Minggu, 09 Juli 2017

Review Film Fist Fight (2017) By Muhammad Ilham (JMFC 041)

Apakah anda orang yang suka berkonfrontasi dengan seseorang? Atau anda seseorang yang cenderung menghindari pertikaian? You know, kalo kata orang-orang, seorang yang tidak pernah punya musuh dalam hidupnya adalah seorang yang tak pernah memiliki keberanian untuk mempertahankan sesuatu yang dia anggap benar, really? ada juga yang bilang buat apa kita berseteru sama seseorang yang memang dalam hidupnya selalu buat masalah, artinya kita ga lebih baek dari dia donk, use your head don’t use your fist. Nah tema inilah yang diangkat oleh film Fist Fight (2017).

Gambar : imdb.com

Andy Campbell (Charlie Day) adalah seorang guru di Rooselvelt High School, Andy adalah sosok yang bisa dibilang pengecut di lingkungan sosialnya, karena Andy lebih suka menghindari konfrontasi baik dalam pergaulannya sesama guru, bahkan dalam menghadapi para siswanya (yang rata-rata semuanya bandel). Kebandelan dan kenakalan para siswa meningkat tajam dengan terjadinya Senior’s Pranks day (hari jahilnya para senior) dimana siswa tahun akhir bebas dan berlomba-lomba untuk melakukan pranks atau practical joke atau disebut juga kejahilan fisik terhadap sesama mereka, sekolah dan terutama para guru (hmmm very bad example for our teenager in Indonesia, setelah prom yang sudah banyak diadopsi dan dilakukan oleh sekolah-sekolah di Indonesia bahkan di kota saya sendiri, bukan tidak mungkin hal-hal yang kek gini ditiru oleh anak-anak remaja kita). 


Oke lanjut ke cerita kita, nah di Roosevelt High School ada juga seorang guru yang bernama Strickland (Ice Cube). Strickland adalah vice versa dari Campbell, dia adalah sosok bengis, killer, ditakuti dan disegani oleh kolega nya terutama para murid-muridnya. Pribadinya yang agresif, brutal, frontal dan kasar membuatnya benar-benar ditakuti, tidak seperti kebanyakan guru yang banyak jadi korban kejahilan pada Senior’s Pranks Day, hal ini tidak berlaku pada Strickland, tidak ada yang berani mengganggunya. Bahkan banyak rumor yang beredar tentang Strickland ada yang bilang kalau dia adalah mantan gangster yang suka membunuh, ada juga yang bilang kalo dia veteran irak yang membunuh pasukan Saddam Hussein, bahkan dikabarkan juga kalo Strickland adalah bekas polisi yang brutal dan vigilante.

Andy tentu tak ingin berurusan dengan Strickland namun kenyataan berkata lain, Strickland dan Andy dihadapkan dalam situasi dimana Strickland menyerang seorang anak murid dan Andy merupakan saksi kunci dalam penyerangan itu. Karena ketakutan dan sifat pengecutnya, Andy membeberkan semuanya, dan Strickland dipecat dari pekerjaannya, penuh emosi dan amarah Strickland menantang Andy untuk berkelahi sampai salah satu tak sadarkan diri, tepat jam 3 sore setelah sekolah selesai. nah, mulai dari sini film ini dari lucu semakin bertambah lucu. Andy yang pengecut melakukan segala cara untuk meloloskan diri dari pertarungan yang dia tahu akan menewaskan dan mempermalukan dirinya, mulai dari cara yang konyol sampai yang nekat, sifat takutnya membawa Andy melewati batas normal untuk menyelamatkan dirinya, akankah pertarungan terbesar di Roosevelt High School benar-benar akan terjadi? 

Sebenarnya tema yang diangkat Fist Fight bukanlah tema yang orisinil, cerita serupa sudah difilmkan melalui film Three O’Clock High (1987) dan di remake oleh negara Korea melalui film See You After School (2006) kebetulan keduanya sudah saya tonton, yang satu memang klasik dan sengaja saya cari, untuk See You After School saya direkomendasikan oleh teman yang katanya bakal bikin kalian tertawa terkencing-kencing, saya ketawa sih tapi ga nyampe kencing he..he..he. Walau demikian, Fist Fight tidak lah membosankan, lumayan fun dan entertaining bagi saya, Charlie Day sebagai pemeran Andy memang menarik perhatian saya semenjak Horrible Bosses (2011), Ice Cube always do what he always do, peran seperti ini mah memang karakter yang udah sering dimankan Cube, joke-jokenya lumayan gokil, didukung pula oleh komedian seperti Tracy Morgan (Cop Out), dan Jillian Bell, peran kepala sekolah yang serius dan pemarah juga ditampilkan dengan baik oleh Dean Norris (Breaking Bad).

Pada dasarnya di era dan zaman yang serba modern ini kontak fisik bukanlah jawaban dalam menyelesaikan suatu masalah, justru hali itu malah akan menambah masalah baru bagi kita sendiri, but sometimes there is a fight that we are worth to fighting for (bener ga sih) ada kalanya kita mesti mempertahankan apa yang menurut kita benar, tapi ga mesti via kontak fisik ya, apalagi kalo lawannya gede.                   

Fist Fight (2017)
Director: Richie Keen
Writers: Van Robichaux (screenplay), Evan Susser (screenplay)
Cast : Ice Cube,  Charlie Day, Tracy Morgan, Dean Norris, Jillian Bell
Personal Rate : 6.6/10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...