Rabu, 08 Desember 2021

Review non spoiler film Playing God (2021) : The real mission impossible.

Dari judulnya saya kira ini film fantasy, eh ternyata beneran (eh ngga), hehe..
 
 
Berkisah tentang 2 orang kakak-beradik yang pekerjaannya memang adalah penipu, atau disebut dengan istilah "Con Artist". Mereka menipu orang untuk dapatin duit. Caranya bisa macam-macam, bisa nyopet barang orang terus dijual, atau beneran mencuri uang tunai. Nah cara yang terakhir inilah yang akan mereka lakukan dalam plot di film ini. Mereka berencana akan mencuri uang milik seorang bapak-bapak kaya yang "unbank", sebutan untuk orang-orang yang ga punya rekening bank alias masih nyimpen duit di bawah bantal (dibaca : rumah). Wew, duit banyak kok nyimpen dirumah toh..
 
Nah misi mereka adalah memperdayai bapak-bapak tersebut dahulu, baru ambil duit dirumahnya. Misi ini tidak gampang, melainkan sangat sulit bahkan bisa dibilang impossible, karena apa? Misinya adalah membuat bapak-bapak tersebut percaya kalo mereka adalah malaikat dan Tuhan! Literally! Gila ga tuh? Bener-bener berfantasi mereka.


Ceritanya si Bapak ini sedang dalam keadaan berduka akibat kematian anaknya. Dalam masa dukanya ini, si Bapak protes ama Tuhan, atas "tega"nya Tuhan mengambil nyawa anaknya. Jadi dia melakukan apa saja untuk mencari keberadaan Tuhan dan bertemu dengan-Nya. Banyak daerah yang dia kunjungi, agama-agama dan kepercayaan-kepercayaan yang dia pelajari, ritual-ritual pun dijabaninnya. Dia ingin mendapatkan kesempatan untuk berbicara menyampaikan komplainnya secara langsung dari Tuhan dan mendapatkan jawaban atas pertanyaannya tersebut. Wah beneran udah stress ni bapak, kasian...
 
Nah ke-stress-an ini lah yang coba dimanfaatkan oleh para penipu tadi. Mereka harus dapat membuat si bapak percaya kalo mereka adalah malaikat dan Tuhan yang akan memberikan jawaban atas pertanyaannya. Dengan harapan jika udah percaya, maka akan mudah untuk mengambil uang si bapak tersebut. Mereka mengajak satu orang kakek-kakek yang akan berakting sebagai Tuhan layaknya Morgan Freeman di film Bruce Al-mighty. Akankah si bapak percaya dengan mereka? Berhasilkan mereka mencuri uang tersebut?
 
 
Sebuah sinopsis yang unik, menantang dan menarik untuk diikuti bukan? Tapi jangan salah sangka kalo film ini akan bertempo cepat seperti film-film con-artist atau money heist lainnya. Ini lebih menitikberatkan pada sisi dramanya, terutama persoalan hubungan keluarga, kasih sayang dan juga penderitaan. Tapi jangan kecewa, karena ini masih diselipi dengan sedikit komedi kreatif. Sekalipun ini banyak dramanya, tapi ketika adegan misi tersebut dilakukan, kita tetap merasakan unsur suspense, seperti takut ketauan, takut misinya gagal. Karena wajarlah ya, ini kan misi paling sulit yang pernah ada dari semua film bertema penipuan atau perampokan, yaitu misi nyamar jadi Tuhan. Dan di film ini juga ada twist ending lho. So, in God con we trust?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar