Kamis, 10 Desember 2015

Marvel Cinematic Universe Timeline And Hints Explanation - Part V


Marvel Cinematic Universe Timeline And Hints Explanation - Part V


Artikel sebelumnya :
Marvel Cinematic Universe Timeline And Hints Explanation - Part IV


WARNING : karena ini judulnya ada kata "HINTS", yang artinya "PETUNJUK", maka artikel ini menampilkan beberapa petunjuk atau bocoran-bocoran informasi yang belum ditayangkan di film, itu bisa menjadi SPOILER buat kalian. Mengutip dari artikel Istilah Dalam Dunia Perfilman, Spoiler itu artinya sih perusak, namun yang dimaksud dengan spoiler disini adalah hal-hal bocoran cerita atau menceritakan sesuatu, sehingga dapat "merusak" suasana bagi yang belum tau ceritanya. Hal ini sering terjadi dalam dunia perfilman.

So, bagi kalian yang membaca artikel ini saya anggap udah siap kena spoiler ya, siap nerima resiko "tau duluan", jika belum siap ya silahkan kunjungi artikel lainnya di blog ini atau klik close, ntar kalo dah siap baru baca artikel ini, hehe.



Marvel’s Agents Of SHIELD (AOS)

Episode 8-16

Kenapa cuma sampe episode 16 dulu? Karena dalam waktu yang bersamaan, mulai episode 17 nanti juga berlangsung event di film Captain America – The Winter Soldier (CATWS). Kuncinya adalah ucapan Victoria Hand kepada agen Sitwell di Bus. Dia berkata :”Agen Sitwell, saya dihubungi Triskelion, bahwa kamu disuruh ke Lemurian Star.”.

Fyi : Triskelion adalah markas besar SHIELD selain Hub (kantor pusat administratif) dan Lemurian Star adalah kapal perang milik SHIELD yang dibajak oleh teroris dalam film CATWS.

Dan episode 17-22 nanti akan berkutat berbarengan dengan film CATWS
Episode 8 : The Well




Oke kita kembali lagi ke serial SHIELD ya. Di episode 8 ini memang waktunya setelah Malekith datang ke Greenwich di film Thor – The Dark World, mereka kesana (SHIELD) mengumpulkan dan mengamankan benda-benda asing sisa peninggalan Malekith itu. Agak berhubungan dengan adegan pembuka tadi, kali ini mereka dapat misi yang juga berhubungan dengan benda-benda asing dari luar bumi. Mereka ditugaskan untuk mencari tongkat kuno yang baru saja ditemukan dan diambil oleh orang-orang dari sebuah sekte penganut keyakinan Norse Mitologi kuno. Komunitas nih guys, ajak kolaborasi gih, haha...




Kesimpulannya, benda itu berhasil ditemukan dan disatukan, berbentuk tongkat, dipakai oleh Ksatria Berseker, pasukan kuat dari Asgard pada jaman dahulu yang mampir ke Bumi dalam sebuah misi. Setelah misi selesai, salah satu ksatria ga pulang ke Asgard, malah tinggal di bumi karena jatuh centong sama wanita bumi. Tuh kan wanita bumi tuh cantik-cantik memang, hehe. Nama ksatria itu Elliot Randolph, seorang profesor dosen sejarah, yaiyalah pandai sejarah, secara dia hidup di bumi beribu tahun lamanya sesuai dengan umur bangsa Asgard, kayak lagu Jikustik, hehe.



Episode 9 : Repairs




Episode ini menurut saya belum terlalu penting sekarang. Ini mengisahkan seorang pria yang terkena ledakan dan terpental ke dimensi lain. Ya kali ini bener-bener dimensi, bukan portal antar ruang. Karena beda dimensi, jadi dia kayak hantu guys, huaaaaa….. Dia caper-caper (cari perhatian) ke seorang cewek pujaan hatinya dengan cara gerakin benda untuk melindunginya, tapi malah tu cewek jadi takut kan. Nah ini diurus ama SHIELD dan akhirnya tu cowok bisa relain dan ga ganggu cewek tu lagi, hadeh…ga tau nih apa pentingnya, apa sebagai pengantar bahwa ada dimensi lain yang eksis di MCU ini?




Hint : dalam sebuah adegan, Jemma Simmons sedang melihat ke layar yang menampilkan gambar daratan membara, apakah ini Muspelheim? Sebagai pengantar Thor – Ragnarok? Bahwa alam Muspelheim memang exist di MCU? Mengingat juga ucapan cowok yang jadi hantu itu, dia bilang di alam lain itu seperti berada di neraka, hmmm….mungkin petunjuk keberadaan Surtur ini, setan api penghuni Muspelheim…Tapi kan tadi diatas saya bilang dimensi lain, kalo Muspelheim berarti bukan dimensi dong ya, hanya planet lain.




Episode 10 : The Bridge




Nah kalo episode 10 ini cukup penting guys. Disini Raina, cewek yang suka pake dress motif  bunga di episode 5 tadi, bertemu dengan atasannya bernama Edison Po. Berdua mereka membuat lab baru untuk melanjutkan proyek Centipede yang meledak di China dalam episode 5 itu. Hal ini menjadi sangat penting bagi SHIELD. Maka mereka bertindak cepat ke lab tersebut. Mereka bawa bala bantuan, siapa coba tebak? Mike Petterson, pria yang di episode 1. Sekarang dia adalah agen SHIELD, kekuatan Centipede yang ada padanya dimanfaatkan SHIELD untuk “mengimbangi” bodyguard Centipede milik Edison Po dkk ini. Lab sih berhasil dihancurkan kembali, tapi sayang, mereka menyandera anak Mike Petterson, dan mengambil Coulson sebagai pertukarannya. Saat Coulson dibawa, Mike malah kena ledakan besar dan dilaporkan tewas.





Hint : Kenapa Coulson yang mereka ambil? Karena menurut Clairvoyant, atasan Po dan Raina itu, Coulson lah pelengkap untuk proyek Centipede. Mereka harus mencari tau apa yang bisa membuat Coulson kembali hidup. Jika mereka tau itu, akan mereka pakai untuk pasukan Centipedenya. Jadi punya pasukan kuat dan kalo mati bisa hidup lagi, uenak bener bisa gitu.



Hint : Mike Petterson ga mati, jasad yang ditemukan SHIELD (saat agen Victoria Hand ngomong di episode 11)  itu hanya rekayasa Edison Po, aslinya dia diambil oleh pihak Clairvoyant juga dan dijadikan budak suruhan, ditanamkan chip peledak juga dimatanya kayak Akeela kemarin di episode 4.



Episode 11 : The Magical Place



Episode ini mengisahkan bagaimana tim Coulson mencoba menyelamatkan Coulson yang ditahan Edison Po di sebuah gurun. Dengan kerja keras dari Skye, lokasi tersebut berhasil ditemukan. Disana, Coulson dipaksa Po untuk baring dialat pendeteksi otak, Po mendapat tugas dari Clairvoyant untuk mengorek info tentang bagaimana Coulson bisa hidup lagi. Tapi upaya ini ditentang oleh Coulson dengan gigih, sehingga Po dianggap gagal dan ditukar oleh Raina. Po pun dibuat mati oleh Clairvoyant pake frekuensi HP saat mereka bicara. Dengan Raina yang gaya persuasifnya lemah lembut dan rayuan yang keluar dari mulutnya, Coulson akhirnya terpengaruh untuk mencoba memakai alat itu, karena dia sendiri juga penasaran apa yang bisa membuat dia hidup kembali, kan selama ini dia ga tau kenapa dia bisa hidup lagi, ingatannya soal itu dihapus oleh SHIELD. Saat Coulson setengah mendapatkan ingatan tentang bagaimana ia bisa hidup kembali, tim-nya berhasil menemukannya dan mengamankan Raina. Mereka semua kembali ke Bus. Tapi ceritanya dah beda, karena Coulson mulai tau apa yang SHIELD lakukan untuk membuatnya hidup kembali.





Episode 12 : Seeds




Episode ini juga termasuk episode yang ga penting menurut saya. Disini hanya dipertunjukkan keadaan akademi sains milik SHIELD, tempat Fitz dan Simmons dulunya dilatih. Ceritanya kali ini ada siswa yang bikin alat pembeku, namanya Donnie Gill. Hal ini menarik perhatian SHIELD karena hampir memakan korban, dan tim Coulson ditugaskan kesana, ya sekalian lah si Fitz dan Simmons reunian ama sekolahnya.



Hint : Ada kalimat yang lumayan bikin merinding disini, saat Skye bilang :”Jadi disini kalian menyelesaikan gelar Doktor kalian?”, dijawab ama Fitz dan Simmons, “Ga, untuk masuk sini minimal harus punya satu gelar Doktor dulu”, (*glek* *nelanludah*), “Disini ga ada IQ yang 2 digit”, tambah Fitz, (*heghhhkkk…* *nelanbaskom*)






Alat tersebut dibuat untuk dijual ke pasar gelap, pasar yang ga ada lampunya, haha.. Dan lumayan bikin gaduh dan akhirnya menelan korban jiwa, 2 orang siswa yang membuatnya sendiri. Yang satu tewas dan yang satu lagi jadi punya kekuatan bisa membekukan sesuatu, karena saat alat itu dipakai dan dia didekatnya kena sambaran petir gitu. Episode ini cuma memperlihatkan bagaimana SHIELD itu bisa saja mempunyai “benih” yang buruk seperti ini, yang mencari keuntungan. Ternyata konsumen yang di pasar gelap tadi adalah Ian Quinn. Hadeh. Ga tau dia mau pake tu alat buat apa sebenarnya, tapi disini cuma sebagai penghubung Coulson ke Clairvoyant, karena Ian Quinn bilang “Coulson, Pak De Poyan kirim salam”.hehe.




Hint : Donnie Gill ini nanti muncul lagi di Season 2 Episode 3 sebagai incaran Hydra.



Episode 13 : TRACKS
 


Episode ini cukup seru dan unik, agak-agak mirip cara Christopher Nolan dalam film The Prestige, putar balik adegan dari tiap sisi gitu deh. Kali ini Coulson dkk menemukan jejak transaksi aneh dari anak perusahaan milik Ian Quinn. Perusahaan tersebut melakukan pembelian barang seharga 10 juta Dollar dari perusahaan bernama Cybertek. Barang apa itu? Batu kalimaya ga neh, haha… Ternyata barang itu adalah kaki robot yang dinamakan proyek Deathlok. Untuk apa kaki robot? Ternyata lagi untuk Mike Petterson, pasca ledakkan di episode 10, kakinya luka dan diamputasi. Si pembeli barang, Ian Quinn, langsung menerima sendiri barang yang dikirim oleh Cybertek lewat kereta. Mike terpaksa menjadi anak buahnya Clairvoyant dan Quinn karena ia diancam, anaknya diculik oleh mereka.
Sebenarnya sih saat dikereta dalam pengiriman barang, pihak Cybertek sempat diganggu oleh timnya Coulson, tapi timnya Coulson gagal karena misi telah dibocori oleh intel lokal setempat (di Italia). Sehingga menyisakan Fitz dan Skye yang membuntuti pengiriman barang tersebut sampai ke tangan Quinn. Saat Skye bertemu Quinn disana, terjadi hal yang sangat krusial dalam serial ini bahkan untuk MCU. Skye ditembak Quinn, dia sekarat.









Dalam episode ini ada adegan yang menurut saya paling lucu sepanjang serial ini berjalan, yaitu adegan dimana Ward dan Coulson mencoba untuk menggunakan Holo Table yang touch screen melayang itu untuk menganalisis granat yang menggangu mereka di kereta. Itu meja kan canggih, hanya Fitz dan Simmons yang gape makenya, tapi kali ini dicoba dengan “sok cool” dan “sok bisa” oleh mereka berdua, koplak banget dah… Jika kita mengikuti serialnya dari awal, dan udah dapat tau image Ward dan Coulson yang sok cool, pasti kerasa banget koplaknya, hehe.






 
Episode 14 : T.A.H.I.T.I



Ini episode paling penting dari season 1, yaitu tentang T.A.H.I.T.I, sebuah proyek rahasia SHIELD yang digunakan untuk menghidupkan Coulson.

Ceritanya karena Skye sekarat, maka Coulson panik, ia mau melakukan apa saja untuk menyelamatkan hidup Skye, termasuk membocorkan dokumen rahasia operasi yang dilakukan SHIELD kepada dirinya. Berkas itu diserahkan Coulson ke Fitz dan Simmons untuk dipelajari. Memang dasar mereka cerdas, meskipun itu dokumen hanyalah fiktif, karena rahasia, tapi tetap aja mereka bisa memecahkannya. Dengan bermodalkan tulisan di dokumen itu :“kode serum GH-325 yang disuntikkan ke Coulson”, mereka mendapati bahwa GH itu adalah singkatan dari Guest House, sebuah fasilitas yang bukan dimiliki resmi oleh SHIELD, sebuah gedung di pegunungan yang hanya bisa dikunjungi oleh agen level tertinggi level 10 alias Direktur Fury!






Mereka pun kesana, plus ditemani oleh John Garett dan Triplett, agen SHIELD yang ditugaskan menjemput Ian Quinn yang ditahan di dalam Bus.






Hint : Ada nama “Bandung” disebut disini guys, hehe… Ga tau apa bener kota Bandung di Indonesia ato bukan, yang jelas kalimatnya saat agen Triplett menyinggung soal tembakkan 900an meter yang dilepaskan Ward disana. Dan baru aja kemarin di Episode 9 Season 3, Ward melepaskan tembakan dari jarak yang sangat jauh tepat mengenai Rosalind Price, direktur ATCU, saat dinner dengan Coulson di apartementnya Price. ATCU adalah singkatan dari Advanced Threat Containment Unit, sebuah instansi pemerintah Amerika Serikat yang mengamankan hal-hal aneh yang terjadi di Amerika, dalam Season 3 itu ATCU mengurus masalah Inhumans. Bedanya ama SHIELD, mereka hanya ngurus regional lokal se-Amerika aja, kalo SHIELD kan seantero dunia. ATCU juga muncul karena SHIELD dianggap pemerintah udah hancur saat Hydra muncul di film Captain America – The Winter Soldier, sejak saat itu juga SHIELD dibawah kepemimpinan Coulson beroperasi secara diam-diam.



Hint : Agen Garett ini yang nantinya adalah Clairvoyant asli. Tapi sebelum identitasnya terbongkar disini, ia berperan sebagaimana biasanya agen SHIELD. Dan penjemputannya terhadap Quinn sangat beralasan karena Quinn kan bekerja sama dengan Clairvoyant, cuma Quinn belum tau aja si Clairvoyant itu Garett.






Sesampainya mereka di Guest House, disana mereka memang berhasil memperoleh serum GH-325, tapi yang menjadi kejutan terbesar adalah Coulson menemukan ruangan bertuliskan T.A.H.I.T.I. Penasaran? So pasti, ga perlu ditanya, saking penasarannya aja dia rela tetap masuk ke ruangan itu saat gedung sudah terpasang bom waktu tersisa sedikit lagi, karena inilah yang selama ini ia cari-cari dan ia ingin tahu, kenapa ia bisa hidup lagi dan hubungannya dengan TAHITI.

Mereka semua berhasil keluar, termasuk Coulson, dan Guest House pun meledak. Skye segera disuntikkan dengan serum GH-325 yang mereka dapat. Skye pun sembuh. Tapi yang menjadi pertanyaan terbesar tentu, apa itu TAHITI?





Hint : TAHITI adalah singkatan dari Terrestrialized Alien Host Integrative Tissue I, proyek yang dikelola oleh Coulson sendiri, baru diceritakan di episode 20 nanti. Proyek ini diprakarsai oleh Nick Fury yang bertujuan untuk menghidupkan kembali (jika ada) Avengers yang mati, agar mereka tetap bisa melindungi bumi. Dari judulnya itu berarti ada hubungannya dengan alien. Ya benar, TAHITI menggunakan DNA yang mereka ambil dari seorang alien berwarna biru, belakangan diketahui itu adalah bangsa Kree. 



Kenapa SHIELD bisa memiliki tubuh/mayat seorang bangsa Kree? Benang merah yang dapat saya simpulkan dari beberapa clue atau petunjuk kisah yang ada di MCU ini, dahulu kala bangsa Kree, alien dari planet Hala, berkunjung ke bumi. Tujuan mereka adalah membuat markas di bumi, yang berlokasi di San Juan, Puerto Rico, ini ditampilkan di Season 2 Episode 9-10. Disana mereka mengerjakan proyek pembuatan tentara bantuan untuk memperkuat pasukan mereka dalam berperang di galaxy. Caranya adalah, mereka menggunakan beberapa manusia bumi dan dijadikan eksperimen dengan cara memodifikasi DNA manusia dicampur dengan DNA alien, sehingga manusia normal dapat berubah menjadi manusia super atau makhluk dengan kekuatan spesial yang nantinya bisa digunakan untuk memperkuat pasukan militer mereka. Untuk dapat membedakan mana manusia hasil eksperimen dengan yang bukan, mereka menyiapkan sebuah alat pendeteksi bernama The Diviner atau yang dikenal di serial ini di season 2 nanti dengan nama Obelisk. Hal ini kita bisa liat di Agents Of SHIELD Season 2 Episode 12, adegan Vin Tak, seorang bangsa Kree yang datang ke bumi dan menjelaskannya kepada Coulson dkk


 

Nah ketika proyek dianggap selesai (atau gagal), mereka pergi pulang ke Planet mereka, namun tertinggal satu, yang tertinggal ini disimpan beribu tahun sampai akhirnya ke episode ini. Sebenarnya yang nyimpannya Hydra, ini nampak dalam opening season 2 episode 1, ada box kayu berisi mayat Kree saat The Howling Commando yang dipimpin Peggy Carter menyergap markas petinggi Hydra, Reindhart Whitehall, di tahun 1940an, sekilas memang, Cuma 1-2 detik, kalo ga lihai mata nih ga bakal tau. Mayat Kree tersebut di sita Peggy dkk dan lama kelamaan ya berada dibawah wewenang SHIELD lah karena kan organisasi tempat Peggy bekerja, S.S.R, itu merupakan cikal bakal SHIELD. 






Baru-baru ini malah makin kuat dugaan bahwa Kree memang mampir ke bumi dengan kalimat pernyataan yang keluar dari mulut Gideon Malick dalam episode 8 season 3. Ia bilang bahwa beribu tahun lalu ada Inhuman bla bla bla, dan Hydra merupakan sekte ato komunitas orang-orang yang berurusan atau memuja produk Kree ini sejak dari beribu tahun lalu itu.


Mengetahui hal ini, Coulson sangat shock, ia menjadi pendiam, ga nyangka selama ini ia bisa hidup karena dalam dirinya ada zat alien.



Episode 15 : Yes Man



Lanjut langsung ke 15 ini, kalo sekilas memang episode ini ga terlalu penting juga, namun kalo diperhatikan baik-baik, yang menjadi penting dalam episode ini adalah adanya ucapan yang menguatkan tentang siapa alien dalam proyek TAHITI itu.

Dalam episode ini ceritanya ada seorang wanita cantik tapi jahat, bernama Lorelei, cantik-cantik kok jahat, mending juga ganteng-ganteng serigala, haha. Ia seorang bangsa Asgard, kabur dari penjara Asgard yang hancur saat Malekith nyerang kerajaan Odin. Kabur ke bumi lewat portal rahasia milik Loki saat pensejajaran 9 realms di film Thor – The Dark World. Dengan kekuatan hipnotisnya ia mempengaruhi pria-pria di bumi untuk menjadi budak bawahannya. Ia berencana untuk menciptakan pasukan dan menguasai dunia, hadeh…. Namun hal ini dapat dicegah karena adanya Lady Sif, ksatria kerajaan Asgard, yang datang ke bumi menangkapnya. Nah saat Coulson ngobrol ama Lady Sif, inilah yang menjadi kunci, Coulson bertanya soal temuan tubuh alien di ruangan TAHITI kemarin, “Hei Sif, pernahkah kau berpergian dan melihat alien berwarna biru?”, Sif menjawab “Pernah lah, ada Interdites, Levians, Pheragots, Kree, Sarks, Centaurians dan Frost Giants.”. Jadi bisa saja Coulson dan penonton menerka salah satu antara itu.




Episode 16 : End Of The Beginning



Setelah Skye membaik, dia dilantik menjadi agen resmi SHIELD level 1, hehe… akhirnya. Dalam episode ini, SHIELD sudah semakin dekat dengan Clairvoyant. Mereka berpencar menjadi 3 tim untuk mencari keberadaan Clairvoyant. Dapet? Iya, mereka berjumpa dengan Thomas Nash, seorang cacat yang diduga Clairvoyant. Nash ini merupakan boneka pengalih perhatian bagi Clairvoyant. SHIELD menganggap ia adalah Clairvoyant, orang yang menjadi dalang semua tindak kejahatan selama ini, padahal sebenarnya Garett, Clairvoyant sebenarnya, menggunakan Nash sebagai kamuflase. Saat SHIELD dan Nash berjumpa, Nash memang berbicara layaknya penjahat, namun ia hampir tak sengaja membocorkan rahasia tentang Hydra di dalam SHIELD saat kalimat yang ada kata “pengkhianat” terucap, sesaat itu pula lah Ward langsung menembaknya mati. Sayang sekali, ga bisa mengorek info lebih banyak, padahal ada satu kalimat lagi yang sepertinya ia benar-benar seorang Clairvoyant dalam artian sesungguhnya, yaitu penerawang, ia tahu bahwa ada kekuatan yang tak bisa dipahami akan datang kepada Coulson dan Skye, dalam diri Skye adalah yang mereka inginkan.



Hint : Ward melakukannya karena Ward ga mau makin banyak lagi hal yang bakal terungkap, karena Ward adalah Hydra di dalam SHIELD. Dan untuk perihal kekuatan yang diramalkannya, sepertinya memang benar, adalah kekuatan Inhuman yang dibahas dalam season 2 dan 3 serial AOS ini nanti.



Ending episode ini sungguh “kebetulan”. Kebetulan Skye dan Coulson baru saja berdiskusi tentang siapa sesungguhnya Clairvoyant, mereka berdua mendapati kesimpulan bahwa selama ini Clairvoyant itu adalah agen SHIELD sendiri. Tapi belum tau siapa agen SHIELD itu. Kebetulan juga Fitz mendapati adanya jaringan telepon khusus rahasia di kokpit pesawat, tempat agen Melinda May biasa berada. Fitz itu kebetulan nyari jaringan telepon khusus rahasia karena ia mau telponan ama Simmons secara rahasia, kebetulan Simmons lagi berada di Hub untuk meneliti lebih lanjut tentang darah Skye yang mengandung serum GH-325 itu. Fitz dan Simmons berharap bisa menelitinya untuk kebaikan dan menyelamatkan nyawa manusia nantinya, tapi ga diijinin ama Coulson, makanya diam-diam pake telpon rahasia. Jadi gara-gara ketauan tentang jaringan telpon rahasia iniah mereka mencurigai agen May yang menjadi dalang semuanya, karena menduga telpon itu dipakai untuk melaporkan semua detail kegiatan SHIELD.

Masih dalam pose saling mencurigai, episode ini selesai. Mari lanjut dulu ke film Captain America – The Winter Soldier.



Captain America – The Winter Soldier (CATWS)



Oke sesuai lanjutan dari serial Marvel’s Agents Of SHIELD kemarin, kan Victoria Hand dapat pesan dari Triskelion (Markas besar SHIELD di Washington DC) untuk menyuruh agen Sitwell pergi ke kapal SHIELD bernama Lemurian Star. Nah opening film ini lah tentang Lemurian Star itu.

Lemurian Star adalah kapal SHIELD yang berfungsi sebagai tempat peluncuran salah satu satelit untuk proyek Insight. Proyek Insight ini lah yang menjadi pokok permasalahan dalam film ini.


Proyek Insight adalah sebuah proyek pembuatan pesawat Hellicarrier yang bisa menembak peluru, bukan rudal, karena untuk menembak orang dari jarak jauh, jauh banget, ukuran kilometer.

Siapa orang-orang yang menjadi target dari peluru tersebut? Orang-orang yang menurut SHIELD berpotensi untuk menjadi pelaku kejahatan seperti terorisme, jadi mereka melakukan pencegahan sebelum kejahatan terjadi. Namun sayang, hal ini dianggap lain oleh Captain America yang tak setuju dengan proyek ini, karena menurutnya ini bukanlah kemerdekaan dengan menodongkan pistol kepada orang yang belum melakukan kejahatan

Back to Lemurian Star, sesaat setelah launching satelit dari kapal Lemurian Star, kapal itu dibajak oleh teroris yang dipimpin oleh Batroc, pembunuh bayaran. Hal ini membuat SHIELD mengutus Captain America, Black Widow dan STRIKE team untuk menyelamatkan kapal dan sandera.



Hint : Yang menjadi pertanyaan besar adalah siapa dan apa tujuan pembajak kapal itu? Apakah Batroc benar-benar cuma minta uang tebusan? Ada apa di balik kegiatan itu? Di pertengahan film baru diketahui bahwa Batroc dkk disewa oleh Nick Fury. Kenapa Fury begitu aneh sampe mau bajak kapal sendiri menggunakan orang lain? Saya berasumsi bahwa saat satelit hendak diluncurkan, Fury sudah curiga ada yang tak beres. Kenapa satelit diluncurkan buru-buru? Dan untuk itu ia menyewa pembajak profesional untuk memperlambat peluncuran satelit agar tak menimbulkan kecurigaan kalo ia gunakan pegawai SHIELD sendiri. Dan ia mempersiapkan itu juga sebagai kamuflase sebagai jalan Black Widow mengambil data dari kapal Lemurian Star secara diam-diam.



Kapal Lemurian Star berhasil ditangani. Data yang berhasil diambil oleh Black Widow coba dibaca oleh Fury. Namun data itu tak bisa dibaca, akses dilarang oleh komputer, yang mengagetkan yang melarang tersebut adalah Fury sendiri. Kaget dong dia, wong dia ga merasa pernah membuat larangan seperti itu. Makin sah kecurigaan Fury bahwa ada yang tak beres, sampe-sampe protokoler komputer mengenai izin akses data berdasarkan suara dia ada yang memalsukan. Ia langsung meminta Sekretaris Alexander Pierce, seorang pejabat tingkat atas SHIELD, untuk berbicara kepada anggota Dewan Komisaris SHIELD agar mau menunda peluncuran proyek Insight. Namun upaya itu gagal, anggota dewan telah panik gara-gara pembajakan kapal tadi, mereka memutuskan untuk segera meluncurkannya saja agar tak terjadi lagi kejahatan seperti itu.


Pucuk dicinta ulam pun tiba. Tanpa banyak kesusahan lobian, Pierce, yang sebenarnya dalang dari semua ini karena dia Hydra yang menyamar dalam SHIELD, akhirnya dapat meluncurkan proyek Insight sesuai dengan keinginannya. Kaget Hydra ada dalam SHIELD? Ga ah, biasa aja, haha… Ya iya lah kaget, kok bisa gitu? Jawabannya nanti ada dipertengahan film ini.

Sutradara Anthony dan Joe Russo ini sangat brilian, sepertinya membuat semua bagian dari film ini memiliki arti, sehingga saya harus memasukkannya ke dalam alur cerita. Ga mengherankan memang karena sampai saat ini, film ini dianggap film terbaik dalam MCU, termasuk saya juga sependapat.

Pasca membujuk Pierce, Fury pergi dari gedung, dan selama perjalanan ia dikejar oleh orang-orang SHIELD yang mencoba untuk membunuhnya termasuk The Winter Soldier. The Winter Soldier ini adalah prajurit ciptaan Arnim Zola, dia adalah Bucky sahabat Capt yang telah dicuci otak, ia mempunyai tangan kiri berbahan besi. Percobaan pembunuhan berhasil, Fury akhirnya tewas kena tembak sniper The Winter Soldier tadi! Gonjang-ganjing dong dunia persilatan sejagat raya dapet kabar seheboh gini. Seorang direktur SHIELD bisa tewas.


Sebelum tewas, ia sempat memberikan flash disc yang berisi data kapal Lemurian Star itu kepada Steve Rogers dan berpesan jangan percaya siapapun karena SHIELD telah disusupi. Hal ini juga membuat ia dan Natasha Romanoff menjadi buronan SHIELD karena dianggap terlibat dalam pembunuhan Fury.

Saat mereka berdua menjadi buronan, mereka berusaha mencari tau isi data tersebut, tapi sayang tetap tidak bisa dibuka karena akses diblokir tadi, hanya bisa diketahui sumber atau asal dari data itu berasal. Data itu berasal dari sebuah tempat di New Jersey, ternyata bekas markas SHIELD jaman dulu.

Tapi tak hanya sekedar markas, ternyata itu adalah gedung yang berisi komputer terbesar, komputer itu merupakan Arnim Zola. What? Maksudnya apa nih? Iya, saat Natasha mencolokkan flash disc tadi ke komputer yang ada disana, otomatis menghidupkan komputer tersebut dan menampilkan sosok Arnim Zola dilayarnya. Ia menyimpan otaknya ke dalam bank data sebesar 6.000 meter berbentuk komputer.






Hint : Bentuk Arnim Zola dalam komputer ini sebenarnya telah direncanakannya sejak 1940an. Dalam film Captain America – The First Avengers ada adegan yang menampakkan design robot yang direncanakan Arnim Zola. Design diatas kertas hitam yang diambilnya saat Arnim Zola hendak melarikan diri dari markas Hydra yang akan meledak.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjULQHTSkTELBbyE2ukmTVa_YPJveoJh1wpLgnXeoAlSsxSIUG0rDWYlqy88CU_q1iTTnL7CVMLX6qRe73VKj1inzskHWUvamxlmQvwCOIjdcQWruCZXs_0QNOQNHVOuQ-Mq33y_n3PW-y-/s1600/arnimzolaeasteregg2-510x289.jpg


Disinilah jawaban dari film ini ditemukan. Arnim Zola menjelaskan bahwa, sejak ia direkrut ke dalam SHIELD pasca perang dunia ke-2, ia secara diam-diam membangun Hydra dari nol. Sebuah parasit dalam tubuh SHIELD. Jadi beberapa pegawai dan pejabat SHIELD adalah Hydra yang menyamar. Dan sekarang adalah saat yang tepat untuk Hydra muncul dan mendeklarasikan kemenangannya. Beuh…tambah kaget dong, ternyata itu. Bagaimana cara Hydra menang? Yaitu dengan menggunakan proyek Insight, mereka menandai target-target orang yang mereka anggap sebagai ancaman terhadap Hydra dengan menggunakan Algortima yang dirumuskan Zola.





Hint : Bagaimana bisa Zola membangun Hydra dalam tubuh SHIELD sementara ia hanya sendirian? Cek lagi serial Marvel’s Agent Carter, disana sudah saya tuliskan cluenya bahwa di ending serial tersebut, ia menemui tahanan S.S.R (Cikal bakal SHIELD) bernama Ivchenko, seorang ahli hipnotis. Jadi teori terbesarnya adalah Zola menggunakan kemampuan Ivchenko untuk mempengaruhi dan mengumpulkan orang untuk membangun Hydra diam-diam.



Fine, sekarang masalahnya sudah ditemukan, SHIELD bukanlah SHIELD yang dulu lagi, kayak lagu Dewi Yul yah, haha… ketauan tuanya ane. SHIELD sekarang terpecah dua dengan Hydra. Mana yang SHIELD mana yang Hydra susah diketahui.

Pasca ngobrol dengan orang mati, Zola, Rogers dan Romanoff pergi mencari tau Algoritma yang bagaimana yang dipakai untuk menandai target proyek Insight. Mereka menginterogasi agen Sitwell, satu-satunya orang kantoran yang ada di kapal Lemurian Star saat pembajakan terjadi.


Dengan bantuan dari calon superhero baru, Sam Wilson sebagai Falcon, Sitwell berhasil diinterogasi dan memberikan keterangan cara kerja Algoritma Zola berdasarkan statistik dan data masa lalu orang tersebut seperti buku rekening, riwayat kesehatan, nilai pelajaran dll.



Hint : Adegan sebelum Sitwell diculik menampakkan Sitwell berbicara dengan Senator Stern, anggota dewan yang bermasalah dengan Tony Stark di film Iron Man 2. Ternyata Sitwell dan Stern adalah Hydra.



Hint : Hasil Algoritma Zola yang disebutkan oleh Sitwell mencatut beberapa nama seperti : Bruce Banner yang kita tahu sebagai Hulk, Stephen Strange yang nantinya akan menjadi Dr. Strange dalam film berjudul sama tahun 2016 akhir, siswa terpintar di Iowa referensi kemungkinan kepada Nomad dan pembaca berita di Kairo referensi mungkin kepada Moon Knight. Di ending film saat Insight hendak menembakkan targetnya juga ada tampak Stark Tower yang akan berganti nama menjadi Avengers Tower untuk film Avengers – Age Of Ultron nanti dan diteruskan dengan wajah Tony Stark yang kita kenal sebagai Iron Man dan termasuk mentargetkan agen Maria Hill juga.








Selesai dengan Sitwell, mereka bertiga berhadapan dengan The Winter Soldier dan STRIKE team. Mereka kalah dan ditangkap, namun berhasil kabur berkat Maria Hill yang menyamar sebagai anggota STRIKE team. Mereka kabur ke lokasi persembunyian Fury. What lagi??? Fury ga mati???

Yap, Fury ternyata ga mati, ia menskenariokan dirinya seperti mati agar orang yang dicurigainya ingin membunuhnya itu dapat muncul ke permukaan dan ia dapat mengetahui siapa yang benar-benar berada di pihaknya dan dapat dipercaya.


Dalam lokasi persembunyian ini mereka semua rapat dan sepakat untuk menghentikan peluncuran proyek Insight sekaligus menghancurkan SHIELD dan Hydra bersamaan. Mereka tak mau lagi ada organisasi mata-mata seperti ini, bisa disusupi orang-orang bahaya.

Mari mulai actionnya, Hydra bersiap untuk meluncurkan proyek Insight, hal ini coba dihentikan oleh Falcon, Captain America, Black Widow dan Nick Fury sendiri. Falcon dengan alat terbangnya melayang kesana kemari seperti burung, Black Widow dan Fury berhadapan dengan Pierce, Maria Hill sebagai operator di ruang komputer sementara Captain berjibaku berkelahi dengan The Winter Soldier, yang tak lain tak bukan adalah sahabat dari masa kecilnya, Bucky Barnes. 




Hint : Dalam film Captain America – The First Avengers, saya sudah menjelaskan clue kenapa Bucky bisa muncul di film ini sebagai The Winter Soldier. Dalam diri Bucky sudah ditanamkan serum super soldier versi Arnim Zola saat Bucky tertawan di markas Hydra di film itu. Dan setelah kecelakaan kereta yang menyebabkan Bucky jatuh dari tebing, ia tidak mati, ia ditemukan Zola dan dirawat bertahun-tahun menjadi experimen prajurit super yang diberi julukan The Winter Soldier sampai muncul lagi sekarang. Ingatannya dihapus sehingga ia ga kenal lagi ama Captain America alias Steve Rogers.



Dengan susah payah, akhirnya proyek Insight berhasil dihentikan, Alexander Pierce berhasil dimatikan juga, The Winter Soldier kabur dan para personel Hydra juga sebagian berhasil dilumpuhkan dan sebagian lagi kabur. Sebagian lagi bahkan masih tersisa di markas-markas Hydra di daerah lain. Selesai.



Hint : Dalam ending, ada penampakkan Quick Silver dan Scarlett Witch. Dua tokoh yang menjadi bagian penting dalam film Avengers – Age Of Ultron. Disana ditampakkan Baron Von Strucker, seorang pejabat tinggi Hydra, sedang mengevaluasi perkembangan proyek mutant mereka, yang mereka sebut “Miracles”. Sebenarnnya kedua karakter tadi adalah mutant X-Men lho guys, namun karena terhalang hak pemakaian nama X-Men yang dipunyai oleh 20th Century Fox, maka Marvel Studios disini terpaksa pakai istilah lain, yaitu “Miracles”. Selain itu juga ditampakkan tongkat Loki yang dipakainya di film The Avengers ada di tempat Baron itu, kok bisa? Seinget saya ending The Avengers tongkat itu diamankan oleh SHIELD. Ya jelas bisa lah, kan ceritanya dalam tubuh SHIELD ada Hydra, jadi asumsi terkuatnya bisa saja orang Hydra yang menyamar di SHIELD mengambil itu dan menyerahkannya ke Baron Von Strucker.








Hint : Ending film juga menyajikan Bucky yang sepertinya ingatannya mulai pulih saat mengunjungi museum yang berisikan informasi tentang The Howling Commando, tim dimana ia dan Capt berjuang dalam perang dunia ke-2.

Marvel’s Agents Of SHIELD (AOS)

Episode 17-22

Nah ini bukan lanjutan ya melainkan waktu yang bersamaan dengan event dalam film Captain America – The Winter Soldier. Sementara Captain berkutat di Washington DC, tempat markas besar SHIELD, Triskelion, tim Coulson dkk berjibaku di Hub, kantor administratif SHIELD yang juga disusupi Hydra pimpinan John Garett.



Episode 17 : Turn Turn Turn



Episode ini informasi mengenai Direktut Fury mati telah sampai ke telinga Coulson dkk. Sehingga membuat mereka makin kebingungan. Sesampainya di Hub, mereka menyusup agar tak ketahuan dengan Victoria Hand yang telah menunggu mereka di Hub. Kenapa mereka menghindari Victoria? Karena situasi seperti ini memaksa mereka untuk curiga terhadap terman sendiri. Termasuk juga dari sisi Victorianya, ia curiga ama Coulson dkk yang dianggap sebagai Hydra. Sebelum masuk ke Hub, Skye sempat memindahkan data SHIELD dalam pesawat Bus ke dalam hard disc-nya.

Saat dugaan Coulson dkk terhadap Victoria baru sebatas kecurigaan, lain halnya dengan Garett yang sibuk memprovokasi Coulson dkk untuk membenci dan membunuh Victoria, sampai-sampai ia keceplosan menyebutkan ia tahu tentang semua kejadian yang melibatkan Coulson selama ini sampai unsur terdetail yang tak pernah diceritakan Coulson kepada siapapun. Tadaaaa…… Uppss…kamu ketahuan…hehe. Ya keceplosan tersebut membuat Coulson sadar kalo Garettlah dalang dari semuanya, Garett-lah si Clairvoyant. Akibatnya Garett berhasil ditangkap setelah kedatangan Victoria Hand dkk ketemu dan bantu Coulson yang sedang berkelahi dengan Garett.

Tapiiiii…..ternyata tak hanya Garett, twist paling memukul telak penonton adalah Grant Ward diam-diam menyelamatkan Garett! Dia juga Hydra, sialan! Jadi selama ini dia ikut tim Coulson sebagai samaran, bahwa dia Hydra. Dia membunuh Victoria Hand yang berada dalam pesawat bersamanya.




Episode 18 : Providence 




Episode ini berlangsung setelah Captain America dkk berhasil meruntuhkan proyek Insight, tampak dari tayang berita di layar TV yang dilihat Coulson ada menyiarkan Hellicarier yang jatuh. Setelah SHIELD hancur dan diketahui sebagai organisasi yang korup karena ada Hydra di dalamnya, bukan korupsi ya, korup disini maksudnya organisasi yang cacat ada penjahat di dalamnya, maka pemerintah dan masyarakat menganggap SHIELD bukanlah lagi organisasi yang diakui pemerintah, saat ini baik SHIELD maupun Hydra sama saja dimata dunia, tak bisa dipercaya, bahkan dianggap sebagai buronan untuk diamankan oleh pemerintah. Maka Coulson, sebagai pejabat paling tinggi yang tersisa dalam tubuh SHIELD memutuskan untuk menarik semua lencana resmi agen SHIELD yang ada di pesawat Bus karena mereka bukan lagi pegawai SHIELD. Tak sengaja saat melihat ke lencana Coulson, ada angka-angka yang bersinar, yang ternyata itu adalah koordinat dari sebuah lokasi, yang setelah mereka sambangi ternyata itu markas rahasia milik Fury untuk berjaga-jaga bila markas SHIELD hancur, diberi nama Providence.



Fyi : Coulson itu pegawai SHIELD level 8, agen May dan Ward level 7, Fitz dan Simmons level 5, agen Triplett level 6, Victoria Hand level 8, Maria Hill level 9 dan Nick Fury sang direktur SHIELD tentu level 10.



Sementara Coulson dkk di Providence, Garett di markasnya, Kuba, memerintahkan Raina, yang mereka selamatkan dari penjara SHIELD, untuk menduplikat serum GH-325 yang dimiliki SHIELD dengan sedikit bantuan dari sisa tabung yang diambil Garett saat Garett berada di Guest House dalam episode 14. Selain itu juga disini muncul Quinn, yang memang bekerja sama dengan Garett.


Dan sementara Raina bekerja, Ward dan Garett mendatangi dan mengobrak-abrik The Fridge, tempat SHIELD menyimpan benda-benda dan orang-orang aneh telah dikuasai Hydra. Disana mereka ambil senjata dan benda-benda yang mungkin berguna untuk mereka. Tak hanya itu, mereka juga membebaskan para tahanan disana. Info ini langsung sampai ke Eric Koenig dan menyampaikannya ke Coulson, selain menginfokan bahwa Fury masih hidup. Mendengar hal ini Coulson cemas akan keselamatan pacarnya, ciyeh…ciyeh…Coulson ternyata punya pacar, hehe.

Apa hubungannya The Fridge ama pacar Coulson? Nanti di episode setelah ini ya.

Tapi sayang, mereka masih belum tau kalo Ward adalah Hydra, jadi mereka mengajak Ward ikut bersembunyi di Providence ini dengan memberitahukan lokasinya. Ward pun datang kesana,



Episode 19 : The Only Light In The Darkness



Episode ini agak ga penting kalo menurut saya, karena kebanyakan sisi percintaannya, haha. Ada Coulson dengan cewek yang dicintainya bernama Audrey Nathan. Ada Skye dan Ward. Hadeh… Jadi nih guys, pasca lepasnya beberapa tahanan dari The Fridge, ada 1 tahanan yang membuat Coulson mencemaskan keselamatan Audrey. Nama tahanan itu Daniels, ia pria yang mempunyai kekuatan menyerap cahaya dan terobsesi dengan permainan musik celo pacar Coulson itu. Maka hal ini membuat Coulson dkk harus pergi mendatangi pacarnya di Portland dan menjaganya dari ancaman Daniels. Tersisalah hanya May, Eric, Skye dan Ward di Providence.

May pergi, alasan pulang, padahal diam-diam ia mau mencari tau siapa sebenarnya dalang dari proyek TAHITI, ia mencurigai yang memberikan perintah terhadap Fury mengenai TAHITI adalah Hydra. Jadi sisa Skye, Ward dan Eric. Gampang buat Ward untuk menghabisi semua, tapi ia butuh Skye hidup-hidup, karena cuma Skye yang bisa membuka isi hard disc yang diamankan di episode 17 tadi. Ward dan Garett membutuhkan data yang ada di hard disc mengenai penelitian Simmons dan Fitz tentang GH-325 yang diteliti dari sampel darah Skye. Tentu data itu untuk membantu tugas Raina menduplikat serum GH-325.

Eric Koenig tewas ditangan Ward, hal ini diketahui Skye. Tapi Skye cuma bisa berakting pura-pura ga tau, karena takut dibunuh juga, tapi diam-diam dia sempat ninggalin petunjuk buat temen-temannya nanti jika mereka pulang. Akhirnya Skye terpaksa mengajak Ward keluar dengan alasan butuh tempat khusus untuk dapat membuka isi hard disc. Mereka pun pergi dengan menggunakan Bus. Rumah kosong dong, kaget lah Coulson dkk sepulangnya mereka dari Portland melihat ga ada lagi orang tersisa disana.





Episode 20 : Nothing Personal




May pergi dari Providence ternyata ke kuburannya Coulson guys, waduh… Iya, kan Coulson ceritanya dianggap tewas, jadi ya kuburannya ada dong. Trus, ngapain tuh May kesana? Ia gali kembali kubur Coulson guys, busettt…ia ambil flash disc yang tersimpan di peti matinya, setelah sebelumnya menemui Maria Hill dan dapatin petunjuk. Yang ia curigai dalang TAHITI itu adalah Hydra ternyata salah, karena video yang ada di flash disc berisi video testimoni Coulson sendiri sebagai pemimpin proyek TAHITI, video itu diperlihatkan ke Coulson di ending episode ini, ternyata Coulson mau menghentikan proyek TAHITI karena efek samping dari GH-325 yang buruk terhadap kesehatan mental pasien. Hening, tumben Coulson kehabisan kata-kata, haha…

Saat May pergi “melayat” itu, Coulson dkk akhirnya menemukan petunjuk yang ditinggalkan Skye bahwa Ward adalah Hydra! Shock berat dong mereka, ini level shocknya lebih berasa dari kabar Fury mati, secara selama ini mereka sahabatan ternyata lawan.

Tensi makin tinggi, harga kepala Ward mahal nih, haha… Untungnya Coulson dkk bisa melacak dimana posisi Bus berada. Mereka langsung ke lokasi itu, Coulson menyusup ke dalam Bus dan berhasil mengeluarkan Skye.



Episode 21 : Ragtag




Oke kembali ke daratan, sekarang timnya Coulson mengatur strategi untuk menyerang timnya Garett. Caranya adalah dengan mengupload virus ke jaringan komputer timnya Garett. Untuk itu mereka dapat memulainya dengan mengobrak-abrik Cybertek, perusahaan rekanan Garett. Disana mereka mendapati berkas yang menyatakan bahwa Garett adalah pasien pertama proyek Deathlok, manusia setengah robot sama kayak Mike Petterson guys. Sayang, di Cybertek mereka ga bisa upload virus, karena semuanya masih pake sistem hardcopy guys, jadul, manual, kertas dan lemari, hehe. Oleh karena itu mereka terpaksa ke Kuba, markas Garett langsung. Btw liat agen May disini lucu banget dah, badass girl jadi kutu buku, haha...


Disana mereka berpencar, Fitz dan Skye ditugaskan ke tempat dimana Bus parkir, sementara Coulson, Triplett, Skye dan May ke markas Garett, tokonya tukang pangkas rambut, mereka mau nyalon rupanya, haha… Gawat, pas di dalam tempat itu mereka udah dikepung oleh pasukan Centipede-nya Garett. Dilain tempat gawat juga, Fitz dan Simmons ketangkep ama Ward, dan akhirnya dibuang ke laut dalam box evakuasi. Tapi sebelum dibuang ke laut, Fitz sempat membuat “luka” di tubuh robot Garett menggunakan alat frekuensi EMP. Garett sekarat, ia meminta Raina untuk menyuntikkan serum GH-325 hasil duplikatnya ke dalam tubuh robotnya, serumnya bekerja, Garett sembuh.



Episode 22 : Beginning Of The End

Oke ini final episode, final battle antara timnya Coulson dan timnya Garett. Dari tempat pangkas rambut yang dikepung Centipede tadi, mereka berhasil keluar. Selanjutnya mereka langsung ke pabrik Cybertek, karena disana Garett dkk berada. Sementara Fitz dan Simmons yang dibuang ke laut berhasil diselamatkan oleh Nick Fury! Wohoo…Nick Fury tak sengaja mendapati suar atau alarm yang diaktifkan Simmons, sehingga ia kesana dengan tujuan dapat bertemu Coulson. Oke 1 masalah selesai, next masalah Garett, Fury kesana juga. Kalo Fury dah disana, pasti ada adegan actionnya. Ya di pabrik Cybertek mereka tembak-tembakan. Akhirnya Garett tumbang di tangan Mike Petterson sendiri, ia tak lagi menuruti perintah Garett, karena ia diberitahu Skye kalo anaknya udah aman di tangan Skye. Sementara Ward udah berhasil dikalahkan dan ditangkap oleh May.


Pasca huru-hara ini, Nick Fury menunjuk, melantik dan menyerahkan jabatan Direktur SHIELD kepada Coulson, ciyeeehhh…promosi ya bos, naik pangkat. Ya karena dunia taunya kan Fury meninggal, jadi Direktur SHIELD harus diperankan dulu oleh orang lain, Fury dari belakang layar aja. Coulson diberikan Toolbox, kotak hitam kecil yang berisi seluruh data SHIELD untuk membantu Coulson membangun SHIELD lagi dari awal, dimulai dari sebuah koordinat lokasi bernama Playground, markas rahasia SHIELD lagi nih, yang dijaga oleh Koenig lagi, kaget mereka, kan taunya udah mati di Providence, hehe. Ternyata itu kembarannya Eric Koenig, Billy Koenig. Apapun ucapan Billy saat menyambut Coulson dkk di Playground sangat sama persis dengan kata-kata Eric menyambut Coulson dkk di Providence. Koenig itu sebenarnya ada 3 bersaudara, semua masing-masing menjaga markas rahasia SHIELD, udah ada 2 uang muncul, berarti masih ada 1 lagi dong yang belum diketahui.


Ending season 1 ini diakhiri adegan Raina, yang berhasil melarikan diri dari pabrik Cybertek tadi, menemui seseorang yang diduga adalah orang tuanya Skye. Hmm…ini petunjuk untuk isi season 2 nanti ya guys. Semua tentang Skye. Siapa Skye sebenarnya? Ia memiliki peranan yang sangat penting lho dalam MCU. Selesai.





Hint : Skye adalah seorang keturunan Inhumans. Inhumans itu adalah manusia hasil eksperimen bangsa Kree sewaktu bangsa Kree ke bumi memodifikasi DNA mereka. Para Inhumans memiliki kekuatan super yang berbeda-beda. Ya kalo kita pernah menonton film X-Men, ya kurang lebih mereka itu seperti X-Men-nya MCU lah. Dan Skye sangat berperan penting disini karena Skye nantinya adalah pelopor pembentukan/pengumpulan tim Inhumans untuk membela bumi bernama Secret Warriors. Ya seperti Avengers juga guys. Para Inhumans ini nanti filmnya dibuat tahun 2018 jeda antara Avengers – Infinity War Part 1 dan 2.




Guardians Of The Galaxy (GOTG)



Aduh…untuk memulai film ini butuh beberapa hari analisis dan pemahaman, karena film ini bener-bener baru dalam MCU. Maksudnya, dari semua film yang telah tayang, alamnya film yang satu ini kan jauh dari yang lain, luar angkasa sono dan bukan termasuk 9 Realms-nya Thor.

Oke coba dimulai aja, nanti biarkan mengalir seperti air, halah…

Dari judulnya aja kita dah bisa nebak artinya adalah Para Penjaga Galaxy. Ya ceritanya disini ada beberapa orang, upppsss..orang dan makhluk yang terbentuk menjadi sebuah tim yang menjaga Galaxy dari kehancuran. Hoho…seperti The Avengers-nya bumi ya, iya sih tapi mereka bukan kumpulan superhero, karena ga punya kekuatan super. Mereka berdomisili di planet-planet yang sangat jauh dari bumi, berada dalam Andromeda galaxy.

Film diawali dengan kematian seorang wanita yang bernama Meredith Quill pada tahun 1988, dia emaknya si Peter Quill, yang jadi aktor utama disini. Setelah ia meninggal, Peter diculik dan dibawa pesawat alien keluar angkasa, yang nyulik itu adalah Yondu, seorang bangsa Ravagers.





Hint : Meredith Quill juga muncul di film Captain America – The First Avengers, dia wanita yang minta tanda tangan Captain America di belakang panggung dan hampir saja membuat jatuh cinta Capt, hehe.





Hint : Yondu ini dalam komik adalah salah satu personel Guardians Of The Galaxy pada jaman dahulu, sama sih berbadan biru dan ada mohawk merahnya dan ia merupakan pemanah yang handal, bedanya di film ini sutradara James Gunn mengemasnya dalam penampilan yang lebih modern dan lebih keren sih menurut saya, hehe. Dan liat logo api di seragamnya Yondu ini, ada 7 cabang apinya, menandakan 7 orang pendiri Guardians Of The Galaxy di dalam komik.





Lanjut 26 tahun kemudian, Peter Quill atau disini dikenal dengan nama Star Lord, pergi ke Planet Morag, sebuah planet yang telah ditinggalkan dan terabaikan dalam ratusan tahun lamanya, karena memang sudah tak ada lagi kehidupan dan juga karena selalu terendam air pasang, dan saat Peter datang, saat itu adalah masa dimana air surut dan planet bisa dikunjungi. Disana Peter menjalankan sebuah misi mendatangi sebuah kuil dan mengambil benda yang ada di dalamnya, ternyata adalah Infinity Stones bernama Orb. Peter sih awalnya ga tau kalo itu Infinity Stones, dia baru tau nanti di pertengahan film. Sesaat setelah Peter dapat Orb-nya, datang anak buah Ronan, bernama Korath. Ia disuruh Ronan juga untuk mengambil Orb tersebut, tapi sayang, Peter berhasil kabur darinya.





Hint : Ronan adalah pimpinan kekaisaran kerajaan Kree, sebuah bangsa alien yang biru-biru itu, yang mayatnya digunakan SHIELD dalam proyek TAHITI di Marvel's Agents Of SHIELD Season 1 Episode 14. So, ini menegaskan bahwa film ini juga sangat berhubungan dengan film-film MCU lainnya.





Hint : Orb ini adalah salah satu Infinity Stones yang diberi julukan Power Gem, karena memang kekuatannya adalah power energy blast, bisa mengeluarkan tembakan ledakan yang dahsyat.





Hint : Saat Peter memasuki kuil, ada fosil tulang berdiri seperti seekor kuda, ini diprediksikan adalah Beta Ray Bill. Siapa dia? Dia adalah Cybernetic Enchance Korbinited, yang artinya saya belum tau apa, haha. Pokoknya dia berkepala kuda dan dikasih kekuatan oleh Odin serta palu seperti Mjolnir bernama Stormbreaker.





Hint : Saat bertemu Korath, ada penampakan Cosmic Entities di lantai kuil tersebut saat Orb menggelinding. Cosmic Entities, seperti yang saya tulis di awal adalah para dewa yang membuat alam semesta ada, termasuk Infinity Stones, mereka yang buat. Ada 4 dewa : Death, Eternity, Infinity dan Entrophy.

 


Hint : Bereet, seorang wanita berkulit pink yang muncul di pesawat Peter Quill itu adalah seorang bangsa Klyrorian dari planet Krylor. Di komik, Klyorian adalah bangsa yang ditolong oleh Hulk saat alien invasi. Apakah ini pertanda nanti ada Hulk di luar angkasa ini? Hehe.. Selain Bereet, bangsa Klyrorian yang lain dalam film ini adalah Carina, pelayannya The Collector itu, kemudian ada istri dari polisi Nova Corps Rhomann.







Hint : Anak buah Korath yang mengejar Star Lord ini adalah bangsa Sakaarans. Di komik, mereka adalah bangsa yang menghuni planet Sakaar, planet dimana pesawat Hulk mendarat. Sama kayak Bereet tadi nih, bakal berhubungan dengan Planet Hulk nantinya.




Orb yang diperoleh Quill, ia jual ke perantara di Xandar, ibukota kerajaan Nova, bernama Broker. Tapi Broker ga jadi beli, karena takut dengar nama Ronan, secara Ronan kan musuhan ama Xandar, huff..pembeli yang PHP.





Hint : Dalam ruangan Broker ini ada beberapa benda antik yang belum di ketahui banyak apa aja itu. Tapi ada 1 yang diketahui yaitu Zodiac Key, sejenis sumber kekuatan juga, memiliki power blast dan bisa teleportasi.







Sesaat setelah Peter pergi dari tempat Broker, ia diganggu oleh Gamora, anak angkat Thanos yang sekarang jadi suruhannya Ronan untuk mengambil Orb itu. Selain Gamora, ada lagi pengganggu lainnya, yaitu Rocket dan Groot, sepasang makhluk aneh, racoon dan pohon, yang mengincar Peter karena iklan buronan berhadiah yang dibuat Yondu gegara Peter lari dari Yondu kemarin. Kekacauan yang mereka buat di Xandar, membuat mereka ditangkap polisi setempat dan dipenjara lah mereka berbarengan. Di penjara, mereka bertemu Drax, ga tau dari bangsa mana yang jelas ia berbadan besar seperti atlit gulat (yaiyalah memang diperankan atlit Smack Down, hehe). Nah pertemuan tak sengaja di penjara ini lah yang membuat mereka akhirnya berteman dan bersama-sama meloloskan diri dari penjara.

Selepas mereka keluar, mereka sepakat untuk menjual Orb ke seseorang yang mau membayarnya dengan harga tinggi, karena ternyata Gamora juga mengkhianati Ronan, ia ga mau Ronan memiliki Orb-nya, keknya Gamora insaf deh jadi orang baik-baik, ga mau lagi jadi anak buah orang jahat, hehe. Hal ini lah yang mengantarkan mereka bertemu dengan The Collector, si pembeli bernama asli Taneleer Tivan. Ia berlokasi di Knowhere, sebuah tempat pertambangan yang dimiliki Tivan Group, haha…dah kayak perusahaan di bumi aja.






Hint : Knowhere ini berbentuk kepala raksasa, karena memang merupakan tulang kepala dari bangsa Celestials, bangsa para raksasa dalam Marvel Universe. Isi tengkorak kepala itulah yang dijadikan bahan tambang.




Hint : The Collector ini yang juga muncul di ending film Thor  - The Dark World (TTDW). Wolgstagg dan Lady Sif menitipkan Aether kepadanya.



Nah ketika masuk “museum”nya Tivan ini, banyak ditampilkan koleksi-koleksinya, ada benda-benda hingga makhluk-makhluk. Mari coba sebut satu per satu yang nampak :

Dark Elf : bangsa peri kegelapan yang jadi musuh di film TTD  





Cosmo The Dog : anjing yang dikirim Soviet keluar angkasa untuk menjadi bahan percobaan, lihat simbol bintang merah di pakaian anjingnya sama dengan simbol bintang merah di lengan Winter Soldier, karena sama-sama buatan Soviet. Di komik, Cosmo The Dog menjadi salah satu personel Guardians Of The Galaxy nantinya, ia mempunyai kekuatan telekinetis



Chitauri : bangsa alien yang menyerang New York di film The Avengers


Frost Giant : diduga itu adalah seorang Frost Giant, karena kotaknya berembun seperti kena dingin es, bangsa dari Jotunheim kan memang dingin kayak es, mereka yang jadi musuh dalam film Thor pertama


Howard The Duck : ini Donald Duck-nya Marvel


Adam Warlock’s Cocoon : diduga itu adalah kepompongnya Adam Warlock. Di komik, Adam Warlock adalah salah satu karakter yang kuat sanggup melawan Thanos. Ia memang terlahir dari sebuah kepompong eksperimen.


NASA Suit : seragam luar angkasa astronot NASA.




Ketika ngobrol ama Tivan, ia menjelaskan sedikit tentang “Six Singularities” yang memang sudah ada sejak alam semesta belum tercipta dan kemudian menjadi Infinity Stones, hanya makhluk tertentu yang memiliki kekuatan khusus yang bisa menggunakannya. Ditampakkanlah makhluk Eson “The Searcher” yang merupakan bangsa Celestials, kemudian ada The Watchers bangsa pengamat galaxy.







Hint : ada gambar 4 dewa, yang sama dengan gambar di lantai kuil tempat Peter mengambil Orb di awal film.



Namun sayang, obrolan menjadi gaduh seketika saat Carina, pelayannya Tivan, berontak dan memegang Orb dengan tangan kosong. Spontan dari Orb keluar tembakan-tembakan yang meledakkan museumnya Tivan termasuk Carina sendiri. Beeeuuhh….semua koleksi yang dikumpulkan Tivan porak-poranda.



Melihat kedahsyatan batu ini, Peter dan Gamora sepakat untuk mengamankannya agar tidak jatuh ke tangan Ronan. Terlambat, diluar museum Ronan dan pasukannya sudah tiba. Mereka datang gara-gara Drax kepedean “nelpon” Ronan untuk datang, tujuan Drax mau balas dendam kematian keluarganya oleh Ronan. Orb-pun berhasil mereka ambil, Gamora ga berhasil mempertahankannya.




Selanjutnya, mereka memikirkan cara gimana agar bisa merebut kembali Orb dari tangan Ronan. Mereka meminta bantuan Yondu dkk, bangsa Ravagers, untuk ikut berperang melawan Ronan. Alhamdulillah, ternyata ga hanya Ravagers yang mau bantu, tapi juga pasukan dari Xandar, Nova Corps, karena mereka dihubungi Peter dan mereka tau Ronan menginginkan Xandar musnah. Peperangan terjadi di angkasa, mereka menyerang Ronan di Dark Aster, kapal perang angkasa yang gede milik Kree. Adegan paling keren saat pasukan Nova Corps membentuk perisai pake pesawat berbentuk bintang mereka itu untuk membendung Dark Aster. Dark Aster tumbang, jatuh ke daratan Xandar.



Meskipun pesawat perang Ronan itu jatuh, tapi tak membuat Ronan tewas. Ia sangat kuat tak tersentuh sejak memiliki Orb. (Bahkan sebelumnya dipertengahan film tadi ia pede untuk menantang Thanos, yang seharusnya ia serahkan Orb itu untuk Thanos. Sesuai kesepakatan di awal film, Thanos ngasih bantuan anak angkatnya, Gamora dan Nebula dalam membantu Ronan mengambil Orb untuk Thanos, agar kemudian Thanos dapat menghancurkan Xandar untuk Ronan. Tapi sepertinya kesepakatan itu tidak dipenuhi Ronan, ia khilaf dan menjadi sombong.)

 


Kembali ke daratan, para Guardians Of The Galaxy, Star Lord dkk berhasil merebut Orb dari tangan Ronan dan menggunakannya untuk menghancurkan Ronan. Kok bisa ya? Padahal kan Peter Quill itu hanyalah manusia bumi biasa, harusnya kan kalo megang Orb meledak. Nah inilah yang menjadi teka-teki terbesar untuk kelanjutan film ini nanti. Ternyata Peter bukan hanya manusia bumi biasa, kan di film hanya diperlihatkan ibunya, di ending film, oleh Nova Prime (pimpinan Xandar) disebutkanlah bahwa ayahnya Peter Quill merupakan seorang yang berasal dari bangsa yang sangat kuno. Siapakah dia? Tunggu nanti di Guardians Of The Galaxy 2 tahun 2017. Untuk sementara Orb diamankan di bawah pengawasan Nova Corps.





Hint : di komik, ayahnya Peter Quill adalah pimpinan bangsa Spartai diluar angkasa sana bernama Jason. Dulu, saat perjalanan pulang ke tempat asalnya, pesawatnya kecelakaan dan mendarat di bumi, berjumpa dan jatuh cinta dengan Meredith, yang nanti menjadi ibunya itu.





Hint : Sebenarnya Nova Corps di komik memiliki seorang superhero yang kuat bernama Captain Nova, seorang warga bumi bernama Richard yang dipilih secara acak oleh Nova Corps dan dianggap layak untuk memperoleh kekuatan dari Nova Force.


Hint : Di ending post credit scene. Ini bocoran dan rahasia terbesar dalam film ini, apa itu??? Saya juga ga nyangka dan ga kepikiran sampe kesini melihatnya. Dalam adegan dimana Howard The Duck duduk diatas kotak sambil minum dan berbicara kepada The Collector, lihat baik-baik kotak yang berada dibelakang kotak yang diduduki Howard The Duck. Itu kotaknya juga pecah, dan menjadi bocoran dan rahasia terbesar karena tu kotak adalah kotak tempat Adam Warlock Cocoon berada, dan Cocoon-nya ikut pecah karena ledakan!!! Apa ini pertanda bahwa Adam Warlock telah keluar (lahir) dari kepompongnya??? Jika memang iya, bertambah lagi satu karakter kuat yang akan muncul di MCU ini.




Well, sebelum lanjut, saya mau mengungkapkan beberapa unek-unek saya tentang film Guardians Of The Galaxy ini :


    Filmnya diisi dengan lagu-lagu jadul “80s”, cukup asyik lagu-lagunya setelah didenger full tracknya, bole deh kalian coba denger.


    Untuk urusan kocak, film ini memang sangat kocak, tapi sayang saking kocaknya, untuk nghabisin sang bos, Ronan, diperlukan tindakan kocak juga, yang sangat ga masuk akal, saya pribadi merasa film ini agak cacat di bagian penyelesaian akhir, gimana akhirnya cara si jagoannya menang yang cuma joget-joget ga jelas itu, meskipun dibuat seolah-olah ada gunanya sebagai pengalih perhatian sementara Rocket rakit senjata, tapi tetep aja saya merasa adegan joget itu ga bagus, mungkin seharusnya sutradara James Gunn bisa cari alternative adegan lain yang lebih masuk akal, dan menampakkan Ronan yang ga bodoh-bodoh amat dan sangat sulit untuk dikalahkan.


    Adegan Groot mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan nyawa temen-temennya menurut saya sangat sedih, Sad Level : Titanic Level, hiks...hiks...


    Ada yang tau kenapa pesawat Milano ada mesin pemutar kaset atau yang kita kenal dengan nama “Tape”? Kan waktu ia diculik cuma bawa Walkman doank. Jangan tanyakan anak-anak, mereka pasti ga tau, jaman mereka udah ga ada lagi, haha.


    Itu nama kapal Milano diambil dari nama artis idola Peter saat kecil, Alyssa Milano. Wah saya ingat nih artis yang main dalam serial Charmed, hehe.
    Bikin film tentang alam galaksi yang kita ga tau bentuknya gimana memang sangat sulit, tapi setidaknya upaya James Gunn menyajikan imajinasinya kepada kita patut diacungi jempol.

    Alright....selamat anda udah sampai sejauh ini membacanya, saya ucapkan thank you so much pokoknya.. 
    Komen lagi ya, tinggalkan jejak, atau share artikelnya, biar tambah makasih lagi, hehe..
    Part VI nya klik disini :
    Marvel Cinematic Universe Timeline And Hints Explanation - Part VI  

    9 komentar:

    1. mau nanya kira-kira program T.A.H.I.T.I bisa menghidupkan kembali Pietro Maximoff gak ya? #FansPietroGarisKeras

      BalasHapus
    2. Saya prediksi Pietro hidup lagi, tapi mungkin bukan menggunakan TAHITI, karena tempat penyimpanan TAHITI udah hancur semua, mungkin Pietro bisa dihidupkan dengan alternatif 2 hal, pertama menggunakan Terrigen Crystal, di komik, Terrigen Crystal dapat menghidupkan kembali yang mati. Kedua, menggunakan Infinity Stones, pake antara 2, Reality Gem, yang bisa mengubah realita seseorang yang mati dibalikkan menjadi hidup lagi atau Soul Gem, yang bisa mengatur hidup matinya jiwa seseorang. Tapi ini hanya prediksi ya, bisa bener, bisa ngga. 1 hal yang pasti, Marvel biasanya tidak "menghilangkan" karakter, hehe, jadi bisa saja Quicksilver hidup lagi. Jd Thanks banget udah baca and komen ya, hehe..

      BalasHapus
    3. Parah saya salut banget analisis + spoilernya detail banget. Saya belum tahu banget apakah anda pengamat, penggemar atau yang lain khusus untuk MCU tapi saya salut. Artikel tentang kupas GOTG bener - bener butuh analisis yang detail walaupun yang lainnya juga sih...hehehe tapi tetep GOTG buth ekstra. Saya tetep konsisten kupas MCU karena saya penggemar MCU tapi sayang untuk versi komiknya ga terlalu ikutin (**bingung mau mulai baca dari mana karena awalnya aja ga tau hehe). Jadi, setelah saya baca artikel MCU dari awal sampai GOTG, saya patut bilang salut sama anda karena pandangan saya sangat membantu bagi penggemar MCU yang mulai suka atau mencari tahu tentang MCU dari awal terkait analisis isi - isinya. Better bangetlah hehehehe...

      BalasHapus
    4. Heloo..trimakasih tlh membaca.. sya hanya penggemar biasa, suka film, trmasuklah MCU.. Sya ikut senang bs mmbantu tmen2 mmahami MCU, maaf klo ada yg salah ya, hehe.. Kupas terus mas bro..

      BalasHapus
    5. Update donk gan, udh 2017 ni...daredevil sesaon 1 (2015) Jessica Jones jg kok gk di bahas ya dan tolong update MCU 2016 AoS sesaon 4, Civil War, Daredevil Season 2, Luke Cage, Doctor Strange, dan MCU 2017 sekarang iron fist season 1, GoTG vol.2 dan yg sekarang lg tayang Spiderman-Homecoming

      Request Timeline X-Men Universe sm kesalahan2 di movie nya gan..oia sm Marvel Oneshoot bahas jg dong min

      Thanks U

      BalasHapus
      Balasan
      1. Terimakasih telah membaca dan komen artikel ini ya. Mohon bersabar mudah-mudahan dapat dibuat artikel lanjutannya.

        Hapus
    6. di beberapa artikel sebelah ada yang mengaitkan film daredevil dengan semesta avenger, apakah memang ada hubungannya atau tidak,,soalnya disini saya gak nemu ttg daredevil..

      BalasHapus
      Balasan
      1. Daredevil dan serial Marvel lainnya sebenarnya memang berada dalam satu alam yang sama dengan film layar lebar Marvel. Tapi, sampe detik ini belum ada cross over yang signifikan antara keduanya sejak serial Agents Of SHIELD season 1. Sampe saat ini serial tv tersebut cuma bisa nyomot Avengers Tower yang selalu dijual di trailer mereka, atau juga hanya sebatas menyebut salah satu karakter atau event dari film layar lebar. Makanya kami disini hanya membahas yang penting saja. Semoga saja nanti kedepannya akan ada cross over yang lebih nyata dari serial ke layar lebar atau sebaliknya.

        Hapus
    7. Yang saya bingung gan kemana Aether yang udah dititipin Sif

      BalasHapus