Sabtu, 16 Juli 2016

Bakuman : Film Jepang Tentang Dibalik Kerja Keras Seorang Mangaka (Review By Muhammad Fauzan - JMFC 056)

Hai guys…siapa yang tidak mengenal serial manga ONE PIECE, NARUTO dan BLEACH, manga yang fenomenal untuk zaman ini, dan tentu kita ketahui kita bisa menikmatin serial manga tersebut tidak lepas dari kerja keras mangaka. Disini saya mencoba mereview sedikit film yang menceritakan tentang kerja kerasnya seorang mangka.

Gambar : asianwiki.com

Kenapa saya tertarik ingin mereview film ini,  karena saya kira film ini bagus  buat di ikutin dan di dalam film ini banyak pelajaran yang bisa diambil. Diadaptasi dari manga yang namanya sama, oleh penciptanya, Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata, seorang mangaka yang populer dengan manga Death Note-nya. Film ini menceritakan 2 anak SMA yang bercita-cita ingin menjadi mangaka untuk Weekly Shonen Jump.


Di Awali dengan Moritaka Mashiro (Takeru Satoh) yang memiliki bakat menggambar, cintanya terhadap manga dimulai dari pamannya yang seorang mangaka di Jump dan dia juga menyukai salah seorang teman sekelasnya Miho Azuki (Nana Komatsu), suatu hari teman sekelas lainnya Akito Takagi (Ryunosuke Kamiki) mengetahui bakat mengambar yang dimiliki Mashiro dan mengajaknya untuk membuat manga bersama-sama. Mashiro yang awalnya menolak spontan menyetujui ide si Takagi karena Azuki dan si Mashiro meminta untuk menjadi Saiiyuu (pengisi suara anime) dari manga mereka bila diadaptasi ke anime dan meminta menikah dengannya.

Dengan janji Mashiro terhadap Azuki membuat dia berambisi sangat besar dan cintanya terhadap Azuki sampai-sampai Mashiro tidak menghiraukan kesehatannya dan jatuh sakit. Dibalik itu juga Mashiro dan Takagi bertekad menjadikan manganya berada diposisi pertama di Shonen Jump dan mengalahkan Eiji Nizuma (Shota Sometani) yang dijulukii sang jenius manga, dengan bantuan teman-temannya, Mashiro dan Takagi berhasil menempati posisi pertama di Shonen Jump.

Gambar : bbs.ruliweb.com

Dalam film live action kita disuguhi dengan ditemukannya sang king of live action, Takeruh Satoh, dan prince of live action, Ryunosuke Kamiki. Mereka suskes dalam pengangkatan karakter yang ada di manga dengan baik, dan alur cerita yang baik, pembawaan karakter emosional yang ciamik membawa BAKUMAN LIVE ACTION menjadi bener nyata dan hidup.

Muhammad Fauzan - JMFC 056

3 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...