Selasa, 04 Agustus 2015

Andhika Tovano The Most Gokil Man In JMFC



Figur : Andhika Ulya Tovano


Halo..jumpa lagi…sama kita disini…hehe…udah kayak ucapan idola cilik dulu “Maisy”, haha.. Ya jumpa lagi kita nih brader and sista dalam rubrik Figure, yang mengangkat profil seseorang atau kelompok yang kami anggap menarik untuk dijadikan bacaan majalah digital kami. Nah kali ini kami memilih kembali, salah satu dari member JMFC dan merupakan salah satu dari 2 orang founder JMFC, dialah…..jreng….jreng….terrrrrrr…..*suara senar drum*, Mr. Andhika Ullya Tovano atau yang biasa kami panggil “Uwo”. Uwo itu yang kalo kita lagi nyanyi kan banyak tuh pas lagi ga ada liriknya kita “uwo…uwo..uwoooo…”aja gitu, upppss…salah ya…hehe. Uwo itu katanya sih berasal dari bahasa Padang/Melayu artinya kakak, ciyehhh…enaklah yang dipanggil kakak, haha..


Pria kelahiran 16 Januari ini merupakan tandemnya Om Chan pada saat pertama kali menggagas untuk membuat suatu komunitas pencinta film di Jambi. Atas rekomendasi dari seorang temen, Indra, Uwo ini diperkenalkan ke Om Chan dan pasca perkenalan setahun yang lalu itu mereka sepakat untuk mencari beberapa orang lain untuk mendirikan komunitas tersebut yang akhirnya sekarang berdiri ini, Jambi Movie Freakers Community disingkat JMFC.


Meskipun aslinya Uwo ini bukanlah orang Jambi, saat ini ia bermukim di komplek Puri Mayang, namun tak menghalangi pria lajang ini untuk bergaul dengan orang-orang Jambi. Apalagi pembawaanya yang suka ngobrol, bercanda dan gokil-gokilan membuat cowok berbintang Capricorn ini gampang bersosialisasi. Doski merantau ke Jambi karena urusan pekerjaan, yang mana saat ini ia bekerja sebagai Trainer dalam sebuah perusahaan asuransi swasta di kota Jambi. Kerjanya selama +/- 4 tahun di kantor itu memang ngajarin agent atau leader untuk bisa menjual asuransi guys, namun kerjaannya diluar kantor tidak selalu mengenai asuransi dan jualan lho, hehe… Justru penggemar Chelsea Football Club ini kerjaannya adalah jalan-jalan, kalo kata orang Padang itu “Palala”, hoho…



Mantan penyiar radio ini pernah keliling beberapa daerah di Indonesia, sebut saja Papua, Bali, Batam, Manado, Makasar dan Bangka. Bukan hanya karena urusan kerjaan tapi juga terkadang memang untuk berwisata. Diantara tempat yang ia kunjungi, pria yang sekarang hobi pakai topi ala Glen Fredly dan Tompi ini menyebutkan bahwa Papua adalah yang paling berkesan, karena penduduk setempat yang ramah-ramah dan pulau Biak yang indah.



Sementara kalo keluar negeri, ia pernah “umroh” ke London, Inggris. Loh? Sejak kapan Ka’bah pindah ke Inggris? Hehe… Maksudnya “umroh” disini guys adalah berkunjung berwisata ke Stamford Bridge, stadion di London yang dimiliki oleh klub sepakbola yang ia sukai tadi, Chelsea. Owh..gitu…kalo itu “umroh”, trus “naik haji”nya kapan?, tanya kami sembil mengingat bahwa kalo ada umroh berarti ada pergi haji dong ya, hehe. “Nah dikatakan naik haji kalo elu udah kesana dan nonton langsung pertandingan Chelsea-nya…”, ujar pria penggemar Lukman Sardi dan Dian Satro ini, hahaha…hoalah…itu toh, ada-ada aja nih.


Selain jalan-jalan, ia juga hobi membaca. Dalam membaca ia suka dengan karya Dewi Lestari, novelis terkenal Indonesia itu. Dan juga membaca buku-buku motivasi seperti selling skill, wajib dong bok, secara tugasnya ngajarin orang jualan, hihi…masa baca buku resep masakan. Nah kalo minuman, dia suka kopi nih…hayooo…girls..kalian musti pandai bikin kopi yang pas, hoho..kopi murni aja kesukaannya, gampang, hehe.. Menurutnya, ngopi itu dapat membuatnya semangat dan tidak ngantuk. “Di Jambi gue biasa ngopi di Coffeetime, Excelso, J-Co dan Kopicoffie”, ujar salah satu member Chelsea Indonesia Supporter Club ini. Soal kopi katanya kopi Indonesia merupakan kopi yang juara, yang banyak dipakai oleh orang-orang diluar negeri.


Nah sekarang tak lengkap rasanya jika hobi menonton ga dimasukin, secara anak movie bro…Kalo genre film hampir semua disukainya, mau action, horor, drama, komedi, dll. Tapi yang paling disukainya adalah film berat. Film berat seperti film Big Mama, Hulk, National Geographic episode gajah-gajah tuh dia suka, uuppsss…salah ding, haha..bukan itu maksudnya, tapi film yang berat untuk dicerna pikiran, nontonnya mesti lebih dari satu kali untuk tau jalan ceritanya yang susah ditebak, seperti The Prestige. Selain itu dia juga suka film dalam Marvel Cinematic Universe terutama The Avengers, kemudian Sherlock Holmes. Kalo untuk film Indonesianya favoritnya adalah Ada Apa Dengan Cinta dan Supernova.


Berbicara soal film, perkembangan film di Indonesia menurutnya tidak jauh beda dengan musik di Indonesia, semua tergantung produser, yang mempunyai uang untuk produksi, kualitasnya masih kurang bagus, karena produser hanya buat film sesuai pasar yang saat ini bergenre horor komedi. “Banyak aktor/aktris yang ga masuk karakternya justru malah tenggelam dan hilang. Beda dengan film genre lain yang bener-bener pemain filmnya masuk dalam karakter, film remake atau baru, dan isi ceritanya yang bagus.”, begitu kata pria yang pandai nge-MC ini. “Sebenarnya pencinta film Indonesia pengen untuk menikmati film selain horor. Kalopun horor, harusnya horor yang seperti jaman dulu yang buat takut, bukan hanya kaget-kagetan seperti saat ini dan film horor luar negri”, tambahnya.


Ditanyai bagaimana kesannya selama berdirinya JMFC ini, ia merasa senang, karena disini ia bisa mendapat teman-teman baru, karena ia pendatang maka teman-temannya kan tidak di Jambi.  Di komunitas ini ia bisa mengeluarkan pendapat-pendapatnya mengenai film, review, diskusi, sharing apapun tentang film. Penggemar film Saving Private Ryan ini juga ingin menyampaikan atau mengedukasi ke masyarakat bahwa film itu ga hanya sebuah tontonan, tapi juga ada nilai-nilai positifnya didalamnya yang bisa dipetik untuk menambah wawasan dan membuat kehidupan lebih baik. “Harapannya semoga JMFC lebih bagus lagi kedepannya, lebih bisa memberikan fasilitas buat member dan semakin banyak membernya.”, ujar penggemar Leonardo DiCaprio, Brad Pitt, Angelina Jolie dan Scarlett Johhanson ini.




“Apakah ga sekalian punya harapan untuk ketemu jodoh disini? Hehe..”, tanya kami sambil bergurau. “Ya bisa saja…hehe, karena saya sukanya cewek yang bisa diajak nyambung dengan hobi-hobi saya tadi, tapi ya yang namanya jodoh bisa dimana aja, kita ga tau, tuhan yang atur. Tapi yang pasti jodohnya yang soleha ya, jangan soleh, karena soleh berarti itu cowok, haha… ”, jawabnya sambil malu-malu (padahal biasanya ga tau malu, hihi..), sambil menambahkan ia berharap mendapatkan jodoh yang lebih muda darinya, cantik dan bisa ngatur keuangan. Nah tuh para wanita, ada yang sesuai kriterianya? Hehe…


Hmm…sepertinya hampir semua udah kami kuras profil tentang pria yang juga hobi karaoke ini. Sampai disini dulu perjumpaan kita ya, kita mau selfie dulu ni tante, Uwo yang paling depan always,"Yang paling muda di depan ya...",see you next time next event next movie, tenkyu atas waktunya “bray”, sapaan akrab kami.

*JMFC 001 - Om Chan*

7 komentar:

  1. ambil Pertamax dulu...
    sebelum diambil uwo...

    BalasHapus
  2. Permisi... Itu kok cowoknya lucu bgt sih.

    BalasHapus
  3. Seperti nya saya kenal sama ni org 😁👍

    BalasHapus
  4. @om boy : haha..berebut pertamax ya, banyak tuh di SPBU..
    @andhika : ga...ga lucu...bye...quit..
    @yulva : hehe...temennya ya mas?

    BalasHapus
  5. Mimin... Itu yulva adek ane hahahaha....boleh kali yah jadi figur di jmfc. Secara dia jg hobby nton n punya background di kabaret dipadang.

    BalasHapus