Artikel sebelumnya : Marvel Cinematic Universe Timeline And Hints Explanation - Mukadimah
WARNING : karena ini judulnya ada kata "HINTS", yang artinya
"PETUNJUK", maka artikel ini menampilkan beberapa petunjuk atau bocoran-bocoran
informasi yang belum ditayangkan di film, itu bisa menjadi SPOILER buat
kalian. Mengutip dari artikel Istilah Dalam Dunia Perfilman, Spoiler itu artinya sih perusak, namun yang dimaksud dengan spoiler
disini adalah hal-hal bocoran cerita atau menceritakan sesuatu, sehingga
dapat "merusak" suasana bagi yang belum tau ceritanya. Hal ini sering terjadi
dalam dunia perfilman.
So, bagi kalian yang membaca artikel ini saya anggap udah siap
kena spoiler ya, siap nerima resiko "tau duluan", jika belum siap ya
silahkan kunjungi artikel lainnya di blog ini atau klik close, ntar
kalo dah siap baru baca artikel ini, hehe.
Oke selesai soal prakatanya.
Cerita filmnya saya mulai dari tahun yang paling jadul yak, ini versi saya
sendiri, saya mulai dari film Captain America – The First Avengers.
Captain America – The First Avengers (CATFA)
Dalam film ini,
setting waktunya adalah pada masa Perang Dunia ke-2 guys. Yang kita tahu dimana
yang bertikai adalah Jerman yang dipimpin Nazi-nya Adolf Hitler, melawan
negara-negara Eropa lainnya. Datanglah Amerika Serikat sebagai lawan buat
Jerman untuk menghentikan perang. Dalam proses penghentian perang tersebut,
pihak militer Amerika melalui divisi teknologinya Scientific Strategic Reserve
(S.S.R) mengembangkan proyek berjudul “Super Soldier”. Ya, mereka berencana
menciptakan tentara super kuat untuk bisa menangin perang lawan Nazi Jerman
ini. Proyek ini diketuai oleh Abraham Erskine, ilmuwan Jerman yang berpindah ke
Amerika karena tidak setuju dengan cara Nazi Jerman berperang yang terlalu
ambisius.
Hint : Strategic Scientific Reserve (S.S.R) ini adalah asal
muasalnya SHIELD (Strategic Homeland Intervention Enforcement Logistic
Division). Pejabat S.S.R seperti Agent Carter, Kolonel Philips dan Howard Stark
termasuk penggagas SHIELD.
Nah, siapakah yang
jadi kelinci percobaan Erskine? Tak lain tak bukan adalah Steve Rogers, sang
karakter utama dalam film ini, yang nantinya jadi Captain America. Kenapa
Rogers? Karena menurut Erskine, Rogers adalah sosok manusia yang mempunyai
kebaikan murni dalam dirinya. Serum Super Soldier yang dikembangkan Erskine
berpengaruh terhadap apa yang ada dalam diri subjeknya. Kalo subjeknya adalah
orang dengan niat dan hati jahat, maka ia akan menjadi super jahat. Dan kalo
subjeknya orang baik kayak saya, akan menjadi super baik pula, hehe… Hal itu
bukan hanya teori guys, karena memang sebelum ia pindah ke Amerika, di Jerman
itu dia bekerja untuk divisi teknologinya Nazi bernama “Hydra”. Hydra dipimpin
oleh Johann Schmidt, ilmuwan yang juga tentara Nazi. Si Schmidt ini
menyuntikkan serum Super Soldier tersebut ketubuhnya, namun hasilnya ia menjadi
super jahat, mukanya berubah jadi tengkorak berwarna merah (Red Skull), karena
dalam dirinya memang berkarakter ambisius jahat. Karena hal inilah makanya
Erskine pindah ke Amerika guys. Ia ga mau ikut-ikutan jahat, ntar dimarah mama,
hihi…
Kembali ke Steve Rogers,
ia adalah seorang pemuda yang sangat ingin berperang melawan Nazi, namun karena
ia kurus dan pendek jadi ga diterima deh di Akmil, haha… Namun pada suatu kesempatan
ia bertemu dengan Erskine dalam sebuah audisi tentara dalam pameran Technology
Expo yang diselenggarakan Stark Industries.
Hint : Dalam pameran tersebut, terdapat stand yang
memperlihatkan patung “The Synthetic Man”,ini apa ya? Human Torch ga tuh? Saya belum tau pasti, hehe…
Lalu ada Howard Stark yang memperagakan mobil yang bisa melayang tanpa ban,
hmm… ini kalo kita udah nonton Marvel’s Agents Of SHIELD, mengingatkan kita
pada “Lola”, mobil klasikmya Coulson yang bisa terbang, mirip banget.
Sang professor melihat
kebaikan dalam dirinya itu, dan memutuskan untuk memakai Rogers sebagai objek
percobaan serum Super Soldiernya. Rogers pun setuju. Percobaan pun dilakukan.
Erskine bekerja sama dengan ilmuwan S.S.R lainnya, Howard Stark, familiar
dengan namanya? Wajar, karena memang dia adalah ayah dari Iron Man alias Tony
Stark. Howard membuat mesin kapsul Vita-Ray sebagai tempat pembentuk Super
Soldier tersebut. Dan hasilnya, wow…bisa buat tempat gym bangkrut nih,
haha…karena Steve Rogers yang tadinya kurus dan pendek bisa langsung jadi
tinggi dan berotot, wuhhh….ditambah lagi otot tersebut kekuatannya melebihi manusia
biasa, tenaga lebih kuat, lari lebih kencang, melompat lebih tinggi dan sel
tubuh Rogers sekarang bisa regenerasi sendiri, jadi nanti dia awet muda,
huaaa…mauuuu serumnya dong….kalah serum-serum di klinik kecantikan, haha…
Namun keberhasilan
percobaan Super Soldier ini memakan korban, sang empunya serum, Abraham Erskine
tewas ditembak mata-mata Hydra yang nyelinap masuk kedalam tempat percobaan.
Kabar tentang keberhasilan serum Super Soldier ini membuat pihak Hydra panas.
Mereka harus mempunyai “senjata” tandingan untuk bisa memenangkan perang. Apa
itu senjata tandingannya? Itu adalah salah satu Infinity Stones, yaitu
Tesseract, yang tersembunyi dan dicari Hydra di daerah Skandinavia.
Hint : Dalam adegan tewasnya Erskine, diliat bahwa stok serum
Super Soldier telah habis, namun dalam film The Incredible Hulk (TIH), Jendral
Ross masih memiliki serumnya yang disimpan dalam brankas penyimpanan militer
pada tahun 2008 tersebut. Pertanyaan yang belum bisa saya jawab, dari mana stok
itu berasal setelah sekian tahun lamanya? Apa memang Jenderal Ross berhasil
membuat serum sendiri seperti kata dia dalam film itu? Memang sih dalam film
CATFA ini ada adegan Capt diambil darahnya buat penelitian S.S.R lagi, darah
itu nanti dikelola oleh Howard Stark, tapi Howard juga ga berhasil ngembangin
serumnya (dapat diketahui dari serial Marvel Agent Carter).
Dalam benak Johan
Schmidt, sejak dahulu ia sudah mempelajari mitos dari daerah Skandinavia Eropa
seperti Norwegia, Swedia dan Denmark atau yang lebih populer dengan nama Norse
Mithology atau yang biasa kita dengar dengan sebutan Mitos dari The Viking
guys…bobotoh Persib nih, haha… Dalam mitos tersebut, bangsa Skandinavia Viking
ini mempercayai adanya Dewa. Termasuklah didalam kepercayaan tersebut adanya
Thor, Dewa Petir, yang mana dalam MCU ini bukan mitos ya, kan memang nyata ada
si Thor, hehe… Naahhh…sepelajaran si Schmidt tentang mitos itu, ia tau bahwa
Odin, bokapnya si Thor, itu mempunyai harta karun berupa benda sakti bernama
Tesseract, yang disembunyikan Odin di Bumi, tepatnya di sebuah gereja tua di
Norwegia. Dan memang kebenaran dalam MCU ini Odin menyembunyikannya disana pada
tahun 1400an. Setelah sekian lama ia mencari, akhirnya Schmidt berjumpalah
dengan Tesseract tersebut saat penyerangannya di Norwegia. Seneng dong dia,
karena dengan benda sakti tersebut ia dapat memenangkan peperangan seluruh
dunia.
Untuk mengolah
kekuatan si Tesseract itu, Hydra memperkerjakan seorang ilmuwan bernama Arnim
Zola, ditugaskan menciptakan sebuah alat khusus yang bisa menyalurkan energi
yang dipunyai Tesseract ke dalam pistol-pistol senjata tentara Hydra. Tugas
tersebut dijalankan Zola dengan baik, Hydra berhasil mempunyai pistol senjata
yang dahsyat. Oke jadi disini akan menjadi Captain America vs Hydra.
Tugas pertama Steve
Rogers sebagai Captain America tidaklah seperti yang ia harapkan. Capt hanya
menjadi ambassador iklan kepada warga Amerika untuk keuntungan menaikkan harga
saham persenjataan militer Amerika. Hadeh…
Hint : Dalam satu adegan Capt turun dari panggung
pertunjukkan, Capt berjumpa dengan seorang wanita penggemarnya, sekilas sih cuma,
but itu wanita punya peranan dalam film Guardians Of The Galaxy (GOTG) guys.
Ternyata tu wanita nanti adalah nyokapnya Star Lord di film GOTG itu!
Tapi pada suatu
kesempatan Capt bertindak sendiri. Ia mendengar kabar bahwa sebagian tentara Infantri
107 ditahan oleh Hydra dalam markas atau pabrik mereka di Austria. Mendengar
nomor “107” seperti familiar oleh Capt. Ya nomor Infantri itu adalah nomor
pasukan dimana sahabat Capt, James Barnes alias Bucky, ada di dalamnya. Spontan
dong Capt langsung berniat nyelamatin
Bucky, tapi ini dilakukannya secara diam-diam tanpa sepengetahuan atasannya di
S.S.R, Kolonel Philips. Dengan dibantu oleh Agent Carter, tentara wanita yang
jadi love interestnya Capt dalam film ini, dan Howard Stark, Capt berhasil
pergi ke Austria dan menyelamatkan Bucky serta rombongan tahanan lainnya.
Hint : Dalam proses evakuasi tersebut, Bucky ditahan di dalam
ruangan laboratorium, ia terbaring di kasur operasi sendirian terpisah dari
rombongan tahanan di sel. Ini menandakan bahwa Hydra telah mentargetkan Bucky
sebagai objek percobaan. Namun dalam film ini belum diketahui objek percobaan
apa. Baru bisa diketahui dalam film lanjutannya, Captain America – The Winter
Soldier (CATWS), bahwa ternyata Bucky menjadi objek percobaan tentara super
Hydra bernama “The Winter Soldier”.
Hint : Saat Arnim Zola berusaha kabur dari markas Hydra saat
Capt menyelamatkan Bucky disana (Austria), kamera menyoroti lembaran kertas
yang dibawa oleh Zola. Gambar tersebut merupakan design awal terhadap proyek
robot untuk dirinya sendiri dimasa depan (comic version). Namun realisasinya
berbeda dengan design tersebut, dapat kita lihat dalam film lanjutannya CATWS,
Arnim Zola berbentuk ruangan database komputer. Ini bukti bahwa apa yang ada di
film ga selalu sama dengan komiknya.
Pasca keberhasilan
tersebut, Capt mendapatkan kepercayaan dari Kolonel Philips untuk memimpin
misi-misi penyerangan terhadap Hydra selanjutnya, karena Capt sempat melihat
beberapa target daerah operasi Hydra di Peta saat penyelamatan Bucky. Dalam
misi tersebut, Capt punya tim sendiri berisikan orang-orang pilihannya, tim itu
bernama “The Howling Commando”, termasuk Bucky di dalamnya. Capt dan tim tersebut
kemudian pergi ke TKP dan sukses menghancurkan beberapa markas Hydra.
Hint : Sebelum Capt melakukan misi, ia sempat memilih perisai untuk digunakan dalam aksinya. Pilihannya jatuh pada perisai bulat seperti Fresbee, berbahan Vibranium. Howard berkata bahwa Vibranium itu logam yang sangat langka dan hanya itulah stok yang mereka punya saat itu. Namun di tahun 2015, dalam film Avengers – Age Of Ultron, Vibranium tersebut stoknya banyak, dimiliki oleh Ulysses, seorang pengusaha logam. Stok banyak tersebut diambil Ultron untuk digunakan sebagai bahan body-nya Ultron dan Vision. Dilain cerita, Vibranium ini banyak ditemukan di Wakanda, Afrika Selatan, tempat dimana superhero lainnya berasal, Black Panther, yang nanti muncul filmnya di tahun 2017. Btw adegan Capt bertanya tentang perisai itu kepada Carter koplak banget dah, haha…that’s what you get when you make a woman angry…
Hint : Tau ga sih guys kalo The Howling Commando versi
komiknya ada sesuatu yang spesial lho. Kenapa spesial? Ya karena didalam tim itu
ada Wolverine! Wolverine a.k.a Logan yang kita tau bisa “awet muda”, sempat
ikut militer sebagai tentara Amerika di tahun 1940an, perang dunia ke-2 itu,
nah termasuklah sempat masuk tim-nya si Captain America ini.
Setelah sukses pada
markas kelas teri, mereka naik level, mentargetkan markas besarnya Johan
Schmidt. Untuk dapat mengetahui dimana lokasinya, mereka berencana menculik Dr.
Arnim Zola dan mengorek informasi. Zola berhasil ditangkap saat perjalanan
kereta di pegunungan salju, namun memakan korban besar. Sersan Bucky Barnes,
sahabat Capt terjatuh dari kereta saat beradu tembakan, ia hilang dan dinyatakan
tewas oleh S.S.R.
Hint : Ternyata Bucky tidak tewas. Seperti yang sudahdi
“hint” diatas tadi, bahwa Hydra telah menjadikan Bucky sebagai eksperimen
tentara super, maka saat jatuh pun Bucky tidak mati, secara manusia super bro,
hehe. Dia ditemukan oleh Hydra, dan proyek tentara super dilanjutkan kembali.
Hint : Dalam adegan Bucky tertembak saat di kereta api, Bucky
sempat berpose memegang perisai Captain America. Cukup oke bukan? Apakah ini
pertanda nanti jika Captain America ga ada, Bucky-lah yang akan
menggantikannya? Pose ini ga hanya sekali lho…di film CATWS juga ada dan lebih
lama durasinya. Keknya pihak Marvel Studios memang sudah mengancang-ancang yah…
Cocok nih kayaknya kalo The Winter Soldier yang gantiin Capt, hehe… Capt
diganti? Emang Capt mau kemana? Uppsss…..hihi…major spoiler…ga kemana-kemana
kok, cuma ke warung beli sayur.
Hasil tangkapan kali
ini (emangnya ikan), Dr. Arnim Zola, ditawarkan untuk dibebaskan dan
dikembalikan ke negara asalnya, Swiss, jika dia mau ngasih informasi tentang
Schmidt dan keberadaanya. Alhamdulillah, dia mau, hehe… Tak mau pikir panjang,
Capt dan tim langsung ke TKP, di pegunungan Alpen. Keseruan terjadi, action
dimana-mana, tonton aja sendiri ya biar seru. Sampailah adegan ending hanya
Capt dan Schmidt a.k.a Red Skull berkelahi di dalam pesawat yang terbang menuju
Amerika. Tak sengaja akibat perkelahian itu, Tesseract terdorong keluar dari
tempat penyimpanannya. Red Skull memang membawa Tesseract ikut pergi. Saat
kubus energi itu terpampang, Red Skull memegangnya. Namun karena memegang
terlalu lama, alhasil ia terbakar oleh energi Tesseract itu dan busshhh….ia
menghilang tersedot energi Tesseract.
Hint : Apakah itu artinya Red Skull mati? Menurut pendapat beberapa pengamat, Red Skull tidak mati. Melainkan ia terbawa ke ruang antah berantah di luar angkasa sana. Karena saat ia pegang Tesseract muncul penampakan angkasa luas, seperti portal atau black hole. Ya sesuai sih sama kekuatan Tesseract sebagai Space Gem.
Okeh, Red Skull udah
ga ada, Tesseract pun jatuh dari pesawat, tinggalah Captain seorang didalam
pesawat. Apa yang dilakukan Captain? Kombinasi bunuh diri dan menyelamatkan
Amerika. Karena pesawat tersebut udah autopilot ke Amerika dengan membawa bom.
Capt pun mengarahkan pesawat terjun menukik ke daratan es. Hiks…hiks… Kasian
Peggy Carter, ia kehilangan sosok yang ia sebut sebagai calon suaminya (tonton
serial Agent Carter). Saya sebagai penonton juga sangat meyayangkan Peggy ga
bisa berjodoh dengan Captain, padahal chemistry-nya dapet banget diantara
mereka berdua, cucok banget dah…kalo kata orang kumpeh tuh : Agent Carter and Captain America is one of
the most couple that we would dying to see it married…
Hint : Captain America tidak mati dalam kecelakaan itu. Pesawat mendarat dan tertimbun di daratan es, yang mana membuat tubuhnya tetap awet sampai bertahun-tahun. Luka yang diperoleh Capt akibat kecelakaan pulih dengan sendirinya karena berdasarkan percakapan antara Capt dan Peggy Carter pasca kehilangan Bucky, Capt mempunyai sel tubuh yang bisa meregenerasi dengan cepat dibanding manusia biasa, oleh karena itu dia pun bisa sembuh cepat termasuk sel keriputnya juga cepet ganti baru, kulitnya kenceng lagi dan terus menerus gitu, jadi awet muda terus ampe bertahun-tahun ga tua-tua. Maka itulah di post credit scene film ini, Capt muncul bangun kembali ditahun 2008 setelah tertidur selama hampir 70 tahun di dalam es.
Marvel’s Agent Carter (AC)
Okeh, selesai part I, lanjut ke Marvel Cinematic Universe Timeline And Hints Explanation - Part II, klik aja.
Atau mau komen dulu dibawah? Karena pembaca yang baik adalah yang meninggalkan jejak, jangan cuma dibaca doank, karena ini bukan koran, hehe. Kalo ga tau mau komen apa, like Facebook JMFC aja ya atau share, thank you.
(JMFC 001 - Om Chan)
Hint : Captain America tidak mati dalam kecelakaan itu. Pesawat mendarat dan tertimbun di daratan es, yang mana membuat tubuhnya tetap awet sampai bertahun-tahun. Luka yang diperoleh Capt akibat kecelakaan pulih dengan sendirinya karena berdasarkan percakapan antara Capt dan Peggy Carter pasca kehilangan Bucky, Capt mempunyai sel tubuh yang bisa meregenerasi dengan cepat dibanding manusia biasa, oleh karena itu dia pun bisa sembuh cepat termasuk sel keriputnya juga cepet ganti baru, kulitnya kenceng lagi dan terus menerus gitu, jadi awet muda terus ampe bertahun-tahun ga tua-tua. Maka itulah di post credit scene film ini, Capt muncul bangun kembali ditahun 2008 setelah tertidur selama hampir 70 tahun di dalam es.
Hint
: Dalam ending scene ditampakkan Capt yang bangun di
tahun 2008 setelah terhibernasi di kecelakaanyatahun 1940an. Dalam
adegan 2008
itu ada Nick Fury, dia direktur SHIELD (dulunya S.S.R). Darimana SHIELD
bisa
menemukan Captain America yang terbenam di dalam es? Jawabannya ada di
film
edisi DVD Bluray film The Incredible Hulk bagian deleted or alternate
intro scene.
Dalam adegan tersebut tampak daratan es sedang runtuh dan muncul
penampakan
perisai Captain America. Es runtuh karena ada Hulk yang mengamuk
disana. Loh..loh..kenapa ada Hulk disana? Sama seperti ucapan Banner
dalam film The Avengers, bahwa ia telah mencoba bunuh diri, dalam intro
tersebut ia berada di lokasi terpencil daratan es, mau bunuh diri
dengan menggunakan pistol tapi tak berhasil, saat ia hendak mengacungkan
pistol, ia malah berubah menjadi Hulk dan
Hulknya mengamuk. Jadi itulah sebabnya es runtuh. Kalo soal Hulk ga
“mau”
mati, hal ini relevan dengan adegan dalam film TIH saat Banner terjun
dari
helikopter, sesaat sebelum nyentuh aspal, ternyata Banner udah berubah
jadi
Hulk. Karena kalo Hulk ga muncul, metong dong si Banner nyium aspal dari
ketinggian. Kalo Banner metong ya Hulk juga metong. Tapi kan Hulk ga mau
mati,
hehe.. simak lagi ucapan Tony Stark kepada Banner saat ngobrol di
laboratorium
Hellicarrier dalam film The Avengers (TA), Stark bilang radiasi gamma
sebesar
itu (liat film TIH bagian awal terciptanya Hulk) semestinya bisa
membunuh
Banner, namun Banner ga mati karena diri Hulk-lah yang menyelamatkan
Banner
dari kematian. Hmm..ya..ya..ya…nyambung sih…
Hint : Di post credit scene film ini, terlihat Steve Rogers
sedang berlatih tinju di sebuah sasana. Sasana tinju tersebut merupakan sasana
yang sama dengan yang dipakai oleh Matt Murdock yang ada di dalam serial
Daredevil. Hmmm…jangan-jangan mereka pernah ngobrol bareng yak?
Marvel’s Agent Carter (AC)
Nah setelah selesai
masalah perang dunia ke-2 antara Jerman dan Amerika ini, lanjutan alur cerita
MCU-nya ke serial Marvel’s Agent Carter. Pacarnya Captain America ini dibuatin
serialnya sendiri guys. Sebenarnya sih tujuan dibikinnya serial ini bukan
sebagai penyambung film Captain America, hanya saja setting waktunya memang
setelah film Captain America ditahun setelah 1945. Namun serial ini untuk pengantar
pertengahan episode serial Marvel’s Agents Of SHIELD (AOS) Season 2 dan film
Captain America The Winter Soldier. Kenapa demikian?
Nanti disampaikan di ending tulisan ini ya.
Cerita serial AC
disini adalah Peggy Carter yang bekerja dalam S.S.R pasca film Captain America.
S.S.R adalah organisasi milik pemerintah yang ngurusin masalah Spionase, yang nanti kedepannya menjadi organisasi SHIELD. Dibikin dalam 8 episode, inti masalah yang diangkat adalah Howard Stark, rekan
akrab Peggy telah dijebak oleh sebuah kelompok yang ingin menguasai benda-benda
atau senjata teknologi hasil kepintaran Howard Stark. Kelompok itu mencuri
barang tersebut, lalu menjualnya ke pasar gelap, pasar yang ga ada lampunya,
haha... Mengetahui hal ini membuat pihak Amerika Serikat berang. Pemerintah
Amerika menuding Howard berkhianat kepada negaranya dengan menjual senjata ke
orang lain. Padahal kenyataan yang sebenarnya Howard ga pernah menjualnya,
melainkan dicuri. Alih-alih untuk membela diri atau melakukan klarifikasi, Howard
malah dijadikan buronan oleh Pemerintah Amerika melalui S.S.R. Dan tak ada
jalan lain kecuali kabur dari peredaran, hehe. Sebelum kabur, Howard minta
tolong ama Carter untuk melakukan penyelidikan secara diam-diam terhadap pelaku
yang menjebaknya, kemudian kalo bisa sekalian membersihkan nama Howard Stark
dimata Pemerintah. Tugas ini pun disanggupi oleh Carter. Selama misi, Carter
dibantu oleh orang kepercayaan Howard Stark, Edwin Jarvis. Meskipun Carter
kerja di S.S.R tapi itu tak cukup untuk membuat pimpinan S.S.R, Chief Dooley,
mengajak Carter dalam tugas perburuan Howard Stark. Peggy disana mereka anggap
sebagai “Sekretaris”, yang kerjanya cuma nyiapin laporan dan bikin kopi,
hadeh…ga tau aja mereka kemampuan Peggy yang sebenarnya, haha…
Hint : Familiar? Iya Jarvis ini sama dengan J.A.R.V.I.S yang
sering disebut Iron Man sebagai partnernya. Itu lho mesin penjawab komputer
otomatis, atau kepanjangannya Just A Rather Very Inteligent System. Nama itu
memang sengaja diambil untuk mengenang betapa dekatnya hubungan keluarga Stark
dengan Edwin Jarvis. Maka Stark mengabadikannya ke dalam sistem Artificial
Inteligent (A.I).
Awalnya Carter
menemukan adanya pencurian terhadap formula gas peledak bernama Nitramine,
salah satu karya Howard tentunya. Nitramine ini mengandung molekul yang
dipunyai salah satunya oleh Roxxon, perusahaan perminyakan. Saat Carter kesana,
pabrik Roxxon tersebut malah diledakkan dengan Nitramine oleh orang misterius
suruhan Leviathan. Leviathan merupakan organisasi mata-mata militer dari Rusia.
Hint : Roxxon disini sama dengan perusahaan Roxxon yang ada
di film Iron Man pertama (papan reklame) dan ketiga (adegan di dermaga bongkar
muat).
Hint : Lalu Nitramine yang digunakan adalah benda yang sama
dalam film Ant Man untuk meledakkan gedung PYM.
Hint : Kemudian Dr. Vanko disini adalah rekan kerja Howard
Stark, yang mana dia juga ayahnya Ivan Vanko, yang jadi musuh di film Iron Man
2.
Saya akan rangkum
beberapa episode, karena panjang men kalo diceritain semua. Pasca peledakan
pabrik Roxxon, tugas Peggy dan Jarvis dalam penyelidikan tidak menjadi lebih
mudah. Hambatan yang datang malah dari internal S.S.R. Mereka juga merasa ada
yang ganjil dengan kejadian tersebut dan mencurigai adanya pihak lain, yang
mereka belum tahu apakah pihak tersebut (yang ternyata Carter) berada di pihak
mereka atau pihak musuh. Peggy pun selalu berupaya bersandiwara dan berakting
untuk menutupi setiap aksinya yang dibicarakan oleh S.S.R.
Sampailah pada suatu
waktu, setelah sekian lama dilakukan penyelidikan oleh para agen S.S.R seperti
Thompson, Sousa dan Krezminsky, dengan petunjuk-petunjuk yang mereka dapati mereka
menyimpulkan bahwa Peggy terlibat dalam setiap upaya S.S.R memburu Howard
Stark. Mereka pun menangkap Peggy, menuduh Peggy bersekongkol dengan Howard
Stark dalam mengkhianati negara. Peggy tentu membantah dan mengungkapkan bahwa
S.S.R salah, bukan Howard Stark lah yang harus diincar, tapi pihak lain yang
menjebak Stark tersebut. Siapa dia?
Ternyata
dia adalah
Dr. Ivchenko. Seorang perwira rusia sekaligus ahli psikiater dan
hipnotis dari
rusia dengan nama asli Johann Fennhoff. Ia mempunyai anak buah bernama
Dorothy, sejenis pembunuh bayaran tapi cewek, ini kayak Natasha Romanoff
versi jadul. Hmm…apa hubungannya dalam kasus ini?
Jadi gini, Dr.
Ivchenko ini memiliki motif balas dendam terhadap Howard Stark. Balas dendam
untuk apa? Ceritanya tuh, keluarganya tuh dokter tewas dalam sebuah
“peperangan” di Finow, Rusia, yang mana tewasnya disebabkan oleh salah satu gas
karya penemuan Howard Stark yang dinamakan “Midnight Oil”. Gas tersebut
dirancang Howard sebenarnya untuk membuat tentara tahan melek sampe
berhari-hari tanpa tidur. Produk itu dinyatakan gagal olehnya karena
mengakibatkan efek samping negatif seperti menjadi stres dan berhalusinasi.
Namun gas itu dicuri dan dipakai untuk perebutan daerah Finow. Gas itu dilepas
disana dan mengakibatkan tentara Rusia yang ada disana saling bunuh,
termasuklah keluarganya Dr. Ivchenko itu guys. Makanya tu dokter membuat
skenario sedemikian rupa untuk dapat membalas dendam kepada Howard Stark.
Dr. Ivchenko berencana
menghipnotis Howard Stark untuk melakukan hal yang dapat merusak dan
menjatuhkan Stark Industries. Ia berencana menyuruh Howard menyebarkan gas
beracun tersebut ke atas kota New York yang kemudian diharapkannya dapat
membuat semua warga New York saling bunuh dan mati atas perbuatan Howard Stark.
Widih…untung gas asap kebakaran hutan di Jambi ga kayak gitu ya, sereemmm…
Namun untungnya
rencana busuk itu tercium oleh Peggy, dan ia meyakinkan S.S.R untuk mau bekerja
sama mencegah rencana jahat tersebut. Dengan bekerja sama, akhirnya mereka
berhasil menggagalkan rencana tersebut dan menangkap Dr. Ivchenko. Well…serial
ini kalo kalian tonton twist banget
dah, maksdunya adalah keadaannya berbalik 180 derajat buat Peggy Carter, selama
ini ia dianggap remeh sama temen-temennya bahkan sampai dituduh dan ditangkap,
namun akhirnya ia malah yang menjadi pahlawan dengan kebenarannya dan
kontribusinya, membuat gondok alias malu kawan-kawan bahkan bosnya, hehe…
Hey, trus mana yang
tadi katanya berhubungan sebagai pengantar buat Marvel’s Agent Of SHIELD dan
Captain America – The Winter Soldiernya? Hehe…hubungannya baru bisa diketahui
setelah ending serial ini guys. Diakhir cerita, ada adegan dimana Dr. Ivchenko
dimasukkan ke dalam penjara. Kejutannya adalah didalam penjara ternyata telah
menunggu Dr. Arnim Zola. Petunjuknya adalah Zola membujuk Ivchenko untuk
bekerja sama. Nah mungkin duet mereka berdua ini lah yang menjadi awal Hydra
“menyusup” dalam tubuh SHIELD (dulunya S.S.R). Zola memanfaatkan kemampuan
hipnotis Ivchenko untuk membangun Hydra kembali. Hasil kerja Zola dan Ivchenko
pada akhirnya membuahkan hasil pada tahun 2014 dalam film Captain Amerika – The
Winter Soldier dan serial Marvel’s Agents Of SHIELD, yang mana disana settingan
waktunya sama, saat-saat dimana Hydra menghancurkan SHIELD.
Atau mau komen dulu dibawah? Karena pembaca yang baik adalah yang meninggalkan jejak, jangan cuma dibaca doank, karena ini bukan koran, hehe. Kalo ga tau mau komen apa, like Facebook JMFC aja ya atau share, thank you.
(JMFC 001 - Om Chan)
buset dah.. banyak banget hints yang terlewatkan.
BalasHapuspadahal nonton udah berulang2 kali CATFA ini dan Agent Carter juga udah kelar ditonton. tapi ternyata banyak banget yang miss. bener2 harus jeli menonton film dengan grand design seperti ini ya..
thanks om chan..
lanjut dulu ke Part II
Monggo om boy lanjutken, jangan lupa siapin cemilan, panjang inih, hehe...thank you for comment.
Hapusmau nanya, apakah di serial Agen Carter diceritakan Howard Stark menikah dengan Maria?
BalasHapusSampe season 2 kmrn blm ada cerita Howard mendikah. Setting waktunya msh masa lajang.
HapusBerguna. Bozz
BalasHapusTerimakasih ya.
HapusOh Stan lee,bagaimana engkau bisa secerdik itu mengelola industri komik dan perfilman seperti ini (secara kan dia yg ngizinin sm buat "basic ceritanya) pokoke best lah Stan lee.
BalasHapusAll Hail Stan Lee..
Hapus