Gimana tuh? Film asli tapi dibuat animasi? Maksudnya? Tolong...tolong...coba jelaskan... Alright..alright...jadi begini nih guys... A Scanner Darkly ini adalah sebuah film yang di shooting seperti biasa, objeknya adalah manusia-manusia nyata dan keadaan biasa. Namun kemudian hasil shootingan itu diedit menjadi animasi seperti kartun guys. Jadi hasilnya tuh seperti film kartun yang sangat mirip dengan aktor-aktrisnya.
Gambar : inverse.com
Kalo orang ga tau kalo ini adalah sebenarnya orang nyata yang diedit, pasti dikira film animasi beneran. Karena halus banget guys, memang kayak film kartun gitu. Tapi nilai plusnya adalah visual kartunnya yang berkesan nyata atau 3D gitu. Sangat unik bukan? Hehe... Inilah kenapa saya mau ngereviewnya dan pengen sharing kepada temen-temen. Kalo mau liat trailernya klik disini : Trailer A Scanner Darkly.
Sebenarnya ini bukanlah film
pertama yang membuat gambar nyata diedit menjadi film animasi. Sebelumnya,
sudah ada Waking Life pada tahun 2001. Namun Waking Life masih sangat “kasar”
dan non-simetris bentuk animasi kartunnya, sementara A Scanner Darkly lebih
teratur dan halus. Nah kesamaannya adalah kedua film itu dinahkodai oleh
sutradara yang sama, yaitu Richard Linklater, yang populer lewat karyanya film
trilogi Before Sunrise.
Gambar : en.wikipedia.org
Teknik editing ini dinamakan Interpolated-Rotoscope, artinya jangan buang sampah sembarangan, haha... artinya adalah teknik ini kalo secara manualnya adalah menggambar kembali sebuah motion picture namun hanya mengambil garis edge-nya saja, yang nantinya hasilnya berupa silhoutte. Karena sekarang jaman udah canggih jadi untuk melakukan editing seperti ini sudah bisa dilakukan dengan menggunakan komputer, tepatnya dengan memakai software khusus Rotoshop, yang hanya bisa dilakukan pengembangnya, Flat Black Films.
Well..gimana? Melihat visual yang
begitu saja sepertinya sudah cukup untuk membuat kita tertarik untuk
menontonnya. Namun jika belum, bolehlah kita lihat siapa aktor dan aktris yang
bekerja dalam film ini? Diisi oleh nama-nama beken seperti Keanu Reeves (The
Matrix), Robert Downey Jr (Iron Man), Woody Harrelson (The Hunger Games) dan
Winona Ryder (Alien Ressurection). Khusus RDJ, dia sendiri sangat tertarik dengan film ini
dan dia pikir ini adalah script yang paling aneh yang pernah dia baca. Dalam
proses syutingnya pun RDJ suka menulis kembali script-nya dalam take-note yang
ditempel disekitar lokasi syuting.
Lalu, gimana dengan plot
ceritanya sendiri? Genrenya sih menurut saya sci-fi mysteri, mengingat dalam
film ini ada penggunaan teknologi pakaian kamuflase dan alat scanner wilayah,
semua digunakan untuk memecahkan misteri chain supply sebuah narkoba bernama
Substance-D. Saat itu, Amerika berada dalam keadaan dimana 20% populasi
penduduknya telah terindikasi addicted to drugs. Jadi pemerintah sangat
bersusah payah dalam memerangi narkoba ini, terutama ingin mencari produsen
narkoba Substance-D. Disamping itu ada perusahaan yang mendukung pemerintah
dalam perang terhadap narkoba ini, namanya New Path. New Path merupakan
perusahaan yang merehabilitasi pecandu substance-D.
Mencari siapa produsennya
tidaklah mudah, polisi perlu menempatkan beberapa agen yang menyamar jadi
pemakai untuk dapat mengetahui siapa pemasoknnya, dengan harapan membawa ke
produsennya. Reeves, yang berperan sebagai Arctor, seorang agen yang sedang
menyamar, pengguna pakaian kamuflase, terpaksa harus mengkonsumsi substance-D
bersama para pemakai lainnya yang menjadi temannya, Barris, Luckman, dan Freck.
Ada satu lagi cewek bernama Donna, yang diplot sebagai penjual substance-D.
Mereke semua menjadikan rumah Arctor sebagai tempat kongkow mereka.
Cukup lucu lho melihat kelakuan
Barris, Freck dan Luckman, kehadiran mereka membuat film ini mempunyai unsur
komedi, mereka yang telah mabuk substance-D mempunyai permasalahan di otak yang
mengakibatkan suka paranoid, berpikir yang ngga-ngga, yang ringan diseriusin, kalo kato budak Jambi tuh : gawe lolo...haha... Untuk
efek negatif lainnya adalah substance-D menggerogoti otak sehingga kadang berhalusinasi, ada juga yang tidak bisa
membedakan identitas diri sendiri, wah..lupa diri nih...
Diluar misi penyamarannya, saat
di markas, Arctor terus berkonsultasi dengan seniornya, Hank, yang juga memakai
pakaian kamuflase. Sesama agen tidak mengetahui identitas masing-masing lho,
hmmm...menarik...membuat penonton bertanya-tanya, akankah ada twist? Hehehe...
*colek ilham dan nendra*. Di markas, para agen ini memantau daerah yang ditargetkan
dengan menggunakan alat scanner hologram, inilah kenapa judul filmnya A Scanner
Darkly. Lewat scanner ini para agen bisa memantau aktifitas para pemakai, dan
menunggu momen yang tepat untuk mendapatkan bukti.
Gambar : winonaforever.tumblr.com
Nah gimana, cukup menarik bukan premisnya? Apalagi disini Winona Ryder cantik pake banget guys, hehe... Kita mungkin menonton filmnya kurang dari 2 jam ya guys, tapi perlu kamu tau nih, proses untuk membuat kartun tersebut memakan waktu 18 bulan! Padahal syuting gambar nyatanya kurang dari sebulan. Untuk itu patut kita acungi jempol buat tim editornya nih.
Terakhir, film ini sebenarnya
diadaptasi dari novel berjudul sama karya penulis Philip K. Dick. Philip merupakan
novelis terkenal yang karyanya sudah sering diangkat ke dalam film dan populer,
contohnya seperti Blade Runner, Total Recall dan Next. Film ini sendiri
merupakan fiksi ilmiah namun berdasarkan kehidupan nyata disekitar sang
penulis, sampai ia bilang bahwa kasus narkoba seperti itu bener-bener terlihat.
Kalian bisa lihat di before credit title, ada nama-nama teman Philip yang
menjadi korban narkoba, ada yang sakit, ada yang mati.
Gambar : grabellaw.com
Inilah salah satu nilai positif film, sebagai wadah buat menyampaikan pesan positif. Film ini menunjukkan betapa bahayanya narkoba, dan kita semua harus memeranginya, inilah warning terhadap kita semua. Sebelumnya juga ada film yang menunjukkan bahaya narkoba, judulnya Requiem For A Dream, dibintangi oleh Jared Leto dan Jeniffer Conelly, wih keras hidup di film nih, ada yang jadi gila, ada yang diamputasi, bahkan sampai ada yang melacur jual diri. Gitulah kalo udah kena narkoba, hidup bakalan hancur sehancur-hancurnya!
SO GUYS AND GIRLS...SAY NO TO
DRUGS!
Jauhi narkoba, dekati calon
mertua, uppsss....
JMFC 001 – Om Chan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar