Rabu, 19 Februari 2020

Review Extreme Job (2019) : Anying Gokil Parah Ni Film! Unik dan Komedi Tingkat Dewa!

Korea Selatan...selalu kontras antara film layar lebar dengan serial. Jika serial itu ceritanya selalu monoton itu ke itu aja, drama bucin cowok kaya naksir cewek miskin, nah film layar lebarnya malah selalu bisa menghadirkan sesuatu yang unik dan fresh. Termasuk yang satu ini. Saya dapat rekomendasi film ini sih pertama kali dari Maul anak JMFC juga, lalu kemudian ada video dari salah satu youtuber favorit saya, Kevin Anggara, yang dalam videonya menyebutkan film ini termasuk ke dalam list Film-Film Terbaik 2019 versi dia. Kalo panutan udah mention, itu berarti ni film udah dijamin kebagusannya, hehe.. Dan ini bukan pertama kalinya, tahun lalu dia masukin One Cut of The Dead, dan itu bener bagus banget, cuma belum direview aja dimari, ntar deh. Sekarang, kupas dulu film Extreme Job, yang berhasil menduduki peringkat kedua film terlaris sepanjang masa di korea ini! Tenang aja, ga spoiler kok..

Nb : Kalo di Korea ini fair ya, yang laris-laris juga yang punya kualitas, seperti ini atau Along With Gods. Coba kalo di Indonesia, yang laris tuh yang biasa aja, yang berkualitas malah ga disukai. Selera people+62 memang beda dengan people+82!

Film Terlaris Kedua Sepanjang Masa di Korea
Dari sinopsisnya aja ni film udah unik banget, liat trailernya klik disini. Begini ringkasannya, ada 1 tim dari divisi narkoba kepolisian sana, yang berisikan 5 orang pecundang, hidup juga pas-pas-an. Karena kegoblokan mereka dalam menciduk bandar narkoba kelas teri, akhirnya mereka kena skors. Tapi ada 1 kesempatan terakhir yang diberikan kepada mereka untuk memulihkan nama tim mereka, yaitu dengan menangkap bandar narkoba kelas kakap bernama Moo Bae. Tentu saja kesempatan ini akan mereka manfaatkan sebaik-baiknya toh. Segala daya upaya mereka lakukan demi suksesnya kasus ini, termasuk mencari lokasi penyelidikan. Yang ternyata, lokasi ini lah yang menjadi keunikan film ini, yaitu warung ayam goreng! What?? Yak..mereka rela sampai merogoh kocek demi membeli warung tersebut yang kebetulan berada persis di seberang basecamp bandar narkoba tadi. Agar kedok mereka tidak ketahuan, mereka berpura-pura sebagai pedagang ayam goreng dan membuka warungnya. Apa yang terjadi selanjutnya kalian tidak akan pernah duga, warungnya malah laris dan ayam goreng buatan mereka laku keras! Pendapatan melimpah! Nah...Selanjutnya apa yang akan mereka lakukan? Udah stop aja penyelidikan beralih profesi jadi pedagang aja? Atau lanjutkan penyelidikan? Dari ini aja sinopsisnya udah unik banget kan? 


Lalu, selain unik, dia juga fresh banget. Ada 2 hal yang bikin fresh, yaitu komedinya, dan screenplaynya. Komedinya ini ga banyak, ini tidak akan terlihat seperti film komedi, karena semua serba (sok) serius. Apalagi dengan kalimat-kalimat dialog mereka yang tidak biasa dalam kehidupan sehari-hari. Penonton akan sedikit kesulitan memahami skenarionya. Tapi, ketika komedinya muncul, kita akan terbahak-bahak, komedinya tingkat dewa, gokil banget. Meskipun cuma hadir sesekali, tapi ini yang justru membuat filmnya berirama pas, tanpa berlebih-lebihan. Mereka tau kapan menyelipkan komedi dan kapan harus (sok) serius. 

Best Jokes Film Ini Nih
Selanjutnya soal screenplay, disini filmmaker menggunakan metode yang saya sebut itu transisi kausalitas (montage), baik itu linear maupun reverse, untuk menghubungkan 2 scene yang berbeda waktu, tempat atau momen. Linear itu begini, apa yang diucapkan atau yang terjadi pada scene pertama, akan menjadi sebab pada scene kedua, tanpa ada jeda alias transisi langsung. Contohnya seperti dalam opening scene dimana semua personel tim memandang mobil-mobil yang bertabrakan sebagai akibat tindakan mereka ini adalah sebagai scene pertama yang kemudian dihubungkan langsung ke scene kedua yaitu komandan mereka yang marah sebagai akibat keteledoran tersebut. Sebaliknya kalo reverse, apa yang diucapin di scene pertama malah di scene kedua terjadi sebaliknya, layaknya twist kecil yang instant. Terkadang malah yang reverse ini yang bikin lucu. Contohnya seperti komandan yang bersikeras ingin membubarkan tim mereka, malah scene berikutnya yang terjadi sebaliknya, mereka dapat dana dari komandan untuk beli warung tersebut. Nah, transisi seperti ini banyak banget dipakai dalam screenplaynya. Ini yang membuatnya fresh, tinggal penontonnya aja lagi yang harus smart bisa langsung memahami hubungan antara keduanya yang tidak dimasukkan dalam scene. Khusus yang reverse, selain lucu, kadang juga membuat scene-nya naik jadi super cool alias keren abis! Seperti yang paling saya suka saat semua detektif dalam mobil yang sedang mencari Detektif Ma, mereka khawatir kalo Ma bisa tewas terbunuh. Dan liat sendiri apa yang diucapkan oleh Detektif Jang sebagai transisi ke scene berikutnya, itu keren parah dah. Atau yang kocak parah seperti transisi antara proses penyelidikan calon investor franchise ayam goreng terhadap scene berikutnya dimana semua detektif joget-joget depan warung yang sedang grand opening.

Idola terbaru saya, gantiin Power Rangers
Para cast dalam film ini entah kenapa kayaknya udah pas banget gitu ama karakternya, meskipun tampang mereka tu biasa-biasa aja atau bahkan ga punya kharisma. Kecuali detektif Ma, mukanya tu meskipun jelek tapi komikal banget, sangat mendukung beberapa scene yang memang dipilih Ma didalamnya. Meskipun kalian rasanya rada ga rela aja kalo ternyata dia akhirnya *tuuut*, ga imbang, haha... Film ini ga hanya komedi ya, karena ada juga action dan fightingnya. Apalagi di menjelang ending, widih ini mungkin termasuk fight sequence terbaik yang pernah saya tonton, hype penonton naik banget pas ini-nih, berasa pengen ganti idola dari Power Rangers menjadi aduh tim apa ya mereka ini, ga punya nama tim-nya, hehe... Tapi bukan Korea namanya jika ga menyelipkan momen-momen baper, termasuk disini, akan kalian temui momen baper antara ketua dan anggota disaat ingin menyerah, atau ketika seorang istri yang mencoba menenangkan suaminya yang sedang menangis. Dengan cerita seunik ini dan eksekusi final yang super cool, wajar jika saya juga setuju bahwa ini adalah salah satu film terbaik di 2019 kemarin. Sangat direkomendasikanlah untuk teman-teman yang ingin terhibur tapi juga dapat kualitasnya. Oke sekian dulu ya, see you on the next review.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar