Marvel Cinematic Universe Timeline And Hints Explanation - Part IV
Artikel sebelumnya :
WARNING : karena ini judulnya ada kata "HINTS", yang artinya
"PETUNJUK", maka artikel ini menampilkan beberapa petunjuk atau bocoran-bocoran
informasi yang belum ditayangkan di film, itu bisa menjadi SPOILER buat
kalian. Mengutip dari artikel Istilah Dalam Dunia Perfilman, Spoiler itu artinya sih perusak, namun yang dimaksud dengan spoiler
disini adalah hal-hal bocoran cerita atau menceritakan sesuatu, sehingga
dapat "merusak" suasana bagi yang belum tau ceritanya. Hal ini sering terjadi
dalam dunia perfilman.
So, bagi kalian yang membaca artikel ini saya anggap udah siap
kena spoiler ya, siap nerima resiko "tau duluan", jika belum siap ya
silahkan kunjungi artikel lainnya di blog ini atau klik close, ntar
kalo dah siap baru baca artikel ini, hehe.
Iron Man 3 (IM3)
MCU phase 2 dimulai
dengan film ini. Menurut saya, film ini tidak secara langsung berkaitan
ceritanya dengan film layar lebar MCU lainnya, tapi lebih kepada pengantar dan
berkaitan dengan serial Marvel’s Agents Of SHIELD. Karena dalam film IM3 ini,
masalah utama yang diangkat adalah serum Extremis, yang juga tampil di serial
AOS season 1 dalam waktu yang sama. Nah AOS season 1 ini lah yang nanti
berhubungan dengan film Captain America – The Winter Soldier.
Pasca kejadian di New York (film The Avengers), Tony Stark “menderita” penyakit “panik”. Ya karena ia panik baru sadar ada alien di dunia lain, hellooooo…kemane aje, hehe.. Dan dia juga panik karena dia yang hampir mati di portal Tesseract kemarin. Gegara panik tersebut, ia lebih banyak meluangkan waktunya di laboratorium, menciptakan berbagai macam jenis armor Iron Man dan berjumlah banyak, sekitar 20an. Tujuannya adalah agar ia siap jika nanti akan ada perang seperti di New York kemarin. Ia punya cukup pasukan untuk membantunya melawan alien atau apapun bentuk ancaman yang datang.
Namun dalam film ini,
ancaman tersebut bukanlah alien, melainkan ilmuwan bernama Aldrich Killian.
Dia menciptakan kedok teroris bernama Mandarin, yang bertujuan membalas dendam
terhadap Stark atas perbuatan Stark tahun 1999 lalu saat Stark membohonginya
bilang mau mendanai proyek sainsnya grupnya dia, AIM (Advance Idea Mechanics).
Hint : Dalam adegan tahun 1999 ini ada Ho Yinsen, dokter yang
menolong Stark di film Iron Man 1. Kemudian ada Dr. Wu yang nantinya juga
menolong Stark operasi jantung mengeluarkan serpihan besi di ending film ini.
Killian berhasil
menyempurnakan serum yang dikembangkan oleh
Maya Hansen, seorang ahli botani mantan pacar Tony Stark tahun 1999
lalu, serum itu bernama Extremis. Serum tersebut bisa menumbuhkan kembali
dengan cepat bagian tanaman yang patah. Oleh Killian serum tersebut dipakai ke
dalam diri manusia, sehingga manusia yang cacat tubuh bisa memiliki kembali
tubuh yang normal.
Killian mengumpulkan orang-orang yang cacat termasuk anggota militer yang cacat akibat perang. Mereka diminta untuk jadi sukarelawan disuntikkan serum Extremis ini. Tubuh yang berhasil menerima serum akan menumbuhkan kembali organ tubuh yang hilang. Namun ada efek sampingnya, jika overdosis maka bisa meledak di dalam tubuh, bukan obat mah ini namanya.
Para sukarelawan ini bekerja untuk Killian dan membantunya dalam skenario teroris si Mandarin ini. Rencananya adalah Killian akan menyandera Presiden Amerika dengan menggunakan armor Iron Patriot a.k.a War Machine yang dipiloti oleh Kolonel James Rhodes. Sehingga dapat memancing Tony Stark keluar dan menyerahkan diri untuk Killian.
Rencana tersebut berhasil,
ditambah juga dengan disanderanya Pepper Pots, makin kelabakan Stark dan
Rhodey.
Akhirnya Stark
menerapkan protokol “House Party”, yang artinya ia meluncurkan semua armor Iron
Man yang selama ini ia bikin di laboratorium. Armor-armor tersebut dipakainya
untuk melawan pasukan Extremis yang dimiliki Killian, termasuk melawan Killian
sekalipun. Dengan hancur-hancuran dan dibantu Pepper Pots, akhirnya Stark
berhasil mengalahkan Killian.
Tidak banyak memang yang bisa diceritakan dari film ini. Saya hanya penasaran apa yang akan terjadi pada Potato Kid ya, hehe… Apa nanti dia punya peranan penting dalam MCU?
Episode 1-7
Nah ini hal baru,
serial SHIELD. Serial ini tak akan mengisahkan tentang sejarah berdirinya dan
sepak terjangnya selama ini. Tapi langsung kepada masa pasca kejadian di film
The Avengers. Yang perlu kita ketahui, SHIELD itu adalah organisasi mata-mata
milik dunia, anggota dewan komisarisnya dari seluruh dunia, disokong dana tak
terbatas juga dari seluruh dunia, mempunyai semua sumber daya alat yang super
canggih dan sumber daya manusia yang tak yang hebat-hebat, punya sekolah
akademi untuk tiap-tiap kemampuan yang dipelajari seperti akademi sains untuk
para ahli dan murid ilmuwan SHIELD, akademi bela diri untuk agen lapangan,
punya markas tersebar di beberapa negara, punya gudang penyimpanan rahasia, dll
deh. Tugas SHIELD adalah mengurus hal-hal aneh yang ada di dunia dan melindungi
masyarakat dari ancaman hal-hal aneh tersebut. Hal-hal aneh apa saja? Ya
seperti kamu tu aneh, hehe.. Maksudnya alien, superhero, alat-alat canggih,
artefak kuno, benda misterius, dan banyak lagi. Hujan di siang bolong aneh ga?
Hehe…
Pasca perang dengan Loki dan pasukan alien Chitauri-nya, kita kan taunya Coulson tewas ditusuk Loki. Tapi ternyata dia ga tewas. Kok bisa? Kucing ya punya 9 nyawa? Kagak guys… Ternyata setelah kalian menonton semua episode serial di season 1 ini baru deh kita bisa tahu ternyata Coulson itu memang mati, kemudian dihidupkan kembali dengan menggunakan cairan dari tubuh alien bangsa Kree yang disimpan SHIELD dalam proyek bernama TAHITI. Nanti saya ceritakan yang bagian ininya di bagian episode lainnya, sekarang bahas dulu alur ceritanya di episode 1-7. Kenapa 1-7 dulu? Karena episode 8 itu udah masuk masa setelah film Thor – The Dark World, kan film Thor – The Dark Wolrd belum dibahas nih, jadi yang ini dulu, yang 1-7 ini hubungannya dengan film Iron Man 3 tadi, yaitu masih berkutat dengan serum Extremis.
Episode 1 : Pilot
Coulson hidup kembali,
semua kaget, terkecuali pejabat-pejabat tinggi SHIELD yang memang tau kenapa
Coulson bisa hidup lagi. Selanjutnya, Coulson ditugaskan kembali ke lapangan
seperti biasanya. Ia disuruh pilih dan rekrut anggota timnya, dan mulai bekerja
seperti biasa SHIELD bekerja, yaitu menyelidiki hal-hal aneh.
Tim Coulson terdiri
dari :
Skye : Nama sebenarnya nanti diketahui Daisy Johnson. Nemu dijalan seorang gadis yang kerjanya sebagai Hacker dari jaringan Hacker di internet, The Rising Tide. Karena dia tau tentang orang-orang yang mempunyai kekuatan, maka dia diajak gabung dalam tim Coulson.
Ward : Bernama lengkap Grant Ward. Agen lapangan yang berprestasi, “Combat? Top grade. Spionage? Highest mark after Romanoff (Black Widow)”, Coulson on Ward.
May : Nama lengkap
Melinda May, mantap pegawai lapangan, sekarang kerja kantoran, tapi ditarik
kembali oleh Coulson karena keahliannya menerbangkan pesawat, sekaligus
keahlian kungfunya, The Cavalery. Don’t
call me that.
Fitz : Fresh graduated dari akademi sains-nya SHIELD. Ahli dalam fisika dan teknologi. Leo Fitz lengkapnya.
Simmons : Sama dengan Fitz, hanya beda bidang. Cewek ini masternya biologi dan kimia. Lengkapnya Jemma Simmons.
Episode ini menceritakan awal penampakan “Centipede”, sebuah proyek rahasia mirip seperti super soldier tapi ditambah dengan serum “Extremis” yang panas dan rentan meledak itu, tapi ini ternyata milik Hydra. Seorang pria dewasa bernama Mike Petterson merupakan salah satu objek percobaan proyek tersebut. Mike frustasi akan kehidupan ekonominya pasca dipecat dan menjadi pengangguran. SHIELD berusaha untuk menjinakkannya dan berhasil.
Itu bukan nomor HP ya hehe…melainkan kode sandi yang artinya sesuatu objek yang belum diketahui. Pada episode ini tim Coulson bertugas mengambil dan mengamankan sebuah objek di Peru, yang ternyata itu adalah senjata milik Hydra dari jaman perang dunia ke-2 tahun 1940an lalu yang bermuatan energi Tesseract.
Dalam mengamankan objek tersebut, Coulson dkk disulitkan oleh tim Camilla Reyes, teman lama Coulson, pihak dari Kepolisian Peru yang ingin menguasai senjata itu untuk negara mereka sendiri. Lumayan sih timnya Camilla berhasil memaksa anak buah Coulson meledakkan Bus mereka, hehe. Bus versi mereka adalah pesawat gede yang menjadi markas terbang mereka guys, hehe. Tapi mereka berhasil mengatasi ambisi Camilla dkk tadi.
Dalam episode ini,
sepertinya yang menjadi ingatan justru bukan Gravitoniumnya, sebuah alat yang
bisa membalikkan gravitasi. Tapi adalah Ian Quinn, seorang pengusaha kaya yang
nantinya ia menjadi penyumbang dana bagi Hydra dalam mengembangkan proyek
Centipede tadi. Kalo Gravitoniumnya sih keknya belum berbuat banyak untuk MCU.
Disini cuma ditampilkan sosok DR. Franklin Hall, ilmuwan SHIELD, yang terobsesi
dengan unsur Gravitonium ini.
Ian Quinn merupakan rekan lama DR. Hall, ia berhasil menemukan unsur Gravitonium dalam pertambangan yang ia miliki. Dan ia mengajak DR. Hall bekerja sama membuat dan mengendalikannya. Usaha ini harus dicegah SHIELD, karena teknologi Gravitonium merupakan teknologi yang berbahaya jika jatuh ke tangan yang salah. Namun terlambat, DR. Hall sudah menghidupkan mesinnya, jadi untuk mencegah lebih jauh lagi Coulson terpaksa menjatuhkan DR. Hall ke inti mesin sebagai katalis untuk menghentikan mesin bekerja. Memakan korban jiwa sih, DR. Hall jadi kesedot ke dalam inti Gravitonium dan ga tau deh dia jadi apa nanti, pas ending sih tangannya muncul sekilas.
Ian Quinn merupakan rekan lama DR. Hall, ia berhasil menemukan unsur Gravitonium dalam pertambangan yang ia miliki. Dan ia mengajak DR. Hall bekerja sama membuat dan mengendalikannya. Usaha ini harus dicegah SHIELD, karena teknologi Gravitonium merupakan teknologi yang berbahaya jika jatuh ke tangan yang salah. Namun terlambat, DR. Hall sudah menghidupkan mesinnya, jadi untuk mencegah lebih jauh lagi Coulson terpaksa menjatuhkan DR. Hall ke inti mesin sebagai katalis untuk menghentikan mesin bekerja. Memakan korban jiwa sih, DR. Hall jadi kesedot ke dalam inti Gravitonium dan ga tau deh dia jadi apa nanti, pas ending sih tangannya muncul sekilas.
Episode 4 : Eye Spy
Dalam episode ini
berperan cukup penting bagi MCU. Kenapa? Karena dalam episode ini ada coretan
simbol-simbol.
Hint : Simbol yang nantinya ternyata adalah sebuah peta kota
Kree.
Diawali dengan
kejadian perampokan berlian yang dilakukan oleh Akeela Amador, seorang agen
SHIELD yang hilang. Akeela menggunakan berlian tersebut untuk membeli kartu
identitas masuk ke dalam gedung Todorov. Ada apa dalam gedung itu? Ya ternyata
ada simbol-simbol itu tadi. Untuk apa buat dia? Well ternyata lagi bukan buat
dia guys, tapi buat seseorang disana yang berhubungan dengan yang namanya
“Clairvoyant”. Akeela disini hanyalah orang suruhan, dalam mata Akeela itu
ditanam chip kamera komunikasi sekaligus peledak, jadi kalo dia tidak
menjalankan misi itu, ya siap-siap mati dah, dengan sangat terpaksa dia mencuri
berlian tadi demi menjalankan misi mengambil foto simbol-simbol tadi.
Namun dia berhasil
diselamatkan oleh Coulson dkk, chip berhasil dikeluarkan, yang masuk ke dalam
gedung Todorov juga udah diwakilkan oleh agen Ward yang menggunakan “kamera
chip” tiruan. Tapi foto simbol telah berhasil diterima Clairvoyant.
Nah sesuai judulnya,
cewek yang pake dress kembang-kembang. Banyak ini mah berkeliaran di mall,
haha. Tapi yang satu ini bukan anak mall keknya. Namanya Raina, ia suka
berurusan dengan hal-hal aneh. Di episode ini, ia juga merupakan orang suruhan
“Clairvoyant”. Siapa sih Clairvoyant ini sebenarnya? Raina pun juga belum tau.
Hint : Clairvoyant ini adalah hanya sebuah julukan,
disematkan kepada seseorang pemeran sebagai aktornya, yang disutradarai dari
jauh oleh John Garett. Garett ini adalah anggota Hydra yang selama ini menyamar
sebagai agen SHIELD.
Raina disini
ditugaskan untuk membujuk Chan Ho Yin, seorang pemuda di China yang mempunyai
kekuatan mengeluarkan api dari tubuhnya. Beuh..untung bukan Chan Ri Atno,
seorang pemuda yang bisa mengeluarkan kegantengan tingkat tinggi, hehe…
Raina disini bekerja dengan tim laboratoriumnya Clairvoyant. Tim labor mengekstrak trombosit darah Chan Ho Yin untuk selanjutnya disempurnakan ke dalam serum Extremis yang mereka punya untuk proyek Centipede. Mereka tau bahwa serum Extremis beresiko meledak jika overdosis, oleh karena itu mereka butuh zat yang bisa menahan panasnya serum Extremis tersebut agar tidak meledak, dan itu ada di dalam tubuh Chan Ho Yin tadi.
Sayang, timnya Coulson
telat untuk mengetahui hal ini, keburu mereka selesai beroperasi. Jadi Coulson
dkk hanya berjumpa dengan Chan Ho Yin, itupun harus membunuhnya karena ia
ngamuk bunuh-bunuh orang pake apinya.
Diending episode ini,
Skye akhirnya memberitahukan Coulson, bahwa dia menjadi hacker untuk mencari
tau siapa dia dan orang tuanya sebenarnya, karena ia ga punya orang tua dari
kecil, yang ia punya hanya berkas dari SHIELD.
Hint : Berkas tersebut memang tentang dirinya yang ternyata dia adalah objek SHIELD juga, tapi apa dan mengapa, itu nanti ya dikasih tau.
Ini sih episode yang menurut ane ga terlalu penting dalam MCU. Cuma mengaitkannya aja bahwa apa yang terjadi di New York saat alien Chitauri menyerang, juga masuk ke ranah alam serial ini, menguatkan bahwa MCU itu luas termasuk serial ini.
Dalam episode ini,
mereka menangani kejadian aneh tentang orang-orang yang tewas karena terkena
virus dari helm Chitauri yang mereka simpan sebagai suvenir saat jadi relawan
petugas pemadam kebakaran pasca serangan Chitauri di New York.
Episode ini juga menurut saya belum terlalu penting dalam MCU. Disini hanya memperkenalkan sosok Agen Victoria Hand, atasan Coulson, level SHIELD yang lebih tinggi. Juga ditunjukkan disini kantornya SHIELD dengan segala protokoler misinya. Dalam misi kali ini, Ward dan Fitz ditugaskan untuk menon-aktifkan sekaligus mengamankan senjata rahasia milik pemberontak di perbatasan Georgia. SHIELD meyakini senjata tersebut berbahaya karena menggunakan frekuensi yang bisa mengendalikan senjata rudal atau misil siapapun dari jarak jauh. Dengan susah payah akhirnya misi tersebut accomplished.
Hint : Ternyata episode ini penting untuk serial mereka Season 2 Episode 1, dimana alat ini diduplikat oleh Fitz dan Simmons, kemudian digunakan untuk menjinakkan salah satu manusia berkekuatan super, Carl Creel.
Thor – The Dark World (TTDW)
Nah sebelum ke episode
8, MCU dialihkan dulu ke film Thor yang kedua berjudul Thor – The Dark World
(TTDW). Setting waktu TTDW ini setelah The Avengers, jembatan Bifrost telah
selesai diperbaiki.
Jadi Thor dkk bisa melakukan perjalanan lagi ke 9 Realms untuk melawan para pembuat kekacauan dan menciptakan kedamaian seperti biasanya yang pasukan Asgard lakukan. Kenapa banyak pengacau di 9 Realms? Ya karena relevan sejak Bifrost rusak, pasukan Asgard kan ga bisa kemana-mana tuh, jadi para penjahat di 9 Realms ga takut lagi, mereka bisa semena-mena membuat onar tanpa ada lawan.
Jadi Thor dkk bisa melakukan perjalanan lagi ke 9 Realms untuk melawan para pembuat kekacauan dan menciptakan kedamaian seperti biasanya yang pasukan Asgard lakukan. Kenapa banyak pengacau di 9 Realms? Ya karena relevan sejak Bifrost rusak, pasukan Asgard kan ga bisa kemana-mana tuh, jadi para penjahat di 9 Realms ga takut lagi, mereka bisa semena-mena membuat onar tanpa ada lawan.
Termasuk perjalanan ke
bumi, Thor singgah dan membawa Jane Foster ke Asgard, Jane si kekasih lamanya di film yang
pertama. Jane saat itu barusan tersedot dari bumi ke alam lain dan
terkena infeksi suatu kekuatan besar, yang berasal dari Aether.
Aether ini ternyata
adalah salah satu Infinity Stones, ia mempunyai julukan Reality Gems, yang bisa
mengubah kenyataan. Jangan terpaku pada kata “Stones” ya karena itu hanya
istilah, Aether ini berbentuk cairan yang disembunyikan disuatu tempat yang
dalam ga tau dimana diantara 9 Realms itu.
Trus kenapa Jane
Foster bisa kebawa ke dalam tempat Aether itu berada? Karena setiap 5.000 tahun
sekali, 9 Realms akan berada pada posisi yang sejajar antar planet. Hal ini
menyebabkan adanya titik-titik portal di semua planet yang membuat saling
terhubung. Jadi ya Jane Foster melewati salah satu portal tadi. Saat inilah
tahun kelipatan yang ke 5.000 tadi, hehe.
Kabar buruknya, setiap “Pensejajaran” ini juga lah ada musuh yang ingin menggunakan Aether untuk melakukan sesuatu yang buruk. Dia bernama Malekith.
Malekith adalah
pemimpin realm Svarltafheim, salah satu planet dari 9 Realms yang berisi peri
kegelapan. Ia berniat untuk menjadikan semua realms berada dalam kegelapan,
tanpa cahaya. Untuk itu ia butuh Aether mengubah reality atau kenyataan cahaya
yang ada di dunia ini menjadi gelap. Hal ini lah yang menjadi inti konflik film
ini. Ngapain susah-susah om Male, matiin aja PLN, hehe.
Malekith mengejar Jane ke Asgard, terjadilah kericuhan disana, termasuk dalam penjara tempat Loki ditahan. Kericuhan memakan korban yang besar, pasukan Asgard banyak yang tewas, tahanan banyak yang lepas, dan paling parah Asgard berduka atas kematian Frigga, mamaknya Thor karena ia melindungi Jane dari serangan Malekith. Mengheningkan cipta, mulai.
Kematian ini jelas menyulut amarah Thor, ia merencanakan membawa Jane pergi ke tempatnya Malekith di Svarltafheim untuk mengeluarkan Aether dari tubuh Jane, dengan bantuan kawan-kawannya dan Loki. Whatttt…??? Loki??? Ya Thor minta bantuan Loki, karena cuma Loki yang tau jalan keluar rahasia di Asgard karena jembatan Bifrost ditutup.
Sampai disana, Malekith malah berhasil mengeluarkan Aether dari tubuh Jane dan memasukkannya ke dalam tubuhnya. Thor dan Loki terpaksa bertempur melawan anak buah Malekith, sementara dia pergi ke bumi, tepatnya Greenwich. Loki tewas, sementara Thor dan Jane selamat, kemudian mereka ga sengaja bisa pergi ke bumi melewati titik portal yang ada di dalam gua di Svarltafheim tadi.
Hint : Perhatikan baik-baik pasca pertempuran, ada sinar
hijau saat adegan seorang ksatria Asgard berdiri dan menuju perahu pesawat, itu
adalah Loki yang menyamar. Loki tidak mati guys ternyata apa yang ditampilkan
mati tersebut adalah ilusi. Fyi, Loki kan punya kemampuan membuat ilusi. Dan
pas di ending film baru deh ditampakkan Loki menyamar jadi Odin, duduk dengan
enaknya di singgasana Raja. Yang menjadi pertanyaan sampai sekarang, kemana
Odin???
Sesampainya di bumi,
tepatnya di Greenwich, Inggris, tugas mereka adalah mencegah Malekith
mengeluarkan Aether saat 9 Realms sejajar.
Hint : Kenapa Greenwich? Saya ga tau juga pastinya apa, tapi
sepertinya teorinya Greenwich adalah kota yang terkenal karena berada di titik
0 derajat Longitude, sebagai pusat awal waktu yang digunakan sebagai patokan
jam di seluruh dunia. Mungkin gara-gara 0 derajat itulah disini merupakan titik
yang bisa menjadi titik sejajar 9 Realms, hehe.
Dengan bantuan alat
pendeteksi portal milik DR. Erik Selvig, akhirnya mereka berhasil mencegah
Malekith melepaskan Aether saat 9 Realms sejajar. Malekith pun sepertinya tewas
tertusuk plus tertimpa pesawat. Aether diamankan oleh pihak Asgard, yang
kemudian diserahkan ke Taneleer Tivan, seorang koleksi benda antik di planet
yang belum saya ketahui namanya. “The Collector”, julukan Tivan, akan tampil
lebih banyak di film setelah ini, Guardians Of The Galaxy. Dalam adegan tempat
Tivan itu ada beberapa kurungan yang diisi oleh makhluk-makhluk aneh. Apa saja
itu? Nanti saya sampaikan di bagian film GOTG ya.
Fiuh..capek bacanya?? Sama, yang postingin juga, hehe. Makanya jangan lupa untuk mmemberikan komentar kamu dibawah ya, hehe... Kalo ga tau mau komentar apa, klik like aja di Facebook JMFC atau bisa juga share. Thank you deh buat yang udah ngelakuin dan bikin seneng penulis, semoga amal baiknya dibalas ama yang diatas. *atap dek*, hehe...
Kalo masih belum capek, ayo lanjut ke Part V-nya disini : Marvel Cinematic Universe Timeline And Hints Explanation - Part V
Lets go.
Mau nanya,apakah guardian of the galaxy msh ada hubungan sama thanos? sy pernah liat di komik (lupa chapter apa) si thanos ky ngasih sesuatu gt?
BalasHapusHubungan yg gmn ya? Klo hubungan kluarga, keknya ga ada, hnya Gamora sja yg anak angkat. Tp klo hubungan battle, tentu ada, di komik, Drax fighting lawan dia.
BalasHapus