Jumat, 06 Mei 2016

Review The Imitation Game (2014) By Nendra Pratama

Yup..sebuah film garapan Morten Tyldum, berkisah tentang seorang pakar matematika dan kriptografer legendaris Inggris yang mencoba menciptakan mesin pemecah kode teka – teki bernama Enigma. Yang mana arti dari Enigma itu sendiri adalah misteri...hehehe..jadi inget blog misteri Enigma. FYI, film ini memenangkan 1 Piala Oscar dan masuk 8 nominasi Oscar, jadi kalo kamu belum nonton film ini berarti kamu keterlaluan, hahahaha... (padahal aku-nya baru nonton kemaren).



Film yang ber-setting perang dunia dunia kedua ini menyajikan alur cerita yang unik, karena kita akan dibawa ke masa lalu, masa kini dan masa depan Alan Turing, dengan pembagian waktu yaitu tahun 1920an, hal ini dibuat untuk mengeksplorasikan segala hal yang melatari tingkah laku, kebiasaan dan segala hal mengenai Alan Turing, dan tahun 1950an sebagai awal dari premis film ini, bagaimana film ini dimulai dan di akhiri, sedangkan fokus utama film ini adalah tahun 1940an dengan seting perang dunia kedua. Penyusunan tiga seting waktu yang berbeda tadi sungguh – sungguh sangat brilian, bagaimana hal yang tak terjawab kemudian dijelaskan dalam seting waktu yang berbeda. Disajikan secara acak namun dengan porsi dan susunan yang tepat membuat kita ingin tau apa yang akan dan telah terjadi.

Ok back to story, jalinan cerita yang disusun cukup kuat dan intens untuk sebuah film drama dan berangkat dari kisah nyata bahkan secara umum kita mungkin bertanya – tanya siapakah Alan Turing? Bagaimana kisahnya? Apa yang menarik dari jalan hidupnya? Padahal kita tentu akrab dengan hasil kerjanya, yupz, beliaulah yang meletakan dasar – dasar komputer yang sekarang kita gunakan dengan nama jadulnya, Mesin Turing, alat yang menjadi dasar film ini dibuat, alat yang digunakan untuk melawan Enigma, menguraikan kode – kode perintah perang Jerman.

Eh iya, pemeran dari Alan Turing ini adalah Khan, eh, bukan tapi Sherlock Holmes, bukan juga..dia ini yang akan jadi si Dr. Strange tuh nah, ahhh siapa sih namanya, ohhh si Beneditch Cumberbacth, awal nonton dia ini di Star Trek : Into Darkness, nah dia yang jadi kapten dari 74 tim yang dibekukan, pertama liat dia, bingung, nah kok dia ngomongnya gini, aneh tapi senang aja dengarnya, nah pas di film ini saya jatuh cinta sama dia, eits *spoiler* bukan karna saya homo ya hahahahahha...jatuh cinta liat aktingnya bagus banget.

Sungguh menyenangkan rasanya mengikuti lika – liku dari Alan Turing di film ini, bagaimana dia datang lalu bekerja dan memiliki tim untuk memecahkan Enigma, rasa frustasi, kesal, putus asa, tuduhan tak berdasar namun tetap dibumbui kisah cinta paling aneh yang pernah saya lihat (tonton dan buktikan kata – kata saya tentang kisah cinta aneh ini) 

Gambar : pinterest.com

Gimana ya, bingung mau bilang apalagi, secara ini review pertama yang saya tulis, namun dalam kalimat sederhana, ini adalah film yang sempurna dengan perpaduan sejarah memukau yang ditutupi selama 50 tahun, top secret ini, pengeksplorasian karakter yang kuat, thriller yang mendebarkan, sensasi keberhasilan yang membuat kita terbawa suasana, penuh rahasia dan sangat direkomendasikan untuk penggemar teka – teki, konspirasi dan sejarah yang berbalut romansa cinta yang tidak biasa dan HAIL HITLER. *dibakarmassa* hahahahaha.....

Sekilas fakta pemanis film :
Alan Turing adalah seorang pelari marathon, makanya jangan heran kalo dia sering berlari – larian di sepanjang film, sama kayak saya, pelari, cuma saya seringnya lari dari kenyataan *krik krik krik*

Benedict mengaku dia baper di salah satu adegan terakhir, dia bener – bener nangis, tapi percaya deh, kalo penjiwaan doi beneran mantap di film ini

Budgetnya cuma 14 juta dolar AS tapi dan perolehannya adalah 227,8 juta dolar AS box office tuh.

Alan Turing ini masih ada bau darahnya sama si Benedict. Mereka berdua tuh sepupu ke-17 dari keluarga yang berasal dari abad ke 14 yang merupakan keturunan dari John Beaufort, Pangeran Somerset pertama. Ningrat bro hahha...

Stasiun King Cross yang ditampilin sama dengan stasiun yang ada di film Harpot  (gak penting banget ini mah) hahahaha...

Ah udah ah, nonton aja langsung, trus komen disini ya, lagian juga nih film keren banget kok, kalo boleh ngasih rangking sih 8,2/10 dah, pokoknya harus nonton hehehe...

Gambar : pinterest.com

2 komentar:

  1. thanks min, udah di naikin tulisan ini, hehehe makasih2 :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trimakasih kembali om nendra..reviewnya bagus..

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...