Mengadaptasi
novel best seller ke layar lebar memang menjanjikan keuntungan bagi
pengindustri film di dunia, pasalnya novel-novel best seller sudah memiliki fan
yang tidak sedikit. Siapa yang tidak tergiur meraih keuntungan? Membagi satu
buku menjadi dua bagian dalam film sepertinya sudah disahkan secara melihat
dari keuntungan komersil, tanpa harus memikirkan dampak apa yang dihasilkan
dari cara seperti itu.
Mungkin bagi sebagian orang itu tidak perlu dipermasalahkan, tapi bagi sebagian orang lagi itu sangat mengganggu karena mengurangi esensi orisinil dari bukunya, dan saya salah satunya yang merasa kecewa dengan cara perpanjangan yang tidak berarti. But, apa yang harus saya perbuat? Selain pasrah dan tetap menyaksikan kebijakan otoriter dari bisnis perfilman, selain elus dada dan berharap semoga tidak begitu dikecewakan.
Mungkin bagi sebagian orang itu tidak perlu dipermasalahkan, tapi bagi sebagian orang lagi itu sangat mengganggu karena mengurangi esensi orisinil dari bukunya, dan saya salah satunya yang merasa kecewa dengan cara perpanjangan yang tidak berarti. But, apa yang harus saya perbuat? Selain pasrah dan tetap menyaksikan kebijakan otoriter dari bisnis perfilman, selain elus dada dan berharap semoga tidak begitu dikecewakan.