Yupz, I'm back guys, hahaha......
Setelah tertawa terbahak - bahak lewak film Pee Mak, film horror Thailand yang gak ada serem - seremnya hahaha yang ada malah bikin ngakak guling - guling eh malah nemu film Teacher's Diary, film romantis berlatar belakang pendidikan disebuah daerah yang terpencil di Thailand sana.
Film ini menceritakan tentang bagaimana kisah dua orang guru dengan latar belakang yang berbeda dengan skill yang berbeda dan jenis kelamin yang berbeda, ya iyalah, ini kan film romantis hahahaha............ Tersebutlah Ann seorang guru yang sangat berdedikasi mempunyai skill mengajar yang mumpuni dan berusaha membuat murid - muridnya paham dan tertantang dengan apa yang dipelajarinya, namun akibat sebuah tato yang enggan dia hapus maka dia harus mengajar di sekolah perahu, sekolah diatas danau dipedalaman Thailand. Suka dan duka dia lewati bersama ke tujuh anak didiknya, semuanya dituang kedalam sebuah buku harian, semuanya mulai dari cerita gimana dia bisa sampai kesekolah terapung itu sampai kisah asmaranya, tentang kesepiannya, semuanya dia tulis, namun setahun kemudian dia dipindah tugaskan untuk mengajar di sekolah yang terletak dikota, atas rekomendasi dari pacarnya.
Sepeninggal Ann, datanglah Song, seorang cowok mantan atlit pegulat yang mencoba melamar pekerjaan menjadi guru, namun karena sekolah telah penuh maka dia ditempatkan diatas sekolah perahu untuk menggantikan Ann yang telah pindah kesekolah kota, Song, guru baru ini langsung menemui berbagai hambatan, mulai dari murid yang tak kunjung datang, hingga dia diberitahu warga bahwa murid - murid itu harus dijemput dahulu. Maka berangkatlah dia menyusuri tepian danau ( cie bahasanya, menyusuri hahaha ) untuk menjemput murid - muridnya. Problem solved? not yet guys, tingkah anak - anak yang menggemaskan ditambah kurangnya pengalaman membuat segalanya jadi sulit, namun nasib merubahnya ketika Pak Song menemukan buku tua berdebu yang ternyata adalah buku harian yang ditinggalkan oleh Ann, itulah hiburan sekaligus teman dan guru bagi Song dalam menjalani kegiatan sehari - hari di atas sekolah terapung ini.
Tagline film ini sendiri adalah “Is it possible to love somebody you never meet?” yang mana tagline ini mengingatkan saya pada film Lake House ( colek Agent 001 ) sebuah pertanyaan tentang apakah kita bisa jatuh cinta pada seseorang walau belum pernah bertemu? ya cinta memang aneh kawan, karena kadang dia bisa datang kapan saja dan mengendap lama menimbulkan sensasi - sensasi yang aneh dalam jiwa, membuat segalanya terlihat berbeda, lihat saja Pak Song, anak - anak nakal yang pertama kali dilihatnya berubah menjadi anak - anak yang harus dibimbingnya, diajari dengan penuh kasih, dan ini adalah salah satu memorable scene di film ini, yaitu ketika ada ular masuk kedalam kelas, lihat adegannya dan pasti akan susah dilupakan.
Sebagai film bergenre komedi romantis, humor yang ditawarkan film ini sangat renyah, persis kayak kerupuk, renyah tapi gak garing, receh tapi gak murahan, soalnya gimana ya? ceweknya cantik euy, tapi pas lagi dialog, bawaaannya pengen ngakak mulu hahaha.......
Romantisme dalam film ini juga terasa real, nyata, mungkin karena apa yang terjadi sangat dekat dengan kehidupan sehari - hari, bagaimana Bu Ann harus menjalin LDR dengan pacarnya, bagaimana sang pacar terlihat sangat mengkhawatirnyanya dan bagaimana selanjutnya sang pacar berselingkuh *ups SPOILER*. Pak Song juga memiliki masalah sendiri dengan pacarnya, dan bagaimana uniknya ternyata buku diary Bu Ann menuntun kedua insan terluka ini untuk sama - sama menemukan jalan bertemu, cinta memang selalu menemukan jalannya kawan,
Gambar : artebia.com
Sebagai seorang yang bergelut dibidang pendidikan, film ini juga memberikan pelajaran bahwa sesungguhnya pengalaman nyata akan membuat anak didik kita lebih memahami apa yang dipelajarinya, lihatlah Bu Ann, membawa anak didiknya berendam dikolam hanya untuk mempelajarai berat jenis, lihat juga Pak Song yang rela membawa perahu hanya untuk mengajarkan laju percepatan kereta api ( yang mana anak - anak tersebut tak pernah melihat kereta api ) kepada anak - anak sekolah terapung, konyol memang, namun efektif.
Akhirnya, jika kalian sedang galau maka tontonlah film ini, film ini saya rekomendasikan buat rekan - rekan yang berkecimpung di dunia pendidikan, rekan - rekan yang merasa dikhianati cintanya, rekan - rekan yang sedang berusaha menemukan cintanya, atau kalian yang sedang mempunyai waktu luang, saya jamin, kalian tidak akan rugi menonton film ini, karena film ini bukan hanya tentang cinta, namun juga tentang pendidikan dan idealisme dan juga humor yang menyegarkan.
Teacher's Diary : sebuah film Thailand yang manis, hangat, segar dan mempesona dengan view - view kamera yang luar biasa, 8,0/10 untuk film ini.
mantap ni mimin buat reviewnya menjiwain sekali nulisnya hehehehe, kayaknya mimin satu ini berpengalaman sekali dalam hal cinta-cinta ni, ajarin saya donk hehehe buat menemukan damban hati dan bidadari turun dari kayangan (khayalan tingkat dewa)
BalasHapusaduhhh, makasih loh om apresiasinya :)) jadi malu saya :))
BalasHapus#JMFC_069
Wow...
BalasHapusbaru ini rasanya membaca review yang membuat saya seperti udah melihat filmnya sendiri. Mantap om nen. setuju sama om anon, menjiwai banget penulisannya. seperti ditulis berdasarkan pengalaman sendiri. hahahaha
Good Job om nendra. two thumbs up. I defnitely will watch this movie.
*pelukOmBoy* makasih om makasih :))
BalasHapus#JMFC_069