Jumat, 10 Juli 2015

Review / Ulasan Film-Film Alien dan Predator (Part III)




Nah... melanjutkan dari “Review Film-Film Alien dan Predator (Part II)” kemarin, hari ini sya tuliskan Part III nya deh, full filmnya Sigourney Weaver, Alien I-IV.

Langsung ke cerita ya, pasca event Prometheus di tahun 2093-2094, film Alien pertama mengambil waktu di hampir 30 tahun setelahnya, tepatnya di tahun 2122. Dibuka dengan adegan terbangnya pesawat komersil pengangkut mineral milik Weyland-Yutani Coorporation, USS Nostromo. Nah…msh familiar ga dengan nama Weyland dan Yutani ini? Yap…2 nama ini adalah 2 perusahaan yg muncul di film2 yg saya review di part II. Weyland itu ya Weyland Industries si empunya pesawat Prometheus. Sementara Yutani itu ibu2 yg di ending film AVP-Requiem nyita pistolnya Predator, mrupakan ownernya Yutani Coorporate, dan ane prediksi merger tuh berdua karna sama2 tertarik hal2 alien, jd deh Weyland-Yutani Coorporation.



Pesawat Nostromo hampir sama sih kyak Prometheus, sama2 pesawat komersil, cuma bedanya Nostromo ngangkut mineral, tapi menurut ane mineral itu hanya kedok aja, tujuan utamanya utk nyari organisme alien, sedangkan Prometheus pesawat travelling.  Nostromo berisikan 7 orang kru, ada Dallas (Kapten), Ripley, Lambert dan Kane (Kru), Ash (Ilmuwan dan Android, kru lain ga tau klo dia robot), Brett dan Parker (Teknisi). Saat perjalanan pulang ke bumi, Nostromo menerima sinyal gelombang radio dgn suara ga jelas, ane prediksi ini sinyal yg dikirim Elizabeth Shaw di ending film Prometheus, krn di pertengahan cerita nanti Ripley mendapati itu sinyal artinya peringatan. Sinyal ini brsumber dr planet dgn kode LV-426, rada mirip kan ama yg di Prometheus LV-226, kyaknya planet dgn kode itu atau sekitarnya merupakan planet tempat Engineer bangun markas militer mreka, dimana mreka mnyimpan pesawat tempur dan senjata biologisnya (black goo).

 


Sinyal tersebut tidak jelas hendak mengatakan apa, mereka memutuskan utk mencari tau. Sesampainya disana, Dallas dkk mendapati pesawat aneh (pesawat Engineer bro), didalamnya ada mayat hidup Engineer yg sedang baring dgn kondisi perut bolong, wah..ni pasti hasil dr gawean Facehugger nih, tanda2 khadiran alien dah berasa. Saat turun ke lambung pesawat, Kane menemukan banyak telur, yg ia blm tau itu apa, saat ia dekati keluar deh Facehugger dr telur, haaapppp….nyaplok mukanya Kane. Kane pingsan dan dibawa pulang ke pesawat.




Sampai di pesawat, temen2 pd bedebat nih, apa yg sbnarnya trjadi dgn Kane, kan ceritanya disini mereka ga tau bgaimana proses Facehugger bekerja pd inang dan menghasilkan Chestburster (baby-nya Xenomorph), melekat kuat di wajah ga bisa dilepaskan, klo dilepas mencekik leher Kane bahaya mati dong. Yaudah deh mereka biarin aja Kane diisolasi di laboratorium. Tak lama kemudian, Kane siuman, Facehugger pun udah lepas dr wajahnya. Secara kasat mata, Kane sih sehat walafiat, ngobrol, makan, tapi nyatanya cuma bertahan sebentar Kane akhirnya ditewaskan dgn kluarnya Chestburster dr dadanya. Chestbuster lari sembunyi, kru pada panik, kru membagi tugas utk mencari Chestburster. Ternyata si Chestburster udah tumbuh gede guys, kan mmg pertumbuhan alien yg satu ini cepat, jadilah ia Xenomorph.


Korban mulai berjatuhan, Brett dan Dallas menjadi yg perdana. Setelah ini ketegangan bertambah, ada konflik atar Ripley dan Ash, timbul rasa ingin tahu di dalam diri Ripley kenapa Kane tadi dibiarkan masuk oleh Ash ke dalam pesawat, bukan dikarantina dulu. Ripley mendapatkan informasi dr “Mother”, CPU-nya pesawat, bahwa prioritas misi Nostromo adalah membawa pulang organisme hidup, kru bisa dikorbankan, dan PJS misi ini adalah Ash, “kurang ajar” kata Ripley… Terjadilah perkelahian, Ash yg robot utusan perusahaan itu brhasil dilumpuhkan. Selanjutnya yg tersisa adalah misi kabur dr alien td, hehe.




Dalam upaya utk kabur ke pesawat evakuasi, Lambert dan Parker tewas ama itu Xenomoprh. Sisa Ripley ama Jones kucingnya, berjuang menuju pesawat evakuasi, kabur dan meledakkan Nostromo. Berhasil sih, namun Xenomoprh pinter, dia ikut sembunyi di dlm pesawat evakuasi td, weleh…1 on 1 dong dengan Ripley jadinya. Alhamdulillah, Ripley beruntung berhasil membuka pintu darurat dan membuat Xenomoprh terlempar keluar pesawat. Fiuhhh…fase one lewat..menyusul fase two di sekuelnya ni film, Aliens. Secara overall, ane cukup kagum dgn ni film, krn tahun 1970an aja mereka udah bisa bkin film kyak begini, imajinasinya lumayan oke, apalagi dgn keterbatasan teknologi pada masa itu ya bs dimaklumi saja, pasti di tahun itu mreka udah dianggap sangat bagus.


Okeh..lanjut ke lanjutannya ya, film Aliens, langsung cerita lagi deh. Ceritanya kan Ripley selamat tuh di film pertama, ia tidur di Cryo-nya tu pesawat, nunggu kalo2 aja ada yg bs nyelamatin dia. Untungnya memang ada, tim pangkalan angkasa menemukan dan menyelamatkannya. Tapiiiiii…..trnyata setting waktu disini adalah 57 tahun setelah film pertama, yaitu tahun 2179. Ripley hibernasi selama itu guys..gibeh.. Setelah Ripley sadar, ia meeting dgn petinggi perusahaan, hasilnya ia dipecat atas karna pesawat perusahaan ia ledakkan tanpa alasan yg jelas, hadeh… Padahal sbnarnya perusahaan tau tuh, ada musibah alien, cuma pura2 ga tau aja, malah perusahaan membangun kota di Planet LV-426 itu, diam2 sengaja utk mncari tahu keberadaan makhluk tersebut dengan dalih kedoknya eksperimen “terraforming”.


Beberapa hari pasca pemecatan, Ripley ditemui pihak perusahaan, namanya Burke, bersama seorang komandan militer, Letnan Gorman. Mereka mnyampaikan berita bahwa Planet LV-426 terkena musibah, hilang kontak, diprediksi karna serangan alien. Jadi mereka menawarkan Ripley ikut dalam misi penyelamatan kesana, karna Ripley mereka anggap paham dengan kondisi alien. Pada awalnya Ripley sih ga mau sob utk ksana lg, nyari mati, tapi akhirnya dia mau karna perusahaan menjanjikan utk memusnahkan makhluk itu semuanya (padahal perusahaan boong lg neh..tetep aja mreka prioritas utamanya membawa pulang organisme ntu lg).


Oke, tim penyelamat berangkat, 1 pesawat, Burke, Ripley, Bishop (Android lagi nih..), dan lainnya berisikan para tentara yg katanya “the best”, terlatih, dan bs mnjamin keselamatan Ripley. Tp justru selama di planet LV-426 mah tentara yg katanya “the best” ini hanya banyak bacot, besar omong, pd ketakutan semua, haha… Ada yg namanya Hudgson, ni org yg paling lucu menurut ane, ckup mnghibur dgn “kelucuannya”, dia bicara paling lantang, paling sok jago, hafal semua nama persenjataan (byk baca brosur produk keknya), tapi pas liat ketemu Xenomoporh malah dia yg paling ketakutan, desperate langsung, putus asa hilang harapan hidup, haha… (Dan ane bru nyadar ni org yg jd agent Garett di serial Agent Of SHIELD-nya Marvel).



Operasi penyelamatan di mulai dr ruang komputer, tentara turun perlahan, maju diam2, celingak-celinguk dgn peralatan dan radar yg mereka punya, menegangkan sih, tp syg mreka tak menemukan apa2 disana. Lanjut pindah ke ruang pendingin, mereka menemukan gerakan disana, ternyata seorang gadis kecil, namanya Newt, korban yg masih hidup. Lanjutkan perjalanan, sesampainya diruang pendingin, kabar buruk menghampiri. Tanpa perhitungan yg matang terlebih dahulu, mereka lupa klo ruang pendingin merupakan satu kesatuan dgn instalasi nuklir disana, dan mereka mmbawa senjata yg pelurunya tembus baja, Ripley yg mngingatkan bahaya ini, jika terjadi tembak-menembak disana bisa membuat ledakan, buummm… Lesu deh tuh para tentara saat diperingatkan Letnan Gorman ga bole nembak, sampe2 ada yg ngebanyol bilang gni :”trus kalo kita ga bole nembak pake senjata, pake apa donk? Pake bahasa kotor?”, haha…koplak banget dah.


Mulai cemas kawan, hehe..keringat mulai brcucuran, raut muka ktakutan dimana2, liat dinding seperti sarang alien, dan menemukan beberapa manusia yg dikepompongin ama tu alien. Saat itu lah mulai terjadi kontak dengan alien alias Xenomorph, ga cuma satu, tapi buaaanyyaak Xenomorph. Mereka kewalahan, satu per satu korban mulai berjatuhan, sampai Kapten Tim , Apone, juga tewas. Meliat aksi pembantaian ini, Ripley tergerak hatinya utk menyelamatkan mereka. Ripley yg sebelumnya berada di luar gedung, membawa masuk mobil tank tentara dan menerobos gedung, tersisalah hanya Hicks, Hudgson dan Vazquez yg bs Ripley selamatkan.

Setelah mereka kabur, mereka memutuskan utk meledakkan semua gedung dr pesawat saja, meskipun sempat diprotes Burke krna itu aset jutaan dollar perusahaan bro. Tapi pesawat yg mau dipake udah di hijack dluan ama Xenomorph, saat dibawa terbang, Pilot diterkam, pesawat ling-lung dong, nabrak and hancur deh, apesss dah.. Mreka tak bs mnunggu lama2, krn bantuan baru bisa datang klo di kontak, smentara alat kontak udah ga ada lg, klo nunggu bantuan br bs datang hitungan 17 hari sejak hilang kontak. Makin stress tuh si Hudgson, sibuk minta pulang kek anak kecil, haha..

Mereka pergi ke ruangan perawatan, disana mereka rapat, mikirin caranya selamat (tetep aja Hudgson msh brtingkah desperado, haha…). Didapatlah kesimpulan, Bishop ditugaskan perbaiki antena agar bisa kontak markas atau ambil pesawat, Hudgson dan Vasquez siapkan benteng pertahanan, Hicks dan Gorman mantau pergerakan. Burke? Ga ada gawein apa2 yg brmanfaat, justru sebaliknya, dia jebak Ripley dan Newt didlm kamar yg kemudian dia tarok Facehugger didalamnya, ia bertujuan tetap mau mmbawa organisme itu ke bumi, dgn cara mmbuat Ripley dan Newt mnjadi inang alien, beruntung Ripley dan Newt selamat. Tak lama kemudian radar pergerakan mulai ada respon, serangan Xenomoprh bertubi-tubi datang. Ajang pembantaian lg, kali ini man of the match kita, Hudgson, jd korban, yah…sepi deh ga ada lg yg buat ketawa, kemudian mnyusul Burke, mampus loe Burke, sebel liatnya, hehe. Lalu Vasquez dan Gorman. Terakhir Newt, anak kecil yg malang ini diculik Xenomorph.



Ketika keluar, bantuan muncul, Bishop berhasil datang membawa pesawat. Hicks diangkut masuk, namun Ripley minta waktu sedikit utk pergi nyari Newt. Ripley pergi ke basement, disana temui Newt msh hidup dlm kepompong. Tapi upaya penyelamatan Newt tak brlangsung mudah, Ripley dihadapi langsung dengan Ratu Xenomorph. Sampai terbawa ke pesawat. Perkelahian Ripley dengan Ratu Xenomorph ckup seru, Ripley pake robot lifter gede. Akhirnya Ratu berhasil dibuang keluar angkasa, lagi2 cara yg sama dgn film pertamanya (agak basi ya jadinya). Mereka selamat, terbang ke bumi, tidur hibernasi lg di Cryo, selesai deh filmnya. Di film kedua ini sya ckup puas, dgn ukuran tu film taun 80-an, visual effectnya dah lumayan, bagaimana mreka bs mnggambarkan kota (instalasi) yg mati, alien yg byk plus perkelahian dgn Ratu td. Lalu variasi action-horor dan diselipi guyonan dkit jd komplit lah. Akting anak kecil Newt ckup mmbuat sya ikut mrasa iba ama tu anak, hehe. Tp kemudian diganggu ama kata2 lucu dr para tentara, merusak suasana, haha. Udah ah, lanjut, msh ada dua film alien lg nih, mari ke film ketiga, Alien III.


Ternyata di film ketiga, diketahui ada telur alien yg trbawa di pesawat, hadehhh…ga habis2nya ni alien, hehe.. Meski tak ditampilkan di film, tp spertinya facehugger dr telur kluar dan mnularkan alien ke Ripley saat ia hibernasi. (Dan ternyata itu aliennya ratu lho). Ada insiden di pesawat yg menyebabkan tubuh mereka yg sedang tidur di evakuasi otomatis ke sekoci (EEV), dan mendarat di tempat bernama Fiorina 161. Itu tempat sepertinya pabrik mineral sekaligus penjara khusus pria. Saat mendarat, Ripley dan Bishop selamat, tp tidak dgn Hicks dan Newt, gubraaakkk deh…rasanya kesel ama yg buat ni film, haha..bagaimana tidak, di film sebelumnya dah capek2 bdarah2 tu Ripley berjuang nyelamatin tu anak dr LV-426, eh tau2nya cuma bertahan selamat bentar, numpang tidur di Cryo doang, abis itu dibkin mati, hiks…ga rela.. Kirain setidaknya tu anak kecil selamat hidup ampe bumi kek. Hufff…ya sudahlah. Lanjut? Ya lanjut..

Ripley dirawat dgn baik oleh petugas medis disana, Clemens. Kepala Sipir disana, Andrews mengontak Weyland-Yutani Coorporation utk segera mngevakuasi Ripley, mereka akan datang dlm bbrapa hari. Selama masa nunggu itu, teror Xenomorph muncul lg neh guys. Ternyata dari EEV td ada Facehugger yg lepas, berhasil menginangi sapi, dari sapi kluar deh bayi Xenomorph yg agak beda, diberi istilah “Runner”, karna dia pandai lari. Pas udah gede, tu Runner mulai bunuh satu per satu penghuni lapas. Panik? Sudah pasti. Kekacauan dan konflik internal terjadi. Sya tak bisa mengisahkan cerita yg panjang, krn setting waktu disini singkat, hanya proses pembantaian. Bentuk pabrik yg memiliki banyak saluran dan ruangan serta remang2 sangat membantu dlam mnciptakan ketegangan. Saat final battle, mereka mncoba strategi menjebak mengurung Runner di tempat pembakaran mineral. Berhasil, Runner tewas. Kejadian paling penting justru sesaat setelah Runner tewas.







Pihak Weyland-Yutani Coorporation datang. Rupanya Bishop dan kru-nya, tapi bukan android, melainkan Michael Weyland Bishop, sya prediksi ini masih turunannya Weyland lah pokoknya, perusahaan turun temurun. Dia membujuk Ripley utk ikut pulang bersamanya. Dia dan Ripley sepertinya sama2 tau bahwa dalam tubuh Ripley berisi alien juga. Ripley tau bahwa Weyland pasti pengen ambil alien tsb utk dijadikan bahan eksperimen, tapi Ripley tidak setuju, Ripley ga ingin alien ini dipelajari, tp dimusnahkan, Ripley memutuskan bunuh diri sob, dia terjun ke bara api tungku pemanasan yg ada di pabrik. Huff…epic sih..finally over I think..haha..bnran lah, kirain dah berakhir nih film alien, trnyata masih nyambung di Alien : Ressurection. Padahal di film ini Ripley sbagai aktor utama udah tewas, lalu apa lagi ide yg mmbuat mreka bkin lanjutannya? Mari kita review.



Terus terang saya merasa film ini udah kehabisan ide buat bkin sekuel, secara Ripley udah mati. Spertinya mereka memaksakan cerita. Ini menurut saya ya, hehe.. Jadi ceritanya, 177 tahun pasca kematian Ripley, ada pihak yg berhasil “menyelamatkan” sampel darah Ripley sebelum ia mati. Adalah United System Military  (USM) yg berhasil melakukan kloning DNA Ripley, sampe berhasil menduplikat tubuh fisik serta memorinya. Udah kayak Tuhan aja nih mereka, udah sangat ga masuk akal, Ripley pun seperti hidup lagi. Tujuan USM adalah menciptakan senjata biologis, mereka menciptakan Ratu Xenomoprh kembali dari hasil kloningannya Ripley td.  Tuh kan makin jauh kehebatan manusia di film ini, hehe.. Seperti biasa rutenya, Ratu bertelur, telur jd Facehugger, Facehugger jadi Chestbuster. Chestbuster jadi Xenomorph. Nah mereka mngajarkan scara paksa agar Xenomoprh mau nurutin perintah mereka, itulah namanya senjata biologis. Tak hanya sampai disitu, mereka jg berencana menyilangkan DNA manusia dengan Xenomoprh. Nanti di ending ketauan jadinya apa. Semua ini dilakukan diatas pesawat angkasa USM Auriga secara diam-diam alias ilegal.

Masuk ke tengah cerita, ada sekelompok orang yg sepertinya mereka adalah pembajak versi luar angkasa, dipimpin oleh Kapten Elgyn. Mereka datang ke USM Auriga, membawa kargo berisi beberapa tahanan. Rupanya tahanan ini dijual Elgyn ke Perez, pimpinan USM. Perez butuh manusia utk dijadikan inang Facehugger yg mereka kembangkan. Jahat ya… Setelah jual beli terjadi, Elgyn dkk diperbolehkan tinggal semalam di USM Auriga. Ini dimanfaatkan oleh Call, salah satu awak perompak, utk mencari tahu apa yg sebenarnya dilakukan USM. Call menemukan Ripley (hasil kloningan itu) disebuah ruangan. Call mengetahui ternyata USM sedang mengembangbiakkan alien. Call ketauan guys ama security, hal ini memicu perkelahian antara Elgyn dkk dgn pihak security USM.

 



Saat yg bersamaan, terjadi apa yg namanya senjata makan tuan. Alien yg dikembangbiakkan oleh USM, berhasil kabur dari ruang eksperimen dan membunuh beberapa ilmuwan. Nah kalo alien udah lepas, kalian tau lah kan apa yg pasti terjadi? Yakk..teror Xenomorph brulang kembali, fiuuhhh….udah bosan aja rasanya liat ni film ga ada variasinya, ini ke ini melulu euy.. Xenomorphnya mulai deh melakukan ajang pembantaian. Korban berjatuhan dari kedua pihak, USM dan Elgyn dkk. Terget utk selamat kali ini berada di pesawat milik Elgyn. Utk sampai kesana, mereka menemui hambatan2. Misalnya mereka harus berenang di ruangan dapur yg terendam air. Lalu manjat lagi beramai2. Sampai diatas, Call ditembak oleh Wrenn, salah satu ilmuwan yg egois hendak mnyelamatkan diri sendiri saja. Namun trnyata Call ga bs mati, baru ktauan trnyata Call adalah android. Tapi kali ini dia android yg baik kyaknya, yg ga punya misi utk mmbawa pulang organisme, hehe.. Call-lah yg menembak  balik Wren dan mnyelamatkan orang ke pusat telekomunikasi. Disini Call, karna dia robot, dia bs brbicara dgn “Father”, CPU-nya USM Auriga. Call menyetel USM Auriga utk mlakukan tabrakan di bumi agar alien hancur. Maka dari itu juga mereka harus bs keluar USM Auriga sblum tabrakan.


 
Dalam upaya menuju pesawat Elgyn td, Ripley ketangkep ama alien guys, dibawa ke kandang Ratu Alien, Ripley menyaksikan Ratu melahirkan alien baru hasil kloning dgn DNA manusia, sebut saja Xenomoprh-Human Hybrid atau saya sebut saja Xenoman, haha..setengah alien setengah manusia. Ripley kabur dr kandang, menyusul Call dkk yg udah nunggu di pesawat Elgyn, mereka brhasil memisahkan diri dari USM Auriga. Dalam pesawat Elgyn trnyata Xenoman buntutin Ripley td dan brhasil ikut masuk. Dengan sedikit perasaan sedih, Ripley brhasil membuat Xenoman mati tersedot ke luar angkasa, lagi2 deh dgn cara itu endingnya. Pembuat filmnya udah kehabisan ide buat mkirin variasi cara buat ending, haha.. Overall mnurut saya film ini biasa saja, karna udah basi kali ya, cerita dan adegannya masih itu2 aja dan ada perasaan tidak menyeramkan/menegangkan lagi disini, mgkn karna udah paham karakternya. Dr storyline jg sya kurang puas, sprti agak memaksakan. Visual effect juga ga bgitu bagus. Nampak mgkn udah “stuck” alias mentok. Ini aja katanya bakalan ada lg film Alien V, hadehh…apakah masih bisa mnarik minat orang utk nontonnya? We’ll see…
Akhirnya selesai jg review part III ini. Kalo mau flashback nonton balik ni film sarannya jangan  nonton sambil makan ya, hehe.. Mohon maaf kalo ada salah ya..nanti kita ketemu lg di posting2 lainnya. See you guys..
*JMFC 001 – Om Chan*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar