The world is getting strange in Doctor Strange! Ya, dunia bener-bener makin aneh dengan kehadiran film Doctor Strange. Dunia Marvel Cinematic Universe yang selama ini ditampilkan hanya satu dimensi saja, satu universe saja, sekarang telah berubah guys, menjadi Multiverse. Sesuai dengan patron yang digadang-gadang bahwa film Doctor Strange akan menjadi gerbang pembuka ke Marvel Cinematic Multiverse.
Gambar : impawards.com
Open your mind, expand the universe. Film ini bener-bener amazing kalo kita ukur dari segi visual
effects (VFX). Penonton akan dimanjakan lewat pergerakan benda dan
gedung-gedung yang ga masuk diakal, kadang bengkok, kadang terbgi, kadang
bergeser, ah..macem-macem deh. Belum lagi visual dimensi-dimensi lain yang
diperkenalkan, aneh-aneh dah. Dan terakhir, bisa liat sihir-sihir yang aneh-aneh.
Terutama dari Eye Of Agamoto, yang bisa screw
arround with time. Pengen banget punya alat beginian, haha...
Selain soal VFX, penampilan si
Doctor Strange, Benedict Cumberbatch bener-bener catchy, cocok banget dia meraninnya, meskipun sebenernya sih dia
meranin apa aja bagus semua, mau sebagai ilmuwan homoseksual, bad ass villain,
arrogant detective, hacker bertangan dingin maupun sebagai seekor naga raksasa
sekalipun. Benedict bener-bener aktor berkualitas tinggi dah, kharismanya
selalu ada di tiap peran yang dia mainkan.
Pihak Marvel Studios sendiri
sampe rela untuk memundurkan jadwal syuting demi mendapatkan jasa sang pemeran
Sherlock Holmes di serial Sherlock ini. Hasil nunggunya sangat worthy kan, hasilnya Doctor Strange
mempunyai banyak penggemar baru, yang sepertinya akan seperti ketika Robert
Downey Jr memerankan Iron Man. Sekarang kita punya duo charismatic, The Awesome Facial Hair Bros!
Gambar : imgrum.org
Cerita yang ditampilkan sayangnya berjalan begitu cepat. Ya tuntutan durasi juga sih ya...mau tak mau harus di set sedemikian cepat namun tetap berisi. Pengenalan karakter masing-masing tokoh diperlakukan sewajarnya, tanpa berlebihan, yang penting penonton bisa paham. Khusus bagian ending, some people say no, some people say yes. For me, it was BRILIANT! Nanti saya jelaskan dibawah artikel.
Eiitttss....sampe lupa ngasih
warning dulu nih... Bagi kamu yang belum nonton filmnya, saya sarankan untuk
tidak membaca artikel ini, karena artikel ini berisi full major spoiler! Ga baik buat kesehatan kamu sebagai movie mania
untuk makan sop iler, hehe... Mending cepetan ke bioskop, beli tiketnya and
tonton, karena nyesel lho kalo ga nonton, filmnya bener-bener menakjubkan dan
juga fun! Applause buat sutradara Scott Derrickson.
WARNING MAJOR SPOILER
Perkenalan Multiverse
Seperti yang saya bilang diatas,
film Doctor Strange memperkenalkan kita dengan dimensi atau alam lain yang ada
di alam semesta MCU, yang selama ini dominan diperlihatkan bumi, sebagian 9
Realms, sebagian galaksi antar planet. Apa saja itu? Sejak awal film saja kita
langsung dikenalkan sama yang namanya Mirror
Dimension, ketika The Ancient One bertarung dengan Kaecilius dan para
pengikutnya (Zealots).
Gambar : marvelcinematicuniverse.wikia.com
Mirror Dimension dalam film ini adalah dimensi dimana alam yang paralel terhadap dunia nyata, apa saja yang ada di Mirror Dimension sama persis dengan yang ada di dunia nyata, tapi tidak saling mempengaruhi. Subjek dunia nyata bisa masuk ke Mirror Dimension, namun apa yang mereka lakukan disana tidak akan mempengaruhi dunia nyata. Seperti ucapan The Ancient One, Mirror Dimension ini berguna sebagai tempat untuk melatih ilmu sihir yang dipelajari, atau bisa untuk memenjarakan musuh yang menjadi ancaman dunia nyata.
Setelah Mirror Dimension, kita diperkenalkan dengan Dark Dimension, saat The Ancient One memberikan “mukadimah” kepada
Strange. Tubuh Strange melayang-layang di alam antah berantah, saat berada di
background yang berwarna gelap, itulah Dark
Dimension namanya. Alam ini yang kita juga liat di ending saat final battle Doctor Strange melawan
penguasa Dark Dimension, Dormammu. Dark Dimension tak mengenal waktu, jadi
disana adalah eternal life alias
abadi. Apakah Dark Dimension punya
hubungannya dengan Zero Matter a.k.a Dark Force di serial Agent Carter ya?
Next, setelah Dark Dimension,
masih dalam scene yang sama dengan “mukadimah” The Ancient One kepada Strange,
tampak juga kalo tubuh Strange melayang diatas simetric background yang mirip-mirip dengan Quantum Realm. Saya pasat-pasatin banget tuh adegan, berharap ada
penampakan Janet Van Dyne a.k.a The Wasp, soalnya kan di film Ant Man kemarin
ada penampakannya. Pas tau kekuatan Doctor Strange adalah lintas dimensi, ya
berharap saja nanti Doctor Strange yang akan menyelamatkan The Wasp keluar dari
Quantum Realm. Who knows? Marvel kan gitu orangnya, hehe... Sebagai pengingat, The
Wasp adalah istri dari Ant Man yang pertama, Hank Pym, yang tertinggal dalam
bentuk sub atomic di Quantum Realm,
dimensi dimana ruang dan waktu tak berlaku.
Dimensi apa lagi kah? Ya kalo
melihat “mukadimah” yang diberikan The Ancient One itu, kayaknya bisa saja
masih ada dimensi lain yang belum kita ketahui. Tapi, untuk sementara, itu saja
dulu ya. Selain dimensi, dalam film ini berkali-kali menampilkan portal yang
dibuat melalui sihir dari Sling Rings, cincin yang dapat membuat portal antar
dimensi. So, bisa saja kan ada dimensi lain dan lain lagi.
Avengers Tower, Avengers Name Drop
Masih ga tau kalo film ini adalah
film dalam proyek Marvel Cinematic Universe? Wah kelewatan kalian kalo ga tau
guys...unless you stay in a cave and have
a long beard, haha... Ya film Doctor Strange memberikan penampakan Avengers
Tower sebagai penegas koneksinya kepada film-film MCU lainnya. Selain towernya,
nama The Avengers juga disebut Wong : ”The
Avengers protect us from physical threat, we saveguard earth from mystical
beings”. So, jelas bahwa timeline film ini adalah pasca event di Civil War,
Avengers does exist.
Jika masih ada yang bilang ini
timelinenya setelah Iron Man 2 cuma karena adegan asisten Doctor Strange nyebut
“Pasien kolonel 35 tahun yang lumpuh akibat percobaan pakaian perang” sebagai
referensi kepada armor test milik Justin Hammer di film Iron Man 2, coba
ingat-ingat lagi, kan di film Doctor Strange ada Avengers Tower, kalo di Iron
Man 2 Avengers Tower belum ada.
Para pasien yang disebut asisten Doctor Strange, petunjukkah?
Saat Strange nyetir mobil, ada telepon dari asistennya yang menyampaikan laporan pasien. Pertama ada nenek-nenek usia 68
tahun dengan kankernya. Well...saya rasa dapat kita abaikan sebagaimana Strange
mengabaikannya, takut rekor prestasinya rusak, haha.. Kedua, yang tadi tuh,
kolonel 35 tahun lumpuh, spekulasinya adalah itu kolonel korban armor
testingnya si Justin Hammer di film Iron Man 2 atau itu si Rhodey di film Civil
War yang menjadi korban airport battle.
Kalo ambil yang Iron Man 2, kelamaan kali ya, masa dari 2010 baru nak dioperasi
sekarang 2016.
Gambar : abcnews.go.com
Lebih masuk akal kalo itu adalah Rhodey, anggap saja sang asisten salah liat muka/usia Rhodey yang 45 tahun dibilangnya 35 tahun. namun supaya diplomatis, dibilang aja lumpuh akibat percobaan armor. Ga mungkin kan dibilang ke publik kalo Rhodey lumpuh akibat kena tembak mind stone-nya si Vision. Ingat saja di film Iron Man 1 dimana Rhodey membuat pernyataan diplomatis saat jumpa pers pasca Iron Man membuat satu pesawat F16 mereka jatuh, dijawab ama Rhodey itu cuma latihan.
Terakhir, ada wanita 22 tahun
scizhofrenia dengan implan alat di kepalanya dan kesamber petir. Banyak yang
berspekulasi kalo ini adalah Carol Denvers, alias yang nantinya akan jadi
Captain Marvel di film berjudul dirinya tahun 2018 nanti, diperankan oleh Brie
Larrson. Jika memang iya, just wait and
see ya...
Vishanty dan Darkhold
Ada 3 markas Sanctum dalam film :
London, New York dan Hong Kong. Semua Sanctum mempunyai logo Vishanty, yang
sepertinya itu menandakan sebagai 3
member of Vishanty. Nah untuk diketahui, Vishanty di komik adalah sebuah
grup mystical beings yang terdiri
dari 3 makhluk interdimensional yang
kemampuannya berrlevel dewa, a god like
powers. Mereka adalah Agamotto, Hoggoth dan Oshtur. Mereka bertiga yang
menjaga bumi dan dimensi lain dari Dark
Magic sejak jaman dahulu kala, sejak bumi ada. The Book Of Vishanty yang
berisikan spells of white magic adalah karangan mereka, yang
diciptakan untuk mengimbangi Darkhold, buku spells
of black magic.
Gambar : marvel.com
Untuk Darkhold sendiri telah muncul dalam serial Marvel’s Agents Of SHIELD Season 4 sebagai plot utama selain Ghost Rider. Disana, orang-orang yang menggunakan Darkhold berubah menjadi semacam hantu gitu. Sayangnya, penampakan The Book Of Vishanty belum ada dalam film ini. Namun ada sebuah buku yang menjadi primadona disini yaitu The Book Of Cagliostro, buku karangan penyihir jaman dahulu, Cagliostro, yang mana di dalam buku itu juga termasuk bab yang membahas Darkhold dan Dark Dimension.
Gambar : io9.gizmodo.com
Relics and Mystical Weapons
Ga afdhol dong ya kalo film
tentang sihir ga banyak benda-benda aneh. Nah di film ini bisa kita coba sebut
satu per satu benda-benda kuno tersebut diantaranya :
Sling Rings : Cincin yang dapat membuat portal antar dimensi, yang
banyak kita lihat sepanjang film. Tanpa cincin, sang master of mystical arts tidak dapat membuat portal.
Staff of The Living Tribunal : Living Tribunal sendiri pernah saya sebut namanya di artikel MCU saya : Marvel Cinematic Universe (MCU) Hints and Timeline Explanation - Mukadimah. Living Tribunal adalah makhluk raksasa berwajah tiga sisi yang kekuatannya berlevel dewa yang tugasnya menjaga multiverse. Nah apakah tongkat yang disebut Mordo tersebut ada hubungannya dengan Living Tribunal? Bisa jadi, karena menilik di komik, tongkat ini mirip dengan apa yang namanya Staff Of Polar Power, sebuah tongkat yang dapat menyerap dark magic, dimiliki oleh Living Tribunal.
Vaulting Boots of Valtorr : Sepatu boots yang digunakan Baron Mordo
yang dapat membuat penggunanya melompat lebih tinggi atau jauh. Kalo
berdasarkan namanya di komik, Valtorr sendiri adalah mystical being yang namanya ada dalam salah satu mantra Doctor
Strange, Vapors of Valtorr.
Wand of Watoomb : Tongkat yang juga memiliki kemampuan seperti
Staff Of Polar Power, yaitu menyerap energi dan kekuatan sihir.
The Evil Eye or Brazier of Bom Boliath : Ada sebuah benda mirip
cawan yang digunakan Doctor Strange untuk melawan Kaecilius tapi dia ga tau itu
benda bisanya apa, haha.. Diduga itu adalah The Evil Eye. Ane juga ga tau ini
benda apa, hehe..
Kalo bukan The Evil Eye, it adalah Brazier of Bom Boliath, sebuah cawan besar yang berfungsi untuk portal antar realms. Menariknya, itu digunakan Doctor Strange untuk memasukkan Eric Masterson ke dalam realmnya si Mephisto secara diam-diam. Eric sendiri merupakan Thunderstrike alias Thor, nah loh? Haha..di komik, dia pria Amerika yang menyatu dengan Thor. Wah menarik nih kalo jadi film ntar, hehe..
Kalo bukan The Evil Eye, it adalah Brazier of Bom Boliath, sebuah cawan besar yang berfungsi untuk portal antar realms. Menariknya, itu digunakan Doctor Strange untuk memasukkan Eric Masterson ke dalam realmnya si Mephisto secara diam-diam. Eric sendiri merupakan Thunderstrike alias Thor, nah loh? Haha..di komik, dia pria Amerika yang menyatu dengan Thor. Wah menarik nih kalo jadi film ntar, hehe..
Gambar : comicvine.gamespot.com
Axe of Angarrummus : Tampak ada sebuah kapak yang tertempel di dinding pajangan saat Doctor Strange melawan Kaecilius. Di komik, Axe of Angarrummus merupakan benda kuno yang didapat Strange dari bulan.
Helmet of Black Knight : Ada penampakan lain juga yang berupa helm
ksatria jaman dulu, yang diduga ya helmnya si Black Knight, ksatria kerajaan
Arthur pemegang Ebony Blade yang ditempa oleh penyihir Merlin dengan
menggunakan bahan meteor.
Cloak of Levitation : Tentu ini salah satu dari 2 yang mencuri
perhatian penonton, satu lagi ya Eye Of Agamotto. Sesuai namanya, jubah ini
memang memiliki kemampuan melayang, hanya saja di film punya kelebihan lain
yaitu jubahnya seperti hidup dan bisa bergerak membantu pemakainya dalam segala
urusan, termasuk urusan menghapus air mata, haha...
Eye of Agamotto : Jelas ini puncak dari segala relic yang ada disana. Dari awal kemunculan fotonya di kalung
Doctor Strange, banyak yang yakin Eye Of Agamotto memegang peranan paling
krusial. Terbukti, disini Eye Of Agamotto adalah wadah yang berisikan salah
satu Infinity Stones, sesuai ucapan Wong kepada Strange di akhir film, tepatnya
Time Stone. Dengan Eye Of Agamotto, Doctor Strange bisa memanipulasi waktu
sesukanya, mau dimundurin, mau dimajuin atau bahkan menciptakan time loop
ketika melawan Dormammu. So, 5 down 1 to
go. Soul Stone, where are you? In Hela or Heimdall? Hehe...
Siapa pemeran Dormammu?
Iya, ga ada nama pemerannya di
daftar cast. Wajar saja, ternyata
yang meranin suaranya adalah Benedict Cumberbatch sendiri, haha... Ngomong ama diri
sendiri, Ben? I’ve come to bargain.
Comic Adaptation Scene
Shamballa : Wifi password
di Kamar Taj merupakan judul graphic novel Doctor Strange “Into Shamballa”.
Nicodemus West : Dokter yang mengoperasi tangan Strange di film,
(di komik) nantinya dia juga akan belajar ke Kamar Taj.
Doctor Strange Astral Projection : Di rumah sakit saat dokter
cantik kita, Palmer, mencoba menyelamatkan Strange, adegan roh strange keluar
itu juga diadaptasi dari komiknya The Oath.'
Daniel Drumm : penjaga Sanctum di New York, Drumm, yang mati
dibunuh Kaecilius, diprediksi adalah Daniel Drumm, salah satu master of
mystical arts. Di komik, arwahnya dipanggil kembali dan menyatu dengan saudaranya,
Jericho Drumm, kemudian menjadi Brother Voodoo, seorang sorcerer supreme.
Gambar : en.wikipedia.org
Tina Minoru : adalah salah satu master of mystical arts di Sanctum Hong Kong. Di komik, Tina Minoru adalah ibu dari Nico Minoru, salah satu tokoh remaja dalam komik Runaways, yang nanti diadaptasi ke serial oleh Netflix.
Master Hamir : ini orang keturunan Indonesia guys, nama asli
pemerannya adalah Raden Topo Tresniwiro, weh...sayang dia udah jadi warga
negara lain Inggris guys dan tinggal lama disana. Di komik, Hamir adalah ayah
dari Wong, asisten Doctor Strange.
Gambar : ofpof.com
Dormammu vs Doctor Strange
Ternyata villainnya disini tak
hanya Kaecilius guys. Tapi dibalik itu ada Dormammu, sang penguasa Dark Dimension, sebuah dimensi tanpa
waktu, abadi, sehingga menarik minat Kaecilius untuk mengabdi pada Dormammu dan
mendapatkan keabadian, namun dengan imbalan Dormammu boleh menginvasi bumi.
Disini, Dormammu ditampilkan hanya wajah besarnya saja, namun kekuatannya
tetaplah sangat kuat.
Mengetahui kekuatan Dormammu yang
IMBA ini, Doctor Strange mencari
alternatif cara penyelesaian yang lebih ampuh, daripada mesti mencoba menyerang
langsung dengan kekuatan. Aneh bin kocak, Doctor Strange melakukan
tawar-menawar dengan Dormammu, dia “kurung” Dormammu dalam time loop yang ia buat menggunakan Eye Of Agamotto (Time Stone),
sehingga memaksa Dormammu menerima tawaran Doctor Strange untuk meninggalkan
bumi jika mau bebas dari time loop.
Cara seperti ini, khusus di film
ini, bagi saya adalah BRILIANT!
Mungkin bagi sebagian orang ada yang kecewa dan mengerenyutkan dahi, kok musuh
besarnya kalah dengan cara gitu aja? Ga ad pertarungan hebohnya? Well...menurut
saya, cara seperti ini adalah cara yang paling COCOK, the most suitable way untuk diterapkan dalam battle antara Strange
vs Dormammu saat itu. Kenapa? Begini ya, kalo menggunakan power ataupun sihir
lainnya, Strange tak akan punya kesempatan untuk menang.
Kalian bisa liat kekuatan Dormammu sangatlah jauh diatas Strange. Saat itu Strange masih fresh graduate dari Kamar Taj, belum menjadi Sorcerer Supreme yang kuat. Jadi kalo mengharapkan pertarungan dengan jlegar-jlegur bedentam-bedentum ya percuma, Strange akan koid dalam sekejap mata. Liat sendiri kan di adegan time loop-nya Strange mati berkali-kali dengan gampangnya. Nah berhubung Strange adalah orang yang sangat pintar, sangat smart, maka ide untuk “bargaining” itu adalah the coolest way to defeat Dormammu, cara paling keren, paling smart dan paling cocok untuk menang dengan lawan berlevel berat itu. Got it?
Kalian bisa liat kekuatan Dormammu sangatlah jauh diatas Strange. Saat itu Strange masih fresh graduate dari Kamar Taj, belum menjadi Sorcerer Supreme yang kuat. Jadi kalo mengharapkan pertarungan dengan jlegar-jlegur bedentam-bedentum ya percuma, Strange akan koid dalam sekejap mata. Liat sendiri kan di adegan time loop-nya Strange mati berkali-kali dengan gampangnya. Nah berhubung Strange adalah orang yang sangat pintar, sangat smart, maka ide untuk “bargaining” itu adalah the coolest way to defeat Dormammu, cara paling keren, paling smart dan paling cocok untuk menang dengan lawan berlevel berat itu. Got it?
Before credit scene
Sebelum credit title bergulir, ada cuplikan Doctor Strange berbicara dengan
Thor, wow...semua penonton bersorak. Ada apa gerangan? Disana, Thor meminta
bantuan Doctor Strange untuk menemukan ayahnya Odin, yang terbuang ke Bumi,
diduga dilakukan oleh Loki mengingat di ending Thor – The Dark World, Loki membuat
ilusi dirinya menjadi Odin, dan Odin entah kemana. Strange pun mengiyakan
dengan syarat setelah dia bantu, para Asgardians ini harap pulang ke kampung halamannya. Bagaimana Thor bisa sampe rumah Doctor Strange, itu dilihat dari foto yang menampilkan Thor memegang kertas bertuliskan alamat Sanctum New York.
Menariknya adalah, kenapa
membutuhkan Strange kalo mereka punya Heimdall yang bisa melihat jiwa makhluk
hidup dimana berada. Nah kuncinya adalah penglihatan Thor saat film Avengers –
Age Of Ultron, disana Heimdall matanya buta dan tak bisa melihat jiwa lagi, itu
diprediksi adalah apa yang akan terjadi di film Thor – Ragnarok nanti. Cuplikan
Strange ngobrol ama Thor ini sendiri disutradarai oleh Taika Waititi guys,
sutradara Thor – Ragnarok langsung, sepertinya Strange akan tampil sedikit
dalam film Thor – Ragnarok nanti.
After credit scene
Setelah credit title bergulir semua, cuplikan terakhir adalah Baron Mordo
yang menyerang seorang mantan murid Kamar Taj bernama Pangborn. Mordo mengambil
kembali sihir yang telah dipelajari Pangborn dengan dalih Mordo ga mau terlalu
banyak penyihir yang berkeliaran di muka bumi dengan menggunakan ajaran dari
The Ancient One. Yang mana dia jadi jahat begini setelah dia tau The Ancient
One juga menggunakan sumber dari Dark
Dimension. Ibaratnya tuh dia kecewa selama ini udah diboongin ama guru
sendiri yang dianggapnya suci, hanya menggunakan white magic tapi ternyata oh ternyata.
Yang menarik dari cuplikan ini
adalah para penggemar komik pasti tau ini akan menjadi titik awal dimana nanti
Mordo akan menjadi musuh Doctor Strange sesuai dengan komiknya. Di komik, Mordo
bekerja sama dengan Dormammu untuk membunuh The Ancient One. Hal itu membuat
Doctor Strange dan Mordo bermusuhan. So, akankah nanti di sekuelnya mereka
beneran akan bermusuhan?
Lain-lain
Ada satu yang saya pertanyakan,
saat adegan roh The Ancient One dan roh Doctor Strange ngobrol di balkon Rumah
Sakit, kondisinya kan lagi hujan dan petir-petir, apakah saat itu Thor datang
ke Bumi? Hehe...soalnya kan tiap Thor dateng ada petir-petir gitu.
Okay...beberapa poin tentang apa
saja yang perlu kamu tau setelah nonton Doctor Strange udah saya utarakan
poin-poin pentingnya. Sayang karakter Shuma Gorath tidak ada muncul, tadinya
ngarepin ada, karena biar makin kuat hubungan ke monster yang mirip Shuma
Gorath yang ada di film Guardians Of The Galaxy 2 tahun depan.
Sekarang, kita berharap saja Doctor Strange akan semakin kuat kedepannya, semakin hebat menjadi The Sorcerer Supreme.
Sekarang, kita berharap saja Doctor Strange akan semakin kuat kedepannya, semakin hebat menjadi The Sorcerer Supreme.
Cukup sekian dulu nih
artikelnya...mohon maaf jika ada salah ya...kalo ada yang kurang bole
ditambahin. Mudah-mudahan bermanfaat ya guys. See you on next review.
JMFC 001 – Om Chan
The Handsome One
Wah, infornya mantap Gan, kalo udah banyak "HINT" mohon dikabari ya Gan.
BalasHapusMungkin bisa email gw di andra.nukman13@gmail.com .
Ditunggu ya The Handsome One hehehee