Kamis, 25 November 2021

Review non spoiler film horor Shutter (2004) - Ada hantu dalam foto!

Sinopsis :
Sepasang kekasih yang sedang mengendarai mobil malam hari di jalanan sepi, tiba-tiba ada seseorang yang melintas di tengah jalan hingga mereka ga sengaja menabrak orang tersebut. Namun sayang, mereka lari dari tanggung jawab dan memilih kabur, menjadikan ini sebuah kasus tabrak lari.
 
Sejak kejadian ini, hidup mereka ga tenang. Mereka diikuti rasa bersalah, hingga akhirnya terbawa mimpi. Dalam tidurnya, mereka bermimpi didatangi oleh korban tabrak lari tersebut, dalam rupa wujud hantu wanita. Hal ini mulai membuat mereka panik.

Si pria bekerja sebagai fotografer, dan sekarang beberapa hasil jepretan dia terdapat bayang-bayang aneh berwarna putih di fotonya, seperti bayangan hantu yang melintas. Sebenarnya mereka sempat mikir kalo orang yang mereka tabrak itu mati dan jadi hantu gentayangan dan mendatangi dunia mereka, tapi mereka mencoba menepis rasa takut mereka, dengan menganggap kalo itu hanya kerusakan kamera semata. Tapi semuanya berubah ketika sang hantu mulai betul-betul menampakkan wujud ke hadapan mereka. Mereka sepakat bahwa itu hantu korban tabrak lari yang mencoba balas dendam.
 

Ketakutan mereka ini diperparah dengan adanya anomali aneh diantara teman-teman dekat mereka yang mana mereka satu per satu berurutan melakukan bunuh diri. Tentu tambah membuat panik, kematian seperti mendekati mereka, khawatir kalo-kalo setelah ini tiba giliran mereka yang bunuh diri. Oleh karena itu, mereka akhirnya mencari tau asal mula anomali ini berasal dan kenapa. Apakah betul ada hubungannya dengan kasus tabrak lari yang mereka lakukan? Film ini ga hanya tentang tabrak lari semata tapi masih ada misteri lain yang harus diungkap. Dan seperti biasa di film horor selalu ada plot twist, kalo disini plus twist ending.
 
Film ini digarap oleh sutradara yang sama dengan sutradara salah satu film horor terbaik tahun ini, The Medium, yaitu Banjong Pisanthanakun, yang juga menggarap beberapa film terbaik Thailand seperti One Day dan Pee Mak. Jadi kualitasnya sudah cukup terbukti. Film ini pun cukup bagus, aliran ceritanya dibangun sedikit demi sedikit, dengan menyisipkan scene seremnya sesekali. Pemilihan timing kapan harus ngasih jump-scare-nya juga pas, jadi kamu bener-bener kaget, dan ga terlalu banyak juga. Penampilan hantunya juga serem, kenapa ya hantu cewek selalu lebih serem? Haha...
 

Dan lebih berasa dekat dengan kita sebagai penonton karena hal atau kejadian seperti ini sangat relate dengan yang ada di kehidupan nyata. Karena kita tau ada banyak cerita atau berita tentang ditemukannya bayangan hantu dalam foto atau hantu yang terjepret kamera. Beberapa foto dalam film ini pun adalah foto asli lho! Mereka ucapkan terima kasih atas peminjaman untuk syutingnya.
 
So, abis nonton film ini, masih berani selfie-selfie ga? Kalo masih berani, coba tonton film pendek  horor tentang selfi, klik disini linknya.
 
 

Sekian review kali ini, sampai jumpa di review selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...