Kenapa sih film perampokan selalu menarik untuk disimak? Pertama karena tingginya intensitas film-film yang bertemakan pencurian/perampokan, penonton dibuat menahan nafas sewaktu para perampok harus diam-diam membobol brankas atau pun kejar-kejaran dengan pihak yang berwajib. Kedua, Hollywood membangun image para perampok sebagai sosok penjahat yang sexy dan intelektual, dan karena merampok bukanlah one man job maka para perampok ini seringkali berupa kru yang biasanya terdiri dari The Brain, The Muscle, The Driver, The Lockpicker/Tehnician dan Demolition Man (dalam beberapa film), mereka harus memiliki kerjasama tim yang kompak (walau kadang masing-masing kru mempunyai agenda tertentu). Ketiga, all star cast, dengan banyaknya jumlah kru yang ada dalam film bertemakan perampok maka tentu perlu cast yang banyak pula, dan agar menarik biasanya film maker akan menggunakan cast yang sudah bernama untuk mengisi role pembantu sekalipun, sehingga pada film perampokan seringnya kita dapat melihat aktor dan aktris kelas A bersatu padu dalam sebuah tim, tentu ini faktor yang dapat memancing rasa penasaran para penggemar film. Yang terakhir adalah aksi serta plot yang menipu mata, hampir semua aksi yang ada dalam film perampokan terlihat extravagant dan apa yang kita lihat belum tentu itu adalah benar, layaknya sulap, film perampokan dapat menipu mata kita. So here we go guys……………..
10. Swordfish (2001)
Director: Dominic Sena
Writer: Skip Woods
Stars: John Travolta, Hugh Jackman, Halle Berry, Don Cheadle, Sam Shepard, Vinnie Jones
Stanley (Hugh Jackman), seorang hacker kawakan yang pernah dipenjara mendapatkan tawaran untuk menjadi crew dalam sebuah aksi perampokan yang dilakukan oleh seorang intelektual nyentrik bernama Gabriel (John Travolta) yang mengaku bahwa dia adalah pimpinan organisasi rahasia bernama Black Cell yang merupakan organisasi rahasia anti teroris. Demi melaksanakan tujuan dari organisasi yang dipimpinnya, Gabriel berencana membobol uang milik pemerintah yang diklaim oleh gabriel adalah uang ilegal hasil dari sebuah perusahaan palsu buatan DEA yang diberi nama Swordfish. Demi mendapatkan hak asuh anaknya Stanley mau tak mau ikut bekerja sama dengan Gabriel untuk mendapatkan uang senilai 9.5 miliar dollar tersebut, namun Gabriel punya agenda tersendiri. Salah satu film perampokan yang solid dan menghibur, aksinya terbilang keren, dan ending dari cerita sendiri memiliki kejutan yang menarik, karena formula film perampokan adalah ketika diakhir cerita dijelaskan kepada kita bagaimana perampokan itu sesungguhnya terjadi, apa ini tergolong twist ending? Hmmmm I don’t think so…., tapi ga bisa juga dibilang bukan, karena biasanya film-film bergenre serupa khususnya perampokan, twist yang disajikan merupakan penjelasan mengenai apa yang sebenarnya terjadi, sehingga kita yang semula bingung mendapatkan sensasi clarity, karena kita sudah tau hal tersebut akan dijelaskan diakhir cerita, berbeda dengan twist ending dimana dari awal penonton diharapkan tidak tahu sama sekali apa yang akan terjadi diakhir (kecuali udah baca-baca artikel dsb).
9. Going In Style (2017)
Director: Zach Braff
Writers: Theodore Melfi (screenplay), Edward Cannon
Stars: Michael Caine, Morgan Freeman, Alan Arkin, Richie Moriarty, Josh Pais, Christopher Lloyd
Salah satu faktor yang membuat list ini begitu lama diselesaikan adalah karena riset menonton langsung yang mesti saya lakukan dalam pembuatan list ini, menonton dan menonton kembali film-film yang telah ditonton untuk memastikan kalau sebuah film memang tepat (in my personal opinion) dimasukkan dalam list ini. Dan Going in Style (2017) menjadi film terakhir yang saya tonton dalam pembuatan list ini, film yang pada dasarnya sifatnya fun ini cukup menghibur dan menyenangkan untuk ditonton, bercerita mengenai tiga pensiunan yang sedari muda merupakan pekerja keras namun di hari tua mereka terancam untuk kehilangan pensiun yang merupakan hak mereka di masa tua nya. Geram dengan keadaan yang ada, ketiga kakek ini menyewa seorang penjahat untuk menjadi mentor mereka untuk mengajari cara dan sistem merampok bank yang baik dan benar. Digawangi oleh aktor-aktor favorit saya, Alan Arkin, Morgan Freeman dan Michael Caine, ketiganya walau udah sepuh tapi tak pernah menghilangkan karisma masing-masing, joke yang lumayan kocak menambah suasana fun dalam film ini, walau tak sampai tertawa terbahak-bahak paling tidak tetap membuat kita tersenyum. Kehadiran Christopher “Doc” Lloyyd menambah warna dalam film ini.