Rabu, 21 Oktober 2015

The Martian (2015) : Fascinating

Review Singkat Film The Martian



Siang guys, admin mau langsung kasih review singkat ahhh...mengenai film kemarin The Martian.
Filmnya diatas ekspektasi, mimin prediksi 70% tapi tuh film memberikan mimin 90%, well done!
Ya, saya memprediksi ini film bakal membosankan, seriusan, sedih-sedihan, iba-ibaan, ehhh...ternyata ngga... Filmnya dikemas dengan menarik, ditambahkan bumbu komedi dan sainsnya, membuat film ini sangat patut kamu tonton. Mungkin Opa Ridley Scott sebagai sutradaranya sudah merasa ni film kan durasinya 2 jam, kalo diseriusin dari awal ampe habis penonton akan boring dong ya, makanya dia dan tim produksi film menempelkan beberapa humor yang membuat penonton ketawa semua.




Selain hal tersebut, yang membuat film ini sangat menarik adalah filmnya memiliki nilai positif ilmu pengetahuan yang banyak sekali. Beberapa adegan dijelaskan dengan kata-kata skenario yang sesuai teori ilmiah yang disampaikan ke penonton agar penonton paham dengan mudah. Mulai dari ilmu bercocok tanam alias botani, ilmu kimia, ilmu kalkulasi, sampai ke ilmu astrodinamika. Hmm...kalian bisa nambah pintar disini guys, hehe... Selain itu juga kalian bisa tau lebih banyak lagi apa aja kegiatan dan "uniknya" perusahaan NASA, yang kita kenal sebagai perusahaan tempat berkumpulnya orang-orang pintar terbaik sedunia. Seperti bagaimana prosedur mereka dalam melakukan setiap misi-misinya. Kalian akan dibuat "rasanya" ingin bekerja disana, hehe..bisnya cerdas-cerdas semua sih.

 

Banyak orang di luar negri yang memprediksikan ni film bakal menyaingi atau bahkan melebihi film Gravity, film bertema sejenis (adventure, scifi, astronot) pada tahun 2013 silam. Karena memang dari nama sutradaranya aja udah sangat menjamin, Ridley Scott, senior yang udah bikin film Prometheus, Alien, Exodus : Gods and Kings dan Gladiator. Dan memang terbukti, disini kita disajikan visualisasi Planet Mars yang merah dan tandus, serta adegan-adegan astronot beserta pesawatnya melayang di angkasa.
Belum lagi jalan cerita yang memang dibuat tak gampang serta ada konflik internal, semuanya bisa benar dari sisi pandang masing-masing pihak. Tak ada peran antagonis disini. Sisi manusiawi lah yang ditonjolkan dalam film ini.
Nah tunggu apalagi, buruan ke bioskop, tonton film ini sebelum layar diturunkan. Apalagi bentar lagi muncul film (Peter) Pan, bisa-bisa tergusur nih. Nonton film sci-fi itu bagusnya di bioskop, karena layar lebar jadi mata puas liat visual effectnya. Admin aja sengaja buru-buru nonton karena khawatir film kayak gini biasanya ga tahan lama di bioskop Jambi, berkaca pada pengalaman tahun lalu yang ga kebagian nonton film bertema sejenis : Interstellar. Pas mau nonton di penayangannya hari ke-7 udah diganti filmnya ama pihak bioskop, sakkiiiittt... Padahal Interstellar filmnya sangat bagus, masuk nominasi Oscar dan disutradarai orang hebat, Christopher Nolan.



Tambahan :
FYI, film Gravity itu menyabet sebanyak 7 buah piala Oscar lho guys, salah satunya sebagai The Best Cinematography, nah dah bisa kebayang kan film ini kalo dinilai orang luar negri bakal nyaingin Gravity berarti ni film sangat bagus juga kan. Meskipun adegan 15 menit terakhir mirip Gravity, but overall film ini tetap memiliki cerita yang beda dan unik dari awal. Hanya saja sayangnya menurut saya pemilihan aktor utama Matt Damon sebagai seorang ilmuwan dan astronot kurang pas, karena karakter muka dan badannya itu garang, cocoknya film action seperti yang sudah diperankannya di film Bourne series dan Elysium. Ini sama kayak Michael Bay memilih Mark Wahlberg yang gahar sebagai teknisi dan ilmuwan di film Transformers 4 - Age Of Extinction.
Wah, review "singkat"nya udah dulu ya...haha..singkatnya kayak gini. Udah ga banyak bacot lagi, tonton gih sana, dan komennya disini, hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar