Rabu, 09 Agustus 2017

Review Valerian And The City Of Thousand Planets (By Ary - JMFC 050) : Scifi Fantasy Yang Sangat Unik dan Futuristik

Bagaimana jadinya kalau film "Avatar", "Star Wars", "Star Trek" bertemu dan dijadikan satu?Mungkin film inilah jawabannya. Jangan ditanya tentang visualnya yang "aje gileeee", itu mungkin kata yang tepat,  sungguh memanjakan mata dengan tampilan warna-warna  grafis yang cerah, kemudian musik klasik sebagai pembuka dari David Bowie pun terdengar enak ditelinga. Adegan awal diplanet Mul, planet yang seperti pantai-pantai di Hawaii yang eksotis itu, yang katanya surganya alam semesta pun terlihat sangat menawan, ditambah dengan penghuni planetnya, "The Pearls", makhluk yang menyerupai manusia yang sangat cinta damai,  lihat cara mereka berkomunikasi satu sama lain, mungkin kita bisa mencontoh gesture mereka dalam memberikan salam,  "sangat santun". 

Gambar : imdb.com

Luc Besson memang sangat visionary deh. Sutradara yang membesut The Fifth Element dan Lucy ini menggambarkan masa depan dengan sangat futuristik, terlihat dari kota Alpha,"The city of a thousand planets". Kota ini sendiri berkonsep seperti dokter, programmer dan petani, tempat dimana alien dan manusia yang saling menerima satu sama lain, berbagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan, yang digambarkan seperti neuron saraf, board matrix, dll, menambah liarkan imajinasi tentang konsep 1000 tahun mendatang. Belum lagi teknologi hologram, robotik dan pesawat yang canggih-canggih.


Saya tidak ingin membahas akting dari Dane Deehan dan Cara Delevigne, plot cerita maupun sinematografinya, karena untuk urusan popcorn movie begini, hal-hal tersebut bukanlah sesuatu yang mesti menjadi fokus utama. Saya lebih ingin membahas tentang apa yang saya dapatkan setelah menonton film ini. Salah satunya konsep "Inter Dimensional", dimensi yang menembus ruang dan waktu. Dalam sebuah sequence, para karakter yang di scene tersebut berada dalam sebuah pasar, namun, pasar tersebut yah..lain dari pada yang lain, karena areanya hanyalah lapangan kosong yang dibentengi tembok tinggi dan dengan pengawasan yang ketat. Loh, lalu dimana pasarnya? Nah pasarnya berada di tempat lain yang hanya bisa dilihat dengan teknologi kacamata virtual khusus, jadi para karakternya mampu melihat pasar dan tubuhnya pun hidup di dalam pasar tersebut, jadi pedagang dan pembeli dapat berada di dimensi yang sama walau berada berada ditempat yang beda. Dan lebih amazingnya lagi ada sebuah benda/kotak berbentuk portal yang mampu membuat karakternya membawa benda yang berada di pasar. 

Gambar imdb.com

Banyak keunikan yang tersedia di film ini. Pertama ada satu makhluk bernama "Bubble", makhluk yang diperankan oleh penyanyi terkenal Rihanna ini mampu meniru segala jenis sel hidup,  disajikan sebagai art performer memang sangat pas untuk menggambarkan berbagai variasi karakter orang yang diperankannya. Kemudian The Pearls itu sendiri yang memiliki kecerdasan setingkat malaikat, lalu ada juga makhluk imut, Melo "converters" peliharaan The Pearls yang kemampuan duplikasinya setingkat diatas kanjeng Dimas, hehe.. Kalo mau dibahas lebih lanjut takutnya spoiler,  ntar kasian yang belum nonton.

Gambar : mashable.com
Intinya film ini adalah film scifi fantasy yang unik, fun and enjoyable untuk ditonton, memberikan pengalaman fantasi seperti pertunjukan opera namun settingnya diluar angkasa. Romantismenya juga cukup untuk membuat cewek mengucap kata "So sweet....", dari kata-kata yang dituturkan hingga aksi perjuangan hero-heroine versi space agent gitu. So, buat pecinta scifi fantasy sejati,  sayang banget kalo film ini dilewati. Rating saya pribadi 7,8/10.

3 komentar:

  1. Setuju sama Ary nih. Cuma mau tambah share pengalaman lucu nonton Valerian, saat adegan yang menampilkan Kris Wu, aktor asia yang jadi salah satu soldier Aplha itu, para ABG cewek di dalam theater pada histeris teriak-teriak, padahal scene mukanya dia cuma selewatan sedetikan doank, hadehhh...sampe-sampe ada yang ngangkat tangan seolah-olah mau peluk tu muka cakepnya si Kris...haha.. Pas adegan tembak-menembak dimana si Kris Wu ada, saya bergumam "Plizz...kill him, pliz make him die...", hahaha... Pasti K-Pop lovers dan drakor lovers pada marah ni, haha... Jangan-jangan tu ABG cuma mau nonton Valerian karena ada mantan personel boyband EXO ini.

    BalasHapus
  2. artinya nih film wajib tonton nih ya?

    BalasHapus