Jumat, 02 Oktober 2020

13 Film Korea Selatan Paling Esensial Yang Harus Kamu Tonton Sebelum Nyebur Ke Dalam Hallyuwood!

Kesuksesan Parasite dalam dunia perfilman global membuka mata penonton dunia ke arah Korea Selatan. Orang-orang mulai menjelajahi film-film asal negri ginseng tersebut, yang disebut dengan istilah Hallyuwood, sebagai "sinonim pelesetan" dari Hollywood-nya Korea. Ini terimbas juga kepada media penyiaran seperti tv dan video on demand yang ikut meramaikan bisnis mereka dengan mengisi film-film Korea di saluran mereka. Tapi, bagi kita sebagai penonton yang baru mau mulai, mau mulai dari mana? Ada sekian banyak film Korea yang bagus-bagus, tapi bagusnya nonton yang mana dulu nih? Nah..setelah saya tonton banyak film Korea, berikut ini adalah film-film Korea yang menurut saya paling esensial, yang harus kamu tonton terlebih dahulu, sebelum nonton film-film Korea lainnya.

Untuk list ini, saya perlu menyempitkan pilihan. Pertama saya sortir filmnya hanya yang dirilis maksimal tahun 2010 dan kebawahnya (sebelumnya). Karena mereka bukan film "baru", film lama, senior lah caknya, mereka yang lebih dahulu hadir. Kemudian, saya mencoba untuk memberikan keterwakilan untuk setiap genre film, baik murni satu genre di dalamnya maupun kombinasi beberapa genre. Dan saya pilih dari setiap genre itu, judul yang paling sering disebut oleh orang-orang alias yang lebih populer. Mungkin ada film yang bagus, tapi ga begitu populer seperti Il Mare, Shiri atau Going By The Book. Lalu jika ada satu sutradara yang punya banyak film bagus, maka saya juga hanya pilih satu atau dua saja sebagai perwakilan. Contoh, ada banyak film karya Park Chan Wook yang bagus-bagus yang rilis sebelum 2010, seperti Vengeance Trilogy, JSA, I am A Cyborg but That's OK, dan Thirst, tapi saya pilih hanya satu atau dua saja sebagai perwakilan. Dan terakhir saya jamin semua film ini sangat bagus dalam urusan teknis, seperti penyutradaraan, skenario, akting, sinematografi, scoring, dll, yang telah diakui karena dapat awards dimana-mana. So, without bacot lebih banyak lagi, lets go to the list.

1. Oldboy (2003) : Mystery-Thriller

Current rating : 8.4/10 IMDb, 82% Rotten Tomatoes, 21+

Ini wajib, super wajib! Penjelasannya sih udah saya buat di artikel berikut ini : Beribu Alasan Kenapa Old Boy Adalah Film Terbaik Korea Yang Kamu Pasti Ga Nyangka! Tapi itu hanya untuk yang udah nonton aja. Nah bagi kamu yang belum nonton, film ini merupakan misteri tentang proses balas dendam seseorang bernama Oh Dae Su. Tanpa tau kenapa dan sebab apapun, dia disekap dalam ruangan selama 15 tahun! Gila ga tuh! Jadi dia bertekad untuk balas dendam dengan mencari siapa dalang penyekapnya. Uniknya, pelakunya bukan bersembunyi, tapi berani untuk berkomunikasi dengan Oh Dae Su. Dengan dibantu oleh seorang gadis yang dia temui, Mido, mereka berdua melakukan penelusuran terhadap petunjuk-petunjuk yang mereka punya. Gimana endingnya? You will never see that coming! Selain dari segi misteri, film ini juga mempunyai unsur fight action yang keren. Soal teknis ga usah ditanya, banyak menang award, semuanya outstanding, mulai dari script, akting, penyutradaraan, sinematografi, dan set produksi.

2. Memories of Murder (2003) : Mystery-Suspense

Current rating : 8.1/10 IMDb, 91% Rotten Tomatoes, 21+

Sutradara Parasite, Bong Joon Ho, naik daun ya lewat film ini nih. Berdasarkan kisah nyata, film ini bercerita tentang dua polisi yang melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan berantai di sebuah desa. Uniknya si serial-killer ini kalo membunuh punya ciri khas, seperti timing dan target yang diincer. Proses investigasi ini sangat menarik ditelusuri, apalagi dua detektif ini berbeda gaya dan punya keyakinan sendiri terhadap keampuhan metode yang mereka pakai. Yang satu santai dan data-based-guy, yang satu temperamental-judgemental yang mengintimidasi para suspects. Memories of Murder adalah sebuah presentasi yang hebat dari sebuah kisah nyata, dengan penyutradaraan, akting dan sinematografi yang berkelas. Untuk film ini kita udah ada reviewnya oleh Nendra, klik disini untuk baca reviewnya.

3. A Bittersweet Life (2005) : Action-Thriller

Current rating : 7.6/10 IMDb, 100% Rotten Tomatoes, 17+

A Bittersweet Life diisi oleh aktor Korea paling terkenal, Lee Byung Hun. Dalam film ini ia berperan sebagai seorang bodyguard, yang ditugaskan untuk menjaga pacar simpanan bosnya. Alih-alih menjaga, dia malah sepertinya jatuh cinta ama tuh cewek. Siapa yang ga bakal jatuh cinta wong cantik gitu, hehe.. Rada-rada mirip ama The Bodyguard From Beijing lah. Cuma bedanya A Bittersweet Life dikemas dengan cinematography apik dan makna yang filosofis. Ini tak lepas dari tangan salah satu sutradara terbaik Korea Selatan, Kim Jee Won yang juga menahkodai film Tale of Two Sisters. Urusan action, udah jaminan mutu, Lee Byung Hun bukan sembarang main film, disini banyak sekali adegan action dan fighting yang dahsyat dan memacu adrenalin. Bahkan bisa jadi film ini banyak dijadikan referensi oleh filmmaker-filmmaker lain dalam membuat sequence action, seperti adegan dalam gedung terbengkalai itu sepertinya menginspirasi Gareth Evans dalam film The Raid.

4. A Tale of Two Sisters (2003) : Horror-Mystery

Current rating : 7.2/10 IMDb, 85% Rotten Tomatoes, 17+

Perwakilan film horor terbaik asal Korea ada dalam film ini. Karena bagusnya, Hollywood sampe bikin remakenya berjudul The Uninvited tahun 2009. Bercerita tentang seorang gadis yang baru pulang dari rumah sakit jiwa untuk reuni kembali bersama keluarga di rumahnya. Tapi selama dirumah justru banyak keanehan terjadi, mulai dari penampakan hantu sampai cek-cok dengan ibu tiri. Ya, dalam film ini keluarganya berisi satu ayah, satu ibu tiru dan 2 orang anak gadis. Si kakak berusaha untuk melindungi sang adik dari kejamnya ibu tiri. Yah you know la stigma ibu tiri gimana kan. Tapi, ga akan masuk list terbaik jika ceritanya hanya standar gitu aja. Ada misteri yang ga akan kalian pernah sangka-sangka karena horor ga hanya datang dari sosok mistis tapi juga dari kebenaran yang tersembunyi.

5. Taegukgi (2004) : Action-War

Current rating : 8.1/10 IMDb, 80% Rotten Tomatoes, 13+

Jika kalian suka Saving Private Ryan, kemungkinan besar kalian juga akan suka film ini. Kualitasnya bole dibilang hampir sama, film perang yang brutal dan bloody, yang ga hanya nampilkan keseruan close combat battle tapi juga sangat emosional secara perasaan. Bercerita tentang dua bersaudara Korea Selatan yang ikut wamil perang melawan Korea Utara. Mereka saling menjaga satu sama lain, bahkan sang abang berani mati demi mendapatkan "hak" untuk memulangkan adiknya ke rumah. Kenekatan si abang jelas ditentang si adik, yang tetap ingin mempertahankan keutuhan keluarga. Maka akan ada beberapa kali perubahan haluan kemana cerita bergerak. Yang menarik dari film perang adalah bagaimana mereka memanifestasikan the real condition dan impact dari sebuah peperangan, tentu sesuatu yang sulit untuk dibayangkan, banyak korban nyawa, keluarga dan ekonomi. Tapi yang bikin film ini punya nilai lebih yaitu ini satu-satunya film perang yang meletakkan "cermin" buat penonton untuk dapat melihat dari perspektif kedua pihak yang berlawanan. Mereka menyajikannya bergantian, gimana kalo prajurit Korsel kepada Korut dan sebaliknya. Bahwa di setiap peperangan, masing-masing pihak yang berlawanan punya tujuan atau ideologi masing-masing, dan dalam perang Korea, perbedaan ideologi bernegara menjadi dasar konflik, lantas kata si prajurit ini makjleb banget :

"Apakah ideologi itu cukup penting hingga kita perlu untuk saling membunuh?" 

6. My Sassy Girl (2001) : Romance-Comedy

Current rating : 8.0/10 IMDb, 93% Rotten Tomatoes (Audience Score), 13+

Nah film ini menjadi wakil dari genre romcom, My Sassy Girl merupakan film ringan yang dapat dinikmatin oleh siapa saja. Lucu dan romantis secara bersamaan. Menceritakan sepasang kekasih yang ga sengaja berjumpa dan akhirnya mencoba untuk saling jatuh cinta. Kenapa saya sebut "mencoba"? Karena di posisi si cewek sebenarnya dia sedang dalam keadaan galau pasca meninggalnya kekasihnya. Sebaliknya si cowok juga merasa yakin ga yakin dengan ni cewek, apakah dia bener-bener tipe idamannya? Dalam proses penyatuan cinta mereka, ada banyak kelucuan terjadi karena si cewek dibuat berkarakter galak dan si cowok yang penakut. Kayak SSTI, suami-suami takut istri. But...as the usual Korea romantic stories, there always be sad storiesnya. Wait until the very ending dan kalian akan merasakan betapa bagusnya film ini, apalagi diisi ama Jun Ji Hyun yang loveable.

7. The Man From Nowhere (2010) : Action-Thriller

Current rating : 7.8/10 IMDb, 100% Rotten Tomatoes, 17+

Film ini yang makin mensahihkan kalo Korea ga kalah hebat dari Hollywood kalo urusan bikin film action thriller. The Man From Nowhere adalah perwakilan dari banyak film action thriller Korea lainnya yang sepadan secara kualitas tapi ga bisa masuk dalam list ini karena ga sepopuler film ini atau yang rilisnya after 2010. Menceritakan seorang pria pendiam yang secara ga sengaja terlibat ke dalam kasus perdagangan manusia dan narkoba yang dilakukan oleh mafia di wilayahnya. Hal ini memaksanya kembali ke kehidupan lamanya yang penuh dengan kekerasan. Dia berada ditengah-tengah, antara polisi yang mengincarnya, tapi juga harus melawan dan menghentikan si mafia. Disini ada banyak adegan action seperti tembak-tembakan dan fighting yang koreografinya mantap banget. Siapakah pria ini sebenarnya? Film ini selain unggul dari sisi action juga unggul dari segi emosionalnya, ini yang membedakannya dari film-film action lain yang lupa memberi "bumbu" perasaan dan backstory yang layak.

8. I Saw The Devil (2010) : Thriller

Current rating : 7.8/10 IMDb, 81% Rotten Tomatoes, 21+

Nah kalo ini adalah bentuk perwakilan dari film dengan tema revenge pada umumnya, yaitu balas dendam atas kematian orang yang dicintai. Dan film ini adalah one of the best samplenya kalo diukur dari segi teknis seperti penyutradaraan, sinematografi dan akting. Then what makes this movie great? The revenge itself is different, ga selesai ketika tokoh utama berhasil menghajar si pelaku. Alih-alih menyelesaikan dendamnya antara menyerahkannya ke pihak berwajib atau sekalian aja dibunuh, malah si tokoh utama ingin "bermain" lebih lama dengan si pelaku. Mereka berdua bergantian untuk saling memburu dan diburu. Kondisi ini membuat rasa tidak aman terhadap orang-orang di sekitar mereka dan menjadikan batas yang bias antara mana yang good mana yang evil. Keunggulan lain film ini juga terdapat pada adegan sadis yang sangat frontal disajikan disini, seperti mengiris bagian tubuh, darah yang ngucur, membenturkan benda keras, dll, jadi bagi kalian yang ga sanggup, lebih baik mundur.

9. The Chaser (2008) : Thriller-Mystery

Current rating : 7.8/10 IMDb, 82% Rotten Tomatoes, 17+

Film yang dinobatkan sebagai film terbaik Korea tahun 2008 ini juga layak masuk list karena gregetnya minta ampun. Gimana ngga?? Di film ini, villainnya telah ada di depan mata sedari awal film, tapi pihak kepolisian lambat bergerak, disaat korban membutuhkan pertolongan secepatnya. Ya jadi tuh ceritanya ada serial killer, orang sakit lah jiwanya, hobinya nyulik, nyiksa dan bunuh wanita. Kebetulan kali ini korbannya adalah wanita yang bekerja dari seorang germo bernama Jung Ho. Jung Ho bertanggung jawab penuh atas terculiknya salah satu "pegawai"nya ini dengan cara menyelidiki dan mencari sendiri dimana keberadaan pelakunya. Karena ia tak bisa berharap banyak dari polisi yang geraknya lamban. Bahkan setelah pelakunya tertangkap, Jung Ho dan polisi masih harus mencari lokasi penyekapan korban, yang diduga masih hidup. Judul The Chaser lebih punya arti bukan sebagai pengejar pelaku, tapi pengejar yang harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan si korban. Kefrustasian akan membakar penonton karena ini tidak seheroic film-film Hollywood dimana protagonis mendapatkan sorotan. Ini yang membuatnya spesial karena terinspirasi dari kisah nyata dan mencoba menggambarkan realita tragis dari setiap kasus serial killer.

10. The Good, The Bad, The Weird (2008) : Action-Western

Current rating : 7.3/10 IMDb, 82% Rotten Tomatoes, 13+

Orang Asia, tapi bikin film Western koboi-koboian?? Ini dia nih... Jika kalian mencari "a fun ride" sepanjang film, nah film ini pantas kamu coba tonton, diciptakan penuh dengan fabulous action pack, banyak gun fighting, kejar-kejaran pake kuda, menegangkan sekaligus menyenangkan. Set produksi yang digelar disini juga ga tanggung-tanggung, bener-bener berasa Western, meskipun tetap menceritakan kisah orang Korea di wilayah konflik dengan Jepang dan China. Adalah sebuah peta harta karun yang jadi pemicu dari pertempuran antara The Bad, The Good dan The Weird, mereka ingin merebut petanya, mencari dan mengklaim harta karun tersebut, ingin kaya raya. Sesuai julukannya, The Bad berisi orang-orang jahat, perompak, bandit, dan militer yang korup. Sedangkan The Good adalah bounty hunter, yang memburu buronan pemerintah untuk hadiah uang. Dan terakhir The Weird, sesuai namanya, hanyalah seorang yang dalam setiap tindakannya suka ceroboh cenderung bodoh dan menghasilkan scene-scene kocak. Keterlibatan banyak pihak ini menciptakan kehebohan yang masif dalam filmnya.

11. Spring, Summer, Fall, Winter... and Spring (2003) : Drama

Current rating : 8.0/10 IMDb, 94% Rotten Tomatoes, 21+

Meskipun ini film tentang kehidupan biksu di kuil kecilnya, tapi ini bukan film religi, malah cakupannya universal karena banyak memiliki simbolisme yang memaknai kita dalam kehidupan kita sebagai manusia. Alkisah, ada satu biksu tua yang mengasuh seorang anak, dari usianya kecil hingga dewasa. Suatu ketika datang "pasien" perempuan yang datang ke kediaman mereka untuk berobat. Setelah kedatangan inilah cerita menjadi lebih bernyawa. Gimana selanjutnya kehidupan mereka disana?  Film ini cukup berat dan berseni, dialognya sangat minim, temponya juga super lambat, apalagi didukung dengan lokasi cerita yang hanya berada di satu area tenang yaitu rumah kecil yang mengambang di tengah danau, dan danau yang berada di tengah pegunungan, menjadikan film ini terapi pikiran buat anda, awas jangan ngantuk! Hehe.. Karena visual sinematografinya mantep-mantep dan menyiratkan storytelling untuk filmnya. In the end, baru kita menyadari betapa menyentuhnya pesan yang ada dalam film ini, cukup untuk membuat kita sebagai manusia instropeksi diri tentang pelajaran hidup yang kita dapat.

12. Castaway on The Moon (2008) : Comedy Drama

Current rating : 8.4/10 IMDb, 82% Rotten Tomatoes, PG

Biasanya film-film survival tentang "terdampar" meletakkan karakternya di pulau terpencil, hutan belantara atau post-apocalypse world. Then, "what if" kalo terdamparnya di tengah kota dan di kamar sendiri?? Yup..filmnya menceritakan dua insan yang sama-sama terdampar. Pertama, seorang pria depresional, yang melakukan percobaan bunuh diri dengan cara terjun dari jembatan ke sungai yang berada tepat di perkotaan. Alih-alih mati, dia cuma pingsan, bangun-bangun dia menyadari kalo dia terdampar di pulau kecil tepat di tengah-tengah sungai. Entah karena saraf udah putus atau memang pengen, dia memutuskan untuk tinggal dan hidup di pulau tersebut. Dengan segala sumber daya yang ada, ia bangun tempat tinggal dan mencari makan. Kedua, seorang cewek yang terdampar di kamarnya sendiri, atau lebih tepatnya mengisolasi diri dari dunia luar. Apa yang dapat terjadi diantara mereka berdua? Lucu, inspiring sekaligus heartwarming, filmnya adalah sebuah masterpiece yang berada pada level kreativitas tertinggi. Semuanya well-scripted dengan tujuan membangun fondasi plot yang bagus banget. Disamping itu every shot juga well-frame dan visually stunning.

13. Welcome to Dongmakgol (2005) : Drama-Comedy

Current rating : 7.7/10 IMDb, 86% Rotten Tomatoes, PG

Jangan tertipu ama kisah latarnya yang bersetting saat perang antara Korea Selatan vs Korea Utara, film ini bukan tentang itu. Menceritakan tentang dua orang tentara Korsel dan tiga orang tentara Korut yang "terlempar" dari pletonnya saat berperang,masing-masing mereka berjalan dari arah yang berbeda tapi kemudian secara ga sengaja bertemu di satu titik, yaitu desa Dongmakgol. Dongmakgol adalah sebuah desa terpencil di atas gunung, yang mungkin tidak terbaca di radar atau bahkan mungkin tidak tercatat di kantor camat sana, hehe.. Saking terpencilnya, mereka hanya tau tentang berladang, mereka ga tau "apa itu" tentara, senjata dan juga tidak tau kalo lagi ada perang. Situasi ini membuat suasana awkward karena saat kedua belah tentara berhadapan tentu akan saling sinis-sinisan dan saling ingin membunuh, tapi ngga bisa karena di hadapan kepolosan warga desa. Filmnya cukup ringan dan fun, tipikal family movie yang mengajarkan perdamaian, kemanusiaan dan tragedi.

Honourable mention :

- A Moment To Remember (2004) : Drama-Romance

- Hello Ghost (2010) : Comedy-Drama

- Going By The Book (2008) : Comedy

- Barking Dogs Never Bite (2000) : Drama-Comedy

- Symphaty For Mr. Vengeance (2002) : Suspense-Thriller

- Mother (2009) : Mystery

- Ditto (2000) : Romance



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...