Satu kata yang paling pas untuk
mewakili pendapat saya tentang film ini, Wonderful. Film yang bernilai seni
tinggi, powerful dalam penampilan, panggung yang ekspresif, dan cerita yang
menghanyutkan. Sang penggarap, sutradara Jaco Van Dormael, mungkin memang
bukanlah sutradara yang populer dikalangan moviegoers, termasuk saya, namun
disini ia menegaskan keambisiusannya lewat sajian motion picture Mr. Nobody
yang ia garap ini, pertanda bahwa ia bukanlah sineas sembarangan. Filmnya ini berhasil memenangkan beberapa kategori di festival-festival film.
Film ini ber-budget sekitar 33
juta dollar AS demi untuk mewujudkan ambisi sang sutradara. Angka termahal
untuk film Belgia tersebut dipakai untuk English-Languange movie, syuting di
beberapa negara seperti Belgia, Jerman dan Kanada serta menggunakan “pekerja
film” bertalenta seperti : aktor Jared Leto dan Rhys Ifans, aktris Diana
Kruger, Visual Effects (VFX) supervisor Louis Morin yang membuat VFX film
Eternal Sunshine Of The Spotless Mind dan beberapa soundtrack dari Hans Zimmer.
Gambar : en.unifrance.org
Yang ingin saya ungkapkan terlebih dahulu adalah hasil kerja sinematografi-nya yang fantasis. Bukan tentang CGI dan VFX, tapi tentang kreasi. Pujian patut saya layangkan buat Christophe Beaucame. Kreatifitasnya menggabungkan benda-benda nyata, interior-exterior, pemilihan warna, kontras, pencahayaan dan perpaduan dengan motif, mampu membuat mata penonton terhanyut buaian lembut scene transition-nya, tapi beberapa kali juga sanggup mengejutkan dengan unpredictable moment. Berkat supervisi Louis Morin tadi, apa yang disajikan dalam film ini memang memiliki “rasa” Eternal Sunshine Of The Spotless Mind, tapi lebih imajinatif. Saya merasa sedang melihat versi panjang dari video klip band-band artistik seperti Coldplay atau bandnya sang aktor utama sendiri, Thirty Second To Mars.