Judulnya tuh eye-catchy banget ya, I'm Thinking of Ending Things, jadi menggoda saya untuk langsung menontonnya. Entah ini genre apa, tentang apa, saya ga tau sama sekali, bahkan trailernya juga ga saya liat. Durasi demi durasi yang dilalui sebenarnya sangat membingungkan, tapi entah kenapa saya tetep aja terusin, mungkin karena narasi yang disampaikan dari perspektif si cewek dalam film ini menghipnotis sekali, jadi cukup membuat kepo ini sebenarnya ada apa gitu ya, gimana nasib ni cewek di ending.
Filmnya menceritakan perjalanan sepasang kekasih, Lucy dan Jake, menuju rumah orang tua Jake, dalam rangka Jake yang mau ngenalin pacarnya ini ke ortunya. Mobil yang mereka kendarai harus melalui perjalanan jauh dan bersalju, menyiratkan suasana hati yang dingin dan terasa lama banget, scene yang sengaja dibuat demikian untuk "mendukung" ke-bete-an Lucy, menguatkan keinginannya untuk segera mengakhiri hubungannya dengan si Jake, karena pikiran "I'm Thinking Of Ending Things" ini yang terus berulang di pikirannya.
Selama perjalanan, percakapan terus diupayakan oleh Jake sehingga Lucy ga boring, atau Jake memang sengaja untuk mematahkan pikiran Lucy tadi, dengan selalu menyela dan menciptakan bahasan. Bahasannya ga tanggung-tanggung, dibungkus dengan dialog-dialog yang cerdas, mereka silih berganti saling lempar referensi pop-culture, sebut saja seperti review film, puisi, musikal, dan buku.
Sesampainya di rumah orang tua Jake, persepsi horor akan langsung tertancap di benak penonton, dikarenakan hadirnya Toni Collete, aktris yang peran horornya di Hereditary sangat membekas. Ditambah lagi dengan suasana awkward di meja makan, orang tua Jake mencoba untuk tampil ramah di hadapan calon mantunya, sedangkan Lucy ga tau ada apa sebenarnya di rumah mereka tersebut. Jake sendiri memang punya satu rahasia yang sangat tidak ingin terbongkar. Tak bisa dipungkiri filmnya memiliki unsur creepy yang cukup menakutkan.