Jumat, 24 Juli 2015

Hitman (Agent 47)



Preview / Sinopsis dan Review / Ulasan Film Hitman

 

Malam guys…kali ini mencoba merealisasikan hasil request-an temen kita, Reza Aulia Sunaryo, yang beberapa hari lalu bilang “Review Hitman dong…”, Okay berhubung film reboot-nya juga bakal muncul pertengahan Agustus nanti maka saya iya kan deh.
Kita mulai dari reviewnya dulu, film Hitman dirilis tahun 2007, inisiatif dari 20th Century Fox untuk mengangkat sebuah video game ke layar lebar dengan judul yang sama. Bagi kalian para penggemar Playstation mungkin familiar dengan game yang satu ini. Profil jagoannya sih sama, yaitu seorang agen rahasia pembunuh bayaran.

Dalam film ceritanya begini, ada satu orang agen, namanya “47”. Kenapa angka? Karena memang agen ini banyak, jadi cara mengidentifikasi mereka dengan angka, nah si 47 ini merupakan agen terbaik guys…hasil kerjanya selalu memuaskan, target selalu tercapai, skill beladiri, spy-ing dan penggunaan senjata paling oke dah diantara semua agen. Para agen ini direkrut sejak bayi, dilatih dan kemudian setelah dewasa bekerja dalam kelompok yang dinamakan “Organisation”.  Organisation ini lah yang memberi mereka tugas dan membayar mereka jika tugas selesai. Kali ini, si 47 kebagian tugas maha penting, yaitu membunuh presiden Rusia, Belicoff. Upaya 47 menembak mati tuh presiden sih berhasil guys, tapi ternyata Belicoff menggunakan kembaran, jadi yang asli belum mati. 47 penasaran, siapa sih klien Organisation yang menginginkan Belicoff mati. Ternyata si Belicoff sendiri, weleh. Rupanya Belicoff mau menjebak 47 menjadi tumbal dalih untuk menarik simpati rakyat dan menuding aksi pembunuhan tersebut adalah upaya rivalnya (atau Amerika ya lupa). Skenario ini ditutup Belicoff rapat-rapat, namun sayang masih tertinggal satu saksi, yaitu Nika, kekasih gelapnya. Nika pun diburu oleh Belicoff untuk dibunuh. Upaya ini dihalangi 47, 47 menganggap Nika adalah aset penting dalam kasus ini agar terungkap.



Dalam upaya pengungkapan kedok Belicoff ini, 47 menemui banyak hambatan, ada 3 pihak yang menjadi musuhnya : Kepolisian Rusia, Interpol dan Organisation itu sendiri. Kepolisian dan Intel Rusia (FSB pimpinan Yuri) jelas karena penembakan tadi, kalo Interpol (Inspektur Mike dkk) karena 47 udah buronan dari hasil sepak terjangnya dulu ga ketangkep ampe sekarang saking pintar kaburnya dapet julukan “Ghost”, haha... Lalu Organisation sendiri mengutus agen lainnya untuk membunuh 47 atas permintaan Belicoff, hadeh..membela siapa yang bayar nih.


Film ini menyajikan banyak aksi tembak menembak dan pembunuhan sadis berdarah-darah, keren sih, namun sayang bagi saya aksi keren 47 terlalu ajaib, dari sekian banyak tembakan musuh disetiap adegannya, ga ada satupun yang berhasil mengenai beliau, dari jarak dekat (adegan ditempat Udre) maupun jarak jauh, keroyokan ataupun sendirian, sementara si 47 nembak musuh kena semua, bahkan dalam posisi sulit sekalipun. Saking ajaibnya helikopter sekelas Apache yang nembak, udah sampe hancur ruangan itu dibuatnya tapi ga juga kena agen 47 nya.


Ada beberapa adegan yang menurut saya salah, ketika 47 dikejar Kepolisian Rusia di hotel, itu para penghuni hotel kok adem ayem aja ga ada yang keluar panik setelah ada bunyi ledakan bom dan tembak-tembakan disana. Malah ada yang asyik main video gamenya Hitman, hadeh… Dalam setiap upaya nyelinep dan kaburnya juga 47 bener-bener kayak hantu, muncul dan hilang gitu aja terlalu gampang. Lalu adegan kontak fisik dengan agen Hitman lainnya juga sepertinya 47 ini terlalu super, jompang banget perbedaan skillnya dengan temennya sesama agen, ibarat mahasiswa tuh, si 47 ini IPK-nya 4,05 deh sementara temen kampus lainnya semua ga ada yang nyampe IPK 3,00, haha… Alhasil muka dan badan 47 dari awal ampe akhir film mulus-mulus aja tanpa lecet. Jadi saya ga terlalu puas sih, ternyata di IMDB juga ratingnya Cuma 6/10 dan lebih parah lagi di Rotten Tomatoes Cuma 14%, kalo saya kasih 5/10 deh.


Saya berharap film reboot-nya nanti “Hitman – Agent 47” bisa menyajikan aksi yang “pantas” dan cerita yang lebih rumit lagi, hehe…  Sebagai bocorannya, nih saya kasih previewnya sikit joss… Kali ini yang jadi 47 bukan Timothy Olyphant, yang kata orang “too cute” buat jadi Assasin, maka dipilihlah Rupert Friend. Ga jauh beda sih, cuma disini aksi 47 nya akan lebih garang, lebih menegangkan, lebih banyak tembak-tembakan dan ledakan. Kalo plot ceritanya, agen 47 ini adalah manusia hasil terbaik dari penelitian seorang ilmuwan yang mengembangkan “Agent Program”, dimana ia membuat manusia yang memiliki kecepatan dan stamina diatas rata-rata manusia biasa lainnya. Teknologi Agent Program ini diminati oleh suatu kelompok, kemudian ya diincar lah si 47 ini. Selain si 47, ada 1 orang wanita yang juga (tanpa disadari) mempunyai “kelebihan” tersebut, ternyata tu cewek adalah anak dari ilmuwan tadi. Nah tugasnya 47 adalah nyelamatin dirinya beserta tu cewek dari inceran kelompok.


Gitu deh kira-kira ya, hehe.. maaf kalo pas nonton nanti ada yang salah. Biar lebih jelasnya, ayo ke bioskop pertengahan Agustus nanti, sebelum itu liat dulu trailernya berikut ini :


See you on next review and preview..jika mau request film lain silahkan komen ya.
*JMFC 001 – Om Chan*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar