Sabtu, 26 November 2016

Review Film Fantastic Beasts And Where To Find Them (Kolaborasi Boy - JMFC#30 Dan Nendra - JMFC #69)

Well.. untuk saya (Boy JMFC #30) ini adalah artikel kolaborasi pertama. Nendra sudah terlebih dulu membuat artikel kolaborasi dengan Agen 001 dan Agen 41. Cari sendiri di blog ini artikelnya ya. Hehehe. Dalam artikel kolaborasi kali ini akan kita bagi menjadi 3 garis besar yaitu pertama Review Film, kedua Yang Perlu Kita Ketahui Setelah Nonton Filmnya, dan ketiga Fan Theory (ini teori konspirasinya om Nendra hehehe).

WARNING SPOILER
Artikel ini mengandung spoiler. Untuk yang belum menyaksikan filmnya dan tidak mau kena spoiler saya sarankan untuk melewati artikel ini. Kalau masih penasaran silahkan lanjut with your own risk. Untuk karakter-karakter yang saya sebut disini tolong dibaca di preview saja ya. Jadi tidak dijelaskan lagi disini.

 Fan Beasts
Gambar : imdb.com
REVIEW
Pertama kali film mulai logo Warner Bros melayang ala film-film Harry Potter dan musik Hedwig Theme mulai, langsung saya merinding. This is the moment I have been waiting for years..  Nuansa wizarding world-nya langsung terasa.

Film dimulai dengan penampakan sebuah rumah tinggal dan beberapa penyihir keliatan siaga untuk duel dengan seseorang yang tidak keliatan. Dan kemudian sebuah sinar putih menghantam mereka dan para penyihir tumbang. Kemudian diperlihatkan Gellert Grindelwald dari belakang. Untuk scene pertama ini langsung membuat ingatan saya melayang kepada film Harry Potter and the Goblet of Fire.

Film ini secara garis besar menceritakan perjalanan Newt Scamander ke New York dalam perjalanannya keliling dunia untuk mengumpulkan mahluk-mahluk ajaib. Newt singgah di New York untuk mengembalikan seekor Thunderbird yang ditemukannya di Mesir. Dia pengen mengembalikan Thunderbird yang dinamainya Frank ke habitat aslinya yaitu di Arizona. Nah dalam perjalanannya ke New York ini terjadi insiden yang tidak disengaja. Kopernya yang berisi mahluk-mahluk ajaib secara tidak sengaja ketukar dengan koper seorang No-Maj bernama Jacob Kowalski. (No-Maj adalah sebutan untuk orang yang tidak memiliki kemampuan sihir, di Inggris disebutnya Muggle). Dan sialnya koper tersebut terbuka sehingga beberapa mahluk ajaib yang ada di dalamnya lepas di kota New York. Newt dan Jacob dibantu oleh seorang mantan Auror bernama Tina dan adiknya Queenie, berusaha menangkap kembali mahluk-mahluk yang lepas dari kopernya.

Sementara itu di Newyork sebuah kekuatan yang tidak diketahui sedang membuat kegaduhan. Terjadi ledakan-ledakan yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya. Percival Graves bersikeras bahwa yang menyebabkan kerusakan-kerusakan tersebut adalah ulah dari binatang buas. Hal ini semakin membuat posisi Newt tersudut. Sehingga newt harus sesegera mungkin menangkap kembali semua mahluk yang lepas supaya mereka tidak lagi dikambing hitamkan sebagai penyebab kerusakan yang terjadi.

 Newt dkk
Gambar : pottermore.com

Pada saat yang sama, sekelompok orang yang menakan dirinya Second Salemer berusaha mengungkap keberadaan penyihir di New York. Penyihirlah yang menyebabkan semua kerusakan yang tidak bisa dijelaskan tersebut. Dan mereka berusaha membuat penyihir dimusnahkan.
Nah.. berhasilkah Newt dan kawan-kawannya untuk mengumpulkan kembali semua mahluk ajaib yang terlepas? Benarkah dugaan Percival Graves bahwa salah satu Beasts yang menyebabkan kerusakan di New York? Berhasilkah Second Salamer dalam mengekspos dunia sihir di New York? Apa sebenarnya misi dari Gellert Grindelwald?? Sebaiknya temukan jawabannya sendiri ya.. Ayo nonton filmnya di Bioskop kesayangan Anda.

Film ini di Sutradarai oleh David Yates. Sebelumnya David Yates juga menyutradarai 4 film terakhir dari Saga Harry Potter. Mulai dari Harry Potter and The Order of Phoenix sampai dengan Harry Potter and The Deathly Hallows. Sehingga film Fanbeasts ini terasa sangat familiar. Terutama untuk para Potterhead sangat dimanjakan disini. Kita disuguhi beberapa scene untuk mengenang tokoh-tokoh dalam film Harry Potter. Pada saat Newt Scamander membuka brankas bank menggunakan mantra Alohomora ingatan saya langsung ke lantai 2 tempat Fluffy si anjing berkepala tiga dikurung. Begitu pula pasa saat Newt menggunakan mantra Petrificus Totalus untuk membungkam petugas bank saya langsung teringat kembali akan Neville Longbottom yang saat itu masih imut chubby hahaha.

Untuk visualnya jangan diragukan lagi. Sangat memanjakan mata. Ini film keluaran WB dengan budget lumayan besar. Walaupun pada beberapa bagian masih ada beberapa CGI yang terasa kasar, terutama bagian Newt berinteraksi dengan Frank sang Thunderbird. Posisi tangannya Newt dan arah matanya masih kelihatan tidak pas. Tapi masih bisa dimaafkan. Semua penampilan mahluk ajaib di film ini bener-bener Fantastis. Si kecil Niffler selain suka mencuri benda-benda berkilauan ternyata juga berhasil mencuri hati penonton. Niffler bener-bener menjadi bintang disini. Interaksinya dengan Newt sangat mengocok perut. Sewaktu kita dibawa tour kedalam kopernya Newt juga dibuat terpukau oleh mahluk-mahluk ini. Sebut saja, Graphorn, Nundu, Mooncalf, Oocamy dan banyak lainnya. Aksi lain yang tak kalah mengocok perut adalah sewaktu Newt dan Jacob berusaha menangkap Erumpent. Kalau ingat ini masih ngakak sendiri hehehe.

Dan satu lagi hal yang sangat membuat saya puas adalah kualitas tulisan dari seorang J.K. Rowling. She never ceases to amaze me. Twist yang dihadirkan bener-bener diluar dugaan. Padahal sudah terbiasa dengan tulisan J.K. Rowling (Saya punya semua buku Harry Potter 1-8, dan beberapa buku malah punya 2 versi inggris dan indonesia), namun masih aja bisa dikecoh oleh Rowling. Bener-bener twistnya ga ketebak. Two Thumbs up untuk J.K. Rowling.
Ok, sekian review film Fanbeasts ini. Rating saya untuk film Fantastic Beasts and Where to Find Them 8.5/10.


Yang Perlu Kita Ketahui Setelah Nonton Film Fantastic Beasts And Where To Find Them

Newt Alumnus Hufflepuff
Newt Scamander adalah murid Hogwarts dan masuk di asrama Hufflepuff. Sewaktu kopernya Newt dibuka dipetugas imigrasi nampak scarf Hufflepuff dalam kopernya. Dan Scarf ini juga dipakai sama Newt diakhir film.

Newt Adalah Seorang Chaser
Ada scene dimana Marry Lou Barebone bertanya sama Newt. Are you a Seeker? Seeker for truth?. Newt menjawab : “I’m more of a Chaser”. Hahaha.. this is actually a Quidditch referrence. Awalnya juga ga ngeuh dengan referensi ke Quidditch ini. Setelah nonton ke 2 baru paham jokenya. Reminder, Quidditch itu kayak permainan bola kakinya para penyihir itu lho, tapi pake tangan dan sapu terbang. Pada permainan Quidditch ada posisi Seeker, Chaser, Beater dan Keeper.

Film Fantastic Beasts Akan Dibikin 5 Film
Menurut  J.K. Rowling rentang waktu petualangan Newt Scamander adalah 1926 – 1945. Karena terlalu banyaknya cerita yang ada dibenak tante Jo, sehingga film ini tidak cukup kalau cuma diceritakan dalam 3 Film saja seperti rencana awalnya. Oleh karena itu franchise Fanbeasts ini dibuat menjadi 5 Film. Dan semua filmnya nanti akan disutradarai oleh David Yates. Judul filmnya akan mengikuti struktur penamaan film Harry Potter terdahulu. Nantinya akan berjudul Fantastic Beasts and bla bla bla.. Bisa jadi sequelnya nanti berjudul Fantastic Beasts and How to Train Them . Kalau kata om Nendra sih judulnya lebih pas : Fantastic Beasts and How to Train your Dragon hahahaha. Semoga saja bener ya nanti dragon dimasukkan dalam sequelnya. Ngarep banget kalo Chinesse Fireball ditampilkan. Di HP Goblet of Fire Cuma disebut aja namanya. Tapi ga kelihatan penampakannya.

Sequel Berikutnya Bertempat Di Perancis
Yeaaaaaayyy.. akhirnya kita mengunjungi kota tempat beradanya Akademi Sihir Beauxbatons. Tempat si cantik Fleur Delacour menimba ilmu. Halah bahasanya hahaha.

Profil Grindelwald
Kita tau bahwa Gellert Grindelwald (Yang nanti akan diperankan oleh Jhonny Depp) bertujuan untuk mengekspos keberadaan dunia sihir. Dia sangat membenci fakta bahwa penyihir harus hidup dalam persembunyian dan harus takut ketahuan dengan Muggle. Dia merasa derajat penyihir itu harusnya diatas manusia (Ya kurang lebih sama kayak karakter Magneto di film-film X-Men yang menganggap mutant lebih baik dari manusia dan ga perlu takut). Oleh sebab itulah dia pergi keliling dunia menebarkan teror untuk membuat dunia tau bahwa ada penyihir didunia ini. Nah kemungkinan itulah alasannya kenapa pada sequel kedua ini kita dibawa ke Paris di Perancis.

 Jhonny Depp Grindewald
Gambar : hypable.com

Cast Return In Sequel
Siapa yang suka dengan duet Jacob – Queenie?? Atau Newt – Tina?? Atau sipemalu Credence?? Jangan khawatir... Mereka semua akan kembali dalam sequel Fanbeasts berikutnya. Ini sudah dikonfirmasi langsung oleh David Heyman selaku produser film ini dalam sebuah wawancara. Diakhir film pertama ini kita lihat obscurus Credence dihancurkan oleh serangan sihir para Auror MACUSA, namun masih ada serpihan obscurus kelihatan meninggalkan tempat tersebut. So.. Credence is still alive. Namun apakah obscurusnya masih ada atau tidak belum dapat dipastikan. Kita lihat nanti di sequelnya.

There Will Be Young Dumbledore
Asiiiiiiiikk.. akhirnya ketemu lagi dengan professor favorit. Sampai saat ini masih belum ada berita resmi tentang siapa pemeran Dumbledore muda. Namun sang produser pernah nyebut Jared Harris sebagai pilihannya. Kita lihat nanti perkembangannya. Di sequel ini akan dieksplore hubungan Dumbledore dengan Grindelwald. FYI, tante Jo pernah menyebutkan kalau orientasi seksualnya Dumbledore adalah gay. Whaaaaatt?? Semoga ga ilfeel setelah tau informasi ini ya hahaha. Nah hubungan yang akan dieksplore ini apakah hubungan pertemanan mereka sampai kemudian duel karena beda pendapat, ataukah ada hubungan asmara diantara mereka. Hmmm.... tante Jo nakal yah..

Percival Graves Asli Kemana?
What happened with the real Percival Graves?? Kita tau bahwa ternyata yang selama ini dianggap Percival Graves adalah sang dark wizard Gellert Grindelwald. Dia mengambil wujud Graves melalui polyjuice potion. Sama halnya dengan professor Moody di ambil wujudnya oleh Barty Crouch Jr. di film Goblet of Fire. Nah.. yang jadi pertanyaannya Percival Graves yang asli kemana? Ini nanti ada spekulasi oleh om Nendra di part 3 artikel ini. Namun kalau menurut saya Graves asli dibunuh oleh Grindelwald. Asumsi ini berdasarkan pernyataan David Heyman yang mengatakan bahwa Collin Farrel tidak muncul lagi di sequel. So.. that means we will never see Graves anymore. Because he’s dead.

 Credence

Gambar : metro.co.uk
Credence Bukanlah Satu-Satunya Obscurus
Well.. ini masih spekulasi ya.. Ariana Dumbledore kemungkinan adalah seorang obscurial. Dia memiliki obscurus. Sesuai dengan defenisi tante Jo mengenai apa itu obscurus jadi kemungkinan besar Ariana adalah obscurus juga. Teori ini akan dijelaskan lebih lanjut oleh om Nendra di part 3 artikel ini.

Leta Lestrange, Siapa Dia?
Wanita yang ada di foto milik Newt saat dilihat oleh Queenie itu bernama Leta Lestrange. Nama Lestrange itu nama besar di dunia potter. Dia kemungkinan neneknya Belatrix Lestrange penyihir jahat yang membunuh Sirius Black. Leta keknya adalah pacarnya si Newt. Namun udah lama pisah karena Newt menganggap Leta sudah beda. Apakah ini pertanda Leta berubah menjadi Dark Witch? Kalo melihat siapa yang jadi cast Leta itu, keknya Leta akan muncul di film selanjutnya, mengingat nama Zoe Kravist (Divergent, X-Men : First Class) bukan cast kecil-kecilan.

Kalung Relikui Kematian
Ada kalung yang dipakaikan ke Credence (Ezra Miller) merupakan simbol Relikui Kematian (Harry Potter : Deathly Hallows Part I)

OK.. sepertinya itu saja yang dapat saya ingat untuk saat ini. Jika para Potterhead mau menambahkan sampaikan saja di bagian comment. Kita lanjutkan diskusi disana. Berikutnya kita masuk part 3. Ini Fan Theory dibuat oleh om Nendra.

FAN THEORY
Kalau masalah teknis dan jalan cerita di film mungkin Om Boy yang lebih paham, secara Om udah nonton 3 kali hahaha. Saya hanya ingin membahas apa yang kira – kira bakal terjadi, ini seperti semacan fansfic, atau hanya teori, atau mungkin sekedar ocehan tdak jelas hehehe.

Fantastic Beasts and Where to Find Them adalah sebuah karya dari JKR yang benar – benar jenius, kenapa saya katakan jenius? Karena JKR mengambil masa dimana 70 tahun sebelum Harry Potter lahir namun juga adalah masa dimana Grindelwald mulai melebarkan ekspansinya, kalo boleh saya katakan, bahwa Newt sendiri disini hanya sebagai pemanis sebagaimana Harry Potter di Harry Pottert Series. Dalam Harry Potter Series sebenarnya pusat ceritanya adalah You Know Who aka Voldemort dan relikui kematian, ini pendapat saya loh hehehe. Sedangkan di series Fantastic Beasts sendiri kita diberi tokoh Newt, tokoh yang bertolak belakang dengan Harry.

Menurut pemahaman saya konflik yang ingin disampaikan dalam Fantastic Beasts adalah seputar Grindelwald dan Dumbledore, hal ini terlihat dari lini masa yang ditetapkan oleh JKR yaitu mulai dari tahun 1924 – 1945 yang mana tahun 1945 itu adalah pertempuran terbesar dalam dunia sihir abad ini, oh iya menurut JKR sebenarnya Grindelwald adalah versi sihir dari Adolf Hitler, nah lihatkan hubungannya, jika kita tarik lagi, maka setting dari Fantastic Beasts adalah pasca perang dunia pertama dan berakhir di perang dunia kedua.

Untuk mempertegas ini semua, kita dapat melihat dialog di ruang sidang yang menyebut bahwa Newt adalah adik dari Theseus, seorang pahlawan perang. Perang yang mana lagi? Perang apa? Jika mengacu pada lini masa di dunia nyata maka perang terdekat adalah perang dunia pertama. Disinilah jeniusnya seorang JKR, beliau nampaknya enggan melepas wizarding world ini atau mungkin ingin memperluasnya lagi, sampai sini saya jadi bertanya – tanya akankah nanti JKR membuat dunia ini semakin jauh kebelakang? Karena kita belum lihat hubungan antara Grindelwald muda dan Dumbledore hehe...

Ok kita tinggalkan dulu apa yang mungkin akan dibuat Tante JKR, sekarang saya akan sedikit berspekulasi lagi tentang mengapa Grindelwald ada di New York. Teorinya ada dua yaitu :

Mencari Dan Mengobservasi Obscurus
Kedatangan Grindelwald ke Godric’s Hollows ternyata membawa berkah, disamping untuk mengunjungi neneknya yaitu Bhatilda Bagshot ternyata juga ingin mencari tau tentang kebenaran cerita tentang Deathly Hallows. Nasib memang memihaknya, tidak hanya tau soal Deathly Hallows, Grindelwald juga menemukan seorang “sahabat” yang memiliki ketertarikan dan kecerdasan yang sama serta misi untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu Albus Dumbledore, persahabatan pun berlangsung hingga tanpa sengaja mereka bertengkar dan mengakibatkan Ariana, adik dari Dumbledore meninggal. Hal ini menyebabkan hubungan keduanya retak.

Disini saya sedikit berteori bahwa sebenarnya Grindelwald tau bahwa ada semacam kekuatan tersembunyi dari Ariana, yang didalam Fantastic Beasts telah disebutkan bahwa penyihir yang karena sebab tertentu tidak dapat menghandle sihirnya maka akan menjadi Obscurus, nah, Obscurus ini sendiri telah disebut JKR dalam buku Fantastic Beast and Where To Find Them, cek aja bukunya. Obscurus itu nama penerbit yang ada di Diagon Alley, artinya JKR memang telah memiliki konsep Obscurus sebelum film Fantastic Beast. Haha...siapa dia? Yeah...Ariana haha...(ampunnnn jangan bully saya).

Kaitannya dengan Grindelwald ke New York adalah bahwa disana dia menemukan ada Obscurus lain, ini juga yang membuat di akhir film Newt melancarkan kutukan Revelio ke Graves, karena dia melihat Graves begitu tertarik dengan Obscurus.

 Deathly Hollows
Gambar : moviepilot.com

Mencari Deathly Hallows
Kalau bagian ini adalah murni saya berspekulasi, Grindelwald tau bahwa Hallows adalah benda – benda yang jika disatukan maka akan membuat pemiliknya sangatlah kuat, maka untuk membuat kebaikan yang lebih besar lagi dia berniat mencari dan mengumpulkan Hallows, saya juga kurang mengerti kenapa New York. Namun asumsi saya mengatakan dia kesana untuk menyusuri jejak dari Elder Wand. Disamping itu dia juga ingin mencari dukungan dalam mengembangkan misinya tersebut, saya berpikir bahwa nanti di film kedua Fantastic Beasts akan bercerita seputar Hallows, kenapa? Karena settingnya adalah tepat disaat Tom Riddle lahir, kita tau bahwa kakek Tom adalah pemilik Batu Bertuah, dan dengan setting di Prancis rasanya dekat saja kalau mau menyebrang ke Inggris hehe...

Dan terakhir kemanakah Graves? Ok ini teori lagi, sebenarnya Graves tidak mati atau ditahan, dia sedang bersembunyi dan bekerja sama dengan Grindelwald. Kenapa saya katakan demikian? Kita tau kalau Grindelwald memang hebat, namun Graves juga bukan orang sembarangan, tangan kanan mentri sihir Amerika itu sama kayak Mentri Pertahanan loh, pasti penjagaannya atau minimal skillnya hebat, nah kenapa begitu mudahnya Grindelwald bisa menyamar sebagai Graves?  Jawaban yang paling logis adalah Grindelwald dan Graves bersekutu For The Greater Good, jadi nanti pas di Prancis kita bisa liat Dumbledore bakal Battle dengan Grindelwald dan Graves hahaha...

Wokeh...kami rasa itu semua yang bisa kami REVELIO kan kepada temen-temen semua, mohon maaf jika ada yang salah ya.. Bagi yang suka ama filmnya, yuk gabung kita-kita di Jambi Movie Freakers Community, biar lebih seru ngobrolnya, hehe.. See you on next review.
JMFC 030 – Om Boy & JMFC 069 - Nendra


4 komentar:

  1. wuhuuuu mana potterhead yg mau nambahi. :D

    BalasHapus
  2. suka series hp ini telat bgt,, setelah semuany serial hp tamat, baru sekarang selesai baca semua bukunya, dan nonton film nya ampe berkali kali dan, jadi bener-bener suka sama alur ceritanya, terutama pas hogwarts final battle, semua cast mengeluarkan kemampuannya, setelah sekian lama gak ada lagi yg merapalkan mantra mantra majic, whhuuppsss menjelma lah newt dan tina di fantastic beasts, mendengar mantra alohomora dan accio, jadi teringat serial harpot,,,, so kita tunggu aja sequelnya FB, btw, kenapa dumbledore harus gay sih?? he is one of my most favorit cast..

    BalasHapus
  3. udah diconfirm kalo dumbledore emang gay hehehe no body's perfect :))

    BalasHapus
  4. Yg mnjadi pertanyaan, kalungnya relikui kematian itu, si graves dptnya dr mana??

    BalasHapus