Sebenarnya sudah lama saya sering lihat box VCD film Music and Lyrics di rak tempat penyewaan VCD favorit saya, bahkan semenjak film ini dikeluarkan copy originalnya (artinya sekitar tahun 2008) baik judul dan cover VCD film ini sudah sangat sering saya lihat, tapi setiap kali saya melihatnya entah kenapa selalu saya lewatkan, mungkin karena judulnya, Music and Lyrics. Hal ini menimbulkan kesan kalau film ini adalah film musikal (karena saya suka film mengenai musik akan tetapi film musikal bukanlah genre favorit saya). Namun beberapa waktu yang lalu pada Instagram yang bertemakan tahun 90an memposting foto Hugh Grant dan isi captionnya adalah “sebutkan film Hugh Grant Favorit” anda, dan Music And Lyrics merupakan salah satu judul yang paling sering disebut dalam komentar postingan ini. Jadi timbul pertanyaan dalam hati “Is it really that good? So lets talk about it.”.
Gambar : imdb.com
The Story
Alex Fletcher dulunya adalah seorang penyanyi aliran musik Pop yang amat terkenal, Alex merupakan bagian dari sebuah band yang bernama PoP, namun ketenarannya memudar setelah band nya bubar, sekarang Alex hanya mendapat gig kecil di acara reunian sekolah ataupun di taman-taman hiburan, namun ketika manajernya memberitahu kalau Cora (Pop Star yang amat terkenal dengan persona gabungan antara Britney Spears dan Madonna wannabe) menginginkan Alex menulis lagu untuknya dan berduet bersamanya, dengan syarat lagu yang ditulis Alex harus diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan dan gagal memenuhi syarat tersebut maka Cora akan memilih orang lain untuk menulis lagu untuknya, Alex harus mencari penulis lirik yang handal, dan pilihannya jatuh pada Sophie (Drew Barrymore) seorang yang ditugaskan merawat tumbuhan Alex dan bukanlah seorang penulis lirik.
My Opinion
Kalau anda berfikir film ini adalah film musikal, maka anda salah, kalau anda penyuka film Begin Again yang menonjolkan track track pop modern yang enak didengar maka mungkin anda tak akan terlalu menyukai Music & Lyrics, jadi film apa ini? It's Romcom dude, yeah ini adalah film yang pada dasarnya adalah komedi romantis yang menggunakan dunia musik sebagai temanya, apakah film ini buruk? Kalo diukur dari kacamata film musikal atau diperbandingkan dengan film yang musikalitasnya tinggi jelas film ini kalah, karena dalam Music & Lyrics, Hugh Grant menyanyikan sendiri lagu-lagu yang ada disini, dan bisa dibilang Grant tidak begitu berbakat di bidang tarik suara. Tapi kalau dibandingkan dengan film-film genre romantic comedy yang serupa maka film ini tidaklah buruk.
Gambar : imdb.com
Film ini akan membuat anda tertawa, plot yang cheessy, joke-joke renyah dalam film ini cukup menghibur dan mampu membuat kita tersenyum. Dan secara pribadi Grant merupakan salah satu aktor favorit saya (terutama di genre romcom). Walaupun kebanyakan terjebak dalam peran-peran yang serupa, entah itu bad boy playboy seperti pada Bridget Jones Diary (2001), Two Weeks Notice (2002), American Dreamz (2006) atau clueless bachelor dalam Notting Hill (1999), Four Weddings and Funerals (1994),atau Love Actually (2003), namun Grant tetap likeable. Dan memang sepertinya Grant spesialis atau dirancang untuk memerankan dua jenis karakter ini. Dalam Music and Lyrics Alex adalah seorang clueless bachelor. Drew Barrymore dalam film ini menjadi sosok yang fun, witty serta attractive. Duet Grant dan Barrymore chemistry-nya cukup baik, akting keduanya mungkin tak akan diganjar oscar dalam film ini but I’ll admit it I like this movie. Music and Lyrics adalah salah satu film yang akan memberikan feel good sensation setelah menontonnya. Dari adegan awal film yang dibuka dengan aksi video klip bandnya Alex yaitu PoP, kita sudah dapat menebak kalau film ini adalah film yang dirancang untuk cute, funny. Its charming and unexpected pleasure.
My Personal Rate : 7.0/10
ninggalin jejak dulu ah
BalasHapus