Yang Perlu Kamu Tau SETELAH
Nonton Captain America – Civil War
Alright...udah pada nonton semua
belum nih film Captain America – Civil War? Kalo belum dijamin rugi,
hehe...karena filmnya buagus banget. Gimana bagusnya? Baca ini, review dari
saya. Tenang, bagian awal disini masih free
from spoiler, masih yang umum-umum saja, lanjut gih bacanya, hehe...
Itu berhari-hari di bioskop sampe
bejubel orang antrian panjang untuk beli tiketnya, banyak banget peminat
Captain America – Civil War-nya. Sayang waktu rilisnya di Indonesia berbarengan
dengan film Indonesia yang juga fenomenal, Ada Apa Dengan Cinta 2, sehingga
membuat bioskop tambah penuh sesak akibat peminat AADC2 juga dateng mendatangi
bioskop.
Beruntunglah orang-orang yang sempat nonton dan kebagian tiket, apalagi yang ikutan nobar dengan JMFC tanggal 1 Mei kemarin, kami booking 1 teater khusus untuk kami dan temen-temen peserta nobar, tanpa antri dan ada hadiah pula, hoho...lumayan bikin ngiri yang pada ngantri, hehe...makanya ayo gabung dengan JMFC ya, hubungi kontak person yang ada dibagian bawah blog ini.
Beruntunglah orang-orang yang sempat nonton dan kebagian tiket, apalagi yang ikutan nobar dengan JMFC tanggal 1 Mei kemarin, kami booking 1 teater khusus untuk kami dan temen-temen peserta nobar, tanpa antri dan ada hadiah pula, hoho...lumayan bikin ngiri yang pada ngantri, hehe...makanya ayo gabung dengan JMFC ya, hubungi kontak person yang ada dibagian bawah blog ini.
Membahas film Captain America –
Civil War (disingkat CACW) akan saya mulai dari sekilas info, bahwa film ini
merupakan lanjutan dari film Avengers – Age Of Ultron, dimana dalam film
tersebut para superhero yang tergabung dalam Avengers itu secara tak sengaja
ikut “menghancurkan” beberapa kota dalam upaya misinya menjinakkan musuh berat,
Ultron.
Salah satunya adalah kota Sokovia. Dan akhirnya PBB menerbitkan undang-undang berjudul Sokovia Accords, yang inti poinnya adalah mewajibkan superhero bertindak sesuai intruksi pemerintah, tak bole lagi semena-mena, agar tak terjadi kehancuran kembali.
Salah satunya adalah kota Sokovia. Dan akhirnya PBB menerbitkan undang-undang berjudul Sokovia Accords, yang inti poinnya adalah mewajibkan superhero bertindak sesuai intruksi pemerintah, tak bole lagi semena-mena, agar tak terjadi kehancuran kembali.
Nah atas terbitnya undang-undang
tersebut, ada kubu superhero yang tak setuju yaitu tim-nya Captain America yang
diikuti oleh Winter Soldier, Falcon, Ant Man, Hawk Eye dan Scarlet Witch, sementara
ada kubu superhero yang setuju yaitu tim-nya Iron Man, diikuti oleh War
Machine, Vision, Black Panther, Black Widow dan Spiderman. Dalam film, mereka
terlibat pertempuran, hiks... Begitulah kira-kira...
Saya disini ga mau bahas cerita
berurutan seperti mendongeng dalam artikel MCU saya, tapi lebih kepada mengulas
penyajian filmnya yang menurut saya sangat bagus. Sehabis menontonnya kemarin,
hampir saja saya mengucap “Best superhero
movie ever”, hehe....tapi setelah dipikir-pikir, film ini tidak berdiri
sendiri sebagai Best Superhero Movie,
melainkan masih bersaing dengan Batman – The Dark Knight-nya Nolan.
Kedua film ini adalah film terbaik pada posisinya masing-masing. CACW akan menjadi terbaik jika mencari film superhero yang ringan, sebaliknya jika mencari film superhero yang berat, maka Batman – The Dark Knight adalah yang terbaik. Bravo Marvel and DC.
Kedua film ini adalah film terbaik pada posisinya masing-masing. CACW akan menjadi terbaik jika mencari film superhero yang ringan, sebaliknya jika mencari film superhero yang berat, maka Batman – The Dark Knight adalah yang terbaik. Bravo Marvel and DC.
Apa aja nih yang bagus-bagus dari
film CACW ini? Dari cast-nya saja
udah menjadi jaminan bagus, banyak karakter superhero yang terlibat di dalam filmnya,
ini seperti film Avengers 2 1/2,
hehe... Kita bisa melihat aksi-aksi
superhero seliweran, tawuran rame-rame, hahaha....gimana ga keren tuh, semua
pada unjuk gigi kehebatan dan keunggulan kekuatannya masing-masing, banyak
kemampuan-kemampuan baru yang keluar di film ini, nanti di paragraf bawah akan
dijelaskan. Kalo di film Batman v Superman, tidak semua kemampuan superheronya
dikembangkan, karena mereka memang masih menyimpannya dan menjadwalkan hal
tersebut di film solonya masing-masing di tahun-tahun kedepan.
Kemudian, alur cerita juga dibuat
rapi. Bagi yang mengikuti filmnya sejak film-film Marvel Cinematic Universe
(MCU) terdahulu, pasti akan mudah mengerti, sementara bagi penonton dadakan
yang cuma ngikutin hype booming-nya
nih film biar dibilang kekini-kinian (hihi...ada yang merah pipinya tuh
senyum-senyum sendiri) mereka cuma bisa mencerna cerita filmnya sedikit demi
sedikit, karena ada pre-caused dan impact-effect yang diutarakan dalam
skenario dan dominan alur maju jadi cukup membantu casual moviegoers sekalipun, ketimbang film Batman v Superman yang
memang dibuat alur maju mundur antara masa kini dan masa lalu, sehingga membuat
penonton awam sedikit sulit mencerna, hanya para fanboys yang melenggang nyaman menikmati filmnya.
Lalu filmnya juga masih bisa lah
diterima oleh segala usia, karena tidak terlalu serius, beda dengan film Batman
v Superman yang seriusan amat minus senyuman, film ini banyak terselip
humor-humor yang membuat tawa seisi teater, tawuran antar superhero-nya pun
dikemas ringan, karena didasari oleh esensi kata “Civil War” yang berarti Perang Saudara, mereka semua berkelahi
dengan tidak sepenuh tenaga, ga tega mukul temen sendiri kan, tapi tentu masih
tetap harus ada pengawasan dari orang yang lebih tua, apalagi bagian endingnya
yang cukup brutal, perkelahian antara Cap-Bucky battle lawan Iron Man.
Selanjutnya tentang penyajian visualnya, fantastis luar biasa, ga mau kalah ama Batman v Superman yang full effect dikala malam, Captain America – Civil War berani bermain disiang bolong. Segala scene action-nya keren-keren banget, coreofighting, penggunaan senjata dan gadget para superhero, sampe explosion dan destruction asset, ternganga kita dibuatnya, ga mau berkedip sedetikpun, cukup thrilling lho, ditambah dengan angle-angle yang bervariasi, membuat superhero makin terliat awesome. Backsound-nya juga ga mau kalah ama Hans Zimmer di film Batman v Superman, pas scene airport battle itu orchestra-nya merinding banget dah dengernya.
Selanjutnya tentang penyajian visualnya, fantastis luar biasa, ga mau kalah ama Batman v Superman yang full effect dikala malam, Captain America – Civil War berani bermain disiang bolong. Segala scene action-nya keren-keren banget, coreofighting, penggunaan senjata dan gadget para superhero, sampe explosion dan destruction asset, ternganga kita dibuatnya, ga mau berkedip sedetikpun, cukup thrilling lho, ditambah dengan angle-angle yang bervariasi, membuat superhero makin terliat awesome. Backsound-nya juga ga mau kalah ama Hans Zimmer di film Batman v Superman, pas scene airport battle itu orchestra-nya merinding banget dah dengernya.
Hal bagus lainnya adalah cerita
yang twist dan unpredictable, karena lagi-lagi, Marvel Studios melakukan
modifikasi dari apa yang ada di sumber komiknya. Sungguh tak menyangka ceritanya
ternyata begitu. Lain hal dengan Batman v Superman yang “menyerah” pada
komiknya, sehingga udah bisa ditebak lebih dahulu.
Film ini juga mengajarkan kita
tentang nilai moral, kesetiaan, persahabatan dan pengorbanan, lengkap deh.
Sesuatu yang didasari dengan vengeance
alias dendam itu ga baik, jadi jangan sampai dikuasai oleh amarah dan dendam.
Lebih baik dibumbui oleh cinta dan kasih sayang, yang dalam film ada
benih-benih asmara antara beberapa karakter utama, ceileh...
Tapi tak afdhol rasanya jika
berbicara kelebihan tapi tak berbicara kekurangan filmnya, sekalipun ini film
superhero terbaik bukan berarti tak mempunyai kelemahan. Menurut saya,
kehadiran Helmut Zemo sebagai villain
disini sebagai kelemahan, lemah karena dia hanyalah “warga biasa” yang bukan
merupakan bagian dari organisasi, bukan juga ilmuwan maniak ataupun superpower enhancement human, sendirian pula.
Masa warga biasa seperti dia bisa memecah belah Avengers dan mengelabui PBB dengan gampangnya, Avengers gitu loh, PBB gitu loh. Motif dan latarnya sebagai villain proyek sebesar MCU masih berskala rendah dibawah Red Skull, Blomsky, Killian, Kingpin atau Ward sekalipun. Tapiiii...ada tapinya nih, kata-kata terakhir Zemo dalam film ini menjadi tanda tanya besar :”Did it?”. Apakah dia selesai batas sini? Keknya bakalan ada nih kelanjutan karakter Zemo dalam film-film selanjutnya yang mungkin juga akan memberikan kesempatan menyajikan Baron Zemo yang sesungguhnya, yang mempunyai kelebihan kemampuan dan kekuatan.
Masa warga biasa seperti dia bisa memecah belah Avengers dan mengelabui PBB dengan gampangnya, Avengers gitu loh, PBB gitu loh. Motif dan latarnya sebagai villain proyek sebesar MCU masih berskala rendah dibawah Red Skull, Blomsky, Killian, Kingpin atau Ward sekalipun. Tapiiii...ada tapinya nih, kata-kata terakhir Zemo dalam film ini menjadi tanda tanya besar :”Did it?”. Apakah dia selesai batas sini? Keknya bakalan ada nih kelanjutan karakter Zemo dalam film-film selanjutnya yang mungkin juga akan memberikan kesempatan menyajikan Baron Zemo yang sesungguhnya, yang mempunyai kelebihan kemampuan dan kekuatan.
Okeh, review umumnya udah nih,
sekarang masuk ke bagian review bedah paling dalam, hahaha... Yang udah nonton
filmnya wajib baca sampe selesai. Tapi bagi yang belum nonton, SPOILER
WARNING nih buat kamu, sebaiknya jangan diterusin baca, bisa bintitan
mata kalian, hahaha...ga ding...karena ini berisi kejadian-kejadian yang ada
dalam film, akan bisa menjadi spoiler,
merusak mood dan rasa penasaran kamu
buat nontonnya ntar. Tapi kalo kamu bersikeras, siap mental dan “murtad” pengen
tau duluan sebelum nonton filmnya ya silahkan lanjut baca, haha... (ngutip kata
bro Ilham).
READY GUYS???? LETS GO!!!
Seperti biasa dalam setiap
film-film Marvel Cinematic Universe, selalu ada scene atau adegan atau skenario yang berhubungan dengan film-film
MCU lainnya, atau referensi dari dunia luar yang sebenarnya seperti dari
komiknya atau dari kehidupan nyata. Dan film Captain America – Civil War kali
ini punya buaaanyaaak sekali petunjuk-petunjuk dan referensi yang diselipkan
didalamnya. Apa saja itu? Lets breaking
down satu per satu.
Spiderman mereferensikan film Star Wars Empire Strikes Back
Dalam adegan airport battle, Spiderman berucap “Hei temen-temen, pernah nonton
film Empire Strikes Back (Star Wars)?”. Spidey ngucap itu saat berupaya
menjatuhkan Ant-Man, eh Giant Man (Ant Man yang menjadi raksasa), dengan cara
melilitkan kaki Giant Man dengan jaring yang ia punya. Tentu saja perbuatan itu
memang mirip banget dengan adegan di dalam film Star Wars – Empire Strikes Back
yang dia maksud, adegan dimana pesawat Rebelliance membelit kaki robot raksasa
yang mereka lawan di pegunungan salju, hehe... Tak hanya di Empire Strikes Back
kayaknya, ada juga dalam Return Of The Jedi, saat makhluk kerdil seperti
beruang menjatuhkan robot raksasa dengan tali yang diikat dipohon, hehe...
Bener ga tuh bro Ilham yang fans Star Wars?
Ant Man naik mengendarai panah Hawkeye
Duet ini memang referensinya dari
komik banget, memang ada adegan dimana Hawkeye dan Ant Man berduet lewat panah.
Jam tangan logo Spiderman
Di post credit scene, setelah tulisan para kru-kru film lewat, ada
scene dimana Peter Parker mencoba “hadiah” gadget baru dari Tony Stark berupa
jam tangan yang dapat mengeluarkan gambar holographic
berlogo muka Spiderman. Di komik sih memang Spiderman punya alat tersebut yang
digunakan untuk penerangan, haha...sekalian buat nakutin musuh dan simboliknya
dia. Ini pertanda bahwa di film solo Spiderman 2017 nanti, alat ini akan
dipakai saat Spiderman beraksi. Hmmm...rada-rada mirip Batman yang simbolnya
ditayangkan pake lampu sorot ke atas langit itu ya.
Dalam post credit scene tadi juga ada referensi lain, saat Bibi May nanya, siapa yang bikin muka Peter lebam, dijawab ama Peter :”Steve, badannya gede”, haha... Kata Steve mereferensikan Steve Rogers a.k.a Captain America yang memang sempat memukul wajahnya, lalu kata “Badannya gede” mereferensikan si Giant Man (Ant Man yang berubah jadi raksasa) yang juga sempat berkelahi dengannya.
Dalam post credit scene tadi juga ada referensi lain, saat Bibi May nanya, siapa yang bikin muka Peter lebam, dijawab ama Peter :”Steve, badannya gede”, haha... Kata Steve mereferensikan Steve Rogers a.k.a Captain America yang memang sempat memukul wajahnya, lalu kata “Badannya gede” mereferensikan si Giant Man (Ant Man yang berubah jadi raksasa) yang juga sempat berkelahi dengannya.
Markas Black Panther ternyata super duper canggih
Di ending credit scene, sebelum nama-nama kru keluar, ada adegan
dimana Bucky dibekukan ke dalam Cryo Cell.
Adegan tersebut ternyata berlokasi di laboratorium milik Black Panther guys.
Busseeetttt....saya kaget bener ternyata Black Panther dan negara Wakanda-nya
ini sepertinya bukanlah elemen biasa alias gampangan. Maaf Yang Mulia, saya
telah meng-under estimate-kan anda,
hehe... Fyi : sebutan “Yang Mulia”
karena Black Panther sekarang adalah sebagai Raja Wakanda, karena bapaknya
sebagai Raja terdahulu telah tewas dalam film ini sehingga tahta turun
kepadanya.
Beneran deh guys, selama ini saya
hanya memprediksikan kalo Black Panther hanyalah superhero biasa, paling juga
ntar filmnya juga seperti film superhero pada umumnya, yang cuma spesial karena
kostum dan skill beladirinya.
Ternyata sajian singkat tadi mematahkan segala prediksi saya! Saya menjadi
sangat excited untuk menantikan film
Black Panther tayang. Saya penasaran lebih dalam tentang apa sebenarnya Wakanda
dan Black Panther ini setelah mencuri perhatian banyak orang dalam debutnya di
film ini. Ya, banyak orang jadi suka pada penampilan Black Panther,
hoho...untung bukan suka Pink Panther, hahaha...
Bucky sukarela dibekukan
Dalam laboratorium itu, Bucky
a.k.a Winter Soldier bersukarela meminta dirinya untuk dibekukan di dalam Cryo Cell, tabung hibernasi, ia rela
tidur sampai batas waktu yang tak ditentukan. Ia meminta untuk jangan
diaktifkan sampai ada yang bisa mengeluarkan program brainwash Hydra di dalam memorinya, supaya aman dari upaya
orang-orang jahat yang memanfaatkannya. Dari ucapan Bucky tadi sebenernya bisa
kita tarik satu kesimpulan, bahwa teknologi yang dimiliki oleh Black Panther
sangatlah canggih, super advance.
Lihat saja, mereka punya Cryo Cell,
lalu Bucky-pun mempercayai dirinya kepada para ilmuwan di laboratorium
tersebut, ia percaya bahwa mereka suatu saat akan mampu menghapuskan program brainwash Hydra.
Bukti kecanggihan Wakanda
Tak hanya ucapan Bucky tadi yang
bisa dijadikan kesimpulan. Beberapa detik setelah adegan tersebut juga sangat
membuktikan kalo Black Panther dan kerajaan Wakanda-nya sangat canggih. Apa
itu? Adegan dimana Captain America berbicara pada T’Challa a.k.a Black Panther,
kira-kira begini :”Yang Mulia, kami ini adalah buronan pemerintah, apa kamu
tidak khawatir pemerintah akan menemukan kami disini?”, dijawab ama T’Challa :”Let them try...”. Gibeeehhh...singkat
bro, tapi pede, hehe. Dia yakin bahwa dia mampu untuk sembunyi atau mengatasi
pemerintah. Itu artinya apapun yang dia punya di Wakanda pastilah sangat
canggih sehingga pede menantang pemerintah. Hoho....
Di komik, Wakanda memang negara
yang kaya dan sangat maju kecanggihannya, T’Challa sendiripun juga bukan orang
sembarangan, ia juga pintar dan mempunyai gelar Ph.D bidang fisika. Mungkin ini
sebabnya Wakanda mempunyai segala fasilitas dan sumber daya untuk dapat
membuatnya hebat dan super canggih, hanya saja Wakanda bergerak secara
diam-diam, tidak seperti Hydra, Cybertek, dan Stark Industries yang muncul ke
permukaan. Ingat juga adegan Black Panther mengendarai pesawat Jet tepat
dibawah Iron Man yang sedang terbang, haha...sekelas armor Iron Man saja tak
mampu mendeteksi keberadaan pesawat Jet-nya, canggih banget kan tuh buktinya.
Wakanda adalah negara penghasil Vibranium
Oya, apa yang membuat Wakanda
negara kaya? Yaitu Vibranium, iya, itu bahan yang dipakai untuk membuat
tamengnya Captain America. Wakanda adalah negara yang mempunyai kandungan
sumber daya alam Vibranium terbesar. Informasi ini sudah pernah tampil dalam
film Avengers – Age of Ultron lalu saat Ultron bertandang ke Afrika untuk “membeli”
stok Vibranium dari pengusaha pasar gelap, pasar yang ga ada lampunya,
haha...Pengusaha bernama Ulyses. Vibranium adalah benda yang sangat mahal guys,
jadi wajar aja kalo Wakanda kaya karena hasil jual-beli Vibraniumnya. Kostum Black
Panther aja dibuat dari bahan Vibranium sehingga tahan terhadap tembakan, tapi
sayang ga tahan terhadap sentruman listrik dari Black Widow, hehe.
Tameng baru Captain America dan lengan baru Winter Soldier
Tameng Captain America dalam
ending film ini kan “diminta” balik oleh Stark yang sedang kesel, ya kita tau
memang tameng itu berasal dari properti Stark Industries pada jaman ayahnya
dulu yang diberikan untuk Captain America. Nah Captain kan akhirnya bersembunyi
di Wakanda tuh, jadi bukan ga mungkin Captain America dapat tameng baru, secara
itu gudangnya Vibranium, tinggal pesen aja ama Black Panther. Jadi Stark loe
ambil aja deh Vibranium yang seiprit itu, Captain masih punya banyak kok,
segudang lagi, huahahaha...
Selain Captain, bisa jadi juga
Bucky akan memiliki lengan baru, berbahan Vibranium juga, enak ya menetap di
Wakanda, haha... Hal ini bisa jadi mungkin, karena dalam komik pasca kematian
Captain America di Civil War, Bucky yang meneruskan diri sebagai Captain
America-nya dan memakai kostum yang mirip dengan Captain America asli. Nah
lengan baru Bucky mungkin saja punya logo baru yaitu logo bintang putih Captain
America dilengan kanan-kirinya seperti di komik, hoho...
Natasha Romanoff dan Bucky punya masa lalu
Dalam adegan Bucky berkelahi
dengan Natasha Romanoff a.k.a Black Widow, Natasha sempat berucap kepada Bucky :”At least you know me, right?”. Kalimat
ini mungkin mengingatkan kita akan masa lalu mereka berdua. AADM : Ada Apa
Dengan Mereka, haha... Mereka berdua berasal dari tempat yang sama, yaitu
Soviet, negara yang udah pecah dan menjadi yang kita kenal dengan nama
negara-negara seperti Rusia, Kroasia, Serbia dan sebagainya. Natasha merupakan
agen mata-mata yang dulu dilatih oleh
badan mata-mata Soviet yang dikenal dengan nama Red Room. Pada jaman tersebut, Bucky sempat menjadi mentor dan
pacarnya lho, mungkin ini yang dimaksud.
Serum super soldier masih ada
Ternyata stok serum super soldier yang dipake untuk bikin
Captain America masih ada. Ini dilihat dari adegan dimana Winter Soldier mencelakakan
orang tua Tony Stark kala itu. Tahun 1991, Howard Stark dan istrinya dibuat
kecelakaan mobil oleh Winter Soldier yang mengincar stok serum super soldier dalam bagasi mobilnya.
Serum itu digunakan untuk membuat Winter Soldier lainnya. Kecelakaan ini
sendiri sebenarnya sudah diselipkan dalam film Captain America – The Winter
Soldier dimana adegan Arnim Zola yang berbentuk komputer menceritakan
kebangkitan Hydra, salah satunya adalah membuat kecelakaan, gambar adegannya
adalah koran liputan “Howard Stark meninggal dalam kecelakaan”, ya saya memang
memprediksi itu pasti ulah Bucky saat masih dalam Hydra. Koran tersebut
tertanggal 17 Desember 1991. Berkaitan di dalam film ini Zemo selalu bertanya
laporan misi tanggal 16 Desember 1991 yang ternyata adalah tanggal misi mencelakakan
orang tua Stark terjadi.
Iron Man sempat berceloteh kepada
Bucky saat bertemu di markas Hydra di Siberia. Ia menyebutkan kata “Bucky, loe
kayak Manchurian Candidate deh, santai aja bro”, gitu deh kira-kira. Manchurian
Candidate novel yang kemudian diangkat menjadi film juga, bercerita tentang
agen yang di brainwash juga kayak
Bucky.
Penampakan Jenderal Talbott?
Sekilas dan dari jauh pula, kalo
ga salah sih saat adegan di ruang kantoran/kontrol gitu, liat dari belakang seperti ada penampakan seorang pria berkepala catam
ala militer mirip si Jenderal Talbott dalam serial Agents Of SHIELD. Fyi, Jenderal Talbott adalah pejabat
militer Amerika Serikat yang mempunyai peran dalam serial Agents Of SHIELD,
kadang sebagai temen, kadang sebagai lawan bagi Phil Coulson dkk.
Baru beberapa hari kemarin keluar teaser trailer untuk episode 20 season 3 serial Agents Of SHIELD yang tayang 11 Mei nanti, dimana dalam teaser tersebut Jenderal Talbott membujuk Coulson untuk mendaftarkan para Inhumans yang SHIELD punya agar mematuhi undang-undang Sokovia Accords yang timbul dalam film Captain America - Civil War. Tentu berarti episode 20 ini akan terkait dengan filmnya. Agak telat ya? Ga sih, karena film kan rilis di Amerika tanggal 6 Mei kemarin, maka dari itu pas setting tanggalnya. Cuma di Indonesia aja yang filmnya lebih dahulu tayang.
Baru beberapa hari kemarin keluar teaser trailer untuk episode 20 season 3 serial Agents Of SHIELD yang tayang 11 Mei nanti, dimana dalam teaser tersebut Jenderal Talbott membujuk Coulson untuk mendaftarkan para Inhumans yang SHIELD punya agar mematuhi undang-undang Sokovia Accords yang timbul dalam film Captain America - Civil War. Tentu berarti episode 20 ini akan terkait dengan filmnya. Agak telat ya? Ga sih, karena film kan rilis di Amerika tanggal 6 Mei kemarin, maka dari itu pas setting tanggalnya. Cuma di Indonesia aja yang filmnya lebih dahulu tayang.
T’Challa punya bodyguard
cewek guys
Sang Raja Wakanda ini ternyata
punya beberapa bodyguard cewek lho
guys. Salah satunya muncul dalam film yang mengkonfrontasi Natasha di parkiran.
Dengan sombongnya dia menantang Natasha yang sedang berdiri disamping mobil
T’Challa, dia berkata :”Move..or you will
be moved”. Tapi tentu bukan Black Widow namanya kalo gentar dengan ucapan
begitu doang. Akhirnya mah si cewek tadi yang melangkah disisi lain, haha...
Black Widow dilawan. But sebenarnya, dalam komik, Black Widow sempat berkelahi
dengan bodyguard cewek ini yang
dinamakan Dora Milaje.
Siapa Mr. Futurist?
Saat adegan Tony Stark pertama
kali menginjakkan kaki di penjara The Raft., atau dalam komik adalah “Penjara
42”, ia langsung disambut tepuk tangan sindiran oleh Hawkeye yang sekaligus
menyebutkan :”Inilah dia Mr. Futurist”. Well,
sebutan Mr. Futurist memang sempat disebutkan sendiri oleh Iron Man di komik,
dengan narsisnya dia berkata “I am Mr.
Futurist”. Ga tau sih maksudnya apa. Apakah dia merasa dirinya adalah sang
masa depan? Dalam sinopsis event komik Civil War II nanti juga dia akan
berselisih paham dengan Team Captain Marvel mengenai masa depan.
Dalam kesempatan yang sama juga
Scott Lang a.k.a Ant Man nyindir :”Pantes aja Hank Pym bilang jangan pernah
percayai Stark family.”. Mengingat
memang sejarah buruk antara Hank Pym, pencipta formula Ant Man, dengan bapaknya
Tony Stark, Howard Stark, yang selalu membujuk Hank Pym untuk membagi
formulanya dan bergabung dengan SHIELD.
Falcon punya “mainan” baru, Redwing
Di komik, sebenarnya Falcon
memang punya seekor burung Falcon beneran dan diberi nama Redwing. Falcon dan
Redwing adalah CS-an guys, mereka bisa telepati koneksi gitu deh. Namun di film
ini Marvel membuatnya dalam versi modern yaitu sebuah drone robot bersayap yang
diberi nama juga sama, Redwing. Beda lainnya yaitu di film Falcon mengendalikan
Redwing menggunakan alat bantu dilengannya.
Sadarkah kamu kalo ada muka Ultron di ending?
Saat Captain menghajar
habis-habisan Iron Man sampe topengnya terlepas, saat itulah topeng Iron Man
tergeletak dalam keadaan remuk mirip dengan topeng Ultron di film Avengers –
Age Of Ultron. Ini menandakan bahwa di film ini Iron Man adalah sosok villain-nya, berniat berbuat baik malah
jadi bermasalah kayak di film Ultron.
Kemana Natasha Romanoff?
Nah loh, sadar juga ga kalian
kalo kita ga melihat lagi sosok Natasha Romanoff alias Black Widow pasca airport battle? Dia kan terakhir
terlihat berkhianat dari Team Iron Man dengan membantu Captain America dan
Winter Soldier lolos melarikan pesawat jet. Nah harusnya kan kalo memang dia
membelot begitu, harusnya dia juga masuk penjara The Raft dong pasca airport battle kayak member Team Cap :
Falcon, Ant Man, Hawkeye dan Scarlet Witch dalam adegan ending dimana Captain
menerobos The Raft dan membebaskan mereka semua. Jadi Natasha akan kembali
menghilang seperti mata-mata dan buronan. Gampang....sini tinggal sama om Chan aja, bhakakakak...
Captain America akan membentuk tim Avengers baru
Ya, namanya Secret Avengers. Ada
beberapa petunjuk yang mengarah kesana. Pertama ya jelas di komik memang Captain
America membentuk tim baru bernama Secret Avengers. Kedua, yang adegan Captain
menerobos The Raft dan membebaskan temen-temennya. Kemungkinan Team Cap ini
akan bersembunyi dan bergerak secara diam-diam dalam aksinya sebagaimana arti
kata “Secret”, yaitu rahasia. Ketiga,
hal ini diperkuat dengan surat Captain America yang ditulis dan dikirim untuk
Tony “Stank” melalui pak pos yang aslinya adalah peran cameo dari pencipta
komik Marvel, Stan Lee. Dalam surat, Captain menuliskan :”Mulai sekarang kita
jalani dengan prinsip masing-masing. Tapi jika kau butuh bantuan kami, panggil
saja, kami akan datang”. Lampiran dari surat tersebut adalah sebuah remote control yang sepertinya berfungsi
sebagai tombol pemanggil Team Cap alias Secret Avengers itu.
Setelah membaca surat tersebut,
datanglah telepon dari penjara The Raft yang melaporkan kalo penjara dijebol
oleh seseorang, tapi Tony pura-pura aja ada telepon masuk dan menutup
teleponnya, haha...akhirnya bisa bijak juga pemikiran Stark. Tau ga maksud
telepon dari The Raft itu apa? Maksudnya adalah petugas penjara The Raft minta
tolong Iron Man datang untuk mengatasi sang penerobos penjara, tapi Tony Stark
tidak menghiraukannya, ia sepertinya sudah menduga dan tau bahwa itu pasti
gawean si Captain yang nyelamatin temen-temenya, siapa lagi coba kalo bukan
dia, jadi ya biarin ajalah kali ini mereka bebas. Akhirnya ia mengesampingkan
ego dan dendamnya untuk tetap membuat jalinan pertemanan mereka baik-baik saja.
Tapi pinternya dia, dia tetap menjaga mukanya bagus dimata pemerintah dengan
pura-pura bilang :”Nanti ya, ada telepon masuk nih, bye”, haha...dasar Stark.
Cameo sutradara Russo
Di film kali ini, Russo sang
sutradara narsis lagi dengan masuk filmnya dan berperan sebagai mayat dokter
psikiater PBB, yang harusnya meng-interview
Bucky malah dibunuh oleh Zemo, dan Zemo yang menggantikannya meng-interview Bucky menggunakan
identitasnya, sehingga Zemo akhirnya bertatap muka dengan Bucky dan dapat
mengaktifkan program brainwash Winter
Soldier lagi.
Pepper Pots ngambek?
Tony Stark sempat curcol ama
Captain ketika ditanya kabar Pepper Pots mana. Stark menjawab mereka lagi break. Kenapa? Haha..kita gosipin orang
dulu ya. Kemungkinan besar ya mereka memang break
karena Pepper Pots ngambek, haha...ngambekin apa toh? Bisa jadi saja ngambek
karena Stark ga nepatin janjinya untuk “pensiun” menjadi Iron Man. Hal ini bisa
kita ingat di film Iron Man 3, dimana dalam ending-nya
Stark meledakkan semua armor Iron Man-nya, agar ia tak lagi sibuk ngurusin Iron
Man dan punya lebih banyak waktu untuk kehidupan pribadi mereka berdua.
Darimana Tony Stark bisa mengetahui kalo Peter Parker itu Spiderman?
Ini hanyalah sebuah teori saya
bahwa Tony Stark memiliki artificial
inteligence yang sangat canggih, seperti JARVIS sudah menjadi asisten
terbaik Tony Stark dalam memperoleh informasi selama ini, dan sekarang peran
tersebut digantikan oleh FRIDAY. Ingat bagaimana JARVIS dengan gampangnya
memperoleh informasi tentang beberapa kejadian ledakan dengan suhu tertentu
dalam film Iron Man 3, atau bagaimana JARVIS membantu Tony Stark menemukan
elemen baru untuk mengatasi efek samping Palladium di Chest Reactor-nya dalam film Iron Man 2. So, bukan ga mungkin juga Artificial Inteligent yang dipunyai
Stark dapat menyempitkan semua informasi menjadi suatu kesimpulan yang mengarah
kepada Peter Parker terhadap kejadian munculnya manusia laba-laba di Youtube.
Thor dan Hulk janjian absen
Yap, mereka memang janjian absen
di film ini karena mereka berdua kemungkinan besar akan berada dalam satu film
yang sama yaitu Thor 3 : Ragnarok. Berdasarkan komiknya memang event Ragnarok
di alamnya si Thor ini akan melibatkan penampilan Hulk.
Dorothy Underwood dari serial Agent Carter sempat disebut oleh Captain
America
Entah bener atau ga, dialog
antara Captain America dengan Bucky tentang cewek berambut merah yang pernah
deket ama Bucky dan nama panggilannya “Dot” itu adalah Dorothy Underwood. Dia
adalah seorang agen soviet juga, yang malang melintang di Amerika, dan Peggy
Carter menyebut namanya dengan “Dottie”. Bisa jadi saja benar, karena setting waktu yang mereka obrolin adalah
tahun 1940an, sebelum Steve Rogers menjadi Captain America dan sebelum Dorothy
terlibat konflik dengan Peggy Carter.
Original Sound Track dalam
film ini berkaitan dengan Bucky
Judulnya Left Hand Free, dari
Alt-J. Dapat diartikan saja kan “Lengan Kiri Bebas”, memang tangan kiri Bucky
putus kan, hehe...
Kotak tempat Bucky ditahan berjudul Deck 23
Ini referensi kepada D23,
singkatan dari Disney 23. Istilah D23 digunakan sebagai nama fans club Disney, angka 23 diambil dari
tahun berdiri perusahaan Walt Disney yaitu 1923. Disney kan sekarang partner-nya Marvel Studios.
Bumbu asmara antara tokoh utama
Pertama antara Captain America
dan Sharon Carter yang udah lirak-lirik saat di film Captain America – The
Winter Soldier dan sekarang lebih dari sekedar lirikan, sampe itu tuh, yang
membuat Sam dan Bucky senyum, dan senyum mereka itu adalah Priceless, hahaha... Captain menang banyak dan bro Nendra patah hati...
Kedua adalah Vision dan Wanda a.k.a Scarlet Witch, pake modus bikin masakan
berbumbu paprika, bole lah Vision nih, tuh om Dika banyak-banyak belajar dari Vision kalo mau deketin Wanda... Di komik mereka semuanya memang akhirnya
berpasangan.
Tony Stark terlihat akrab dengan Bibi May bukan tanpa alasan
Ternyata, bibinya Peter Parker
yang masih cantik dan hot itu udah berusia 51 tahun guys, gibehhh...dan memang
pernah bermain bersama dengan Robert Downey Jr, si pemeran Tony Stark ini dalam
film Only You dan Chaplin. Disana mereka memang berpasangan guys. Hmm...dasar
Stark playboy, tau aja ada tante hot,
mana kondisinya dia lagi break pula
ama Pepper Pots, bisa-bisa ntar Peter Parker iparan sama Stark, hahaha....
Cara mengaktifkan program brainwash
Bucky sama seperti dalam serial Agents Of SHIELD
Dalam film, kita liat bahwa Bucky
bisa menjadi Winter Soldier yang jahat ketika program brainwash milik Hydra yang tertanam di memorinya diaktifkan dengan
mengucapkan “those damn f*cking passwords”.
Cara seperti ini juga sama dengan program brainwash
yang dilakukan salah satu pemimpin Hydra, Daniel Whitehall dalam serial Agents
If SHIELD, dimana dia mencuci otak Agen 33 dan Bakshi. Selain itu juga saat
adegan Bakshi hendak mengaktifkan cuci otak si Donnie Gill, siswa akademi
SHIELD yang mempunyai kekuatan pembeku, cukup dengan menyebutkan beberapa passwords, maka Donnie Gill akan comply alias patuh.
Password aktivasi Winter Soldier ini punya makna
Beberapa kata yang saya ingat
adalah 1, 9 dan 17 itu adalah kombinasi tahun kelahiran Bucky, 1917, dapat
dilihat dalam film Captain America – The Winter Soldier di museum Smithsonian
bagian The Howling Commando papan profil diri Sersan James “Bucky” Barnes. Lalu
kata “Homecoming” untuk
mereferensikan judul film Spiderman solo
movie tahun depan.
Ya, di ending film Captain America – The Winter Soldier, Bucky yang
nyelamatin Captain dari dalam air, sedangkan dalam film ini kebalikannya,
Captain yang nyelamatin Bucky dari dalam air.
Kata-kata bijak Peter Parker merupakan referensi origin story-nya
Ketika ditanya Tony Stark apa
motivasi Peter melakukan ini? Menjadi Spiderman, menolong orang dan menumpas
kejahatan. Peter menjawab :”Ketika ada hal yang salah dan kacau namun kita
membiarkannya, maka itu adalah kesalahan kita.”. Ini mengingatkan kita akan origin story-nya dimana pamannya Peter,
Uncle Ben, tewas oleh penjahat yang dibiarkan oleh Peter. Tapi untungnya Uncle
Ben sempat berpesan :”With great power,
comes great responsibility”.
Siberian fighting itu bener-bener mirip komik
Captain menghajar topeng Iron Man
hingga pecah, lalu Iron Man berhasil menganalisa pola bertarung Captain dan
memukul balik, sampe ke adegan puncak yang keren abis itu, yang Iron Man blasting ke tamengnya Captain.
Tahukah kamu kalo film Indonesia, The Raid, menjadi influence sutradara Russo Brothers dalam
film Captain America?
Dalam sebuah wawancara, Russo Brothers memang mengakui
mereka suka dan kagum terhadap film The Raid garapan sutradara Gareth Evans dan
dibintangi aktor-aktor laga Indonesia tersebut, dan berharap mereka dapat
menyajikan coreo fighting martial arts
yang bagus juga dalam film Captain America. Nah influence itu tadi mereka masukkanlah kedalam film Captain America
– The Winter Soldier, dimana adegan fighting
antara Captain America dan Bartroc di kapal Lemurian Star. Dalam film kali ini
pun mereka masih mengikuti influence dari The Raid style, lihat saja adegan fighting
di tangga saat Captain dan Bucky melawan polisi Jerman rada-rada mirip dengan
adegan fighting dalam gedung milik
Iko Uwais dkk. Hohoho...agak bangga sikit jadi warga Indonesia, hehe...meskipun
villain dalam film The Raid, Ray
Sahetapy, ga jadi main dalam film ini, hiks...
Kelemahan Captain adalah serang kakinya
Kalimat itu yang diungkapkan Spiderman
saat bertarung melawan Captain America dalam airport battle. Spiderman dapat wejangan begitu hasil dari nasehat
Stark. Darimana Stark bisa tau bahwa kelemahan Captain ada di kakinya? Salah
satunya bisa melihat dari film Captain America – The Winter Soldier adegan anak
buah Winter Soldier nembak Captain America ga kena-kena, yaiyalah nembak ke
tamengnya sih, padahal kakinya terbuka.
Rhodey akan dipasangkan kaki bionic
Kita tau Rhodey a.k.a War Machine
menjadi korban dalam airport battle
dimana dia tertembak dan jatuh sehingga kakinya lumpuh. Akhirnya Rhodey
terpaksa menjalani pengobatan dan terapi atas kelumpuhannya dengan alat
bantuan. Nah agar tetap menjaga peluangnya muncul dalam Avengers – Infinity War
2018-2019 nanti (yang akan ganti judul tapi belum tau judulnya apa), maka
kemungkinan besar Tony Stark akan membuatkannya kaki bionic sebagaimana yang dilakukannya dalam komik. Sebenarnya sih
menurut saya adegan ini merupakan kelemahan lain dari film ini, terlalu
dibuat-buat memaksakan agar Civil War airport
battle memakan korban, caranya kurang “smooth”
keknya, ngapaian juga War Machine minta bantuan Vision, harusnya kan dia berani
hadapi sendiri, cuma Falcon ini kok.
Crossbones, sedih amat dirimu
Iya, tampil cuma sebentar pas
pembukaan film, eh cuma numpang lewat nonjok-nonjok dikit habis tuh bunuh diri,
hadeh....kirain pas loe bisa selamat pasca kejadian kebakaran gedung yang
menimpa loe di film Captain America – Civil War elo bisa berbuat banyak dalam
film ini. Ternyata gue salah, hahaha....
NB : Pesan penulis
Ini sih film Captain America,
tapi yang nyuri perhatian penonton malah Black Panther dan Spiderman, haha...
Buat kamu para pelajar, contohlah
Peter Parker, Spiderman aja masih ingat ngerjain PR, wakakakakakak......
Sayang Captain America-nya ga
jadi mati kayak di komik, padahal ngarepin itu, hehe...terus terang aja, biar lebih
sedih dan lebih greget klimaks filmnya. Maaf ya teman-teman fansnya Captain,
hoho...saya juga Stand With Team Cap
kok..
Ya ampuuunnnn....panjangnya
lagiii....udah nih to the point aja finishingnya, capek, hahaha...mohon maaf
kalo ada yang salah atau terlewatkan ya. Thank you ya udah sempatin baca.
(JMFC 001 – Om Chan)
Kerennn.... Ane bacanya ampe pusing karena mata gak dibuat berkedip.. Hehehe...
BalasHapusIya ane bakal patah hati ama Wanda, masa jadi pasangan Vison.. Gimana Rasanya nanti...?? Hihihi....
Mantaplah Review Om Chan...
Trimakasih om dika udah sempatin baca.. Rasanya tembus dinding om dika, hahaha...
HapusHahaha.. Tembus dinding dimana nikmatnya ya,, Duh,, nie gara2 cemburu ma Wanda kyknya...
BalasHapusOh ya Markas Black Panther yg versi Komik mirip Markas Thundercats film Series Kartun dulu.. Adakah yang prnh nonton ya..???
Iya bner jg ya om dika agak mirip Thundercats jadul itu..siapakah yg lbh dl? Keknya Black Panther deh kan dr komik dah dr jaman bengen jg.
Hapushahaha keren bang, jadi g sabar nunggu infinity war, gmana ya ntar ketika mereka reunian, trus ngeliat after scene nya, kayak cap bakal ada di film solo BP trus IM nongol di spidey, nah rumornya spidey juga nongol di dr Strange huahhhh g sabaarrr,
BalasHapusAsli bro..ga sabar juga nih..
Hapuskeren gan (y) lengkap
BalasHapusTerimakasih telah membaca ya..
HapusHello all pa kbr klian
HapusHello all pa kbr klian
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus