Tampilkan postingan dengan label Muhammad Ilham. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Muhammad Ilham. Tampilkan semua postingan

Minggu, 07 Januari 2018

Top 20 Superhero/Superhuman Movies Diluar Marvel Dan DC Comics (By Muhammad Ilham – JMFC 041)

Kalau berbicara film Superheroes di zaman sekarang, pasti yang disebut adalah Avenger, Captain America, atau yang paling baru Wonderwoman dan yang sedang tayang Thor : Ragnarok serta Justice League. Dunia superheroes entah itu di komik atau perfilman sudah dikuasai dua pemain besar, siapa lagi kalau bukan DC Comics dan Marvel Comics. Namun berbeda di Era 70’s, 80’s, sampai pada 90’s ketika perfilman superheroes dikuasai dan didominasi oleh DC dengan punggawa utamanya yaitu Batman dan Superman Franchise. Baik di layar lebar maupun pada Tv series Batman dan Superman merajai pasaran film Superhero, tapi berbanding terbalik dengan keadaan sekarang dimana Marvel hampir merajai dunia perfilman superhero entah di layar lebar maupun seri, dengan mengeluarkan satu bahkan dua film per tahunnya, walaupun DC terus mengimbangi dengan sedikit terengah-engah. Nampaknya Marvel baru menyadari potensi yang ada pada adaptasi film produk komik mereka, karena pada komik kebanyakan hanya geek dan nerd yang memang menggandrungi dunia ini, nah pada film mereka mampu menancapkan akarnya dan merambah kepada masyarakat yang malas membaca dan awam pada komik serta karakter yang mereka miliki sekaligus mencetak milyaran dollar melalui konsep film-film yang berkaitan satu sama lain. Konsep ini membentuk satu dunia tersendiri yang disebut dengan Marvel Cinematic Universe, DC yang terlambat menyadari akan hal ini mencoba mengejar dengan konsep yang sama. Konsep ini menciptakan banyak darah-darah baru penggemar tokoh Superheroes khusus pada film saja yang kecintaannya sama gilanya apabila dibandingkan dengan nerd ataupun geek pada penggemar komik. Nah pada era film Superheroes belum booming seperti sekarang, banyak film superheroes yang bukan berada pada jalur mainstream dan bukan ciptaan DC ataupun marvel, mereka mencoba mencari tempat di hati publik (kadang berhasil kadang gagal) namun bukan berarti mereka jelek, inilah tribute kepada mereka, they deserve the respect.


20. Blankman (1994)
Director: Mike Binder
Writers: Damon Wayans (screenplay), J.F. Lawton (screenplay) 
Stars: Damon Wayans, David Alan Grier, Robin Givens 

Blankman mungkin ga akan membuat anda terpesona atau berdecak kagum namun Blankman pasti akan mengocok perut anda, adalah Daryl (Wayans) pria dewasa namun berkelakuan seperti anak-anak, tapi Daryl adalah sosok yang berhati baik dan jenius. Daryl mampu membuat sampah-sampah tak berguna menjadi penemuan yang berguna (bahkan kacau). Keinginannya menjadi superhero sangat besar terutama setelah kematian neneknya. Kevin yang merupakan saudara Daryl selalu menjaga adiknya dan mengikuti fantasi sang adik untuk menjadi superhero, Kevin mengira seperti inilah cara adiknya berkabung atas kematian nenek mereka. Namun keinginan Daryl untuk jadi superhero bukan hanya jadi keinginan semata, berbekal kejeniusannya Daryl berubah menjadi “low budget superhero” yang mencoba menuntaskan permasalahan di lingkungannya. Berhasilkah Daryl? Beberapa adegan di film ini cukup konyol karena memang film ini adalah film parodi, banyak yang beranggapan Blankman adalah film superheroes dan komedi yang dangkal, tapi apa salahnya dengan film yang dangkal? Jujur Blankman membuat saya tertawa terbahak-bahak (terutama adegan di lift sewaktu Blankman akan menolong wanita melahirkan), so bagi kalian penggemar Wayans brothers Blankman patut untuk dicoba.

19. Spawn (1997)
Director: Mark A.Z. Dippé
Writers: Todd McFarlane (comic book), Alan B. McElroy (screen story) (as Alan McElroy) 
Stars: John Leguizamo, Michael Jai White, Martin Sheen 

Al Simmons (M.J. White) adalah pembunuh bayaran, ketika melaksanakan misinya dia justru dibunuh oleh majikannya sendiri Wynn (Sheen). Simmons tentu masuk neraka, namun rasa sayangnya yang kuat membuat dia melakukan perjanjian kepada iblis untuk kembali ke dunia menemui istrinya. Simmons kembali ke dunia dalam bentuk suatu mahluk yang mengerikan (namun keren) yang disebut Spawn. Simmons malu akan bentuk dirinya dan memilih untuk mengasingkan diri. Spawn marah akan dunia, di sisi lain iblis juga mengadakan perjanjian (udah kayak pengusaha aje ni iblis) dengan Wynn untuk meledakkan bom yang memicu kiamat agar neraka mampu menyerang surga. Saya ingat nonton film ini sewaktu masih SMP, betapa keren Spawn di kala itu, VFX-nya luar biasa, bersenjatakan heavy arsenal, rantai iblis dan cloak ajaib membuat Spawn terlihat semakin keren. Banyak yang mengkritik film ini, but for me, this movie was not so bad at all

Gambar : denofgeek.com
18. Mystery Men (1999)
Director: Kinka Usher
Writers: Neil Cuthbert, Bob Burden (creator: comic book series)
Stars: Ben Stiller, Janeane Garofalo, William H. Macy 

Sekelompok superhero pecundang yang tak lazim dan aneh bersatu untuk menyelamatkan kota dari ancaman supervillain. Grup aneh ini terdiri dari The Shoveler yang menggunakan sekop sebagai senjatanya, Blue Rajah yang mahir melempar sendok dan garpu, The Bowler yang menggunakan lembaran bola bowling sebagai senjatanya, Mr. Furious yang kepengennya marah mulu, The Spleen yang memiliki kekuatan kentut dan Invisible Boy yang mengklaim memiliki kekuatan menghilang tapi kalo orang ga ada yang ngeliatin. Entah kenapa sekilas Mystery Men seperti parodi komedi superheroes (memang iya sih) namun sebenarnya Mystery Men di adaptasi dari komik berjudul sama keluaran Dark Horse Comics (franchise yang cukup terkenal selain Marvel dan DC). Sepanjang film memang kita akan diajak tertawa terbahak-bahak oleh team superhero paling tidak effisien dan tidak kompeten ini. Mulai dari perseteruan satu sama lain, sampai kepada mencari sosok legenda Sphinx untuk mengasah kekuatan mereka. Yah gimana kita ga ketawa kalo superhero yang harus melawan supervillain hanya memiliki kentut sebagai senjatanya, but trust me, it works.

17. Flash Gordon (1980)
Director: Mike Hodges
Writers: Lorenzo Semple Jr. (screenplay), Michael Allin (adaptation) 
Stars: Sam J. Jones, Melody Anderson, Max von Sydow 

Banyak yang tidak terlalu menyukai film Flash Gordon baik penggemar komiknya atau penonton yang awam dengan tokoh ini, efeknya yang terbilang jelek, akting Sam Jones yang payah (kebanyakan dialognya juga di dubbing justru memperburuk keadaan). Bercerita tentang pahwalan Football Amerika yang bertualang ke luar angkasa menuju Planet Mongo bersama pacarnya ternyata Planet Mongo dikuasai oleh Kaisar Ming yang Kejam dan Ming berusaha untuk mengambil pacar flash, membunuh flash serta mengancam kehidupan di Bumi, maka Flash Gordon harus berusaha menghentikan niat jahat Ming. I know its little bit chessy, script yang buruk, akting yang jelek, dialognya pun sedikit memalukan, berbicara SFX?, SFX nya bisa disebut konyol, tapi entah kenapa bagi saya film ini menghibur, bisa dibilang Flash Gordon salah satu guilty pleasure bagi saya. Dan lagi theme songnya selalu terngiang-ngiang di kepala saya, Flash…..aaaa….aaaa.

Kamis, 21 September 2017

Review American Dreamz (2006) : Komedi Satir Yang Menyindir Tentang Ajang Pencarian Bakat Yang Populer (By Muhammad Ilham - JMFC 041)

Salah satu hal yang paling saya ingat di tahun 2006 adalah persaingan dua raksasa ajang pencarian bakat menyanyi di Indonesia, dimana kedua acara ini masih berusia sangat muda pada saat itu. Keduanya lahir di tahun yang sama yaitu tahun 2004, walaupun kedua acara tersebut mengkopi acara dari negara luar, pada tahun itu hype kedua acara ini amat luar biasa. Tak hanya ajang menyanyi yang di tampilkan dalam membangun hype serta meningkatkan rating acara tersebut, namun kehidupan diluar panggung, baik ketika latihan, karantina, background story di exploitasi agar publik semakin tertarik dan addict akan talent show ini. Dan ketika film American Dreamz di rilis di tahun 2006 dan saya tonton di sekitar 2009, saya mendapati kalau American Dreamz menyindir fenomena talent show American Idol di Amerika, serta respon mengenai fenomena sosial dan gaya hidup orang Amerika pada saat itu. Apa hubungannya dengan kedua talent show yang saya sebut diatas? You’ll see.  

Gambar : wikipedia.org

The Story
Martin Tweed (Hugh Grant) adalah pembawa acara talent show dengan tajuk American Dreamz, Tweed adalah orang yang menyebalkan, egois, dan tak punya hati. Sebenarnya Tweed tidak menyukai acara American Dreamz, Tweed menjalankan show ini hanya demi ambisi pribadinya dan memuaskan egonya sendiri. Pada season baru American Dreamz, Tweed ingin membuat acara ini berbeda dari biasanya, maka dia mengutus para kru American Dreamz untuk mencari kontestan paling aneh dan tak biasa. Dan diantara yang terpilih adalah Omer (Sam Golzari). teroris ling-lung yang sedang menunggu wake up call dari komplotannya untuk melancarkan serangan pada Amerika. Dan ada Sally Kendoo (Mandy Moore), wanita super egois, ambisius dan tak pernah peduli dengan orang lain (bisa dibilang kalau Sally adalah Tweed versi perempuan). Di sisi lain presiden Amerika yang terpilih untuk kedua kalinya Joseph Staton (Dennis Quaid), mengalami nervous breakdown dan mempertanyakan kenapa dirinya menjadi presiden. Dengan dipengaruhi oleh sang kepala staffnya yang licik dan persuasif, Sutter (Willem Dafoe), sang presiden bersedia untuk menjadi juri spesial pada acara American Dreamz.

Senin, 11 September 2017

Review Music And Lyrics (2007) : Salah Satu Film Komedi Romantis Favorit Dari Hugh Grant

Sebenarnya sudah lama saya sering lihat box VCD film Music and Lyrics di rak tempat penyewaan VCD favorit saya, bahkan semenjak film ini dikeluarkan copy originalnya (artinya sekitar tahun 2008) baik judul dan cover VCD film ini sudah sangat sering saya lihat, tapi setiap kali saya melihatnya entah kenapa selalu saya lewatkan, mungkin karena judulnya, Music and Lyrics. Hal ini menimbulkan kesan kalau film ini adalah film musikal (karena saya suka film mengenai musik akan tetapi film musikal bukanlah genre favorit saya). Namun beberapa waktu yang lalu pada Instagram yang bertemakan tahun 90an memposting foto Hugh Grant dan isi captionnya adalah “sebutkan film Hugh Grant Favorit” anda, dan Music And Lyrics merupakan salah satu judul yang paling sering disebut dalam komentar postingan ini. Jadi timbul pertanyaan dalam hati “Is it really that good? So lets talk about it.”.

Gambar : imdb.com

The Story
Alex Fletcher dulunya adalah seorang penyanyi aliran musik Pop yang amat terkenal, Alex merupakan bagian dari sebuah band yang bernama PoP, namun ketenarannya memudar setelah band nya bubar, sekarang Alex hanya mendapat gig kecil di acara reunian sekolah ataupun di taman-taman hiburan, namun ketika manajernya memberitahu kalau Cora (Pop Star yang amat terkenal dengan persona gabungan antara Britney Spears dan Madonna wannabe) menginginkan Alex menulis lagu untuknya dan berduet bersamanya, dengan syarat lagu yang ditulis Alex harus diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan dan gagal memenuhi syarat tersebut maka Cora akan memilih orang lain untuk menulis lagu untuknya, Alex harus mencari penulis lirik yang handal, dan pilihannya jatuh pada Sophie (Drew Barrymore) seorang yang ditugaskan merawat tumbuhan Alex dan bukanlah seorang penulis lirik.

Rabu, 30 Agustus 2017

Review : Seabiscuit (2003) : Lebih Dari Sekedar Drama Pacuan Kuda (By Muhammad Ilham - JMFC 041)

Film tentang pencapaian memang menarik untuk disimak, terutama dalam bidang olahraga, it's sort of my thing you know, entah itu fiksi ataupun dari kisah nyata baik biografi maupun sebuah kelompok secara keseluruhan, beberapa favorit saya ada Rush (2013), Greatest Game Ever Played (2005), Coach Carter (2005), Remember The Titans (2000), etc. Seabiscuits sendiri sebenarnya film yang bisa dibilang lawas (hitung hitung udah satu dekade rilisnya) namun saya sendiri baru tertarik untuk menontonnya sekarang, salah satu penyebabnya adalah tema “kuda” yang memang agak asing bagi saya, namun karena genre sport adalah salah satu dari main genre saya, jadi apa salahnya kalo dicoba, okay lets talk about the movie, Skadaddle…...

Gambar : joblo.com

The Story
Dengan latar belakang era Depresi Besar, seorang anak yang ditinggalkan orang tua yang mempunyai passion menjadi jockey, seorang animal trainer yang tak dikenal, dan pengusaha sukses yang depresi akibat kematian anaknya, ketiganya dipertemukan oleh seekor kuda undersize alias mungil untuk ukuran race horse yang tidak pernah dihargai, yang sering di abused dan diremehkan serta dijadikan kuda sparing bagi kuda unggulan. Ketiga pria dan seekor kuda ini bersatu dengan ambisi untuk membuat hal yang tak mungkin menjadi mungkin, mampukah mereka melakukannya?

Rabu, 09 Agustus 2017

Top 10 Heist Movies (Film Tentang Perampokan) Review By Muhammad Ilham (JMFC 041)

Kenapa sih film perampokan selalu menarik untuk disimak? Pertama karena tingginya intensitas film-film yang bertemakan pencurian/perampokan, penonton dibuat menahan nafas sewaktu para perampok harus diam-diam membobol brankas atau pun kejar-kejaran dengan pihak yang berwajib. Kedua, Hollywood membangun image para perampok sebagai sosok penjahat yang sexy dan intelektual, dan karena merampok bukanlah one man job maka para perampok ini seringkali berupa kru yang biasanya terdiri dari The Brain, The Muscle, The Driver, The Lockpicker/Tehnician dan Demolition Man (dalam beberapa film), mereka harus memiliki kerjasama tim yang kompak (walau kadang masing-masing kru mempunyai agenda tertentu). Ketiga, all star cast,  dengan banyaknya jumlah kru yang ada dalam film bertemakan perampok maka tentu perlu cast yang banyak pula, dan agar menarik biasanya film maker akan menggunakan cast yang sudah bernama untuk mengisi role pembantu sekalipun, sehingga pada film perampokan seringnya kita dapat melihat aktor dan aktris kelas A bersatu padu dalam sebuah tim, tentu ini faktor yang dapat memancing rasa penasaran para penggemar film. Yang terakhir adalah aksi serta plot yang menipu mata, hampir semua aksi yang ada dalam film perampokan terlihat extravagant dan apa yang kita lihat belum tentu itu adalah benar, layaknya sulap, film perampokan dapat menipu mata kita. So here we go guys……………..

Gambar : imdb.com
10. Swordfish (2001)
Director: Dominic Sena
Writer: Skip Woods
Stars: John Travolta, Hugh Jackman, Halle Berry, Don Cheadle, Sam Shepard, Vinnie Jones

Stanley (Hugh Jackman), seorang hacker kawakan yang pernah dipenjara mendapatkan tawaran untuk menjadi crew dalam sebuah aksi perampokan yang dilakukan oleh seorang intelektual nyentrik bernama Gabriel (John Travolta) yang mengaku bahwa dia adalah pimpinan organisasi rahasia bernama Black Cell yang merupakan organisasi rahasia anti teroris. Demi melaksanakan tujuan dari organisasi yang dipimpinnya, Gabriel berencana membobol uang milik pemerintah yang diklaim oleh gabriel adalah uang ilegal hasil dari sebuah perusahaan palsu buatan DEA yang diberi nama Swordfish. Demi mendapatkan hak asuh anaknya Stanley mau tak mau ikut bekerja sama dengan Gabriel untuk mendapatkan uang senilai 9.5 miliar dollar tersebut, namun Gabriel punya agenda tersendiri.  Salah satu film perampokan yang solid dan menghibur, aksinya terbilang keren, dan ending dari cerita sendiri memiliki kejutan yang menarik, karena formula film perampokan adalah ketika diakhir cerita dijelaskan kepada kita bagaimana perampokan itu sesungguhnya terjadi, apa ini tergolong twist ending? Hmmmm I don’t think so…., tapi ga bisa juga dibilang bukan, karena biasanya film-film bergenre serupa khususnya perampokan, twist yang disajikan merupakan penjelasan mengenai apa yang sebenarnya terjadi, sehingga kita yang semula bingung mendapatkan sensasi clarity, karena kita sudah tau hal tersebut akan dijelaskan diakhir cerita, berbeda dengan twist ending dimana dari awal penonton diharapkan tidak tahu sama sekali apa yang akan terjadi diakhir (kecuali udah baca-baca artikel dsb).


Gambar : imdb.com

9. Going In Style (2017)
Director: Zach Braff
Writers: Theodore Melfi (screenplay), Edward Cannon 
Stars: Michael Caine, Morgan Freeman, Alan Arkin, Richie Moriarty, Josh Pais, Christopher Lloyd

Salah satu faktor yang membuat list ini begitu lama diselesaikan adalah karena riset menonton langsung yang mesti saya lakukan dalam pembuatan list ini, menonton dan menonton kembali film-film yang telah ditonton untuk memastikan kalau sebuah film memang tepat (in my personal opinion) dimasukkan dalam list ini. Dan Going in Style (2017) menjadi film terakhir yang saya tonton dalam pembuatan list ini, film yang pada dasarnya sifatnya fun ini cukup menghibur dan menyenangkan untuk ditonton, bercerita mengenai tiga pensiunan yang sedari muda merupakan pekerja keras namun di hari tua mereka terancam untuk kehilangan pensiun yang merupakan hak mereka di masa tua nya. Geram dengan keadaan yang ada, ketiga kakek ini menyewa seorang penjahat untuk menjadi mentor mereka untuk mengajari cara dan sistem merampok bank yang baik dan benar. Digawangi oleh aktor-aktor favorit saya, Alan Arkin, Morgan Freeman dan Michael Caine, ketiganya walau udah sepuh tapi tak pernah menghilangkan karisma masing-masing, joke yang lumayan kocak menambah suasana fun dalam film ini, walau tak sampai tertawa terbahak-bahak paling tidak tetap membuat kita tersenyum. Kehadiran Christopher “Doc” Lloyyd menambah warna dalam film ini.

Selasa, 11 Juli 2017

Penjelasan Film Alien : Covenant Dan Kronologi Hubungannya Dengan Film Prometheus (Review By Muhammad Ilham - JMFC 041)

Sekelompok kru kapal koloni bernama Covenant menjelajahi luar angkasa dan memiliki satu tujuan yaitu Origae-6 planet yang telah lama diamati dan diharapkan menjadi tempat koloni baru manusia, namun dipertengahan jalan mereka menemukan sebuah Planet asing yang amat mirip dengan bumi tanpa mengetahui bahwa sesuatu yang amat mengerikan menunggu mereka disana.

Ga banyak yang akan saya ceritakan mengenai sinopsis film ini karena memang artikel ini ditujukan bagi orang-orang yang telah menonton filmnya dan masih garuk-garuk kepala mencoba menelaah hal-hal yang ga dimengerti dalam film ini. And now saya akan mencoba menganalisa hal-hal ini yang walaupun belum tentu benar, dari artikel-artikel yang saya baca digabung dengan hipotesa saya sendiri.

Gambar : imdb.com

<Warning Spoiler Alert, bagian selanjutnya dari artikel ini mengandung bocoran cerita (spoiler)>

Dalam film ini terlihat bung Ridley Scott berusaha keras untuk memenuhi selera audience agar Alien Covenant mampu memberikan jawaban dari film Prometheus dan menonjolkan sisi Alien serta Xenomorph (Apa itu Xenomorph? Baca disini donk bro) lebih kuat lagi dalam satu bungkus, hasilnya? Hampir seperti nasi bungkus hehehehe. Banyak yang mencela dan memaki film ini, tidak realistis, kru ilmuwan super bodoh dan tak masuk diakal, repetitive, sadly its true.., what? Ya dapat kita bayangkan ilmuwan mana sih yang meresikokan seluruh koloni dengan tujuan planet yang sudah puluhan tahun diamati eh malah mampir ke planet yang memancarkan sinyal asing tak jelas tanpa tau disitu ada apaan?atau para ilmuwan yang menjelajahi planet tanpa pakaian pelindung ataupun masker? (Ada android kan disitu? Kenapa ga android aja), atau ilmuwan yang diajak ke lantai bawah gelap gulita oleh android jahat “mas ikut adek kebawah yok, adek mau nunjukkin sesuatu” anehnya Kang mas mau azza, terus kata sang android jahat “ada telur alien disitu mas, mas liatin deh bagus kok” eh kang mas mau lagi, yaelah kang disuruh nungging kali tu ilmuwan tetap aja mungkin nurut wae hehehehe. Tapi sutra lah, dibalik itu semua masih ada sedikit titik terang dalam Alien Covenant, visualnya mampu diacungi jempol, penampakan Aliennya pun sangat detail dan rapi. Namun yang paling saya sukai di film ini adalah bagaimana cara dari senor Scott memasukkan kandungan Filosofis, budaya dan kepercayaan serta agama lalu mengkoneksikan antara Saga Alien dan Prometheus secara bersamaan sehingga Alien Covenant dapat menjawab beberapa pertanyaan dalam film Prometheus dan membuat kita tetap intrigue menunggu seri selanjutnya. Apa aja yang dijawab disitu?

Minggu, 09 Juli 2017

Review Film Fist Fight (2017) By Muhammad Ilham (JMFC 041)

Apakah anda orang yang suka berkonfrontasi dengan seseorang? Atau anda seseorang yang cenderung menghindari pertikaian? You know, kalo kata orang-orang, seorang yang tidak pernah punya musuh dalam hidupnya adalah seorang yang tak pernah memiliki keberanian untuk mempertahankan sesuatu yang dia anggap benar, really? ada juga yang bilang buat apa kita berseteru sama seseorang yang memang dalam hidupnya selalu buat masalah, artinya kita ga lebih baek dari dia donk, use your head don’t use your fist. Nah tema inilah yang diangkat oleh film Fist Fight (2017).

Gambar : imdb.com

Andy Campbell (Charlie Day) adalah seorang guru di Rooselvelt High School, Andy adalah sosok yang bisa dibilang pengecut di lingkungan sosialnya, karena Andy lebih suka menghindari konfrontasi baik dalam pergaulannya sesama guru, bahkan dalam menghadapi para siswanya (yang rata-rata semuanya bandel). Kebandelan dan kenakalan para siswa meningkat tajam dengan terjadinya Senior’s Pranks day (hari jahilnya para senior) dimana siswa tahun akhir bebas dan berlomba-lomba untuk melakukan pranks atau practical joke atau disebut juga kejahilan fisik terhadap sesama mereka, sekolah dan terutama para guru (hmmm very bad example for our teenager in Indonesia, setelah prom yang sudah banyak diadopsi dan dilakukan oleh sekolah-sekolah di Indonesia bahkan di kota saya sendiri, bukan tidak mungkin hal-hal yang kek gini ditiru oleh anak-anak remaja kita). 

Minggu, 12 Maret 2017

Top 30 Most Memorable Movie Character (Recap by. Muhammad Ilham - JMFC 041)

Ada ribuan bahkan mungkin ratusan ribu karakter dalam dunia film, entah Hollywood ataupun non Hollywood, tapi terkadang ada beberapa karakter  yang memang benar-benar mencuri perhatian kita bahkan tidak jarang kita mengagumi karakter ini dan terkadang apabila kita menceritakan suatu film maka karakter-karakter ini lah yang sering kita sebut serta dibahas. Ini lah beberapa karakter yang menurut pendapat saya begitu memorable dalam dunia film baik Hollywood atau Non Hollywood. Kok Top 30 sih? biasanya Top 10? Karena semesta dalam film begitu luas, dan ada jutaan karakter yang terdapat dalam dunia film maka akan sangat tidak adil dan kurang rasanya apabila hanya menempatkan 10 karakter saja, maka saya berinisiatif untuk memasukkan 30 karakter dalam list ini. 

Kalau pun teman-teman sekalian tidak setuju dengan peringkat yang saya berikan atau karakter disini belum pantas menurut anda sebagai karakter paling memorable, atau bahkan karakter kesayangan anda belum masuk disini, kritik dan saran tentu saya tunggu, namun saya mengaharapkan agar teman sekalian juga membalas artikel saya dengan artikel kalian sendiri, make your own top 30, top 10, atau top 5 list dan kirim ke Agent 069 (Nendra) atau Agent 001 (Om Chan).
Ayok perang-perangan di ranah kreatif guys. Biarkan dunia mengenal kalian melalui tulisanmu.

----- Spoiler Alert (tapi tenang, nanti saya peringatkan kok kalo ada spoiler)--------

 Rangga AADC
Gambar : idntimes.com

30. Rangga
Appearance : Ada Apa dengan Cinta (2002)
Played By : Nicholas Saputra

Why : Penampilanya yang pendiam, cool, serta misterius membuat Cinta dan ribuan wanita lain yang menonton AADC tergila-gila pada rangga dan membuat para pria ingin menjadi seperti Rangga(Sebelas dua belas lah tampang Nicholas Saputra dengan Chanriatno Saputra *bajak*). Sosoknya yang rebel namun puitis dan menyukai seni menjadikan karakter Rangga sebagai salah satu Popular Culture di Negara Indonesia di Era Tahun 2000an. Nicholas Saputra perfect dalam memainkan Rangga. Bukti dia pantas dimasukkan adalah ketik nama Rangga di Google maka gambar yang muncul adalah Rangga AADC, padahal nama Rangga adalah nama pasaran yang bisa saja yang muncul yang lainnya.

 Legolas
Gambar : edain.wikia.com

29. Legolas
Appearance : Lord Of The Rings Trilogy (2001-2003)
Played By: Orlando Bloom

Why: Legolas adalah salah satu anggota Fellowship Of The ring dari ras elf, penampilannya yang paling bersih dan bersinar diantara anggota fellowship yang lain membuat Legolas stand out dalam fellowship. Kemampuan bertarungnya pun luar biasa, dengan akurasi memanah diluar nalar, acrobatik fighting, dan dual wield sword, kelincahan dan agility Legolas tak diragukan lagi serta mampu membuat penonton berdecak kagum. (Termasuk kesopanannya dan keikhlasannya pada wanita bro, that's make him a true man with true love - Om Chan)

28. Scrat
Appearance : Ice Age Saga (2002-2016)
Played By : Chris Wedge (voice)

Why : Tau kah anda dengan Scrat? Scrat adalah Tupai bergigi pedang yang mempunyai determinasi serta persistensi paling tinggi diantara tupai-tupai lain di dunia. Tujuan hidupnya hanya satu yaitu mencari tempat aman untuk menyimpan Acorn (biji pohon ek) miliknya. Scrat rela mengorbankan badan bahkan nyawa demi Acorn miliknya. Tingkah Scrat selalu mengundang gelak tawa, walau dia bukanlah main character dalam Ice Age, namun kehadirannya selalu ditunggu, dan tanpa Scrat, Ice Age ibarat sayur tak bergaram.

 Mad Max Guitarist
Gambar : screenrant.com
27. The Doof Warrior
Appearance : Mad Max Fury Road (2015)
Played By : IOTa

Why: Sewaktu anda menonton Mad Max Fury Road, siapa yang mencuri perhatian anda? Max? Immortan Joe? Atau Furiosa? Hehehe... bukan. Menurut pendapat saya yang paling mencuri perhatian adalah The Doof Warrior alias Gitaris mutan bertopeng yang memainkan musik perang memakai gitar yang bisa menghembuskan api. Penampilan Doof Warrior memang hanya sebentar dan sekilas namun insanity yang ditampilkannya mampu membuat saya takjub, tertawa dan geleng kepala, apa sebab? Tidak hanya kegilaan dari penampilannya, Doof Warrior selalu memainkan musik metal selama film berlangsung entah lagi bertarung, perang atau hujan sampai dia akhirnya meregang nyawa ditangan Max. Respect to The Doof Warrior. (Kalo dalam Mad Max Om Chan mah si Nicholas Hoult, we're going to Valhalla)

26. Virgil Hilts “The Cooler King”
Appearance : The Great Escape (1963)
Played By : Steve McQueen (Alm)

Why : Ini lah salah satu icon legenda di dunia Hollywood, Steve McQueen as Virgil Hilts, Hilts merupakan karakter yang rebel, bad boys, tak takut dengan aturan dan yang jelas peran McQueen menjadi Hilts mampu menjadi icon Macho di era 60 an hingga sekarang.

 Mason Snowpiercer
25. Mason
Appearance : Snowpiercer (2013)
Played By : Tilda Swinton

Why : Pernahkah anda nonton Snowpiercer? Post Apocalyptic Movie yang tidak mendapat perhatian yang pantas dari masyarakat, namun Snowpiercer mampu menggebrak dunia, lama setelah dia dirilis. Ada satu karakter yang benar-benar mencuri perhatian saya dalam Snowpiercer, dia adalah Mason yang dimainkan Tilda Swinton, akting Tilda sungguh luar biasa dan mampu membawakan karakter Mason dengan sangat lihai, sehingga mampu menjadikan Mason layaknya Unstoppable, nasty, ugly, Vicious Bit*h. Kalian bakal tau maksud saya kalo udah nonton Snowpiercer. (Om Chan said : I know that feel bro.. *pakemememrbean*, waktu dia ngomong :"you belong to the tail")

24. Peter Quill a.k.a Star-Lord
Appearance: Guardian Of The Galaxy (2014)
Played By : Chris Pratt

Why : begitu banyak superhero di Marvel Cinematic Universe tapi karakter Peter Quill yang paling mencuri perhatian saya, he’s funny, he’s relax, he’s know what to do, bahkan dalam keadaan yang sulit dan terjepit sekalipun Peter masih dapat melucu dan mencari jalan untuk meloloskan diri. Dan yang pasti dia hobi mendengarkan Casette player alias walkman yang menjadikan Peter seseorang yang memiliki ciri khas dan berselera. Peter adalah Han Solo with insanity and wild sense of Humor. Satu lagi, aksi dansa pada final scene versus Ronan yang membuat saya menyukai Star Lord diantara karakter-karakter yang ada dalam MCU. (Om Chan Agreeeeeeeeeeeeeeeeeeeee)

 Star Lord
Gambar : therpf.com

Kamis, 16 Februari 2017

Top 10 Prison Movies (Review By Muhammad Ilham - JMFC 041)

Pernahkah anda melakukan kejahatan? Wah saya harap tidak, karena setiap kejahatan akan memiliki konsekuensi, dan di mata hukum kita dan hukum dunia kebanyakan konsekuensi yang diberikan adalah hukuman penjara dan kurungan. Dimana fungsi penjara adalah mengurung dan membatasi kemerdekaan seseorang untuk berada dimana saja dan menghilangkan beberapa hak yang dimiliki oleh setiap manusia. Salah satunya adalah Hak untuk bekerja sesuai kehendak, belajar dan “bercinta” huehuehuehuehue... Tapi itu konsep jaman dulu guys, bahwa penjara adalah kurungan absolut yang menghilangkan beberapa hak asasi, jaman sekarang semuanya berbeda, Narapidana boleh kok bekerja dan belajar, asal memenuhi syarat sesuai aturan, konsep penjara sekarang adalah memasyarakatkan dan pembinaan, mangkanya disebut Lembaga Pemasyarakatan. 

Kalau di film-film diperlihatkan kalau kehidupan penjara begitu keras dan brutal, perkelahian, penganiayaan narapidana, perseteruan antara kelompok, bahkan pelecehan seksual dalam bentuk sodomi dan hubungan lesbian antar Narapidana Wanita. Is it True? Berdasarkan penelitian saya (karena kebetulan skripsi saya dulu mengkaji tema penjara), dan beberapa keluarga termasuk almaharhum ayah saya adalah pegawai penjara, walau disayangkan, beberapa hal diatas merupakan memang benar adanya walau tak ada bukti nyata. Penganiayaan yang dilakukan beberapa Napi terhadap Napi pemerkosaan dan eks Polisi, penyelundupan barang-barang ilegal dalam penjara bahkan pelecehan seksual dalam bentuk sodomi kepada Narapidana yang dikategorikan “lemah” terkadang masih terjadi dan luput dari mata petugas. Sedikitnya jumlah petugas dan overload nya jumlah napi dalam penjara membuat pengawasan menjadi tak maksimal. Oleh karena itu kehidupan getir dan keras penjara akan sangat menarik dan saya jadikan topik yang akan saya angkat dalam top 10 list kali ini. Here we go guys………  

 The Longest Yard
Gambar : wikipedia.org

10. Longest Yard
Cast : Adam Sandler, Chris Rock, Burt Reynolds
Director: Peter Segal
IMDb: 6.4/10
Rotten Tomatoes: 31%
Paul Crewe (Adam Sandler) seorang superstar Football Amerika mengalami krisis karir dan kepercayaan diri setelah terjerat kasus pengaturan skor membuat Paul hobi mabuk-mabukan. Dalam keadaan mabuk Paul nekat mencuri mobil pacarnya dan mengemudi dalam keadaaan mabuk dengan kecepatan tinggi, tertangkap petugas Paul lalu dikirim ke penjara maximum security. Disini atas permintaan (lebih kepada paksaan) sang kepala penjara menugaskan Paul membentuk tim Football yang beranggotakan Narapidana lalu mengadakan Skirmish melawan tim para Sipir. Karena Dirancang untuk kalah, Paul ogah-ogahan melaksanakan tugas ini. Namun perlakuan diskriminatif Kepala Sipir dan siksaan petugas sipir memaksa Paul untuk berbuat lebih, dengan bantuan Caretaker (Chris Rock) dan Nate Scarborough (Burt Reynolds), Paul membentuk Tim Mimpi Buruk bagi petugas Sipir yang berisikan Narapidana paling buas, paling beringas dan paling berbahaya diantara Narapidana lain dengan satu agenda, yakni menghajar, menghabisi serta membalas perlakuan para sipir yang selama ini menyiksa mereka. 

Longest Yard merupakan re-make film klasik yang berjudul The Longest Yard (1974) yang juga dibintangi Burt Reynolds sebagai Paul Crewe, sebenarnya The Longest Yard versi tahun 1974 juga pernah di remake sebelumnya oleh film Inggris berjudul Mean Machine (2001) yang dibintangi Vinnie Jones dan Jason Statham. Beda antara The Longest Yard (2004) ini dengan Mean Machine (2001) adalah pada temanya, dalam Longest Yard olahraga yang diusung adalah American Football dan dalam Mean Machine adalah Soccer alias Sepak bola. Namun jalan cerita yang disajikan tak jauh berbeda, so bagi kalian yang lebih suka sepak bola bisa memilih Mean Machine (2001). Namun diantara ketiganya, saya pribadi amat menyukai The Longest Yard (2005) adanya Adam Sandler, dan Chris Rock menjadikan film ini lebih lucu dan playful, namun tak melenceng dari plot cerita yang diberikan. Joke yang dilontarkan pun mudah dimengerti dan supporting cast seperti Nelly (Rapper), Tracy Morgan, Goldberg (WWE Wrestler), dan “Stone Cold” Steve Austin (WWE Wrestler) menjadikan film ini lebih berwarna. Bagaimana dengan kehidupan penjara nya sendiri? Stereotipe yang disuguhkan mulai dari hubungan sesama jenis, barang selundupan, perkelahian antar geng, penyiksaan oleh petugas sampai partai pamuncak Narapidana vs Sipir disajikan dengan renyah membuat kita betah menyaksikan The Longest Yard sampai akhir.

 Life 1999
Gambar : imdb.com

9. Life (1999)
Cast : Eddie Murphy, Martin Lawrence, Bernie Mac
Director: Ted Demme
IMDb: 6.7/10
Rotten Tomatoes:

Entah kenapa saya sangat menggandrungi komedian kulit hitam contohnya Eddie Murphy dan Martin Lawrence, baik joke, cara berbicara, bahkan cara mereka berkata ‘F’ word amat lucu bagi saya, keduanya sungguh lepas dan bebas. 80% film Eddie Murphy dan Martin Lawrence sudah saya tonton dan tak pernah bosan untuk diulang lagi, dan ketika kedua nya Team Up dalam sebuah film, saya amat antusias buat nontonnya. Dan memang seperti saya duga Life memang Laughing Marathon sepanjang film nya, ga aneh memang Murphy dan Lawrence bagaikan Dynamic Duo di film ini. Bercerita tentang dua orang pria Afrika-Amerika Rayford Gibson (Eddie Murphy) seorang yang suka menipu dan pintar berbicara, dan Claude Banks (Martin Lawrence) seorang yang selalu serius dan hendak meniti karir menjadi bankir, dijebak dengan kasus pembunuhan oleh Sherif setempat sewaktu ingin berbisnis minuman keras. 

Diskriminasi dan kebencian masyarakat dengan orang-orang kulit hitam membuat keduanya di vonis seumur hidup. Dimulailah kehidupan penjara yang berat, sepanjang menjalani hukuman keduanya tak pernah akur dan bertentangan satu sama lain, tapi anehnya mereka ga terpisahkan. Selama menjalani hukuman juga keduanya selalu mencoba untuk kabur namun selalu gagal, akan tetapi kehadiran keduanya membawa warna tersendiri dalam penjara ini. Para napi ga pernah kesepian dan bosan karena ulah keduanya, waktu berlalu, akankah keduanya bebas atau malah menutup umur dipenjara? Penggemar Murphy dan Lawrence wajib menonton film ini, keduanya saling mengisi dan sama-sama mendapatkan porsi yang imbang pada joke dan timeline film, didukung oleh komedian yang sudah memiliki nama besar sebagai supporting cast, ada Obba Babatunde, Bernie Mac dan Anthony Anderson, bersiaplah untuk tertawa selama 100 menit kedepan.

 Escape From L.A
Gambar : rogerebert.com

8.    Escape from LA and Escape From New York dwilogi (1981-1994)
Cast : Kurt Russel,
Director : John Carpenter
IMDb: Various
Rotten Tomatoes : Various

Kenalkah anda pada karakter Snake Plissken? Pasti kebanyakan tidak kenal yah, siapa itu Snake Plissken, Snake Plissken adalah karakter utama pada dua film Escape, yaitu Escape From New York (1981) dan Escape From LA (1981), Snake adalah sosok anti-hero, anti-hero bukan lah sosok yang ga suka dengan hero ya guys, anti-hero adalah pahlawan yang justru tidak memiliki kualitas, sifat atau moral layaknya Hero yang konvensional. Artinya Anti Hero adalah sosok protagonist yang memiliki sifat layaknya penjahat, tak perduli hukum, tak segan membunuh, tak perduli dengan keselamatan orang lain dan biasanya perawakannya seram, namun dalam hati kecilnya sosok ini pada dasarnya melakukan hal yang benar dengan menghalalkan segala cara. Nah kalo di komik contohnya ada Wolverine, dikenal brutal dan ganas namun pada dasarnya hatinya baik. 

Nah Snake Plissken adalah sosok Anti Hero yang cukup dikenal di Era 80an dengan ciri khas suara serak dalam menggunakan Eyepatch, perawakan yang kasar, tidak perduli dengan orang lain dan memiliki profesi kriminal.  Pada Escape From New York menceritakan di era masa depan (Tahun 1997) angka kejahatan sangat tinggi dan menjadikan New York sebagai penjara berkeamanan maximum terbesar di dunia, maksudnya disini adalah Kota New York diberikan pagar pembatas raksasa tanpa ada penjaga didalamnya, seluruh Narapidana dimasukkan kesana dan mereka berkeliaran bebas dalam Kota New York namun kalo berani keluar dari New York para Narapidana akan ditembak mati. Namun para Napi memiliki rencana berbeda, mereka menembak jatuh pesawat presiden yang melewati New York serta ingin menculik Presiden sebagai alat tawar menawar untuk membebaskan diri, nah Snake sebagai Narapidana yang akan dimasukkan ke dalam New York diberi tugas (dipaksa) untuk menjemput dan membebaskan Presiden. 

Minggu, 20 November 2016

Top 10 Cop Movies (10 Film Terbaik Tentang Polisi) Review By Muhammad Ilham – JMFC 041


Hello guys, jumpa lagi dalam list top 10 milik saya, top 10 kali ini akan menceritakan figur dari para pelindung dan pelayan masyarakat serta penegak hukum yaitu polisi. Sosok dari para polisi selalu menarik untuk disimak terutama Detektif, kalau di Indonesia sebutannya Reserse (kalo ga salah). Aksi mereka dalam menyelediki berbagai kasus mulai dari tindakan kriminal seperti pembunuhan, pemerkosaan ataupun narkoba, menuntut mereka untuk berpikir cerdas dan membaca pikiran para penjahat.

Namun tidak menutup kemungkinan pasti ada polisi yang justru “nakal” dan malah menyalahgunakan kewenangan yang dimilikinya, nah aksi polisi yang heroik dan polisi yang korup bukanlah kisah baru di Hollywood, film mengenai polisi jumlahnya cukup banyak belum lagi genre film mengenai polisi sangat dekat dengan genre mengenai crime, tapi sebisa mungkin akan saya batasi pada polisi saja (agen FBI, CIA, dan lain lain mungkin tidak akan saya masukkan karena malah akan memperluas bahasan). Here we go guys... 

 Beverly Hills Cop
Gambar : thewrap.com

10. Beverly Hills Cop Trilogi (1984-1994)
Cast :  Eddie Murphy, Judge Reinhold
Director : Martin Brest, John Landis, Tony Scott
IMDb : Various
Rotten Tomatoes : Various

Sinopsis :
Axel Foley (Eddie Murphy) seorang Detektif dari Detroit yang bengal, street smart, humoris dan bermulut besar dalam melaksanakan tugasnya. BHC sendiri terdiri dari tiga film yaitu Beverly Hills Cop (1984) berkisah mengenai Axel yang merupakan Detektif di Detroit beraksi di Beverly Hills yang bukan merupakan yurisdiksinya dalam mengejar pembunuh sahabatnya sendiri . Beverly Hills Cop II (1984) kasus perampokan yang aneh dan penembakan terhadap kepala polisi Beverly Hills membuat Axel kembali ke Beverly Hills untuk menolong teman-temannya yang membantunya mengungkap kasus kematian sahabatnya, dan yang terakhir adalah Beverly Hills Cop III (1994) yang merupakan final installement dari Beverly Hills Cop, dan sekali lagi Axel kembali ke Beverly Hills dikarenakan insiden penembakan terhadap bossnya yang berujung pada kematian.

Why :
BHC Trilogy adalah film polisi yang memang ditujukan untuk fun dan menghibur, penyebabnya tak lain adalah lead role nya yaitu Eddie Murphy. Murphy adalah aktor favorit saya, hampir setiap film Murphy selalu saya tonton, penampilannya yang kocak secara verbal tak pernah membuat saya bosan, premis yang disuguhkan oleh BHC sendiri juga tak seberat film-film polisi yang lain. Namun Star Syndrome (dimana suatu film itu bisa laris hanya karena nama besar dari seorang lead role)  yang menghampiri Murphy kala itu imembuat BHC tetap disukai dan mendapat tempat di hati publik.

Pada film pertama dan film kedua, cast yang diusung kebanyakan masih sama namun di film ketiga beberapa wajah lama mulai dihilangkan. Komedi yang disuguhkan disini benar-benar khas dari seorang Murphy, celetukan-celetukan lucu dan sindiran yang mengarah ke substansi rasisme tetap di tonjolkan namun dalam porsi yang cukup dan tidak berlebihan. Bagaimana dengan storyline mengenai profesi polisi itu sendiri?bisa dibilang penempatan cerita polisi dalam film ini cukup solid, investigasi yang digambarkan serta aksi yang disuguhkan dapat dieksekusi dengan baik oleh  sutradara maupun aktornya. Kesimpulannya, ini film yang solid dan merupakan film yang bagus kalau anda merupakan penggemar Eddie Murphy.

 Dirty Harry
Gambar : pinterest.com

9. Dirty Harry Pentalogi (1971-1988)
Cast : Clint Eastwood, Harry Guardiano, John Vernon
Director : Ted Post, John Sigel, James Fargo, Clint Eastwood
IMDb : Various
Rotten Tomatoes : Various

Sinopsis:
Mengikuti perjalanan seorang polisi, yang sinis, unorthodox, dan selalu berlaku seenaknya sendiri Harrold Francis Callahan, yang sering dijuluki “Dirty Harry”. Dirty Harry (1971) adalah film action drama yang dibintangi Clint Eastwood, kesuksesan Dirty Harry membuahkan 4 sekuel yaitu Magnum Force (1973), The Enforcer (1976), Sudden Impact (1983) and The Dead Pool (1988). Pada Installment yang pertama Harry akan berhadapan dengan psikopat yang disebut Scorpio Killer yang terinspirasi dari The Zodiac Killer, lalu berhadapan dengan para polisi yang senang maen hakim sendiri di Magnum Force, berpartner dengan polisi wanita pemula namun cerdas untuk menghadapi teroris mantan veteran perang Vietnam dalam The Enforcer. Pada Sudden Impact Harry melacak pembunuh berantai di kota kecil dan pada The Dead Pool Harry menyelidiki taruhan maut yang melibatkan para selebritis termasuk dia sendiri.

Why:
Sosok “Dirty” Harry Callahan memang benar-benar ikonik di era 70an, dengan kelakuan yang seenaknya sendiri, cenderung melawan pada atasan, tak pernah mentaati aturan bahkan melewati batas etika dan norma dalam menegakkan hukum serta tak ragu untuk membunuh penjahat yang dikejarnya, menjadikan julukan “Dirty Harry” melekat dengan pas pada persona yang diperankannya. Bahkan julukan Dirty Harry sering dipakai untuk menyebut para polisi yang kelakuannya ruthless di Amerika.

Salah satu ciri khasnya adalah senjata yang selalu dipakainya yaitu Smith & Wesson Model 29.44 Magnum Revolver yang sering disebutnya sebagai the most powerful handgun in the world. Tak salah memang, Revolver Magnum 44 memang senjata yang agak overkill untuk dipakai seorang polisi, sering diidentikkan dengan meriam tangan, 44 Magnum mempunyai daya terjang yang luar biasa untuk ukuran pistol. Dikombinasikan dengan sifat gila Harry dan senjata bertenaga besar, Harry menjadi mimpi buruk bagi setiap penjahat yang dihadapinya. Dari 5 filmnya saya sendiri sebenarnya hanya menyukai yang pertama, namun kepopuleran Dirty Harry patut diberi penghormatan dengan memasukkannya dalam top 10 list ini.

 Police Story
Gambar : yesmovies.to
8. Police Story Saga (1985-2013)
Cast : Jackie Chan, Maggie Yung, Brigitte Lin, Michelle Yeoh.
Director : Jackie Chan.
IMDb : Various
Rotten Tomatoes : Various

Sinopsis:
Police Stories Saga mengisahkan sepak terjang seorang petugas kepolisian Hongkong, Chan Kakui (Jackie Chan). Dalam pertarungannya melawan kejahatan Kakui berseteru dengan penjahat yang berbahaya, mulai dari bandar narkoba, gangster dan perampok. Police Stories Saga sendiri terdiri dari enam film yaitu : Police Story (1985). Police Story 2 (1988), Police Story 3 : Supercop (1992), Police Story 4 : First Strike (1996), New Police Story (2004), dan Police Story : LockDown (2013).

Senin, 24 Oktober 2016

Ingin Ditipu Oleh Film? Inilah Tontonan Wajib Film Dengan Ending Paling Twist (Kolaborasi om Chan JMFC 001, Ilham JMFC 041, Nendra JMFC 069)

Ciyeee....sekali-sekali kami bertiga kolaborasi nih dalam satu artikel. Sebenarnya sih saya (Om Chan) cuma sebagai provokator disini, hehe...mancing mereka (Ilham dan Nendra) untuk mau ungkapin film-film yang menurut mereka mempunyai ending paling twist, karena sepengenalan saya, mereka telah banyak mengkonsumsi film-film berjenis itu, biasanya thriller, mysteri dan horror. Kan lumayan buat saya tau juga dari pengalaman mereka...hahahaha...twist bukan..

Sebagai pembukaan, apa sih yang dimaksud dengan film yang memiliki ending twist? Arti twist dalam bahasa kita simpelnya adalah berbelok atau mutar. Nah film yang memiliki twist ending maksudnya ya film itu mempunyai akhir cerita yang memutarbalikkan pendapat atau praduga penonton terhadap cerita filmnya hingga menyebabkan penonton sangat terkejut. Misalnya dari awal penonton akan menebak akhir cerita adalah A, maka yang terjadi malah B. Tingkat ke-twist-an ending ada yang biasa saja tak terlalu mengejutkan, tapi ada juga yang sangat menohok, yang sama sekali tidak diperkirakan oleh penonton akan seperti itu, hingga kita akan berucap sadis contohnya : “Njiiirrrr...rupanya dia...”, “Bangkeee....ga nyangka....”, “Sialan....selama ini.....”, (kamu tambah sendiri, hehe...).

Nah dibawah ini kami bertiga akan membagikan pendapat kami, pengalaman kami dalam menonton film-film yang memiliki twist ending. Kenapa bertiga? Karena tentu ada banyak sekali film yang memiliki twist ending, dan tidak semua orang telah menonton semua filmnya, jadi dengan keroyokan setidaknya bisa lebih variatif untuk referensi temen-temen. Contohnya saja saya belum nonton Se7en dan The Mist, yang banyak orang bilang ini sangat twist, atau ada film-film twist dari jaman dahulu yang pernah dikonsumsi Ilham sebagai penikmat film klasik, atau termasuk juga kalo saja ada non hollywood movie yang disukai oleh Nendra mempunyai ending yang twist.

Buried
Gambar : en.wikipedia.org

Dalam penilaian ini tentu saja subjektif berdasarkan sudut pandang kami masing-masing, selera masing-masing terhadap filmnya. Kategori twist ending bisa berbeda-beda, bisa karena tingkat shock-nya, bisa karena kemasan ceritanya yang bagus, bisa karena suka aktingnya yang total, atau sebab lainnya. But rule number one-nya adalah bahwa masing-masing kami tidak bole ada yang tau listnya sampai tulisan ini masuk redaksi, hehe...kenapa? Karena agar list tersebut murni tanpa ada influence dari orang lain, begitu juga paragraf isinya ga ada yang saling tau dulu. Gitu lho...akankah ada beberapa yang sama? So, apa saja listnya? Ini dia Top 10 movie yang punya ending paling twist menurut Om Chan-Ilham-Nendra dan disusun berdasarkan ranking. Kalimat yang di paragraf itu adalah tulisan dari nama orangnya masing-masing ya.

WARNING! Beware of MINOR SPOILER!

Ranking 1
Om Chan : Saw (2004)
Ga ada yang menyangka sama sekali kalo ternyata dalangnya adalah *tuuuuuuut* (sensor spoiler). Sangat, sangat pantas jika dinobatkan sebagai peringkat pertama film yang memiliki ending paling ga disangka-sangka. Apalagi kalo kamu tau film ini memiliki budget cuma sekitar 1 juta dollar AS tapi berhasil meraup lebih dari 100 juta dollar AS. Film ini sendiri juga merupakan film debut seorang sutradara muda berbakat, James Wan, yang berhasil menjadikan Saw salah satu Cult Movies. Coba bayangin, sepanjang film yang menjadi menu utamanya hanyalah ada dua orang yang sedang terikat di sebuah ruangan bekas toilet, berjuang menyelamatkan diri dari ancaman psikopat yang memenjarakan mereka disana. Letak bagian twistnya dimulai dari konflik batin tak terelakkan yang dibangun karena sang psikopat mewajibkan mereka untuk menyelamatkan diri dengan alat ala kadarnya dalam waktu yang sempit, hingga puncaknya ketika mengetahui siapa pelaku dibalik teror ini. All of us didn’t see that coming.


Saw
Gambar : tvtropes.org

Ilham : Se7en (1995)
Yesssss, ini lah sang jawara dari Top 10 Most Twisted Ending Movies yang saya buat, saya adalah penggemar berat Se7en, sinopsis rasanya tak perlu saya jelaskan karena saya sendiri pernah membuat artikel tentang se7en, adalah 2 orang Detektif yang satu veteran dan yang satu masih muda dan ‘panas’, berbeda watak harus bekerja sama menangkap pembunuh berantai yang memanifestasikan 7 dosa besar dalam buku The Divine Comedy dalam setiap pembunuhannya. Apalagi yang harus saya bilang tentang film ini? Merupakan paket lengkap dari sebuah genre thriller investigasi, pasti banyak yang berpendapat kalau twist pada Se7en tak sekuat Oldboy dan The Prestige atau The Sixth Sense , yang menjadi perbedaan adalah pembangunan cerita yang sangat mengagumkan. Kematian demi kematian yang terjadi, penyelidikan yang dilakukan Mills dan Sommerset dalam menangkap pembunuh, tone yang begitu pas dengan filmnya dan puncaknya kalau ternyata si pembunuh melakukan sesuatu yang tak kita duga diakhir cerita, yang menyiratkan kalau sebenarnya sang pembunuh bukan hanya psikopat yang gila, namun juga jenius dan benar-benar terencana. Dan membuat saya harus memberikan predikat salah satu Ending terbaik yang pernah anda, dan Twist Ending terbaik yang pernah diberikan oleh sebuah film.

Gambar : en.wikipedia.org

Nendra : Oldboy  (2003) Original Korean Version
Entah sejak kapan saya jatuh cinta pada film Korea, namun dapat saya katakan jika mereka membuat film mereka pasti akan mengusik sebagian rasa kemanusiaan kita, mereka akan berani terlalu jauh bermain di daerah yang sangat sensitive, film ini contohnya, seorang laki – laki bernama oh Dae Su (colek Bro Ilham hahahaha) tiba – tiba disekap oleh orang tak dikenal, bukan main – main, Dae Su disekap hingga 15 tahun lamanya, lalu dilepas begitu saja. Siapa coba yang gak marah disekap tanpa penjelasan lalu dilepas kayak binatang liar? Nah Dae Su pun berniat membalas dendam dan bertekad memakan hidup – hidup orang yang disekapnya, untuk itu Dae Su latihan dulu makan gurita hidup disebuah rumah makan, ehh sang pelayan Mi Do rupanya tertarik lalu mereka saling jatuh cinta. Tapi dendam belum usai, Dae Su menyelidiki dan akhirnya menemukan orang yang menyekapnya. Dapatkah Dae Su membalas dendam? Apa motif dibalik penyekapannya? Satu kalimat kunci di film ini adalah “Jangan Tanya kenapa kamu disekap selama 15 tahun namun tanya kenapa kamu dilepaskan setelah 15 tahun“, ya kurang lebih gitu lah hahahahaha, film ini sangat kelam dan menyentuh sifat sensitive kemanusiaan, jadi jika anda merasa tidak nyaman setelah melihat film ini, maafkan saya ya?

Old Boy
Gambar : pinterest.com
Ranking 2
Om Chan : Ender’s Game (2013)
You didn’t see it coming? Kalo iya, sama, saya juga. Saya nobatkan ini sebagai runner up karena beda dengan film twist ending lainnya. Disaat yang lain dikuasai oleh genre horror/thriller/mysteri, Ender’s Game mengusung tema sci-fi space war yang nyaman dinikmati. Mengisahkan akademi militer ruang angkasa yang dimiliki manusia, sedang mempersiapkan diri untuk berperang melawan alien yang pernah menyerang bumi beberapa tahun lalu. Caranya mereka merekrut dan mendidik kadet remaja-remaja yang cerdas, kemudian dilatih tembak menembak dan strategi perang menggunakan fasilitas simulasi virtual reality. Kadet dibagi dalam beberapa grup yang dipertandingkan sebagai ujian. Grup dengan nilai tertinggi akan dinobatkan sebagai garda terdepan yang berhak menjalani final test untuk dinyatakan layak atau tidak berperang melawan alien. Apa yang terjadi di final test adalah kejadian yang sangat membuat saya shock therapy, makjlebbb banget, terdiam seribu bahasa sekaligus menyedihkan. Twist ending film ini saya yakini sebagai pesan moral dan sindiran terhadap peperangan dunia yang terjadi abad ini.

Enders Game
Gambar : karlkapp.com
Ilham : The Prestige (2006)
Taukah anda kalau Agent 001 dan Nendra jatuh cinta pada seorang cowok? Namanya adalah Christopher Nolan (wakakwakwakwak). Kecintaan mereka berdua pada bung Nolan begitu besar dan dalam. Dan jangan anda berani mengejek film Interstellar atau Inception di depan mereka berdua. Terlepas dari itu semua memang Nolan is so damn good, kalau ada James Wan sebagai The Master of Horror, maka Nolan adalah The Master of Mindbending, genre nya yang unik, dan diluar nalar, penyutradaraannya yang khas membuat banyak orang menyukai karya Nolan, termasuk saya sendiri. The Prestige adalah salah satu karya terbaiknya, (walau harus diakui karya Nolan jarang yang jelek), ow yeah, saya yakin The Prestige akan masuk Top 3 milik Nendra dan Agent 001. The Prestige bercerita tentang dua pesulap Robert Angier (Hugh Jackman) dan Alfred Bowden (Christian Bale) yang dulunya satu kelompok sebagai asisten pesulap. Pada satu pertunjukan isteri Angier meninggal diatas panggung dan Angier melimpahkan penyebab kematian itu pada Bowden. Mulai dari sinilah kompetisi antar keduanya terjadi, sama-sama sebagai pesulap yang bersinar mereka bersaing dengan cara menyabotase pertunjukkan dan membocorkan trik satu dengan yang lain. Bahkan persaingan mereka pun tak mengenal batas etika dan keselamatan. Akhirnya Bowden menciptakan sebuah trik The Transporter Men, dimana seseorang dapat berpindah dalam sekejap. Persaingan semakin memuncak dan memberikan konsekuensi yang fatal bagi keduanya. Mengisahkan tentang obsesi, determinasi, integritas, persaingan dan kesempurnaan. Film ini begitu epic, dan akan stuck di ingatan anda selama bertahun-tahun mendatang, genre pesulap sangat jarang diangkat ke film, dengan balutan Sci Fi, romance dan twist yang ga pernah kalian sangka, serta Cast yang luar biasa maka The Prestige harus saya nobatkan di posisi 2 dalam list ini.

Nendra : Burried (2010)
Ryan Renold berperan sebagai Paul Conroy seorang supir truk perusahaan kontraktor di Irak yang tanpa tau sebabnya tiba – tiba terbangun dalam sebuah peti mati yang terkubur dalam tanah. Perlu diketahui, bahwa dari awal sampai akhir, film ini hanyalah berfokus pada Paul Conroy didalam peti. Jadi dapat disimplkan bahwa film ini memilik cast yaitu Ryan Reynold, Peti Mati, Blackbe**y, Zippo, dan cameonya adalah seekor ular hahahaha. Maksud si penculik menaruh Blackbe**y dipeti adalah agar Conroy bisa menelpon lalu meminta tebusan, nah melalui percakapan inilah kita dapat melihat eh, mendengar bagaimana rumitnya birokrasi, kejamnya perusahaan dan kritik social tentang peperangan. Jika anda sabar maka anda akan mendapatkan sebuah rasa yang menusuk ulu hati pada akhir film ini.

Minggu, 25 September 2016

Review The Magnificent Seven Classic (1960) By Muhammad Ilham (JMFC 041)

Sebagai pembukaan saya ingin mengucapkan Alhamdulillah, karena masih diberikan kesehatan buat menulis artikel sederhana ini, and ga lupa Happy Birthday buat Jambi Movie Freakers Community yang ke dua, semoga JMFC selalu tetap ada buat puluhan tahun mendatang, dan kita-kita masih berbuih membicarakan film, selagi film tetap ada JMFC diharapkan akan selalu tetap ada, serta blog ini akan terus maju dengan pesat dan makin banyak pembacanya, dan bukan tidak mungkin blog ini suatu saat akan jadi salah satu kiblat review dan referensi film baik secara lokal maupun nasional Amiiiiiiiiiiiin.

Birthday
Gambar : pinterest.com

Sebenarnya beberapa waktu yang lalu Agent JMFC 001 a.k.a Om Chan telah menulis Preview mengenai film The Magnificent Seven versi terbaru yang keluar di Tahun 2016, namun alangkah baiknya kalo kita compare atau membandingkan atau paling ga melihat dululah Sang Predesesornya yaitu The Magnificent Seven yang keluar di Tahun 1960. Kalo kata orang itu Jas Merah : Jangan Suka Melupakan Sejarah, baiklah dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirahim Here We Go guys…….

TM7
Gambar : locationshub.com

Mungkin teman-teman akan bertanya, kok film ini? bukannya mereview film-film yang lebih baru dan fresh? alasannya adalah sebagai berikut:

Senin, 19 September 2016

Top 10 War Movies (Modern Warfare) Review By Muhammad Ilham (JMFC 041)

Perang merupakan aksi fisik dan non fisik antara dua atau lebih kelompok manusia untuk melakukan dominasi di wilayah yang dipertentangkan. Film bertema perang selalu menarik untuk disimak, banyak nilai moral, sosial, politik bahkan sentimentil yang dapat kita ambil dari sebuah film perang, perang juga yang mengubah wajah dari dunia yang kita tempati sekarang, berseteru adalah sifat dasar manusia, hal ini sudah terjadi sejak zaman dahulu kala ketika anak sang Nabi Adam A.S yang berseteru dan saling membunuh hingga zaman sekarang. Namun yang paling utama, kita dapat belajar sejarah dari film perang dan yang pasti ada adegan tembak-tembakan penuh aksi dalam film-film perang.
Selanjutnya list ini akan saya batasi kepada era Modern Warfare artinya yang gak akan ada pedang-pedangan, trubuchet atau baju zirah disini (mungkin akan saya bahas lain kali), saya akan berfokus dari era perang dunia II ampe yang sekarang. Dan saya akan menghindari film-film seperti The Imitation Game, Pianist atau Schindler List  karena film-film ini lebih fokus kepada Drama yang bertemakan perang (dan mungkin akan saya bahas lain kali).
Here we go guys…….. 

<MinorSpoilerAlert>

10. Pearl Harbor (2000)
Cast : Ben Affleck, Josh Harnett, Kate Beckinsale dan Cuba Gooding. Jr.
Director: Michael Bay
IMDb :6 / 10
Rotten Tomatoes: 23 %

 Pearl Harbour
Gambar : rogerebert.com

Sinopsis :
Rafe (Ben Affleck) dan Danny (Josh Harnett) merupakan sahabat semenjak kecil dan bercita-cita ingin menjadi pilot tempur di US. Airforce, cita-cita mereka pun terkabul, setelah dewasa Rafe dan Danny lolos menjadi Fighter Pilot di US. Airforce. Rafe bertemu dengan Evelyn (Kate Beckinsale) dan jatuh cinta, tak lama Rafe di transfer untuk menjadi bala bantuan di Angkatan Udara Inggris sedangkan Danny dan Evelyn dipindahkan ke Pearl Harbor di Hawai. Semua menjadi kacau setelah Rafe dikabarkan meninggal sewaktu bertugas, Evelyn yang sedih mencari tempat bertumpu dan memilih Danny. Romansa terjadi antara Danny dan Evelyn menjadi canggung ketika Rafe pulang dalam keadaan hidup, dalam hiruk pikuk hubungan cinta segitiga ini, terjadilah salah satu serangan udara terbesar yang dikenal dengan nama Pearl Harbor.


Why :
Salah satu film yang paling dibenci, dihujat baik oleh kritikus, masyarakat, dan sejarahwan Amerika, loh kok masuk ke Top 10? Hehehe...ini lebih kepada Guilty Pleasure nya saya aja, jadi penilaian yang objektif saya absenkan pada nomor 10 ini. Kenapa kok ini film begitu dibenci? Pertama banyak bilang kalo ini adalah Titanic yang dibumbui ledakan, cuma menyorot kisah romance dari ketiga starring nya aja (bukan Pearl Harbor nya). Kedua fakta sejarah yang tidak akurat dan sebagian besar hanya karangan ala Hollywood (ini yang membuat banyak kalangan geram), misal: Penugasan Rafe ke Squadron Britain yang pada saat itu justru Pilot tempur US aktif dilarang untuk Join ke Squadron lain, event Doolittle Raid yang dilaksanakan diakhir film, terjadi jauh sesudah event Pearl Harbor dan bukan aksi balas dendam atas Pearl Harbor Raid dan masih banyak lagi. Ketiga Pearl Harbor adalah poros penting dalam sejarah Amerika dalam Perang Dunia II (Pearl Harbor adalah salah satu penyebab kenapa Amerika membom Nagasaki dan Hiroshima pada 15 Agustus 1945 yang mengakhiri Perang Pasifik dan Perang Dunia II, dimana Jerman sudah menyerah pada Mei 1945 dan mengakhiri teater Eropa) namun digambarkan hanya seperti film main-main oleh Bay dan Bruckhemeier, dan masih banyak lagi. In my opinion…..yah yang namanya Amerika akan selalu menjadi Amerika, mereka tentu ga terima aksi kepahlawanan para pelaut dan pilot mereka di Pearl Harbor digambarkan ga superior dan menggugah rasa empati masyarakat dunia, ga akurat, dan ga istimewa.

Sebenarnya film ini sungguh menghibur (bagi saya) romance yang ringan, soundtrack yang goooood, dan buatan Bay (full action and explosion, solid SFX), hidangan tepat kalo kita nyari hiburan, fakta membuktikan rating di IMDb aja 6.1/10 (terlepas pada section user review dari film ini, 5 halaman pertama memuat hinaan mengenai film Pearl Harbor) artinya masih dalam taraf  Watchable, gimana dengan pendapatan? Dengan Bujet $132,2 Juta, Pearl Harbor di minggu pertama berhasil meraup $59 Juta, dan berakhir diangka $450 Juta dan meraih peringkat film romance terlaris ke 3 dibawah Titanic dan Ghost. Nah loh,artinya banyak yang suka donk? Penilaian ada ditangan anda.

9. U-571 (2000)
Cast : Matthew Mconaughey, Bill Paxton, Harvey Keitel and Jon Bon Jovi
Director : Jonathan Mostow
IMDB: 6.1/10
Rotten Tomatoes : 68%

 U571
Gambar : en.wikipedia.org

Sinopsis :
Ketika sebuah kapal Selam Jerman U-571 yang  membawa mesin enskripsi kode dan sandi tercanggih milik jerman yang disebut Enigma sedang rusak dan terombang ambing di Lautan, sekelompok tentara sekutu yang dipimpin oleh Letnan Andrew Tyler (Matthew Mconaughey) ditugaskan untuk menyamar menjadi tentara Jerman yang berpura-pura ingin membantu U-571 yang rusak dengan tujuan untuk mengambil Enigma. Rencana menjadi berantakan ketika kapal selam milik mereka hancur ditembak tentara Jerman dan terpaksa mereka membajak U-571 yang rusak dan melarikan diri dari perairan yang penuh dengan kapal perang Jerman.

Why :
Lagi lagi film yang dihujat masyarakat yang disebabkan oleh sejarah yang tidak akurat dan tidak otentik, yang menghujat kali ini adalah pihak Inggris, karena menurut sejarah, yang berhasil merebut Enigma dari sebuah Kapal selam U-Boat pertama kali adalah British Navy alias Angkatan Laut Inggris, namun di film U-571 Amerika lah yang jadi pahlawan. Kali ini sifat patriot Amerika lah yang jadi Bumerang bagi mereka sendiri, ego yang tinggi membenamkan karya mereka sendiri. Selain itu berbagai hal kecil dan detail dari film yang cukup mengganggu bagi kalangan Purist, misalnya penembakan dalam kapal selam yang justru tidak mencederai kapal sama sekali dan masih banyak lagi, namun yang bertengkar toh Inggris dan Paman Sam, mereka berdua ga jauh berbeda, dua negara besar dengan Ego sebesar dunia, ya sudahlah. Overall menurut saya U-571 adalah film perang yang apik, efek yang solid, cast yang lumayan ada Matt Mconaughey dan Harvey Keitel, alur cerita pun cukup thrilling, hiburan yang tepat di malam minggu.

Selasa, 14 Juni 2016

Top 10 Post Apocalyptic Movies (10 Film Terbaik Yang Berlatar Setelah Kiamat) Review By Muhammad Ilham (JMFC 041)

Hei guys, long time no see, do you miss me? Hehe...udah lama ga ngereview film di blog kita tercinta ini, setelah sekian lama vakum akhirnya bisa aktif lagi (dan berharap untuk ga vakum lagi). Lagi bulan puasa ini ada baiknya saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan dan mohon maaf lahir bathin ama teman-teman semua.

Setelah beberapa kali memberikan review yang sederhana tentang film-film yang saya suka (tulisan saya belum apa-apa kalo dibanding temen-temen yang laen), akhirnya saya berpikir, gimana caranya agar bisa memberikan review dengan singkat, langsung ke intinya namun tanpa harus mengurangi esensi dan kekayaan cerita dari film tersebut. So akhirnya terbesit ide, kenapa ga buat review Top 10 aja? What a great idea, so here we are in the first Top 10 movie review ala Muhammad Ilham.

Top 10 review kita kali ini saya akan memilih 10 film terbaik yang bersetting pada Post Apocalyptic atau setelah kiamat. Disini terminologi kiamat diberikan untuk menyebutkan suatu kejadian besar yang membuat dunia ini berakhir atau paling ga “hampir berakhir” karena toh masih ada para Penyintas atau disebut juga Survivor yang bertahan di bumi. Post Apocalyptic selalu menarik untuk disimak karena banyak aspek yang dapat dibahas dan diceritakan mulai dari bertahan hidup, Cannibalistic, timbulnya raja-raja kecil yang memperebutkan kekuasaan, keputus-asaan, dan terutama harapan. Dan harap diingat bahwa list top 10 yang saya buat sifatnya subjektif berdasarkan penilaian pribadi dari saya dan film-film yang saya tonton, so kritik dan saran yang membangun diharapkan dari teman-teman sekalian.

Oke guys here we go…….

<Minor Spoiler Inside> and admin comments added by Chanri JMFC-001

10. 28 Days Later
Cast : Cillian Murphy, Naomie Harris
Director : Danny Boyle
IMDb : 7.6/10
Rotten Tomatoes : 87 %


Sinopsis : Film ini menggambarkan suasana Inggris yang porak-poranda akibat serangan zombie. Manusia berubah menjadi zombie akibat virus yang ditularkan melalui darah. Jim (Cillian Murphy), yang merupakan seorang kurir yang terbangun di rumah sakit setelah koma beberapa hari, menemukan keadaan sepi tanpa ada penghuni lainnya, menyadari bahwa ia adalah salah satu survivor dari pandemik nasional ini. Ia bersama Selena (diperankan oleh Naomie Harris) yang menyelamatkannya dari kejaran sekelompok zombie kemudian “berpetualang” menjelajahi kota London untuk mencari bantuan bersama survivor-survivor lainnya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...