Jumat, 18 September 2015

Habibi : Announcer is unique



Habibi : Announcer is unique


Eh JMFC ada member baru nih guys…sosoknya akan kami angkat dalam liputan Figure kali ini, karena kami anggap dia punya pekerjaan yang cukup unik, yaitu kerjaannya jahilin temen, upppssss…hehe..ga ding…bukan itu. Mau tau apa kerjanya? Simak ulasan berikut ini ya.


Namanya Habibi. Topiknya Habibi dsini sekalian mencari Ainun yang hilang, haha…dah kayak film aja… Sosok pria tinggi yang satu ini memang sedang booming di kalangan JMFC. Bagaimana tidak, dari namanya saja udah langsung membuat orang mengait-ngaitkannya dengan film Indonesia yang booming beberapa tahun lalu, apa lagi kalo bukan Habibie-Ainun. Kebetulan, ni cowok memang masih single, cucok dah jadi bahan bully-an temen-temen Habibi mencari Ainun, haha… Ntar malah kapok pula dia gabung JMFC ini, hehe.. *ga ya abi, ga salah lagi..*
Pertama kali kami berbicara kepadanya, kami langsung menanyakan, kenapa sih mau bergabung dengan JMFC ini? “JMFC itu wadah yang tepat bagi pencinta film, karena belum afdhol rasanya jika belum punya temen yang minat sama mengexplore pengetahuan tentang film dan perkembangannya, juga termasuk soal bagi-bagi koleksi filmnya, hehe..”, jawab pria berkacamata ini. Tuh kan ga kapok dianya, JMFC adalah komunitas yang tepat untuknya lho, hehe.. *membusungkan dada sambil ditepuk-tepuk dan kepala mendongak*. Ya hal-hal positif itulah yang mendasarinya untuk segera bergabung dengan JMFC, setelah sebelumnya diusut-usut dulu kepo-in apa itu JMFC, jiahhh…dah kayak detektif aje…but it was a good step, memang harus dapat dulu infonya JMFC itu apa ya, kalian bisa dapatin juga disini infonya : F.A.Q (Tanya Jawab JMFC). JMFC senang kok dikepoin, apalagi kalo akhirnya ikut gabung kayak gini, wuhhh…seneng banget dah…ntar disambut dengan red carpet, hoho…

Back to topic, this man likes movie since he was a child. Dari jaman dulu masa dia kecil, masa dimana TV adalah sebuah barang mewah guy, ga semua orang punya, admin ingat dah pernah nonton juga dirumah orang kalo mau nonton Ksatria Baja Hitam, terus kalo mau nyambung bisa ke TV kita pakai kabel, hadeh…ketauan tuanya kami, hiks… Gapapa, tua tapi baby face imut-imut dan unyu-unyu ya kita, jiwa juga muda, boleh diadu ama ABG, hahahahaha…. Sejak dia nonton film Indonesia jadul yang berjudul G-30S PKI, sejak saat itulah dia suka nonton film. Wah bentar lagi nih peringatan Gerakan 30 September PKI tersebut.
 


“Awalnya sih suka genre action, tapi karena bosan jadinya mau coba genre lain seperti komedi dan romance, eh ternyata suka juga. Sekarang semua genre dilahap, mau yang ringan ampe yang berat (ngomong berat kok ngelirik admin yah, hmmm….) demi menemukan sesuatu yang menarik untuk dipahami menjadi pelajaran hidup.”, begitu penjelasannya ketika kami mengorek dia suka nonton film jenis apa saja. 


Setuju deh Abi, JMFC juga dilandasi oleh prinsip tersebut, ada tuh tertera dalam AD/ART dan Visi Misi JMFC, tepatnya pada Misi ke-6 yang berbunyi : ”Mengexplore ide dan nilai-nilai positif yang terdapat dalam film.”. JMFC memahami bahwa film itu dibuat capek-capek oleh para pembuat film ga hanya untuk menyajikan sisi hiburan semata yang hanya lepas terbang dibawa angin selesai kita menontonnya, melainkan bahwa banyak nilai-nilai positif yang mereka sampaikan lewat film, baik itu nilai informasi pengetahuan dan teknologi lewat film-film action, nilai norma dan sosial dalam film drama. Selain itu film-film jenis lainnya juga ada nilai-nilai pengetahuan sejarah dan pariwisata sampai ke kata-kata bijak yang bisa kita petik dari setiap film, super sekali…kalah Mario Teguh nih lama-lama, hehe… Coba deh kalian klik dan baca di link menu Nilai Positif Film yang udah JMFC bikin di blog ini, mana tau bisa nambah wawasan kalian, ato bahkan kalian yang mau nyumbang informasi ke dalam menu tersebut juga bisa, mana tau kalian ada nonton film apa gitu yang menurut kalian ada nilai positifnya, tinggal kontak admin dan artikelnya nanti dipublish atas nama kalian penulisnya. 


 

Nah tadi admin udah bilang kan Figure kita kali ini mempunyai pekerjaan yang unik, apa itu? Selain menjadi pegawai di instansi pemerintahan, yang jadi uniknya adalah dia seorang Announcer guys. VJ alias Voice Jockey atau yang kita kenal dengan nama Penyiar Radio. Unik kan guys, karena ga semua orang bisa jadi Announcer. “Mulai siaran tahun 2006, tamat sekolah bingung kerja apa kuliah, dateng setan dari antah berantah berbisik untuk nyuruh dengerin radio, eh denger ada sayembara untuk jadi penyiar radio, nekat deh nyoba ikutan aja, eh keterima, waktu itu di radio yang di Simpang Mangga itu lho.”, cerita penggemar film Pulp Fiction, Titanic dan Slumdog Millionaire ini.




Sejak saat itu cowok yang juga hobi berenang, baca buku, karaokean dan traveling ini melanglang buana kebeberapa radio berkarir, sampai pernah juga ke Batam sambil kuliah dan akhirnya pada 2014 kemarin pulang ke Jambi melanjutkan cuap-cuapnya di radio yang berlokasi di Kebun Jeruk itu.

Kenapa sih mau jadi Announcer? “Siaran itu asyik, fun, selain menambah wawasan, juga ngasah public speaking kita, punya banyak temen dan pola pikir kita pun juga lebih terbuka.”, jawab penggemar Tom Hanks dan Angelina Jolie ini. 
 


Menurutnya, banyak sukanya daripada dukanya dalam menjadi seorang penyiar radio, dari penyiar radio ia juga melebarkan sayap ke MC, dari MC-in acara kantor, ultah sampe event-event besar seperti festival musik dan lainnya. Kamipun meminta pendapatnya terhadap perkembangan radio masa sekarang bagaimana, cowok yang suka makan ini mengungkapkan :“Perkembangan radio kurang cerah saat ini, dijaman canggih dengan sosial medianya membuat pendengar “aktif” semakin sedikit, kebanyakan pendengar “pasif”, kreatifitas kita pun juga ikut terbatas jadinya. Ya berharap radio ga padam ditelan jaman dan tetap punya tempat di hati pendengarnya, saya dan penyiar lainnya ga akan pesimis menghadirkan info, menghibur dan merangkul pendengar dengan suara kita”. *Tsssaaahhhh….merdeka! Ambil kain, ikat di kepala, ngepalin tangan keatas dan berdiri diujung bukit ya*



Harapan untuk dunia per-radio-an udah diungkapkannya, lalu harapan untuk JMFC dan diri sendiri apa nih? Pria yang suka minum es dawet ini dan green tea ini berharap :”JMFC ini bisa menjadi wadah yang solid dan informatif untuk para penggemar film, terutama mengajak untuk mencintai perfilman Indonesia, kemudian juga kekeluargaanya semoga semakin erat. Kalo untuk diri sendiri ya berharap bisa berguna buat orang disekitar, bisa nyumbang ide dan tenaga serta berharap dapat jodoh tentunya, hahaha….”. Jiaahhh…ayo deh kita bantu guys, hihi… Ia berharap dapat jodoh yang ga muluk-muluk seperti soleha dan mandiri, karena soleha tergolong baik hati, mau membangun keluarga bersama dan yang mandiri agar dapat menjaga dan mendidik anak-anaknya kelak secara terarah. Bagaimana? Adakah salah satu dari pembaca yang mau menjadi Ainun-nya Habibi? Hehe…ato punya temen yang sesuai kriteria kenal-kenalin lah ke Abi-nya, JMFC jadi mak comblang gapapa deh, asal jangan lupa makan-makannya kalo jadian, haha…

 


Sekian dulu ya perjumpaan kita dalam rubrik Figure kali ini. Admin beserta keluarga besar JMFC hanya bisa meng-aminkan apa yang telah Habibi doakan di harapan tadi ya. Bagi kalian yang punya sesuatu atau teman yang unik/berprestasi yang bisa kami liput dan angkat dalam rubrik Figure ini boleh kontak ke admin ya. Kita bisa mengenal lebih dekat dari rubrik ini. And tak bosan-bosannya admin minta tolong kepada kalian semua untuk klik like/suka di fan page JMFC ya. Info film sering update disana tuh. Lalu dirangkum dan dikelompokkan kedalam menu-menu yang ada di website ini. Jadi bagi yang ga sempat buka facebook bisa cek disini infonya, tinggal klik-klik aja menu apa yang mau diliat ya. See you guys…
*JMFC 001 – Om Chan*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar